HTCK
DI LINGKUNGAN POLRI
1. Vertikal
2. Horizontal
mendatar
3.
Diagonal
Hubungan tdk langsung antar
komponen/ unsur dalam organisasi (tidak vertikal
maupun tidak horizontal)
a. Bersifat koordinasi
b. Dapat menjangkau eselon lain yang lebih tinggi
contoh : - Kapolda dengan Pejabat Utama Mabes Polri
- Kapolres dengan Pejabat Utama Polda
4. Lintas Sektoral
Hubungan kerja sama dengan
Instansi Lembaga Pemerintahan lainnya
a. Bersifat Koordinasi dalam rangka pelaksanaan tugas
atau
merupakan tugas bersama
b. Dapat berbentuk hubungan horizontal/ diagonal
contoh : - Kapolda dengan Gubernur, Kejati, dll
- Dir Lantas dengan DLLJR
1. Perintah/ Laporan
Kewenangan Pimpinan untuk memberikan
perintah kepada setiap pejabat yang berada
dibawahnya, sebaliknya staf yg berada
dibawahnya melaporkan tugas dan tanggung jawab
kepada Pimpinan
2. Koordinasi
Kegiatan yang dilaksanakan antar unsur
pengemban fungsi dalam suatu Organisasi
Polri atau antar Organisasi Polri dengan
Organisasi Non Polri, dalam rangka pelaksanaan
tugas
1. Persiapan
a. Koordinasi dengan Pejabat/ staf di lingkungan Unit
Organisasi/ Satker dan Organisasi Non Polri, dalam rangka
inventarisasi tupoksi, wewenang dan tanggung jawab
masing2
b. Memperhatikan perkembangan/ perubahan Organisasi Polri
dan Non Polri, terutama yang berkaitan dengan adanya
validasi organisasi
c. Menyiapkan Tim Pokja Sun HTCK
2. Pelaksanaan
a. Penyusunan konsep awal HTCK
b. Pengajuan konsep awal kepada Pimpinan/ Ka Satker untuk
koreksi dan arahan
c. Penyempurnaan naskah HTCK dan penanda tanganan oleh
Pimpinan/ Ka Satker
d. Sosialisasi di lingkungan dan dalam jajaran kesatuannya
oleh
Tingkat Polda
Bab I : PENDAHULUAN
2.
3.
4.
5.
6.
1. Umum
Dasar
Maksud dan Tujuan
Ruang Lingkup
Tata Urut
Pengertian
c.
d.
e.
f.
9.
a. Irwasda
b. Ro Renbang
Ro Ops
Ro Binamitra
Ro Pers
Ro Log
dan
Staf Khusus
a. Pelaks Dik
- SPN
b. Pelayanan Staf
- Setum
- Denma
c. Staf Khusus
- Bid Propam
- Bid Humas
- Bid Binkum
- Bid Telematika
- Bid Dokkes
- Bid KU
TERIMA KASIH