Anda di halaman 1dari 16

PERATURAN DIREKTUR PEMBINAAN MASYARAKAT

KEPOLISIAN DAERAH MALUKU UTARA

NOMOR TAHUN 2019

TENTANG

HUBUNGAN TATA CARA KERJA DI LINGKUNGAN


DIREKTORAT PEMBINAAN MASYARAKAT
KEPOLISIAN DAERAH MALUKU UTARA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR PEMBINAAN MASYARAKAT


KEPOLISIAN DAERAH MALUKU UTARA

Menimbang: a. bahwa Direktorat Pembinaan Masyarakat merupakan unsur


pelaksana Kepolisian Daerah Maluku Utarayang berperan dalam
menyelenggarakan pembinaan masyarakat yang meliputi kegiatan
Polmas, ketertiban masyarakat dan kegiatan koordinasi,
pengawasan dan pembinaan terhadap bentuk pengamanan
swakarsa, Kepolisian Khusus (Polsus), serta kegiatan kerja sama
dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat;

b. bahwa dalam rangka menyelenggarakan tugas, fungsi dan peran


Direktorat Pembinaan Masyarakat dapat dilaksanakan secara
efektif, efisien dan mencapai sasaran yang ditetapkan, diperlukan
piranti lunak yang mengatur Hubungan Tata Cara Kerja di
lingkungan Direktorat Pembinaan Masyarakat maupun dengan
lintas sektoral;

c. bahwa Hubungan Tata Cara Kerja di lingkungan Direktorat


Pembinaan Masyarakat diharapkan dapat tercipta mekanisme
kerja yang efektif, efisien dan akuntabel bagi terselenggaranya
tugas-tugas di bidang operasional dan pembinaan sesuai tata
kerja yang telah ditetapkan; dan

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam


huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan peraturan Direktur
Pembinaan Masyarakat tentang Hubungan Tata Cara Kerja di
lingkungan Direktorat Pembinaan Masyarakat Polda Malut.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara


Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

/2002. . . .
2

2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia


Nomor 4168);

2. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan


Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia;

3. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor


22 Tahun 2010 tanggal 28 Agustus 2010 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja pada Tingkat Kepolisian Negara
Republik Indonesia;

4. Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor 10 tahun


2011 Tanggal 27 Juni 2011 tentang Pokok-Pokok Hubungan Tata
Cara Kerja (HTCK) di Lingkungan Kepolisian Negara Republik
Indonesia; dan

5. Peraturan Kepala Kepolisian Daerah Maluku Utara Nomor 01


Tahun 2012 tentang Pokok–Pokok Hubungan Tata Cara Kerja di
Lingkungan Kepolisian Daerah Maluku Utara.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR PEMBINAAN MASYARAKAT KEPOLISIAN


DAERAH MALUKU UTARATENTANG HUBUNGAN TATA CARA
KERJA DI LINGKUNGAN DIREKTORAT PEMBINAAN MASYARAKAT
KEPOLISIAN DAERAH MALUKU UTARA.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:

1. Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disingkat Polri adalah


alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban
masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman
dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam
negeri;

2. Kepolisian Daerah Maluku Utara yang selanjutnya disingkat Polda Malut adalah
pelaksana tugas dan wewenang Polri di wilayah Provinsi Maluku Utara yang berada
dibawah Kapolri;

3. Kepolisian Resor yang selanjutnya disingkat Polres adalah pelaksana dan


wewenang Polri di wilayah kabupaten/kota yang berada di bawah Kapolda;

/4. Direktorat . . . .
3

4. Direktorat Pembinaan Masyarakat yang selanjutnya disingkat Ditbinmas adalah


pelaksana tugas pokok pada tingkat Polda yang berada di bawah Kapolda;

5. Satuan Fungsi adalah bagian dari suatu unit organisasi yang melaksanakan
kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;

6. Hubungan Vertikal adalah hubungan kerja antara unsur pimpinan dengan unsur
pengawas dan pembantu pimpinan, unsur pelaksana tugas pokok, unsur
pendukung, dan unsur kewilayahan dari atas ke bawah atau sebaliknya secara
berjenjang berdasarkan struktur organisasi;

7. Hubungan Horizontal adalah hubungan kerja antar satuan fungsi dalam rangka
koordinasi dan kelancaran kerja dalam bentuk sejajar atau setingkat;

8. Hubungan Diagonal adalah hubungan kerja antar satuan fungsi dalam rangka
koordinasi dan kelancaran kerja dalam bentuk diagonal atau lintas unsur; dan

9. Hubungan Lintas Sektoral adalah hubungan kerja antar Polri dengan


Kementerian/Lembaga, Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), badan
atau instansi lain guna kelancaran pelaksanaan tugas yang bersifat koordinasi.

Pasal 2

Tujuan HTCK Dit Binmas Polda Malut adalah :

a. sebagai pedoman bagi seluruh pejabat/personel di lingkungan Direktorat


Pembinaan Masyarakat dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi sehari-hari
sesuai Organisasi dan Tata Kerja (OTK) yang telah ditetapkan;dan

b. terselenggaranya kelancaran hubungan kerja dan koordinasi secara harmonis,


efekif dan efisien guna menunjang keberhasilan pelaksanaan tugas.

Pasal 3

Prinsip-prinsip peraturan ini meliputi:

a. legalitas yaitu merupakan suatu keabsahan dalam suatu satuan fungsi organisasi
yang dilaksanakan sesuai dengan kemampuan dan kompetensi.

b. profesional, yaitu dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi satuan organisasi
dilaksanakan sesuai dengan kemampuan dan kompetensi yang dimiliki;

c. prosedural, hubungan kerja dan koordinasi dilaksanakan sesuai dengan


mekanisme tata cara, kaidah-kaidah dan norma-norma yang berlaku dalam suatu
organisasi;

d. akuntabel, yaitu dalam pelaksanaan HTCK dapat dipertanggungjawabkan;

/e. transparan . . . .
4

e. transparan, yaitu koordinasi dan HTCK dilaksanakan secara terbuka dengan


memperhatikan etika yang berlaku pada masing-masing organisasi; dan

f. efektifdan efisien, yaitu koordinasi dan HTCK dilakukan secara cepat, tepat dan
dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya sesuai dengan tujuan yang
ditetapkan.

Pasal 4

HTCK Dit Binmas Polda Malut mengatur hubungan kerja antara :

a. Unsur pimpinan;

b. Unsur pengawas dan pembantu pimpinan/pelayanan;dan

c. Unsur pelaksana tugas pokok;

Pasal 5

Unsur pimpinan, sebagaimana dimaksud pasal 4 huruf a terdiri dari;

a. Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas);dan

b. Wakil Direktur Pembinaan Masyarakat(Wadirbinmas).

Unsur pengawas dan pembantu pimpinan/pelayan, terdiri dari;

a. Bagian Pembinaan Operasional (Bagbinopsnal) terdiri dari:

1) Sub Bagian Administrasi Operasional (Subbagminopsnal);dan


2) Sub Bagian Analisa dan Evaluasi (Subbaganev).

b. Sub Bagian Perencanaan dan Administrasi (Subbagrenmin), terdiri dari:


1) Urusan Perencanaan (Urren);
2) Urusan Administrasi dan tata usaha (Urmintu); dan
3) Urusan Keuangan (Urkeu).

Unsur Pelaksana Tugas Pokok, terdiri dari:

a. Sub Direktorat Pembinaan, Penertiban, dan Penyuluhan (Subditbintibsos), terdiri


dari:

1) Seksi Pembinaan dan Pengaturan Masyarakat (Sibinturmas);dan


2) Seksi Pembinaan Pemuda, Anak dan Wanita(Sibinpenakta).

/b. Sub Direktorat . . . .


5

b. Sub Direktorat Pembinaan Satpam/Polsus (Subdit binsatpam/ Polsus),terdiri dari:

1) Seksi Pembinaan dan Pelatihan (Sibinlat);


2) Seksi Pengawasan Jasa Pengamanan (Siwasjaspam);dan
3) Seksi Koordinasi dan Pengawasan Kepolisian Khusus (Sikorwaspolsus).

c. Sub Direktorat Pembinaan Perpolisian Masyarakat (Subditbinpolmas), terdiri dari:

1) Seksi Pembinaan orgasnisasi sosial masyarakat (Sibinorsosmas);dan


2) Seksi Pembinaan komunikasi masyarakat(Sibinkommas).

d. Sub Direktorat Bhabinkamtibmas (Subdit Bhabinkamtibmas), terdiri dari:

1) Seksi Latihan dan kemampuan (Silatpuan);dan


2) Seksi Pembinaan dan Anev (Sibinev).

BAB II

BENTUK HUBUNGAN

Bagian Kesatu
Hubungan Vertikal

Paragraf 1

Unsur pimpinan

Pasal 6

HTCK Dirbinmas dengan Wadirbinmas bersifat vertikal, meliputi:

a. Dirbinmas menetapkan, menyelenggarakan dan mengendalikan kebijakan strategis


dan teknis fungsi Ditbinmas Polda Malut;
b. Wadirbinmas membantu Dirbinmas dalam melaksanakan tugasnya sebagai
pengendali pelaksana tugas sehari-hari seluruh unsur satuan Ditbinmas Polda
Malut;
c. Wadirbinmas memimpin organisasi Ditbinmas sesuai dengan tugasnya dalam hal
Dirbinmas Polda Malut berhalangan;
d. Wadirbinmas melaksanakan tugas lain atas perintah Dirbinmas Polda Malut sesuai
dengan peraturan perundang-undangan; dan
e. Wadirbinmas dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Dirbinmas.

/Paragraf . . . .
6

Paragraf 2

Unsur Pimpinan dengan Unsur Pembantu Pimpinan/Pelayanan

Pasal 7

(1) HTCK Dirbinmas/Wadirbinmas dengan Bagbinopsnal bersifat vertikal, meliputi:

a. Dirbinmas/Wadirbinmas memimpin, membina, mengawasi dan mengendalikan


pelaksanaan tugas Bagbinopsnal dan stafnya;

b. Dirbinmas/Wadirbinmas melaksanakan pembinaan manajemen


pengembangan bentuk-bentuk pengamanan swakarsa dalam rangka
peningkatan kesadaran dan ketaatan masyarakat terhadap hukum dan
peraturan perundang-undangan;

c. Dirbinmas/Wadirbinmas memberikan petunjuk, arahan dan perintah lainnya


untuk dilaksanakan oleh Kabagbinopsnal termasuk mewakili Dirbinmas
sesuai perintah/petunjuk;

d. Kabagbinopsnal memberikan laporan, saran, dan/atau pertimbangan sesuai


bidang tugasnya baik diminta atau tidak kepada Dirbinmas/Wadirbinmas; dan

e. Kabagbinopsnal dalam pelaksanaan tugas sehari-hari berada di bawah


kendali Wadirbinmas Polda Malut.

(2) HTCK Kabagbinopsnal dengan para Subbag dan staf yang berada dibawahnya
bersifat vertikal, meliputi:
a. Kabagbinopsnal membina, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan tugas
Kasubbagminopsnal dan stafnya (Paur dan Banum) dalam rangka
merencanakan dan merumuskan kerja sama antara Polda dan masyarakat
dalam rangka mengembangkan peran serta masyarakat di bidang keamanan
dan ketertiban serta mengembangkan bentuk pengamanan swakarsa;dan

b. Kabagbinopsnal membina, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan tugas


Kasubbaganev dan stafnya (Paur dan Banum) dalam rangka membantu
menyelenggarakan kegiatan pendataan laporan hasil Anev dan pelaksanaan
kegiatan Binmas, mengumpulkan dan mengola data serta menyajikan
informasi dan dokumentasi program kegiatan Ditbinmas di lingkungan Polda
Malut.

(3) Para Kasubbag yang berada dibawah Bagbinopsnal dalam melaksanakan tugasnya
sehari-hari bertanggungjawab kepada Kabagbinopsnal.

/(1) HTCK. . . .
7

Pasal 8

(1) HTCK Dirbinmas/Wadirbinmas dengan Subbagrenmin bersifat vertikal, meliputi:

a. Dirbinmas/Wadirbinmas memimpin, membina, mengawasi dan


mengendalikan pelaksanaan tugas Subbagrenmin dan stafnya;

b. Dirbinmas/Wadirbinmas memberikan arahan dan petunjuk menyusun


perencanaan program kerja dan anggaran, manajemen Sarpras, personel dan
kinerja, serta mengelola keuangan dan pelayanan ketatausahaan dan urusan
dalam di lingkungan Ditbinmas Polda Malut;

c. Dirbinmas/Wadirbinmas memberikan petunjuk, arahan dan perintah lainnya


untuk dilaksanakan oleh Kasubbagrenmin dan stafnya;

d. Kasubbagrenmin memberikan laporan, saran, dan/atau pertimbangan sesuai


bidang tugasnya baik diminta atau tidak kepada Ditbinmas; dan

e. Kasubbagrenmin dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dibawah kendali


Wadirbinmas Polda Malut.

(2) HTCK Kasubbagrenmin dengan para Urusan (Ur) dan staf yang berada dibawahnya
bersifat vertikal, meliputi:

a. Kasubbagrenmin membina, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan


tugas Kaurren dan stafnya (Pamin, Bamin/Banum) dalam rangka penyusunan
produk-produk perencanaan dan anggaran di lingkungan Ditbinmas Polda
Malut;

b. Kasubbagrenmin membina, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan


tugas Kaurmintu dan stafnya (Pamin, Bamin/Banum) dalam rangka
pembinaan dan pengembangan personel, pengelolaan materiil logistik serta
penyiapan administrasi pendukungnya dan penyelenggaraan kegiatan
ketatausahaan dan urusan dalam di lingkungan Ditbinmas Polda Malut;

c. Kasubbagrenmin membina, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan


tugas Kaurkeu dan stafnya (Pamin, Bamin/Banum) dalam rangka
penyelenggaraan kegiatan dan administrasi keuangan, penggajian personel
serta penyiapan administrasi dan kelengkapan pendukung bidang keuangan
yang dibutuhkan di lingkungan Ditbinmas Polda Malut;dan

(3) Para Kaur yang berada dibawah Subbagrenmin dalam melaksanakan tugasnya
sehari-hari bertanggungjawab kepada Kasubbagrenmin.

/Paragraf . . . .
8

Paragraf 3
Unsur Pimpinan dengan Unsur Pelaksana Tugas Pokok

Pasal 9

(1) HTCK Dirbinmas/Wadirbinmas dengan Subditbintibsos bersifat vertikal, meliputi:


a. Dirbinmas/Wadirbinmas memimpin, membina, mengawasi dan mengendalikan
pelaksanaan tugas SubditbintibsosDitbinmas Polda Malut;

b. Dirbinmas/Wadirbinmas memberikan arahan dan petunjuk teknis pada


Subditbintibsos dalam rangka melaksanakan membina dan melaksanakan
peraturan-peraturan yang terkait dengan pembinaan ketertiban sosial, yang
meliputi pembinaan pemuda, wanita, anak-anak, saka bhayangkara,
pembinaan karakter masyarakat, penyandang masalah sosial dan kelompok
masyarakat lainnya;

c. Dirbinmas/Wadirbinmas memberikan perintah lainnya untuk dilaksanakan oleh


KaSubditbintibsos, termasuk mewakili Dirbinmas sesuai perintah/petunjuk;

d. KaSubditbintibsos memberikan laporan, saran, dan/atau pertimbangan sesuai


bidang tugas dan fungsinya baik diminta atau tidak kepada
Dirbinmas/Wadirbinmas Polda Malut;dan

e. KaSubditbintibsos dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari dibawah kendali


Wadirbinmas Polda Malut.

(2) HTCK KaSubditbintibsos dengan para Si dan staf yang berada dibawahnya bersifat
vertikal, meliputi:
a. KaSubditbintibsos membina, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan
tugas Kasibinturmas dan stafnya (Paur dan Bamin/Banum) dalam rangka
melaksanakan koordinasi pemulihan situasi dan kondisi masyarakat serta
pembinaan karakter Masyarakat berkaitan dengan pencegahan dan
penanggulangan faham radikal anti Pancasila, bela negara serta saka
bhayangkara;dan

b. KaSubditbintibsos membina, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan


tugas Kasibinlturmas dan stafnya (Paur dan Bamin/Banum) dalam rangka
melaksanakan peneriban sosial dan penanggulangan masalah yang berkaitan
dengan keamanan, ketertiban serta keselamatan pemuda, anak dan wanita;

(3) Para Kasi yang berada dibawah Subditbintibsos dalam melaksanakan tugasnya
sehari-hari bertanggungjawab kepada Kasubditbintibsos.

Pasal 10
/(1). HTCK. . . .
9

(1) HTCK Dirbinmas/Wadirbinmas dengan Subditbinsatpam/Polsus bersifat vertikal,


meliputi:
a. Dirbinmas/Wadirbinmas memimpin, membina, mengawasi dan mengendalikan
pelaksanaan tugas Subditbinsatpam/Polsus Ditbinmas Polda Malut;

b. Dirbinmas/Wadirbinmas memberikan arahan dan petunjuk teknis pada


Subditbinsatpam/Polsus melaksanakan pembinaan dan latihan kepada satuan-
satuan pengamanan dan Kepolisian Khusus dalam rangka pengamanan
swakarsa, pelayanan perizinan dan pengawasan usaha jasa pengamanan,
serta pembinaan teknis, koordinasi dan pengawasan Polsus;

c. Dirbinmas/Wadirbinmas memberikan perintah lainnya untuk dilaksanakan oleh


Kasubditbinsatpam/Polsus, termasuk mewakili Dirbinmas sesuai
perintah/petunjuk;

d. Kasubditbinsatpam/Polsus memberikan laporan, saran, dan/atau pertimbangan


sesuai bidang tugas dan fungsinya baik diminta atau tidak kepada Dirbinmas
Polda Malut;dan

e. Kasubditbinsatpam/Polsus dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari dibawah


kendali Wadirbinmas Polda Malut.

(2) HTCK Kasubditbinsatpam/Polsus dengan para Si dan staf yang berada dibawahnya
bersifat vertikal, meliputi:
a. Kasubditbinsatpam/Polsus membina, mengawasi dan mengendalikan
pelaksanaan tugas Kasibinlat dan stafnya (Paur dan Bamin/Banum) dalam
rangka melaksanakan pelatihan Satpam/Polsus;

b. Kasubditbinsatpam/Polsus membina, mengawasi dan mengendalikan


pelaksanaan tugas Siwasjaspam dan stafnya (Paur dan Bamin/Banum) dalam
rangka melaksanakan tugas koordinasi dan pengawasan terhadap
badan/perusahaan pengguna jasa pengamanan;dan

c. Kasubditbinsatpam/Polsus membina, mengawasi dan mengendalikan


pelaksanaan tugas Sikorwaspolsus dan stafnya (Paur dan Bamin/Banum)
dalam rangka mengkoordinasikan dan mengawasi tugas Polsus.

(3) Para Kasi yang berada dibawah Subditbinsatpam/Polsus dalam melaksanakan


tugasnya sehari-hari bertanggungjawab kepada Kasubditbinsatpam/Polsus.

Pasal 11

(1) HTCK Dirbinmas/Wadirbinmas dengan Subditbinpolmas bersifat vertikal, meliputi:


a. Dirbinmas/Wadirbinmas memimpin, membina, mengawasi dan mengendalikan
pelaksanaan tugas Subditbinpolmas Ditbinmas Polda Malut;
/b. Dirbinmas. . . .
10

b. Dirbinmas/Wadirbinmas memberikan arahan dan petunjuk teknis pada


Kasubditbinpolmas melaksanakan pembinaan kemampuan personel pelaksana
Polmas dan menyelenggarakan pembinaan sistem keamanan lingkungan;

c. Dirbinmas/Wadirbinmas memberikan perintah lainnya untuk dilaksanakan oleh


Kasubditbinpolmas, termasuk mewakili Dirbinmas sesuai perintah/petunjuk;

d. Kasubditbinpolmas memberikan laporan, saran, dan/atau pertimbangan sesuai


bidang tugas dan fungsinya baik diminta atau tidak kepada
Dirbinmas/Wadirbinmas Polda Malut;dan

e. Kasubditbinpolmas dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari dibawah kendali


Wadirbinmas Polda Malut.

(2) HTCK Kasubditbinpolmas dengan para Si dan staf yang berada dibawahnya bersifat
vertikal, meliputi:
a. Kasubditbinpolmas membina, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan
tugas Kasibinorsosmas dan stafnya (Paur dan Bamin/Banum) dalam rangka
melaksanakan peraturan yang terkait Orsosmas, peningkatan kemampuan dan
keterampilan masy serta melaks pembinaan dan Pullahjianta terhadap
Orsosmas; dan

b. Kasubditbinpolmas membina, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan


tugas Kasibinkommas dan stafnya (Paur dan Bamin/Banum) dalam rangka
melaksanakan peraturan terkait Kommas, meningkatkan kemampuan dan
keterampilan masyarakat serta melaksanakan pembinaan dan Pullahjianta
terhadap komunikasi masyarakat, mengawasi dan membina keamanan
lingkungan.

(3) Para Kasi yang berada dibawah Subditbinpolmas dalam melaksanakan tugasnya
sehari-hari bertanggungjawab kepada Kasubditbinpolmas.

Pasal 12

(1) HTCK Dirbinmas/Wadirbinmas dengan Subditbhabinkamtibmas bersifat vertikal,


meliputi:
a. Dirbinmas/Wadirbinmas memimpin, membina, mengawasi dan mengendalikan
pelaksanaan tugas Subditbhabinkamtibmas Ditbinmas Polda Malut;

b. Dirbinmas/Wadirbinmas memberikan arahan dan petunjuk teknis pada


Subditbhabinkamtibmas melaksanakan peraturan yang terkait dengan
pembinaan Bhabinkamtibmas, serta meningkatkan kemampuan dan
profesionalisme Bhabinkamtibmas.

c. Dirbinmas/Wadirbinmas memberikan perintah lainnya untuk dilaksanakan oleh


KaSubditbhabinkamtibmas, termasuk mewakili Dirbinmas sesuai
perintah/petunjuk;
/b. Kasubditbhbainkamtibmas. . . .
11

d. KaSubditbhabinkamtibmas memberikan laporan, saran, dan/atau pertimbangan


sesuai bidang tugas dan fungsinya baik diminta atau tidak kepada
Dirbinmas/Wadirbinmas Polda Malut;dan

e. KaSubditbhabinkamtibmas dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari dibawah


kendali Wadirbinmas Polda Malut.

(2) HTCK KaSubditbhabinkamtibmas dengan para Si dan staf yang berada dibawahnya
bersifat vertikal, meliputi:
a. KaSubditbhabinkamtibmas membina, mengawasi dan mengendalikan
pelaksanaan tugas Kaslatpuan dan stafnya (Paur dan Bamin/Banum) dalam
rangka membantu merencanakan dan melaksanakan pelatihan dalam rangka
meningkatkan kemampuan dan keterampilan Bhabinkamtibmas; dan

b. KaSubditbhabinkamtibmas membina, mengawasi dan mengendalikan


pelaksanaan tugas Kasibinev dan stafnya (Paur dan Bamin/Banum) dalam
rangka mengumpulkan, mengelola dan menyajikan data serta melakukan
analisis dan evaluasi kegiatan Bhabinkamtibmas;

(3) Para Kasi yang berada dibawah Subditbhabinkamtibmas dalam melaksanakan


tugasnya sehari-hari bertanggungjawab kepada Kasubditbinpolmas.

Bagian Kedua
Hubungan Horizontal
Paragraf 1
Unsur Pembantu Pimpinan/Pelayanan
Pasal 13
(1) HTCK Bagbinopsnal dan Subbagrenmin pada Ditbinmas berbentuk horizontal,
meliputi:

a. berkoordinasi dan kerjasama dalam rangka melaksanakan pembinaan


manajemen pengembangan bentuk-bentuk pengamanan swakarsa dalam
rangka peningkatan kesadaran dan ketaatan masyarakat terhadap hukum dan
peraturan perundang-undangan;dan

b. berkoordinasi dan kerjasama dalam rangka menyusun perencanaan program


kerja dan anggaran, manajemen Sarpras, personel dan kenerja, serta
mengelola keuangan dan pelayanan ketatausahaan dan urusan dalam di
lingkungan Ditbinmas Polda Malut.

(2) HTCK para Subbag pada Bagbinopsnal bersifat horizontal, meliputi:


/b. berkoordinasi . . . .
12

a. berkoordinasi dan kerjasama dalam rangka mengembangkan peran serta


masyarakat di bidang keamanan dan ketertiban, serta mengembangkan
bentuk pengamanan swakarsa;dan

b. berkoordinasi dan kerjasama dalam rangka membantu menyelenggarakan


kegiatan pendataan laporan hasil anev dan pelaksanaan kegiatan Binmas,
mengumpulkan dan mengola data, serta menyajikan informasi dan
dokumentasi program kegiatan di lingkungan Ditbinmas Polda Malut.

(3) HTCK para Ur pada Subbagrenmin bersifat horizontal, meliputi:

a. berkoordinasi dan kerjasama dalam rangka penyusunan produk-produk


perencanaan dan anggaran di lingkungan Ditbinmas Polda Malut;

b. berkoordinasi dan kerjasama dalam rangka pembinaan dan pengembangan


personel, pengelolaan materiil logistik serta penyiapan administrasi
pendukungnya yang dibutuhkan di lingkungan Ditbinmas Polda Malut;

c. berkoordinasi dan kerjasama dalam rangka penyelenggaraan kegiatan dan


administrasi keuangan, penggajian personel serta penyiapan administrasi dan
kelengkapan pendukung bidang keuangan yang dibutuhkan di lingkungan
Ditbinmas Polda Malut; dan

d. berkoordinasi dan kerjasama dalam rangka penyelenggaraan kegiatan


ketatausahaan dan urusan dalam di lingkungan Ditbinmas Polda Malut.

Paragraf 2
Unsur Pelaksana tugas Pokok

Pasal 14

(1) HTCK para Subdit pada Ditbinmas bersifat horizontal, meliputi:

a. berkoordinasi dan kerjasama dalam rangka melaksanakan peraturan-


peraturan yang terkait dengan pembinaan ketertiban sosial, yang meliputi
pembinaan pemuda, wanita, anak-anak, saka bhayangkara, pembinaan
karakter masyarakat, penyandang masalah sosial dan kelompok masyarakat
lainnya;

b berkoordinasi dan kerjasama dalam rangka melaksanakan pembinaan dan


latihan kepada satuan-satuan pengamanan dan Kepolisian Khusus dalam
rangka pengamanan swakarsa, pelayanan perizinan dan pengawasan usaha
jasa pengamanan serta pembinaan teknis, koordinasi, dan pengawasan
Polsus;
/b. berkoodinasi . . . .
13

c. berkoordinasi dan kerjasama dalam rangka melaksanakan bertugas


melaksanakan pembinaan kemampuan pengemban fungsi Polmas, bin
organisasi sosial kemasyarakatan dan komunitas masyarakat serta
Siskamling; dan

d. berkoordinasi dan kerjasama dalam rangka melaksanakan peraturan yang


terkait dengan pembinaan Bhabinkamtibmas, serta meningkatkan kemampuan
dan profesionalisme Bhabinkamtibmas.
.
(2) HTCK para Si pada Subdit Ditbinmas bersifat horizontal, meliputi:

a. berkoordinasi dan kerjasama dalam rangka melaksanakan pembinaan


penertiban masyarakat, koordinasi pemulihan situasi dan kondisi masyarakat
serta pembinaan karakter Masyarakat berkaitan dengan pencegahan dan
penanggulangan faham radikal anti Pancasila, bela negara serta saka
bhayangkara;

b. berkoordinasi dan kerjasama dalam rangka pembinaan penertiban sosial dan


penanggulangan masalah yang berkaitan dengan keamanan, ketertiban serta
keselamatan pemuda, anak dan wanita;

c. berkoordinasi dan kerjasama dalam rangka melaksanakan pembinaan dan


latihan Satpam/Polsus;

d. berkoordinasi dan kerjasama dalam rangka melaksanakan tugas koordinasi


dan pengawasan terhadap badan/perusahan pengguna jasa pengamanan;

e. berkoordinasi dan kerjasama dalam rangka mengkoordinasikan dan


mengawasi tugas Polsus;

f. berkoordinasi dan kerjasama dalam rangka melaksanakan tugas


melaksanakan peraturan yang terkait Organisasi sosial masyarakat,
peningkatan kemampuan dan keterampilan masyarakat serta melaksanakan
pembinaan dan pengumpulan, pengolahan, penyajian data terhadap
Organisasi sosial masyarakat;

g. berkoordinasi dan kerjasama dalam rangka melaksanakan peraturan terkait


komunikasi masyarakat, meningkatkan kemampuan dan keterampilan
masyarakat serta melaksanakan pembinan dan pengumpulan, pengolahan,
penyajian data terhadap komunikasi masyarakat;

h. berkoordinasi dan kerjasama dalam rangka bertugas merencanakan dan


melaksanakan pelatihan dalam rangka meningkatkan kemampuan dan
keterampilan Bhabinkamtibmas;dan

i. berkoordinasi dan kerjasama dalam rangka bertugas mengumpulkan,


mengelola dan menyajikan data serta melakukan analisis dan evaluasi
kegiatan Bhabinkamtibmas.
/ HTCK. . . .
14

Bagian Ketiga
Hubungan Diagonal
Pasal 15
HTCK Bagbinopsnal dan Subbagrenmin dengan para Subdit pada Ditbinmas (unsur
pembantu pimpinan/pelayanan dengan unsur pelaksana tugas pokok) bersifat diagonal,
meliputi:
a. berkoordinasi dan kerjasama dalam rangka melaksanakan pembinaan manajemen
pengembangan bentuk-bentuk pengamanan swakarsa dalam rangka peningkatan
kesadaran dan ketaatan masyarakat terhadap hukum dan peraturan perundang-
undangan; dan

b. berkoordinasi dan kerjasama dalam rangka menyusun perencanaan program kerja


dan anggaran, manajemen Sarpras, personel dan kenerja, serta mengelola
keuangan dan pelayanan ketatausahaan dan urusan dalam di lingkungan Ditbinmas
Polda Malut.

Pasal 16

HTCK para Subdit (unsur pelaksana tugas pokok) dengan Bagbinopsnal dan
Subbagrenmin (unsur pembantu pimpinan/pelayanan) pada Ditbinmas bersifat diagonal,
meliputi:
a. berkoordinasi dan kerjasama dalam rangka melaksanakan pembinaan penertiban
masyarakat, koordinasi pemulihan situasi dan kondisi masyarakat serta pembinaan
karakter Masyarakat berkaitan dengan pencegahan dan penanggulangan faham
radikal anti Pancasila, bela negara serta saka bhayangkara dan pembinaan
penertiban sosial dan penanggulangan masalah yang berkaitan dengan keamanan,
ketertiban serta keselamatan pemuda, anak dan wanita;

b berkoordinasi dan kerjasama dalam rangka melaksanakan pembinaan dan latihan


Satpam/Polsus dan melaksanakan tugas koordinasi dan pengawasan terhadap
badan/perusahan pengguna jasa pengamanan serta mengkoordinasikan dan
mengawasi tugas Polsus;

c. berkoordinasi dan kerjasama dalam rangka melaksanakan tugas melaksanakan


peraturan yang terkait Organisasi sosial masyarakat, peningkatan kemampuan dan
keterampilan masyarakat serta melaksanakan pembinaan dan pengumpulan,
pengolahan, penyajian data terhadap Organisasi sosial masyarakat serta
melaksanakan peraturan terkait komunikasi masyarakat, meningkatkan kemampuan
dan keterampilan masyarakat serta melaksanakan pembinan dan pengumpulan,
pengolahan, penyajian data terhadap komunikasi masyarakat ;dan

d. berkoordinasi dan kerjasama dalam rangka bertugas merencanakan dan


melaksanakan pelatihan dalam rangka meningkatkan kemampuan dan keterampilan
Bhabinkamtibmas serta bertugas mengumpulkan, mengelola dan menyajikan data
serta melakukan analisis dan evaluasi kegiatan Bhabinkamtibmas.
/Bagian . . . .
15

Bagian Keempat
Hubungan Lintas Sektoral

Pasal 17

HTCK dalam bentuk hubungan lintas sektoral Ditbinmas dengan Instansi terkait antara
lain, meliputi:

a. koordinasi dan kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta dalam rangka
pembinaan penertiban Satpam dan Satpol PP;

b. koordinasi dan kerjasama dalam rangka pembinaan pengawasan penertiban


penyuluhan dan Diklat baik dengan instansi pemerintah maupun organisasi non
pemerintah serta organisasi kemasyarakatan guna memelihara keamanan dan
ketertiban masyarakat;

c. koordinasi dan kerjasama dengan Kanwil/Dirjen Perbendaharaan Maluku Utara


dalam rangka pembinaan teknis mengenai mekanisme Revisi RKA-KL dan DIPA
Satker Polda Malut;

d. koordinasi dan kerjasama dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara


(KPPN) dalam rangka pembinaan teknis mengenai pengelolaan anggaran Satker
Polda Malut;

e. koordinasi dan kerjasama dengan Kantor Pajak Maluku Utara dalam rangka
pembayaran pajak;dan

f. koordinasi dan kerjasama dengan Bank dalam rangka penyaluran anggaran untuk
Ditbinmas.

g. koordinasi dan kerjasama dengan instansi pemerintah dan non pemerintah dalam
rangka pelaksanaan MoU dalam bidang pemeliharaan keamanan.

BAB III
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
Pasal 18
(1) Pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan HTCK dilakukan oleh
Dirbinmas, Kabagbinopsnal, para Kasubdit dan Kasubbagrenmin secara berjenjang
sesuai struktur organisasi Ditbinmas Polda Malut;

(2) Pengawasan dan pengendalian dilakukan melalui pengawasan secara langsung,


monitoring, analisis dan evaluasi; dan

/(3). Pengawasan. . . .
16

(3) Pengawasan dan pengendalian dilakukan secara rutin dan/atau periodik oleh
Dirbinmas, Kabagbinopsnal, para Kasubdit dan Kasubbagrenmin dilingkungan
Ditbinmas Polda Malut.

BAB IV

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 19

Pada saat peraturan ini mulai berlaku, maka Keputusan Direktur Pembinaan Masyarakat
Kepolisian Daerah Maluku Utara Nomor 1 Tahun 2018 tanggal 17 Maret 2018 tentang
Pokok–Pokok Hubungan Tata Cara Kerja di Lingkungan Direktorat Pembinaan
Masyarakat Kepolisian Daerah Maluku Utara dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 20

Peraturan Direktur Pembinaan Masyarakat Kepolisian Daerah Maluku Utara ini mulai
berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Ternate
pada tanggal : Februari 2019
DIREKTUR BINMAS POLDA MALUKU UTARA

MOHAMAD NASIHIN, SH
KOMISARIS BESAR POLISI NRP 65080867

Disahkan di : Ternate
pada tanggal : Feruari 2019
KEPALA KEPOLISIAN DAERAH MALUKU UTARA

Drs. SUROTO, M.Si


BRIGADIR JENDERAL POLISI

REGISTRASI SETUM POLDA MALUT NOMOR TAHUN 2019

Anda mungkin juga menyukai