BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum
c. Pelaksanaan tugas Polri dapat dilaksanakan dengan baik tentu karena adanya
komonikasi atau hubungan antar fungsi secara sinergi dan berkesinambungan
untuk mencapai suatu tujuan, hal tersebut perlu disusun Hubungan dan Tata
Cara Kerja ( HTCK ) dilingkungan Polres.
2. Dasar
d. Keputusan Kapolri Nomor : Kep / 425 / VII / 2010 tanggal 5 Juli 2010, tentang
Pedoman Penyusunan hubungan dan tata cara Kerja (HTCK) di lingkungan
Polri.
a. Maksud
Memberikan gambaran mengenai Tugas Pokok, Fungsi dan Kegiatan serta
hubungan antar komponen atau unsur dalam organisasi di tingkat Polres /
Polsek.
b. Tujuan
Memperjelas hubungan hubungan dan tata cara kerja antra unsur yang ada
dalam organisasi Polres / Polsek sehingga pelaksanaan Tupoksi dapat dicapai
secara maksimal.
4. Ruang Lingkup
Ruang lingkup naskah HTCK Polres / Polsek ini memuat hubungan dan tata cara
kerja atau mekanisme kerja antar unsur organisasi di Tingkat Polres / Polsek dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsi Kepolisian.
5. Tata Urut
BAB I PENDAHULUAN
BAB II TUGAS POKOK DAN FUNGSI
BAB III POKOK-POKOK HTCK
BAB IV PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
BAB V PENUTUP
6. Pengertian-pengertian
a. Hubungan
Adalah perwujudan yang saling berkaitan antar komponen/unsur-unsur
pengembangan fungsi dalam suatu organisasi.
/_ e. Unit .....
3
e. Unit Orgnisasi
Adalah organisasi Polri, dimana Kepala Unit Organisasi dijabat oleh Kapolri.
f.Satuan Kerja yang selanjutnya disebut Satker
Adalah satuan pengguna anggaran / pengguna barang yang berada di
lingkungan Polri.
g. Tugas
Adalah sekelompok kegiatan yang dikerjakan oleh suatu organisasi.
h. Kegiatan
Adalah penjabaran dan atau bagian dari pada program yang dilaksanakan oleh
satu atau beberapa Satuan Kerja di lingkungan Polri sebagai bagian dari
pencapaian tujuan dan sasaran program/rencana kerja Polri.
i. Tugas Pokok
Adalah sekumpulan kegiatan yang ada dan menjadi tanggungjawab dalam
suatu organisasi.
j. Peran
Adalah aturan main, dalam hal ini terkait dengan organisasi Polri dalam menata
hubungan koordinasi antara satu satuan fungsi Polri dengan satuan fungsi Polri
lainnya.
k. Wewenang
Adalah hak dan kekuasaan setiap pejabat di lingkungan Polri untukmengambil
sikap atau tindakan tertentu dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas yang
menjadi tanggungjawab di bidangnya masing-masing.
l. Tanggung Jawab
Adalah suatu kewajiban atau keharusan bagi setiap pejabat atau staf di
lingkungan Polri untuk memepertanggungjawabkan atas segala sesuatu yang
diemban dan menjadi tanggungjawabnya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
pada kesatuannya masing-masing.
m. Bentuk
Adalah wujud (lurus/sejajar/mendatar/horizontal) ; tegak lurus/berjenjang dari
atas ke bawah/dari bawah ke atas/vertikal) ; diagonal.
n. Hubungan Vertikal
Adalah keterkaitan antar fungsi dalam rangka pelaporan dan pengendalian yang
bersifat tegak lurus/berjenjang dari atas ke bawah/dari bawah ke atas.
o. Hubungan Horizontal
Adalah keterkaitan antar fungsi dalam rangka koordinasi yang bersifat
lurus/sejajar/mendatar atau setingkat.
/_ p. Hubungan ......
4
p. Hubungan Diagonal
Adalah keterkaitan antar fungsi sifatnya tidak vertikal/tidak horizontal dan dapat
menjangkau eselon lain yang lebih tinggi maupun antar fungsi di lingkungan
Polri.
BAB II
TUGAS POKOK, FUNGSI DAN KEGIATAN
a. SIUM
1) Tugas
Menyelenggarakan dan membina terjaminnya pelayanan administrasi dan
kelancaran tugas-tugas pimpinan yang mencakup fungsi kesekretariatan,
kearsipan, dan administrasi umum lainnya serta pelayanan markas di
lingkungan Polres
2) Fungsi
a) Penyelenggaraan pelayanan administrasi umum
b) Penyelenggaraan kegiatan kesekretariatan dan kearsipan.
c) Pelayanan Markas
3) Kegiatan
a) Menyiapkan bahan dan data dalam penyusunan perencanaan
Polres;
b) Membuat dan mengajukan rencana kebutuhan personel dan
anggaran termasuk membuat rincian anggaran biaya SekSium;
c) Membuat Rencana Kegiatan SekSium;
d) Meneliti naskah dinas, tata naskah dan registrasi naskah dinas dari
Bag/Sat/Sie dilingkungan Polres dan Polsek;
e) Melaksanakan pendistribusian surat sesuai disposisi Pimpinan;
f) Mereproduksi dan mendistribusikan naskah dinas di lingkungan
polres;
g) Mengarsipkan naskah dinas meliputi pemeriksaan, pengklasifikasian
serta pemeliiharaan dan penyimpanan naskah dinas di lingkungan
Polres;
h) Memelihara dan merawat Sarpras yg menjadi tgg jwb Polres;
i) Menyelenggarakan kegiatan protokoler, upacara dan rapat pimpinan;
j) Melaksanakan kegiatan kantor pos di lingkungan Polres;
k) Membuat Laporan Evaluasi Kinerja bulanan dan pelaks giat lainnya;.
/_ b. SIKEU .......
5
b. SIKEU
1) Tugas
Menyelenggarakan pelayanan fungSikeu yang meliputi pembiayaan,
pengendalian pembukuan dan akutansi, pelaporan serta pertanggung
jawaban keuangan
2) Fungsi
a) Penyelenggaraan fungsi Sikeu;
b) Penyelenggaraan pembukuan dan akutansi;
c) Penyelenggaraan perwabku;
d) Penyusunan adm um dan perencanaan.
3) Kegiatan
a) Mendistribusikan gaji;
b) Mengajukan penggajian dan tunjangan;
c) Membuat neraca keuangan;
d) Membuat Lap. Realisasi anggaran;
e) Pembukuan dan akutansi;
f) Membuat buku kas;
g) Mengecek sahnya tagihan;
h) Melaks binteknis perwabku;
i) Mengecek Kelengkapan Perwabku;
j) Membuat Lap Perwabku;
k) Lap bul kinerja, usulan renbut.
c. SIPROPAM
1) Tugas
Menyelenggarakan yan dumas ttg penyimpangan prilaku tindakan angg
Polri, Bin disiplin dan tatib termasuk Paminal dlm rangka penegakan
disiplin dan pemuliaan profesi.
2) Fungsi
a) Penyelenggaraan Pelayanan pengaduan masyarakat;
b) Pelaksanaan Bindisipiln dan Tatib;
c) Pelaksanaan Pengamanan Internal;
d) Pelaksanaan pemulihan profesi;
e) Perencanaan umum dan adm.
3) Kegiatan
a) Menerima lap/du mas dan anggota (propam);
b) Melaks pengkajian atas dumas dan anggota (Propam);
c) Mengkoord dgn fungsi terkait (Propam);
d) Pulbaket. (Paminal);
e) Melaks riksa thd pers yg bermsl (Provoost);
f) Melaks Giat Gaktibplin. (Provoost);
g) Melaks sidang disiplin/KE/Sidang Profesi (Paminal);
h) Menyusun Lap. Akreditasi Profesi Polri. (Paminal);
i) Mengajukan rekom;
j) Melaks Lap dan adm umum;
k) Melaks Binteknis (Provost).
/_ d. SIWAS......
6
d. SIWAS
1) Tugas
Menyelenggarakan monitoring dan pengawasan umum baik secara rutin
maupun insidentil terhadap pelaksanaan kebijakan pimpinan oleh semua
unit kerja khususnya dalam proses perencanaan, pelaksanaan
pencapaian rencana kerja, termasuk bidang material, fasilitas dan jasa
serta memberikan saran tindak terhadap penyimpangan yang ditemukan.
2) Fungsi
a) Pelaksanaan monitoring secara rutin maupun insidentil;
b) Pemberian saran tindak thd penyimpangan;
c) Penyusunan adm umum dan perencanaan.
3) Kegiatan
a) Melakukan supervisi ke semua unit kerja secara berkala;
b) Melakukan verifikasi mutasi pejabat di lingk. Polres dan Polsek;
c) Menelaah Lapgiat fung;
d) Melaks pengkajian masalah atas pelaporan;
e) Melaks koord dgn fungsi terkait;
f) Membuat saran tindak;
g) Menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) Polres;
h) Membuat laporan bulanan;
i) Membuat laporan kegiatan yang dilaksanakan;
j) Membuat TOR (Term Of Reference) atau kerangka acuan kerja.
2) Fungsi
a) Perencanaan, pengendalian dan operasi;
b) Penyelenggaran Lat Pra Ops;
c) Pelaks Koord
d) Pelaks humas dan PPID.
3) Kegiatan
a) Subbag Bin Ops
(1) Menyusun Prinlaks Ops;
(2) Menyusun sprin Ops;
(3) Melaks koord intern dan ekstern;
/_ (4) Penyiapan ......
7
c) Subbag Humas
(1) Melaksanakan giat Penerangan dan sosialisasi kepada
masyarakat tentang Tupoksi Kepolisian;
(2) Melaksanakan kerma dengan media cetak dan elektronik;
(3) Melaksanakan dokumentasi peliputan kegiatan satuan;
(4) Menyiapkan bahan / data untuk press rilis; dan meluruskan
opini publik;
(5) Melaksanakan monitor terhadap informasi media;
(6) Memberikan binteknis kehumasan kepada Polsek Jajaran;
(7) Membuat laporan dan administrasi.
b) Subbag Sarpras
(1) Menyusun Rengiat Subbag Sarpras;
(2) Mengusulkan pelaksanaan psikotest pemegang senpi;
(3) Melayani pembuatan kartu senpi;
(4) Mengusulkan kebutuhan Matfasjas;
(5) Menyelenggarakan pendistribusian BBM;
(6) Menyelenggarakan pendistribusian Kaporlap;
(7) Menyelenggarakan pendataan SIMAK BMN;
(8) Melaks koord dg insts terkait dlm rangka proses lelang
pengadaan barang/jasa;
(9) Melaks har matfasjas.
c) Subbag Hukum
(1) Memberikan bantuan hukum dan nasihat hukum kepada
anggota Polri dan PNS;
(2) Menyelenggarakan penyuluhan hukum;
(3) Menyampaikan usulan saran pendapat hukum ke Bidkum
Polda;
(4) Memberikan masukan dan koord dg pengemban fungsi hukum
dg Insts lain.
c. Bagian Perencanaan
1) Tugas
Menyusun renja dan anggaran, mengendalikan program dan anggaran
serta analisa dan evaluasi atas pelaksanaannnya termasuk ren program
pengembangan satwil.
2) Fungsi
a) Penyusunan renja dan anggaran.
b) Pengendalian program dan anggaran.
c) Pelaksanaan anev program dan anggaran.
d) Pengembangan satuan kewilayahan.
/_ 3) Kegiatan ......
9
3) Kegiatan
a) Subbag Progar
(1) Menyusun dan melaksanakan pemutakhiran data dalam rangka
menentukan kebutuhan anggaran Satker;
(2) Merencanakan dan menyusun RKA-KL dan DIPA tingkat
Satker;
(3) Menyusun dan membuat Kerangka Acuan Kerja (KAK) atau
Term Of Reference ( TOR );
(4) Menyusun dan membuat Rincian Anggaran dan Biaya ( RAB );
(5) Merencanakan dan menyusun penetapan kinerja Polres;
(6) Melaksanakan revisi RKA-KL dan DIPA;
(7) Memberikan sosialisasi dan arahan teknis hasil penyusunan
RKA-KL dan DIPA Satker;
(8) Mengumpulkan dan mengkompulir data dan bahan dalam
rangka penyusunan Rancangan Renja dan Renja Satker;
(9) Menyusun HTCK tingkat Satker;
(10) Menyusun dan membuat telaahan staf tingkat Satker;
(11) Melaksanakan sosialisasi Reformasi Birokrasi Polri (RBP);
(12) Membuat adm pelaporan.
b) Subbag Dalgar
(1) Menyusun rencana penyerapan anggaran Satker;
(2) Mengumpulkan dan mengkompulir data dan bahan dalam
rangka penyusunan Rancangan Renstra dan Renstra Satker;
(3) Mengumpulkan, mengelola data serta menyajikan informasi
dan dokumentasi kegiatan program dan anggaran;
(4) Membuat laporan realisasi anggaran (LRA);
(5) Menyusun bahan analisa dan evaluasi terhadap anggaran;
(6) Melaksanakan analisa dan evaluasi terhadap anggaran;
(7) Membuat laporan pelaksanaan Triwulan DIPA;
(8) Menerima dan mengecek usulan anggaran yang diajukan oleh
Sub Satker;
(9) Membuat adm pelaporan.
9. Tugas Pokok, Fungsi dan kegiatan Satuan
a. Sentra pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT)
1) Tugas
Memberikan pelayanan kepolisian kepada masyarakat, dalam bentuk
penerimaan dan penanganan pertama laporan/pengaduan, pelayanan
bantuan/pertolongan kepolisian, bersama fungsi terkait mendatangi TKP
untuk melaksanakan kegiatan pengamanan dan olah TKP sesuai
ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku.
2) Fungsi
a) Pemberian pelayanan kepolisian kepada masyarakat secara terpadu;
b) Pengkoordinasian dan pemberian bantuan serta pertolongan;
c) Pelayanan masyarakat ;
/_ d) Penyajian ......
10
c) Banit
(1) Membuat Laporan Polisi (LP);
(2) Membuat Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL);
(3) Membuat Surat Keterangan Tanda Lapor Kehilangan (SKTLK);
(4) Mendatangi TKP bersama fungsi terkait untuk melaksanakan
kegiatan pengamanan dan Olah TKP;
(5) Memelihara sarana prasarana yang ada guna penigkatan
pelayanan kepada masyarakat;
(6) Melaporkan kondisi sarana prasarana kepada Unit.
b. Sat Intelijen
1) Tugas
a) Menyelenggarakan dan membina fungsi Intelijen bidang keamanan,
termasuk perkiraan intelijen, persandian, pemberian pelayanan
dalam bentuk surat izin/keterangan yang menyangkut orang asing,
senjata api dan bahan peledak, kegiatan sosial politik masyarakat
dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) kepada
masyarakat serta melakukan pengamanan, pengawasan terhadap
pelaksanaannya.
b) Membina dan menyelenggarakan kegiatan intelijen dalam bidang
keamanan, termasuk persandian dan produk intelijen, pembentukan
dan pembinaan jaringan intelijen, Kepolisian baik sebagai bagian dari
kegiatan Satuan Intelkam maupun sebagai bahan masukan
penyusunan ren giat ops dan peringatan dini ( Early Warning ).
/_ c) Memberikan
11
3) Kegiatan
a) Urusan pembinaan operasi
(1) Melaksanakan kegiatan oparasional intelijen kemanan guna
terlaksananya deteksi dini ( Early detection ), peringatan dini
( Early Warning ) dan deteksi aksi ( Early Action )
(2) Melaksanakan kegiatan penyelidikan suatu perkara / gangguan
kamtibmas;
(3) Melaksanakan kegiatan penggalangan terhadap kelompok-
kelompok masyarakat;
(4) Melaksanakan kegiatan pengamanan terhadap kegiatan
masyarakat;
(5) Mengumpulkan data dan informasi dari media massa / sumber
terbuka lainnya;
(6) Melakukan analisis terhadap setiap perkembangan keadaan
yang dapat berdampak pada situasi keamanan dan ketertiban
masyarakat;
c) Unit I Politik
(1) Melaksanakan pengawasan terhadap kegiatan politik;
(2) Melaksanakan pengumpulan, penyimpanan dan pemutakhiran
tokoh Politik.
d) Unit II Ekonomi
(1) Melaksanakan pengawasan terhadap kegiatan ekonomi
masyarakat;
(2) Melaksanakan pengumpulan, penyimpanan dan pelaporan
hasil pelaksanaan.
g) Unit V Sandi
(1) Pengiriman, penerimaan dan pengarsipan berita-berita rahasia;
(2) Menyelenggarakan dokumentasi guna menyusun data dan
rekaman hasil pelaksanaan tugas Polri.
h) Unit VI POA
(1) Melaksanakan pengawasan orang asing melalui pemberian
izin, keterangan dan rekomendasi sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
(2) Melakukan penggalangan dalam upaya menciptakan kondisi
tertentu di dalam masyarakat/orang asing yang menguntungkan
bagi pelaksanaan tugas Sat Intelkam.
c. Sat Reskrim
1) Tugas
Menyelenggarakan/membina fungsi penyelidikan dan penyidikan tindak
pidana secara transparan dan akuntabel dengan penerapan SP2HP,
memberikan pelayanan dan perlindungan khusus terhadap korban dan
pelaku anak dan wanita, menyelenggarakan fungsi identifikasi baik untuk
kepentingan penyidikan maupun pelayanan umum, menyelenggarakan
pembinaan, koordinasi dan pengawasan PPNS baik dibidang operasional
maupun administrasi penyidikan sesuai ketentuan hukum dan perundang-
undangan.
13
2) Fungsi
a) Penyelenggaraan pembinaan dalam melaksanakan penyelidikan dan
penyidikan tindak pidana;
b) Penerapan SP2HP secara transpran dan akuntabel;
c) Pemberian pelayanan perlindungan khusus terhadap korban dan
pelaku anak dan wanita;
d) Penyelenggaraan pelayanan fungsi identifikasi baik untuk
kepentingan penyidikan maupun pelayanan umum;
e) Penyelenggaraan koordinasi dan pengawasan PPNS baik dibidang
operasional maupun administrasi penyidikan sesuai ketentuan
hukum dan perundang-undangan;
f) Penganalisisan kasus beserta penanganannya, serta mempelajari
dan mengkaji efektifitas pelaksanaan tugas satuan reskrim;
g) Penyelenggaraan pengawasan penyelidikan dan penyidikan tindak
pidana;
h) Pengumpulan dan pengolahan data serta menyajikan informasi dan
dokumentasi program kegiatan Satuan Reskrim.
3) Kegiatan
a) UrBin Ops
(1) Melaksanakan pembinaan Personil satuan reskrim melalui
analisis dan gelar perkara beserta penanganannya;
(2) Mempelajari dan mengkaji efektivitas pelaksanakan tugas
penyelidikan dan penyidikan;
(3) Melaksanakan latihan fungsi, serta menghimpun dan
memelihara berkas perkara yang telah selesai diproses dan
bahan literatur yang terkait; dan;
(4) Mengumpulkan dan mengolah data, serta menyajikan informasi
dan dokumentasi program kegiatan;
(5) Mengkordinasikan Giat unit-unit Opsnal.
(6) Memberikan pelayanan terhadap keluhan masyarakat dalam
penanganan kasus;
(7) Melaksanakan Latkat puan fungsi Reskrim;
(8) Melakukan pengawasan terhadap kinerja penyidik;
(9) Melaksanakan pengawasan penyelidikan dan penyidikan tindak
pidana;
(10) Melaksanakan supervisi, koreksi, dan asistensi kegiatan
penyelidikan dan penyidikan tindak pidana;
(11) Pemberian bantuan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana.
b) Urmintu
(1) Menyusun perencanaan satuan Sat Reskrim untuk jangka
sedang dan jangka pendek, antara lain Renstra, Rancangan
Renja, Renja, kebutuhan sarana prasarana, personel, dan
anggaran;
(2) Melakukan pemeliharaan, perawatan administrasi dan
ketatausahaan personel satuan Reskrim;
(3) Menginventarisir dan memelihara barang milik Negara untuk
input SIMAK-BMN;
(4) Menyelenggarakan laporan pertanggung jawaban keuangan;
(5) Menyusun Lakip meliputi analisis target pencapaian kinerja,
sasaran, program dan anggaran;
14
c) Unit Idik I
(1) Menyusun Rengiat dan Renbut dalam pelaksanaan giat
penyelidikan dan penyidikan;
(2) Melaksanakan giat penggalangan dan pembinaan informen
untuk membantu giat penyelidikan dan penyidikan;
(3) Menyelenggarakan analisis dan evaluasi terhadap kinerja
kegiatan Lidik Sidik;
(4) Menganalisis metode yang dipergunakan agar terjadinya
percepatan dalam melaksanakan giat Lidik Sidik;
(5) Melaporkan perkembangan maupun hasil giat penyelidikan dan
penyidikan;
(6) Menyelenggarakan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana
narkoba, psikotropika dan obat-obatan berbahaya;
(7) Melakukan interview, observasi, surveillance, Under cover dan
penggunaan informen untuk mencari dan mendapatkan
keterangan yang dibutuhkan.
d) Unit Idik II
(1) Menyusun Rengiat dan Renbut dalam pelaksanaan giat
penyelidikan dan penyidikan;
(2) Melaksanakan giat penggalangan dan pembinaan informen
untuk membantu giat penyelidikan dan penyidikan;
(3) Menyelenggarakan analisis dan evaluasi terhadap kinerja
kegiatan Lidik Sidik;
(4) Menganalisis metode yang dipergunakan agar terjadinya
percepatan dalam melaksanakan giat Lidik Sidik;
(5) Melaporkan perkembangan maupun hasil giat penyelidikan dan
penyidikan;
(6) Menyelenggarakan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana
narkoba, psikotropika dan obat-obatan berbahaya;
(7) Melakukan interview, observasi, surveillance, Under cover dan
penggunaan informen untuk mencari dan mendapatkan
keterangan yang dibutuhkan.
d. Sat Narkoba
1) Tugas
menyelenggarakan/membina fungsi penyelidikan dan penyidikan tindak
pidana Narkoba, serta koordinasi dalam rangka pembinaan, pencegahan,
rehabilitasi korban dan penyalahgunaan Narkoba
2) Fungsi
a) Penyelenggaraan pembinaan dan pengawasan penyelidikan dan
penyidikan tindak pidana narkotika, psikotropika dan obat obatan
berbahaya;
b) Penyelenggaraan pengawasan terhadap predaran narkotika,
psikotropika dan obat-obatan berbahaya;
c) Penyelenggaraan pembinaan, pencegahan, rehabilitasi korban dan
penyalahgunaan narkoba.
/_ 3) Kegiatan .....
15
3) Kegiatan
a) Urbin Ops
(1) Melaksanakan pembinaan Personil Sat narkoba melalui analisis
dan gelar perkara beserta penanganannya;
(2) Mempelajari dan mengkaji efektivitas pelaksanakan tugas
penyelidikan dan penyidikan;
(3) Melaksanakan latihan fungsi, serta menghimpun dan
memelihara berkas perkara yang telah selesai diproses dan
bahan literatur yang terkait;
(4) Mengumpulkan dan mengolah data, serta menyajikan informasi
dan dokumentasi program kegiatan;
(5) Mengkordinasikan Giat unit-unit Opsnal;
(6) Memberikan pelayanan terhadap keluhan masyarakat dalam
penanganan kasus;
(7) Melaksanakan Latkat puan fungsi Sat narkoba;
(8) Melakukan pengawasan terhadap kinerja penyidik;
(9) Melaksanakan pengawasan penyelidikan dan penyidikan tindak
pidana;
(10) Melaksanakan supervisi, koreksi, dan asistensi kegiatan
penyelidikan dan penyidikan tindak pidana;
(11) Pemberian bantuan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana
b) Urmin Ops
(1) Menyusun perencanaan satuan Sat narkoba untuk jangka
sedang dan jangka pendek, antara lain Renstra, Rancangan
Renja, Renja, kebutuhan sarana prasarana, personel, dan
anggaran;
(2) Melakukan pemeliharaan, perawatan administrasi dan ketata
usahaan personel satuan reskrim;
(3) Menginventarisir dan memelihara barang milik Negara untuk
input SIMAK-BMN;
(4) Menyelenggarakan laporan pertanggung jawaban keuangan;
(5) Menyusun Lakip meliputi analisis target pencapaian kinerja,
sasaran, program dan anggaran;
(6) Menyusun laporan bulanan, tahunan dan lima tahunan.
c) Unit Idik I
(1) Menyusun Rengiat dan Renbut dalam pelaksanaan Giat
penyelidikan dan penyidikan;
(2) Melaksanakan giat penggalangan dan pembinaan informen
untuk membantu giat penyelidikan dan penyidikan;
(3) Menyelenggarakan analisis dan evaluasi terhadap kinerja
kegiatan Lidik Sidik;
(4) Menganalisis metode yang dipergunakan agar terjadinya
percepatan dalam melaksanakan giat Lidik Sidik;
(5) Melaporkan perkembangan maupun hasil giat penyelidikan dan
penyidikan;
(6) Menyelenggarakan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana
narkoba, psikotropika dan obat-obatan berbahaya;
d) Unit idik II
(1) Menyusun Rengiat dan Renbut dalam pelaksanaan Giat
penyelidikan dan penyidikan;
(2) Melaksanakan giat penggalangan dan pembinaan informen
untuk membantu giat penyelidikan dan penyidikan;
(3) Menyelenggarakan analisis dan evaluasi terhadap kinerja
kegiatan Lidik Sidik;
(4) Menganalisis metode yang dipergunakan agar terjadinya
percepatan dalam melaksanakan giat Lidik Sidik;
(5) Melaporkan perkembangan maupun hasil giat penyelidikan dan
penyidikan;
(6) Menyelenggarakan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana
narkoba, psikotropika dan obat-obatan berbahaya;
(7) Melakukan interview, observasi, surveillance, Under cover dan
penggunaan informen untuk mencari dan mendapatkan
keterangan yang dibutuhkan;
e. Sat Binmas
1) Tugas
Menyelenggarakan pembinaan masyarakat yang meliputi pembinaan
teknis Polmas dan kerja sama dengan instansi pemerintah/
lembaga/organisasi masyarakat, pembinaan bentuk-bentuk pengamanan
swakarsa serta pembinaan keamanan dan ketertiban masyarakat dalam
rangka memberdayakan upaya pencegahan masyarakat terhadap
kejahatan serta meningkatkan hubungan sinergitas Polri-masyarakat
2) Fungsi
a) Penyelenggaraan pembinaan teknis Polmas;
b) Penyenggaraan kerjasama dengan instansi pemerintah / lembaga/
organisasi masyarakat;
c) Pembinaan bentuk-bentuk pengamanan swakarsa;
d) Pemberdayaan upaya pencegahan masyarakat terhadap kejahatan;
e) Peningkatan hubungan sinergitas Polri – masyarakat.
3) Kegiatan
a) Urusan Pembinaan Operasi
(1) Membantu pelaksanaan tugas administrasi Sat Binmas;
(2) Melaksanakan bimbingan teknis fungsi Binmas;
(3) Pengembangan bentuk-bentuk pengamanan swakarsa dan
pengembangan manajemennya;
(4) Mengumpulkan dan mengolah data serta penyajian informasi
dan dokumentasi program kegiatan Binmas dilingkungan
Polres;
(5) Melaksanakan analisa dan evaluasi pelaksanaan tugas /
kegiatan Bhabinkamtibas dan Brigadir Polmas Kawasan
/_ b) Urusan .......
17
c) Unit Binpolmas
(1) Melaksanakan sosialisasi perpolisian masyarakat.
(2) Pembinaan peningkatan kemampuan personil pelaksana
Polmas;
(3) Pemberdayaan potensi masyarakat dan membangun kemitraan
melalui program Forum Komunikasi Polri dan Masyarakat
( FKPM); dan
(4) Pelaksanaan pengawasan dan pebinaan pada keamanan
lingkungan;
(5) Melaksanakan analisa dan evaluasi pelaksanaan tugas /
kegiatan Bhabinkamtibas dan Brigadir Polmas Kawasan;
(6) Mensosialisasikan kebijakan-kebijakan / Perkap /Pembentukan
Polmas
d) Unit Bintibmas
(1) Melaksanakan pembinaan terhadap potensi masyarakat;
(2) Melaksanakan pembinaan terhadap Relawan;
(3) Melaksanakan pembinaan terhadap pelajar dan mahasiswa;
(4) Melaksanakan pembinaan terhadap petugas perparkiran;
(5) Melaksanakan pembinaan terhadap kelompok-kelompok
masyarakat ngambang;
(6) Melaksanakan pembinaan terhadap saka bhayangkara dan
PKS;
(7) Peningkatan pelatihan kemampuan Senkom Mitra Polri;
(8) Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait;
(9) Melaksanakan silaturahmi kamtibmas pada Toga, Tomas,
Toda, dan Pondok Pesantren;
(10) Melaksanakan pembinaan dan koordinasi terhadap Kepolisian
Khusus.
e) Unit Binkamsa
(1) Mensosialisasikan kebijakan-kebijakan / Perkap /Pam
swakarsa;
(2) Menyelenggarakan dan melaksanakan pengawasan terhadap
pelaksanaan tugas alat-alat kepolisian khusus dan keamanan
swakarsa;
(3) Mengadakan koordinasi dengan pimpinan alat kepolisian
khusus dalam rangka pelaksanaan tugas;
(4) Melaksanakan pembinaan alat-alat kepolisian khusus;
18
f. Sat Sabhara
1) Tugas
a) Melaksanakan kegiatan – kegiatan prefentif dan refresif dalam
rangka menciptakan stabilitas kamtibmas;
b) Melaksanakan dinas kepolisian lain.
2) Fungsi
a) Pelaksanaan tugas – tugas pengamanan ( penjagaan, pengaturan,
pengawalan, patroli dan pelayanan unjuk rasa / pengendalian masa )
dalam rangka pelayanan terhadap masyarakat;
b) Pelaksanaan tugas penanganan tindak pidana ringan (TIPIRING)
dan pengamanan tempat kejadian perkara (PTKP) dalam rangka
pelayanan kepada masyarakat terkait masalah pelanggaran dan
tindak pidana;
c) Pelaksanaan SAR terbatas dan masalah – masalah kontijensi.
3) Kegiatan
a) Urusan pembinaan operasi
(1) Membuat prencanaan tugas sesuai dengan perkiraan intelijen
harian;
(2) Memfloating anggota pada objek – objek yang memerlukan
pengamanan;
(3) Memberikan bimbingan teknis pada unit shabara polsek;
(4) Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data untuk evaluasi
pelaksanaan tugas shabara;
(5) Membuat perencanaan pelatihan peningkatan fungsi.
c) Unit Turjawali
(1) Melaksanakan pengaturan pada tempat – tempat yang
berpotensi kerawanan laka lantas, laka kerja, ganguan lalu
lintas dan gangguan kamtibmas lainnya;
(2) Melaksanakan penjagaan baik pada pos-pos tetap ( Mako,
Rumdin pejabat ) maupun pos-pos sementara seperti
keramaian, kegiatan masyarakat dan instansi;
(3) Melaksanakan pengamanan pada tempat kejadian perkara
kriminalitas;
19
e) Unit Dalmas
(1) Melaksanakan pelayanan dan pengamanan terhadap kegiatan
unjuk rasa;
(2) Melaksanakan pengamanan terhadap kejadian – kejadian
kontijensi (bencana alam, laka KA, laka pesawat) dan
pelaksanaan SAR terbatas.
g. Sat Lantas
1) Tugas
Menyelenggarakan dan Membina fungsi lalu lintas Kepolisian, yang
meliputi Penjagaan, Pengaturan, Pengawalan dan Patroli, Pendidikan
Masyarakat dan rekayasa Lalulintas, Registrasi dan Identifikasi
pengemudi / Kendaraan Bermotor, Penyidikan Kecelakaan Lalu lintas dan
Penegakan Hukum dibidang Lalu Lintas guna memlihara keamanan,
keselamatan, ketertiban dan kelancaran Lalu lintas.
2) Fungsi
a) Penyelenggaraan dan Pembinaan fungsi Lalu lintas Kepolisian;
b) Penyelenggaraan Turjawali Lantas;
c) Pendidikan Masyarakat dan Rekayasa lalu lintas;
d) Penyelenggaraan Registrasi dan identipikasi Pengemudi / Ranmor;
e) Penyidikan Laka Lantas dan penegakan Hukum dibidang lalu lintas;
f) Pemeliharaan Kamseltibcarlantas.
3) Kegiatan
a) Kaur Bin Ops
(1) Melaksanakan Pembinaan manajemen Opsnal dan
Pelatihan;
(2) Melaksanakan Anev;
(3) Pengelolaan Teknologi Informasi dan dokumentasi lalu lintas.
b) Kaur Mintu
(1) Membuat Rencana Kegiatan;
(2) Melaksanakan Manajemen Personil, Sarpras dan Kinerja;
(3) Melaksanakan Pelayanan Ketatausahaan dan urusan dalam
dalam lingkungan Lantas;
(4) Mengolah dan Menyajikan Data dibidang Lalu Lintas;
c) Unit Turjawali
(1) Melaksanakan Penegakan hukum dan tata tertib lalu lintas;
(2) Melaksanakan Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan
Patroli Lalu lintas;
20
/_ (3) Membina....
d) Unit Dikyasa
(1) Membina dan melaksanakan Kerjasama lintas Sektoral;
(2) Melaksanakan Pendidikan Masyarakat dan Rekayasa Lantas;
(3) Pembinaan Rekayasa dibidang Lalu lintas;
(4) Melaksanakan Koordinasi Lintas Sektoral dalam Pembinaan
dan Rekayasa Sarana Angkutan;
f) Unit Laka
(1) Menyelenggarakan Pembinaan dan Penanganan Laka Lantas;
(2) Melaksanakan TP TKP Laka Lantas;
(3) Melaksanakan Penyidikan Laka Lantas;
(4) Mengajukan Berkas Perkara Laka Lantas ke Pengadilan;
(5) Koordinasi dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
h. Sat Tahti
1) Tugas
Menyelenggarakan pelayanan perawatan dan kesehatan tahanan,
termasuk pembinaan jasmani dan rohani, serta menerima, menyimpan
dan memelihara barang bukti, yang didukung dengan penyelenggaraan
administrasi umum yang terkait sesuai bidang tugasnya.
2) Fungsi
a) Penyelenggaraan pelayanan perawatan dan kesehatan tahanan
termasuk pembinaan jasmani dan rohani;
b) Penyelenggaraan pengamanan, penyimpanan barang bukti dan
pengelolaan data barang bukti.
3) Kegiatan
a) Urusan administrasi dan tata usaha;
(1) Melaksanakan pencatatan dan registrasi serta
pelaporan jumlah tahanan;
(2) Melaksanakan pengawasan terhadap
administrasi keluar masuknya tahanan.
b) Unit Perawatan Tahanan
(1) Melaksanakan pengawasan, pengamanan dan
pemeriksaan tahanan serta fasilitas ruang tahanan secara
berkala;
21
i. Sitipol
1) Tugas
bertugas menyelenggarakan pelayanan teknologi komunikasi dan
teknologi informasi, meliputi kegiatan komunikasi kepolisian, pengumpulan
dan pengolahan serta penyajian data termasuk informasi kriminal dan
pelayanan multimedia.
2) Fungsi
a) pemeliharaan jaringan komunikasi radio dan data serta pelayanan
komunikasi;
b) pelayanan dan penyelenggaraan sistem informatika yang meliputi
sentralisasi pengumpulan dan pengolahan data, serta penyajian
informasi termasuk pelayanan multimedia;
c) Penyajian, penyiapan data, informasi kriminal dan pelayanan
multimedia;
d) Penyajian, penyiapan data, informasi kriminal dan pelayanan
multimedia.
3) Kegiatan
a) melaksanakan pemeliharaan jaringan informasi komunikasi radio
dan data serta pelayanan komunikasi;
b) melaksanakan penyajian data informasi criminal dan multimedia;
c) melaksanakan evaluasi kinerja Tupoksi Sie TIPOL;
d) melaksanakan bimbingan tehnis TIPOL ke Polsek Jajaran;
e) melaksanakan penyusunan laporan rutin dan laporan insidentil;
f) melaks sun rengiat dan renbut (TOR RAB dll).
q. Polsek
1) Tugas
menyelenggarakan tugas pokok Polri dalam pemeliharaan keamanan dan
ketertiban masyarakat, penegakan hukum dan pemberian perlindungan,
22
/_ 2) Fungsi….
2) Fungsi
a) pemberian pelayanan kepolisian kepada warga masyarakat, dalam
bentuk penerimaan dan penanganan laporan/pengaduan,
permintaan bantuan dan pertolongan termasuk pengamanan
kegiatan masyarakat, pelayanan pengaduan atas tindakan anggota
Polri, sesuai ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku dalam
organisasi Polri;
b) Intelijen dalam bidang keamanan, baik sebagai pelaksana kegiatan
satuan-satuan atas maupun sebagai pengumpulan bahan
keterangan untuk keperluan deteksi dini dalam rangka upaya
pencegahan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban
masyarakat, serta pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian
(SKCK) kepada warga masyarakat;
c) penyelenggaraan kegiatan pengaturan, penjagaan, pengawalan,
patroli dan pengamanan kegiatan masyarakat dalam rangka
pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, termasuk
keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas;
d) penyelidikan dan penyidikan tindak pidana sesuai dengan ketentuan
hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
e) pembinaan masyarakat sebagai upaya untuk mendorong
peningkatan kesadaran dan ketaatan warga masyarakat terhadap
hukum dan perundang-undangan, memberdayakan peran serta
masyarakat dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban
masyarakat, serta melaksanakan penjabaran penerapan Polmas;
f) Penyelenggaraan tugas-tugas lain sesuai dengan peraturan
perundang-undangan dan peraturan pelaksanaannya serta
pelayanan kepentingan warga masyarakat untuk sementara sebelum
ditangani oleh instansi dan atau pihak yang berwenang.
3) Kegiatan
a) Unit Provos
Membantu tugas Provos Polres untuk pembinaan disiplin,
penegakan hukum anggota Polsek.
b) Sek Sium
(1) Membantu Polsek dalam mengkoordinir, mengelola
kegiatan administrasi umum Polsek sehingga tugas
administrasi surat menyurat berjalan dengan tertib;
(2) Mengelola anggaran Polsek sesuai dengan DIPA;
(3) Melaksanakan tugas tambahan sesuai perintah Polsek.
c) Sikum
(1) Mendata anggota yang bermasalah;
(2) Memberikan saran/pendapat hukum.
d) Sihumas
23
/_ e) Sentra....
f) Unit Intelkam
(1) Membantu Polsek dalam pelaksanaan tugas deteksi terhadap
kegiatan masyarakat;
(2) Melaksanakan pelayanan administrasi masyarakat.
g) Unit Binmas
(1) Membantu Polsek dalam mengkoordinir pelaksanaan
pemberdayaan polmas, potensi masyarakat lainnya, kerjasama
bidang Kamtibmas serta pembinaan dan penyuluhan terhadap
masyarakat di wilayah Polsek dalam rangka melindungi,
mengayomi, melayani masyarakat dan pemeliharaan
kamtibmas;
(2) Melaksanakan tugas tambahan sesuai perintah Polsek.
h) Unit Sabhara
(1) Membantu Polsek dalam mengkoordinir pelaksanaan tugas
patroli di wilayah Polsek melindungi, mengayomi, melayani
masyarakat dan mencegah terjadinya kejahatan dalam rangka
pemeliharaan kamtibmas;
(2) Melaksanakan tugas sesuai perintah Polsek.
/_ k) Hubungan .....
/_ b. Bagian ......
b. Bagian Operasional
(1) Hubungan Vertikal
a) Hubungan Kabag Ops dengan Kapolres
(1) Hubungan bersifat vertikal dan bentuk hubungan adalah
garis menerima perintah / laporan.
(2) Menerima arahan dan kebijakan Kapolres dalam bidang
penyelenggarakan pembinaan kemampuan Operasional Polri
dan Operasional Kepolisian.
(3) Mengajukan konsep penjabaran kebijakan Kapolres dan
Waka Polres serta melaporkan pelaksanaan penyelenggaraan
pembinaan kemampuan Operasional Polri dan Operasional
Kapolisian.
(4) Menerima pertunjuk dan arahan dalam penyampaian
informasi terhadap publik.
(5) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas Operasional
3) Hubungan Diagonal
a) Hubungan Kabag Ops dengan KSPKT
(1) Hubungan bersifat diagonal dan bentuk hubungan adalah
garis koordinasi;
32
2) Hubungan Horizontal
a) Hubungan Kabag Sumda dengan Kabag Ops
(1) Koordinasi dalam bidang pembinaan Personil, penggunaan
Personel dan logistik.
35
/_ e) Hubungan ......
3) Hubungan Diagonal
a) Hubungan Kabag Sumda dengan KSPKT
37
/ (4) Menerima....
/ e) Hubungan....
d. Bagian Perencanaan
(1) Hubungan Vertikal
a) Hubungan Kabag Ren dengan Kapolres
(1) Menerima petunjuk, arahan dan perintah lainnya untuk
dilaksanakan Bag Ren yang berhubungan dengan tugas dalam
penyelenggaraan perencanaan umum, rencana kerja dan
anggaran, menyelenggarakan kegiatan strategi dan
manajemen serta pengendalian program, melaksanakan usulan
manajemen struktur organisasi dan menyelenggarakan fungsi
pengendalian program.
(2) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas yang menyangkut
penyelenggaraan perencanaan umum, rencana kerja dan
anggaran, menyelenggarakan kegiatan strategi dan
manajemen serta pengendalian program, melaksanakan usulan
manajemen struktur organisasi dan menyelenggarakan fungsi
pengendalian program.
/_ (3) Hubungan....
/_ (5) Koordinasi….
e. Sium
(1) Hubungan Vertikal
a) Hubungan Kasium dengan Kapolres
(1) Hubungan bersifat vertikal dan bentuk hubungan adalah garis
menerima perintah dan menyampaikan laporan.
(2) Menerima arahan dan kebijakan Kapolres dalam
menyelenggarakan terjaminnya pelayanan administrasi dan
kelancaran tugas-tugas Kapolres yang meliputi fungsi
kesekretariaatan, kearsipan dan administrasi umum lainnya.
(3) Menerima arahan dan kebijakan Kapolres dalam administrasi
umum yang meliputi korespondensi, rapat-rapat pimpinan,
menyiapkan sarana prasarana di ruang rapat.
(4) Menerima arahan dan kebijakan Kapolres dalam
menyelenggarakan pelayanan markas yang meliputi pelayanan
perkantoran, pelayanan kebersihan, pelayanan pemeliharaan
bangunan dan perkantoran di lingkungan sekitar Mapolres.
(5) Mengajukan konsep penjabaran kebijakan Kapolres serta
melaporkan pelaksanaan tugas Sium Polres.
(6) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas sehari-hari Sium Polres
kepada Kapolres.
/ (7) Mangajukan....
(7) Mengajukan surat-surat keluar yang diajukan oleh Sium Polres
untuk ditandatangani Kapolres.
2) Hubungan Horizontal
48
/_ (5) Koordinasi….
/_ f) Hubungan....
3) Hubungan Diagonal
a) Hubungan Kasium dengan KSPKT
(1) Hubungan bersifat diagonal dan bentuk hubungan adalah garis
koordinasi.
(2) Koordinasi dalam hal penyelenggaraan administrasi umum
yang meliputi kesekretariaatan, ketatausahaan, kearsipan dan
administrasi lainnya di lingkungan SPKT Polres.
(3) Koordinasi dalam hal menyelenggarakan pelayanan markas
yang meliputi pelayanan perkantoran, kebersihan,
50
/_ d) Hubungan....
/_ (2) Koordinasi....
/_ (3) Mengajukan....
2) Hubungan Horizontal
a) Hubungan Kasikeu dengan Kabag Ops
(1) Hubungan bersifat horisontal dan berbentuk hubungan adalah
garis koordinasi.
(2) Mengajukan daftar nama anggota Kasikeu yang terlibat satuan
cadangan polri.
(3) Koordinasi dalam hal penyaluran dana Operasional.
(4) Koordinasi tentang bimbingan teknis administrasi keuangan
b) Hubungan Kasikeu dengan Kabag Ren
(1) Hubungan bersifat horisontal dan bentuk hubungan adalah
garis koordinasi.
53
/_ (4) Mengajukan....
g. Sipropam
(1) Hubungan Vertikal
a) Hubungan Kapolres dengan Kasi Propam
(1) Hubungan bersifat vertikal dan bentuk hubungan adalah garis
menerima perintah/ laporan.
(2) Memberikan perintah, arahan dan petunjuk
(3) Menerima laporan pelaksanaan tugas yang telah diberikan oleh
pimpinan.
/ (4) Memberi....
/ d) Hubungan....
d) Hubungan Kasi Propam dengan Kabag Ops
/ b) Hubungan....
b) Hubungan Kasi Propam dengan Kasat Binmas
(1) Hubungan bersifat diagonal dan bentuk hubungan adalah garis
koodinasi;
(2) Koordinasi dalam pengawasan dan pelaksanaan kegiatan
anggota Sat Binmas;
(3) Koordinasi dengan Sat Binmas apabila terjadi pelanggaran
yang dilakukan oleh anggota.
h. Siwas
(1) Hubungan Vertikal
a) Hubungan Kapolres dengan Kasiwas.
(1) Hubungan bersifat vertikal dan bentuk hubungan adalah garis
perintah
(2) Memberikan arah Kebijakan Strategis, bidang Pengawasan
umum untuk disusun dan dituangkan dalam Program Kerja
Seksi Pengawasan.
(3) Memberikan petunjuk, arahan dan perintah lainnya untuk
dilaksanakan Kasiwas
/ (4) Menerima....
(4) Menerima produk-produk yang dihasilkan Seksi Pengawasan.
(5) Menerima Laporan pelaksanaan tugas Kasiwas.
/ (5) Koordinasi….
(5) Koordinasi dalam pelaksanaan pengawasan dan pengendalian
program kerja yang dilaksanakan oleh bag sumda
(6) Koordinasi dalam bidang pelaksanaan Sosialisasi, penyuluhan,
pembinaan dan bantuan hukum bagi anggota Polri/PNS dan
keluarganya.
.
d) Hubungan Kasiwas dengan Kasi Propam
(1) Hubungan bersifat horisontal dan bentuk hubungan adalah
garis koordinasi.
(2) Memberikan masukan / informasi tentang data personil yang
melakukan pelanggaran disiplin.
(3) Koordinasi dalam bidang pengawasan dan pembinaan dalam
pelaksanaan kinerja dan administrasi.
(4) Menerima masukan / informasi tentang personil yang
melakukan pelanggaran disiplin.
(5) Melakukan koordinasi tentang pelaksanaan tugas dan
kebijakan pimpinan serta penyimpangan yang ditemukan di
lapangan.
(6) Koordinasi tentang sistem administrasi dan kinerja Sipropam .
/_ f) Hubungan ......
f) Hubungan Kasiwas dengan Kasium
(1) Hubungan bersifat horizontal dan bentuk hubungan adalah
garis koordinasi.
(2) Koordinasi dalam bidang pengawasan dan pembinaan dalam
pelaksanaan kinerja dan administrasi.
(3) Koordinasi dalam penyelenggaraan administrasi umum Siwas
termasuk ketatausahaan, kesekretariaatan dan pengarsipan
serta administrasi lainnya.
(4) Koordinasi dalam monitoring dan pengawasan umum terhadap
bidang perencanaan, pelaksanaan dan pencapaian rencana
kerja Sium yang meliputi personel, materiil dan fasilitas di
bidang operasional dan pembinaan.
/ (3) Koordinasi....
/ (5) Melaksanakan....
(5) Melaksanakan monitoring dan pengawasan umum terhadap
bidang perencanaan, pelaksanaan dan pencapaian rencana
kerja dan rencana kegiatan Polsek yang meliputi personel,
materiil dan fasilitas di bidang operasional dan pembinaan.
(6) Melaksanakan pengawasan dan pemeriksaan ke Polsek-polsek
dan merekap hasil temuannya.
(7) Meminta laporan akuntabilitas kinerja bulanan Polsek.
(8) Meneruskan kebijakan, petunjuk dan arahan pimpinan terutama
dalam hal pengawasan umum ke Polsek-polsek.
2) Hubungan Horizontal
a) Hubungan KSPKT dengan Kasat Binmas
(1) Hubungan bersifat Horizontal dan bentuk hubungan adalah
garis koordinasi;
(2) Koordinasi dalam hal kegiatan pembinaan dan penyuluhan
terhadap masyarakat, untuk diketahui;
(3) Koordinasi dalam hal pengawasan dan pengendalian anggota
dalam pelaksanaan tugas fungsi.
/ c) Hubungan....
c) Hubungan KSPKT dengan Kasat Narkoba
(1) Hubungan bersifat Horizontal dan bentuk hubungan adalah
garis koordinasi
(2) Koordinasi dalam memberikan dan menerima Laporan
Pengaduan dari masyarakat;
(3) Koordinasi dalam mendatangi kejadian perkara
(4) Menyampaikan Laporan Polisi untuk ditindaklanjuti oleh Sat.
Narkoba;
(5) Koordinasi dalam bidang administrasi dan pengawasan
masalah keluar masuk tahanan dan barang bukti.
/ (2) Koordinasi....
(2) Koordinasi dalam bidang pengamanan, penjagaan, pengawalan
tahanan dan barang bukti serta pengadministrasian, registrasi
dan inventarisasi;
(3) Koordinasi dalam hal administrasi keluar masuk tahanan dan
barang bukti
3) Hubungan Diagonal
a) Hubungan KSPKT dengan Kabag Ops
(1) Hubungan bersifat diagonal dan bentuk hubungan adalah garis
koordinasi;
(2) Melaksanakan kerjasama dalam pengawasan dan
pengendalian pelaksanaan operasional Kepolisian;
(3) Melaporkan situasi Kamtibmas selama 1 x 24 jam;
(4) Koordinasi bidang dokumentasi dan penyampaian informasi
terhadap publik.
/ (3) Koordinasi....
(3) Koordinasi dalam hal menyelenggarakan pelayanan markas
yang meliputi pelayanan perkantoran, kebersihan,
pemeliharaan perkantoran dan bangunan di lingkungan SPKT
Polres.
/ (2) Koordinasi....
j.Satuan Intelijen
1) Hubungan Vertikal
a) Hubungan Kasat Intelkam dengan Kapolres
(1) Menyiapkan dan menyampaikan laporan harian / insidentil
mengenai situasi menonjol dan aktual yang di perlukan
Kapolres.
(2) Menyiapkan dan menyampaikan telaahan staf dan saran
pertimbangan sebagai bahan pengambilan keputusan
Kapolres.
(3) Menerima perintah dan menyiapkan materi bahan rapat yang
diperlukan Kapolres.
(4) Mewakili/mendampingi Kapolres sesuai perintah.
2) Hubungan Horizontal
a) Hubungan Kasat Intelkam dengan KSPKT
/ 2) Menyampaikan....
2) Meyampaikan kirka intel dalam rangka penyiapan rencana
operasi Kepolisian.
3) Menyampaikan Kirpat (perkiraan cepat) untuk menindak lanjuti
dengan tindakan-tindakan cepat dalam dinamika operasi.
4) Melaksanakan kerja sama dalam rangka penyiapan program
kerja dibidang operasional.
5) Melaksanakan kerja sama dalam penyampaian informasi
masalah operasinal.
3) Hubungan Diagonal
a) Hubungan Kasat Intelkam dengan Kabag Ops
(1) Hubungan bersifat diagonal dan bentuk hubungan garis
koordinasi.
(2) Menerima konsep umum operasi.
(3) Menyampaikan kirka intel dan ren intel untuk mendukung
pelaksanaan operasi.
(4) Menyampaikan personel yang di perlukan dalam mendukung
pelaksanaan operasi.
(5) Menyampaikan informasi dan dokumentasi yang berhubungan
dengan publik.
/ (6) Koordinasi....
(6) Koordinasi dalam penyelenggaraan fungsi teknis logistik di
lingkungan Sat Intelkam Polres.
(7) Menyampaikan informasi yang berkaitan dengan penyuluhan
hukum.
(8) Koordinasi dan memberikan bantuan tenaga medis untuk rikes
anggota Sat Intelkam secara rutin dan berkala.
/ b) Hubungan….
b) Hubungan Kasat Intelkam dengan TNI
(1) Hubungan bersifat Lintas sektoral dan bentuk hubungan adalah
garis koordinasi.
(2) Melaksanakan koordinasi dalam bidang Hankam.
k. Sat Reskrim
1) Hubungan Vertikal
a) Hubungan Kasat Reskrim dengan Kapolres
(1) Hubungan bersifat Vertikal dan bentuk hubungan adalah
bersipat menerima perintah dan laporan.
75
2) Hubungan Horizontal
a) Hubungan Kasat Reskrim dengan KSPKT
(1) Hubungan bersifat horizontal bentuk hubungan bersifat
koordinasi;
(2) Koordinasi dalam penerimaan Laporan Pengaduan dari
masyarakat;
(3) Koordinasi dalam mendatangi tempat kejadian perkara.
(4) Koordinasi masalah pengawasan dan pengendalian anggota
dalam pelaksanaan tugas jaga.
(5) Koordinasi tentang pelaporan dan pendataan hasil pelaksanaan
operasi kepolisian.
3) Hubungan Diagonal
a) Hubungan Kasat Reskrim dengan Kabag Ops.
(1) Hubungan bersifat diagonal dan bentuk hubungan adalah garis
koordinasi.
(2) Koordinasi dalam pelaksanaan tugas operasional yang
berkaitan dengan tugas Sat Reskrim.
(3) Koordinasi dalam pelaksanaan tugas Operasional Kepolisian
Gabungan.
(4) Kordinasi bidang dokumentasi dan penyampaian informasi
penanganan kasus terhadap publik.
/ (5) Koordinasi....
(5) Koordinasi tentang data kasus tindak pidana yang terjadi (crime
total) dan hasil penyelesaian (crime clearance).
/ (4) koordinasi....
(4) Koordinasi dengan Sipropam apabila terjadi pelanggaran oleh
anggota.
/ (6) Meneruskan....
(6) Meneruskan kebijakan, petunjuk dan arahan pimpinan terutama
dalam hal pengawasan umum ke Polsek-polsek
(7) Koordinasi dalam hal pembinaan fungsi teknis Reskrim di
Polsek
/ l. Sat….
l.Sat Narkoba
1) Hubungan Vertikal
a) Hubungan Kasat Narkoba dengan Kapolres
(1) Hubungan bersifat Vertikal dan bentuk hubungan adalah
bersipat menerima perintah dan laporan.
(2) Menerima arahan dan perintah terhadap kebijakan-kebijakan
yang berkaitan dengan proses penanganan perkara tindak
pidana narkoba.
(3) Melaporkan segala kegiatan kegiatan penyelidikan dan
penyidikan tindak pidana narkoba.
(4) Menyampaikan laporan kemajuan hasil penyidikan tindak
pidana narkoba;
(5) Mengajukan penandatanganan berkas penyidikan
2) Hubungan Horizontal
a) Hubungan Kasat Narkoba dengan KSPKT
80
/ (2) Koordinasi….
(2) Koordinasi dalam penanganan kasus-kasus tindak pidana
narkoba;
(3) Koordinasi dalam bantuan pengamanan rekonstruksi perkara
pidana Narkoba;
(4) Koordinasi dalam hal pelaksanaan operasi Kepolisian.
(5) Koordinasi dalam penanganan TKP tindak pidana narkoba;
(6) Meminta bantuan dalam hal pengawalan tahanan.
3) Hubunan Diagonal
a) Hubungan Kasat Narkoba dengan Kabag Ops
(1) Hubungan bersifat diagonal dan bentuk hubungan adalah garis
koordinasi.
(2) Koordinasi dalam pelaksanaan tugas operasional yang
berkaitan dengan tugas Sat Narkoba.
(3) Koordinasi dalam pelaksanaan tugas Operasional Kepolisian
Gabungan.
(1) Kordinasi bidang dokumentasi dan penyampaian informasi
penanganan kasus terhadap publik.
(2) Koordinasi tentang data kasus tindak pidana yang terjadi (crime
total) dan hasil penyelesaian (crime clearance).
/ (3) Menerima….
(3) Menerima petunjuk, arahan dan perintah lainnya dalam hal
perencanaan umum dan anggaran serta pengendalian
anggaran yang dilaksanakan oleh Sat Narkoba.
(4) Memberikan laporan jumlah kasus yang terjadi dan hasil
penyelesaian kasus untuk acuan dalam penyusunan rencana
kebutuhan anggaran ( Sun RKA-KL).
(5) Koordinasi dalam Penyusunan Renja, Lakip, HTCK dan
Penetapan kinerja Polres dan Jajaran.
/ (3) Koordinasi....
(3) Koordinasi tentang sistem administrasi keuangan dalam
penyusunan laporan pertanggung jawaban keuangan,
/ (2) Koordinasi....
(2) Koordinasi dalam hal perpanjangan penahanan
(3) Koordinasi dalam hal pelimpahan berkas perkara tindak pidana
narkoba
m. Sat Binmas
1) Hubungan Vertikal
a) Hubungan Kasat Binmas dengan Kapolres / Waka Polres
(1) Hubungan bersifat vertikal dan bentuk hubungan adalah garis
menerima perintah / laporan.
(2) Menerima arahan dan kebijakan Kapolres Gowa sebagaimana
apa yang tertuang dalam Proja Polres Gowa untuk menyusun
Proja.
/ (3) Melaporkan....
(3) Melaporkan setiap pelaksanaan tugasnya kepada Kapolres /
Wakapolres Gowa.
(4) Mengajukan saran dan pertimbangan, baik lisan maupun
tertulis, yang menyangkut tugas pokok Binmas.
(5) Melaksanakan perintah dan kebijaksanaan Kapolres /
Wakapolres Gowa.
(6) Menerima saran dan masukan dari Kapolres dalam
pelaksanaan tugas Sat Binmas
(7) Melaksanakan perintah dan petunjuk lainnya yang berkaitan
dengan tugas kepolisian.
(8) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas.
2) Hubungan Horizontal
/ (4) Berkoordinasi....
(4) Berkoordinasi dalam pelaksanaan tugas operasi kepolisian
gabungan
(5) Kerjasama dan koordinasi dalam pemberdayaan bentuk-bentuk
Pam swaskarsa masyarakat.
3) Hubungan Diagonal
/ (5) Koordinasi….
(5) Koordinasi pelaksanaan kunjungan kegiatan pembinaan
dan penyuluhan dilingkungan Polsek.
(6) Koordinasi pemberian penghargaan kepada masyarakat
peduli kamtibmas.
(7) Koordinasi Pembinaan Babinkamtibmas dan Potensi
masyarakat lainnya.
(8) Menerima laporan hasil kegiatan Babinkamtibmas.
n. Sat Sabhara
1) Hubungan Vertikal
a) Hubungan Kasat Sabhara dengan Kapolres
(1) Hubungan bersifat vertikal dan bentuk hubungan adalah garis
perintah/laporan.
(2) Menerima arahan kebijakan strategik Polres Gowa Kota,
terutama bidang operasional, untuk disusun dan dituangkan
dalam program kerja Sat Sabhara Polres Gowa Kota.
(3) Menerima petunjuk, arahan dan perintah lainnya untuk
dilaksanakan Kasat Sabhara Polres Gowa Kota.
(4) Menerima petunjuk tentang perumusan / pengembangan
sistem dan metode serta pemantauan dan supervisi staf untuk
dijadikan bahan Kapolres Gowa Kota dalam menentukan
kebijakan lebih lanjut.
(5) Melaporankan pelaksanaan tugas Kasat Sabhara Polres Gowa
Kota
2) Hubungan Horizontal
/ (4) Koordinasi….
(4) Koordinasi dalam mendatangi TKP gangguan kamtibmas;
(5) Koordinasi dalam hal pengawasan dan pengendalian anggota
Sat Sabhara dalam pelaksanaan tugas jaga.
/ (6) Koordinasi….
(6) Koordinasi dalam pemetaan wilayah rawan macet dan Laka
Lantas.
3) Hubungan Diagonal
/ (2) Koordinasi....
(2) Koordinasi dalam rangka pengajuan rencana kebutuhan dan
penyerapan anggaran;
(3) Koordinasi dalam rangka penyerapan anggaran baik di
lingkungan Sat Sabhara maupun untuk kegiatan operasi
kepolisian;
(4) Koordinasi dalam rangka pembinaan tentang fungsi teknis
keuangan di lingkungan Sat Sabhara.
/ g) Hubungan....
g) Hubungan Kasat Shabara dengan Kabag Ren
(1) Hubungan bersifat diagonal dan bentuk hubungan adalah garis
koordinasi.
(2) Menerima arah kebijakan strategis , baik bidang perencanaan
umum dan anggaran untuk disusun dan dituangkan dalam
program kerja Sat Sabhara .
(3) Menerima petunjuk, arahan dan perintah lainnya dalam hal
perencanaan umum dan anggaran serta pengendalian
anggaran yang dilaksanakan oleh Sat Sabhara.
(4) Koordinasi tentang hasil kegiatan pelaksanaan progam dan
anggaran serta membrikan data personel untuk pengajuan
rencana kebutuhan dalam penyusunan RKA-KL / DIPA.
(5) Koordinasi dalam Penyusunan Renja, Lakip, HTCK dan
Penetapan kinerja Polres dan Jajaran.
(6) Memberikan laporan pelaksanaan tugas Sat Sabhara dalam
bidang perencanaan umum dan anggaran.
93
/ c) Hubungan….
c) Hubungan Kasat Shabara dengan Kejaksaan.
Koordinasi dalam Pelaksanaan tugas pengawalan tahanan.
2) Hubungan Horizontal
a) Hubungan Kasat Lantas dengan KSPKT
(1) Hubungan bersifat Horizontal dan bentuk hubungan adalah
garis koordinasi;
(2) Koordinasi dalam memonitor giat masyarakat yang
mengundang kemacetan lalu lintas;
(3) Koordinasi dalam Penanganan kejadian Laka Lantas;
(4) Koordinasi tentang laporan kejadian dan penandatanganan
Laporan Polisi Laka Lantas;
(5) Koordinasi tentang sistem laporan kejadian Laka Lantas secara
online ke Polda Jabar.
(6) Koordinasi tentang pengawasan anggota dalam melaksanakan
tugas jaga di mako.
/ b) Hubungan….
/_ f) Hubungan ......
f) Hubungan Kasat Lantas dengan Kasat Narkoba
(1) Hubungan bersifat Horizontal dan bentuk hubungan adalah
garis koordinasi.
(2) Koordinasi dalam rangka pelaksanaan tugas Operasional yang
berkaitan dengan tugas Sat Narkoba.
(3) Koordinasi dalam rangka meminta pemeriksaan Laboratorium
Forensik.
(4) Melaksanakan kerjasama dalam rangka pelaksanaan tugas
Operasi Kepolisian gabungan.
(5) Koordinasi bidang identifikasi.
(6) Koordinasi penanggulangan tindak pidana Narkoba.
3) Hubungan Diagonal
a) Hubungan Kasat Lantas dengan Kabag Ops
(1) Hubungan bersifat diagonal dan bentuk hubungan adalah garis
koordinasi.
(2) Memberikan data personil untuk dilibatkan dalam pelaksanaan
operasi kepolisian.
(3) Memberikan data daerah rawan macet dan laka lantas untuk
analisa dan evaluasi dalam pelaksanaan tugas
(4) Koordinasi dalam rangka penyusunan rencana operasional
Kepolisian.
(5) Koordinasi dalam pengawasan pelaksanaan operasional
Kepolisian.
(6) Koordinasi bidang dokumentasi dan penyampaian informasi
terhadap publik.
/_ c) Hubungan ......
c) Hubungan Kasat Lantas dengan Kabag Ren.
(1) Hubungan bersifat diagonal dan bentuk hubungan adalah garis
koordinasi.
(2) Menerima arah kebijakan strategis , baik bidang perencanaan
umum dan anggaran untuk disusun dan dituangkan dalam
program kerja Sat Lantas
(3) Menerima petunjuk, arahan dan perintah lainnya dalam hal
perencanaan umum dan anggaran serta pengendalian
anggaran yang dilaksanakan oleh Sat Lantas.
(4) Koordinasi tentang hasil kegiatan pelaksanaan progam dan
anggaran yang meliputi data personel, data laka, tilang,
langganan daya dan jasa dan data pelaksanaan turjawali lantas
97
2) Hubungan Horizontal
b) Hubungan Kasat Tahti dengan KSPKT
(1) Hubungan bersifat horizontal dan bentuk hubungan adalah
garis koordinasi;
(2) Koordinasi dalam bidang pengamanan, penjagaan, pengawalan
tahanan dan barang bukti serta pengadministrasian, registrasi
dan inventarisasi;
(3) Koordinasi dalam hal administrasi keluar masuk tahanan dan
barang bukti
/_ h) Hubungan ......
h) Hubungan Kasat Tahti dengan Kasat Intelkam
(1) Hubungan bersifat Horizontal dan bentuk hubungan adalah
garis koordinasi.
(2) Melaksanakan koordinasi pengawasan tahanan dan barang
bukti dalam rangka pengembangan perkara tindak pidana.
(3) Memberikan data pelaku tindak pidana yang sudah keluar dari
penjara untuk dilakukan pengawasan.
3) Hubungan Diagonal
a) Hubungan Kasat Tahti dengan Kabag Ops
101
/_ h) Hubungan ......
h) Hubungan Kasat Tahti dengan Kasitipol
(1) Hubungan bersifat diagonal dan bentuk hubungan adalah garis
koordinasi.
(2) Koordinasi dalam pengiriman dan penerimaan informasi dari
satuan atas untuk pelaksanaan tugas Sat Tahti.
(3) Koordinasi tentang perawatan dan sistem penggunaan alat
telekomunikasi.
103
q. Sitipol
1) Hubungan Vertikal
a) Hubungan Kasitipol Polres dengan Kapolres
(1) Hubungan bersifat vertikal dan bentuk hubungan adalah garis
perintah/laporan.
(2) Menerima arah kebijakan Strategik Polres Gowa terutama di
bidang pembinaan maupun pengembangan sistem informasi
dan teknologi informasi untuk disusun dan dituangkan dalam
Program kerja Sitipol Polres Gowa.
(3) Menerima petunjuk, arahan dan perintah lainnya untuk
dilaksanakan Kasitipol Polres Gowa.
(4) Melaporkan hasil produk-produk Sitipol Polres Gowa, baik
untuk ditanda tangani maupun dijadikan bahan pertimbangan
dalam menentukan kebijaksanaan lebih lanjut,
(5) Menerima arahan dan pembinaan tentang pengembangan
sistem informasi dan teknologi informasi.
(6) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas Kasitipol Polres Gowa.
/_ b) Hubungan.......
/_ r. Polsek ........
r. Polsek
1) Hubungan vertikal
a) Hubungan Kapolsek dengan Kapolres
(1) Hubungan bersifat vertikal dan bentuk hubungan adalah garis
perintah/laporan.
109
2) Hubungan Diagonal
a) Hubungan Kapolsek dengan Kabag Ops
(1) Hubungan bersifat diagonal dan bentuk hubungan adalah garis
koordinasi.
(2) Melaksanakan Koordinasi dalam rangka penyusunan rencana
operasional Kepolisian.
(3) Melaksanakan Koordinasi dalam pengawasan pelaksanaan
operasional Kepolisian.
(4) Memberikan Laporan Bulanan kegiatan Polsek dan kejadian di
kewilayahan Polsek.
(5) Koordinasi dalam penunjukan anggota untuk dilibatkan dalam
Operasi Kepolisian
(6) Kordinasi bidang dokumentasi dan penyampaian informasi
terhadap publik.
/_ e) Hubungan ......
3) Hubungan Horizontal
a) Hubungan Kapolsek dengan KSPKT
(1) Hubungan bersifat diagonal dan bentuk hubungan adalah garis
koordinasi;
(2) Koordinasi dalam hal Laporan cepat tentang kejadian dan
kegiatan Masyarakat diwilayah Polsek;
(3) Koordinasi tentang pemantauan dan monitoring pelaksanaan
tugas anggota Polsek;
(4) Koordinasi tentang penyampaian berita dari Kapolres kepada
Bag, Sat, Si dan Polsek jajaran;
(5) Koordinasi dalam hal penanganan pertama terhadap terjadinya
gangguan kamtibmas.
/_ BAB IV ......
BAB IV
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
115
Fungsi pengawasan dan pengendalian dimaksudkan agar tujuan yang akan dicapai
dapat berjalan sesuai prosedur yang telah ditetapkan guna memperoleh hasil yang
optimal.
BAB V
PENUTUP
Demikian naskah sementara Hubungan Tata Cara Kerja dan Pertelaan Tugas di
lingkungan Polres Gowa ini dibuat untuk dapat dijadikan pedoman bagi masing-masing
Bagian, Satuan Fungsi, Seksi dan Polsek jajaran Polres Gowa, sehingga akan tercapai
suatu sinergitas baik secara vertikal, horizontal maupun diagonal.
di
Bandung
u.p. Karorena
1. Surat Kapolda Jabar Nomor : B / 18137 / XII / 2010 / Rorena tanggal 1 Desember
2010 tentang HTCK Polres dan Polsek.
2. Sehubungan dengan hal tesebut di atas, bersama ini dikirim kepada KA, Hubungan
Tata Cara Kerja (HTCK) di lingkungan Polres dan Polsek, Polres Gowa Kota
sebagaimana terlampir.
3. Demikian untuk menjadi periksa.
Tembusan :
1. Kapolda Sulsel.
2. Irwasda Polda Sulsel.