TENTANG
/2002. . . .
2
MEMUTUSKAN
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
2. Kepolisian Daerah Maluku Utara yang selanjutnya disingkat Polda Malut adalah
pelaksana tugas dan wewenang Polri di wilayah Provinsi Maluku Utara yang berada
dibawah Kapolri;
/4. Direktorat . . . .
3
5. Satuan Fungsi adalah bagian dari suatu unit organisasi yang melaksanakan
kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;
6. Hubungan Vertikal adalah hubungan kerja antara unsur pimpinan dengan unsur
pengawas dan pembantu pimpinan, unsur pelaksana tugas pokok, unsur
pendukung, dan unsur kewilayahan dari atas ke bawah atau sebaliknya secara
berjenjang berdasarkan struktur organisasi;
7. Hubungan Horizontal adalah hubungan kerja antar satuan fungsi dalam rangka
koordinasi dan kelancaran kerja dalam bentuk sejajar atau setingkat;
8. Hubungan Diagonal adalah hubungan kerja antar satuan fungsi dalam rangka
koordinasi dan kelancaran kerja dalam bentuk diagonal atau lintas unsur; dan
Pasal 2
Pasal 3
a. legalitas yaitu merupakan suatu keabsahan dalam suatu satuan fungsi organisasi
yang dilaksanakan sesuai dengan kemampuan dan kompetensi.
b. profesional, yaitu dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi satuan organisasi
dilaksanakan sesuai dengan kemampuan dan kompetensi yang dimiliki;
/e. transparan . . . .
4
f. efektifdan efisien, yaitu koordinasi dan HTCK dilakukan secara cepat, tepat dan
dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya sesuai dengan tujuan yang
ditetapkan.
Pasal 4
a. Unsur pimpinan;
Pasal 5
BAB II
BENTUK HUBUNGAN
Bagian Kesatu
Hubungan Vertikal
Paragraf 1
Unsur pimpinan
Pasal 6
/Paragraf . . . .
6
Paragraf 2
Pasal 7
(2) HTCK Kabagbinopsnal dengan para Subbag dan staf yang berada dibawahnya
bersifat vertikal, meliputi:
a. Kabagbinopsnal membina, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan tugas
Kasubbagminopsnal dan stafnya (Paur dan Banum) dalam rangka
merencanakan dan merumuskan kerja sama antara Polda dan masyarakat
dalam rangka mengembangkan peran serta masyarakat di bidang keamanan
dan ketertiban serta mengembangkan bentuk pengamanan swakarsa;dan
(3) Para Kasubbag yang berada dibawah Bagbinopsnal dalam melaksanakan tugasnya
sehari-hari bertanggungjawab kepada Kabagbinopsnal.
/(1) HTCK. . . .
7
Pasal 8
(2) HTCK Kasubbagrenmin dengan para Urusan (Ur) dan staf yang berada dibawahnya
bersifat vertikal, meliputi:
(3) Para Kaur yang berada dibawah Subbagrenmin dalam melaksanakan tugasnya
sehari-hari bertanggungjawab kepada Kasubbagrenmin.
/Paragraf . . . .
8
Paragraf 3
Unsur Pimpinan dengan Unsur Pelaksana Tugas Pokok
Pasal 9
(2) HTCK KaSubditbintibsos dengan para Si dan staf yang berada dibawahnya bersifat
vertikal, meliputi:
a. KaSubditbintibsos membina, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan
tugas Kasibinturmas dan stafnya (Paur dan Bamin/Banum) dalam rangka
melaksanakan koordinasi pemulihan situasi dan kondisi masyarakat serta
pembinaan karakter Masyarakat berkaitan dengan pencegahan dan
penanggulangan faham radikal anti Pancasila, bela negara serta saka
bhayangkara;dan
(3) Para Kasi yang berada dibawah Subditbintibsos dalam melaksanakan tugasnya
sehari-hari bertanggungjawab kepada Kasubditbintibsos.
Pasal 10
/(1). HTCK. . . .
9
(2) HTCK Kasubditbinsatpam/Polsus dengan para Si dan staf yang berada dibawahnya
bersifat vertikal, meliputi:
a. Kasubditbinsatpam/Polsus membina, mengawasi dan mengendalikan
pelaksanaan tugas Kasibinlat dan stafnya (Paur dan Bamin/Banum) dalam
rangka melaksanakan pelatihan Satpam/Polsus;
Pasal 11
(2) HTCK Kasubditbinpolmas dengan para Si dan staf yang berada dibawahnya bersifat
vertikal, meliputi:
a. Kasubditbinpolmas membina, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan
tugas Kasibinorsosmas dan stafnya (Paur dan Bamin/Banum) dalam rangka
melaksanakan peraturan yang terkait Orsosmas, peningkatan kemampuan dan
keterampilan masy serta melaks pembinaan dan Pullahjianta terhadap
Orsosmas; dan
(3) Para Kasi yang berada dibawah Subditbinpolmas dalam melaksanakan tugasnya
sehari-hari bertanggungjawab kepada Kasubditbinpolmas.
Pasal 12
(2) HTCK KaSubditbhabinkamtibmas dengan para Si dan staf yang berada dibawahnya
bersifat vertikal, meliputi:
a. KaSubditbhabinkamtibmas membina, mengawasi dan mengendalikan
pelaksanaan tugas Kaslatpuan dan stafnya (Paur dan Bamin/Banum) dalam
rangka membantu merencanakan dan melaksanakan pelatihan dalam rangka
meningkatkan kemampuan dan keterampilan Bhabinkamtibmas; dan
Bagian Kedua
Hubungan Horizontal
Paragraf 1
Unsur Pembantu Pimpinan/Pelayanan
Pasal 13
(1) HTCK Bagbinopsnal dan Subbagrenmin pada Ditbinmas berbentuk horizontal,
meliputi:
Paragraf 2
Unsur Pelaksana tugas Pokok
Pasal 14
Bagian Ketiga
Hubungan Diagonal
Pasal 15
HTCK Bagbinopsnal dan Subbagrenmin dengan para Subdit pada Ditbinmas (unsur
pembantu pimpinan/pelayanan dengan unsur pelaksana tugas pokok) bersifat diagonal,
meliputi:
a. berkoordinasi dan kerjasama dalam rangka melaksanakan pembinaan manajemen
pengembangan bentuk-bentuk pengamanan swakarsa dalam rangka peningkatan
kesadaran dan ketaatan masyarakat terhadap hukum dan peraturan perundang-
undangan; dan
Pasal 16
HTCK para Subdit (unsur pelaksana tugas pokok) dengan Bagbinopsnal dan
Subbagrenmin (unsur pembantu pimpinan/pelayanan) pada Ditbinmas bersifat diagonal,
meliputi:
a. berkoordinasi dan kerjasama dalam rangka melaksanakan pembinaan penertiban
masyarakat, koordinasi pemulihan situasi dan kondisi masyarakat serta pembinaan
karakter Masyarakat berkaitan dengan pencegahan dan penanggulangan faham
radikal anti Pancasila, bela negara serta saka bhayangkara dan pembinaan
penertiban sosial dan penanggulangan masalah yang berkaitan dengan keamanan,
ketertiban serta keselamatan pemuda, anak dan wanita;
Bagian Keempat
Hubungan Lintas Sektoral
Pasal 17
HTCK dalam bentuk hubungan lintas sektoral Ditbinmas dengan Instansi terkait antara
lain, meliputi:
a. koordinasi dan kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta dalam rangka
pembinaan penertiban Satpam dan Satpol PP;
e. koordinasi dan kerjasama dengan Kantor Pajak Maluku Utara dalam rangka
pembayaran pajak;dan
f. koordinasi dan kerjasama dengan Bank dalam rangka penyaluran anggaran untuk
Ditbinmas.
g. koordinasi dan kerjasama dengan instansi pemerintah dan non pemerintah dalam
rangka pelaksanaan MoU dalam bidang pemeliharaan keamanan.
BAB III
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
Pasal 18
(1) Pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan HTCK dilakukan oleh
Dirbinmas, Kabagbinopsnal, para Kasubdit dan Kasubbagrenmin secara berjenjang
sesuai struktur organisasi Ditbinmas Polda Malut;
/(3). Pengawasan. . . .
16
(3) Pengawasan dan pengendalian dilakukan secara rutin dan/atau periodik oleh
Dirbinmas, Kabagbinopsnal, para Kasubdit dan Kasubbagrenmin dilingkungan
Ditbinmas Polda Malut.
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 19
Pada saat peraturan ini mulai berlaku, maka Keputusan Direktur Pembinaan Masyarakat
Kepolisian Daerah Maluku Utara Nomor 1 Tahun 2018 tanggal 17 Maret 2018 tentang
Pokok–Pokok Hubungan Tata Cara Kerja di Lingkungan Direktorat Pembinaan
Masyarakat Kepolisian Daerah Maluku Utara dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 20
Peraturan Direktur Pembinaan Masyarakat Kepolisian Daerah Maluku Utara ini mulai
berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Ternate
pada tanggal : Februari 2019
DIREKTUR BINMAS POLDA MALUKU UTARA
MOHAMAD NASIHIN, SH
KOMISARIS BESAR POLISI NRP 65080867
Disahkan di : Ternate
pada tanggal : Feruari 2019
KEPALA KEPOLISIAN DAERAH MALUKU UTARA