Anda di halaman 1dari 80

MARKAS BESAR

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

HANJAR
PENGAWALAN VIP/VVIP
BAGI BINTARA POLRI
FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI


NOMOR : KEP/ 489 /XI/2020 TANGGAL 17 NOVEMBER 2020
KEPALA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
SAMBUTAN

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Salam sejahtera bagi kita semua.

engan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang

D Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya Hanjar Pelatihan


Pengawalan Lalu Lintas untuk fungsi Lantas dapat
diselesaikan sesuai waktu yang ditentukan.

Bahwa dalam rangka menjamin akuntabilitas kinerja Polisi


KOMJEN POL Drs. ARIEF SULISTYANTO, M.Si
KALEMDIKLAT POLRI
Lalu Lintas yang dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan baik kepada Negara dan hukum maupun
kepada masyarakat dan lembaga/institusi Polri, perlu adanya suatu tolak ukur mutu
pelayanan Polisi Lalu Lintas.

Pengawalan Lalu Lintas merupakan pelaksanaan tugas Polri yang diberikan oleh
Undang-Undang dan sebagai pedoman bagi setiap anggota dalam kesamaan
persepsi cara bertindak dalam melaksanakan pengawalan VVIP/VIP dan masyarakat
yang bertujuan memberikan pertanggungjawaban, oleh karenanya perlu diatur
norma, standar, kriteria dan prosedur yang menjamin profesionalisme dan
proporsionalitas pengoperasionalan kewenangan pengawalan lalu lintas.

Lemdiklat Polri selaku unsur pelaksana menyiapkan bahan pelatihan berupa Hanjar,
yang penyusunannya melibatkan Lemdiklat Polri, pembina fungsi Lantas serta
dibantu oleh narasumber akademisi.

Saya.....
Saya selaku Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri menyampaikan
apresiasi dan penghargaan serta ucapan terima kasih kepada tim kelompok kerja
yang telah menyelesaikan Hanjar pelatihan ini. Semoga bermanfaat bagi anggota
Polri dalam peningkatan kompetensi sebagai personel Lantas. Selanjutnya kepada
pengguna/praktisi diharapkan dapat memberikan saran dan kritik yang membangun
bagi perbaikan Hanjar pelatihan ini.

Sekian dan terima kasih, semoga bermanfaat.


Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Jakarta, 17 November 2020
KEPALA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Drs. ARIEF SULISTYANTO, M.Si.


KOMISARIS JENDERAL POLISI
Paraf:
1. Konseptor/Kbg Kurhanjarlat :.........
2. Kaurtu Biro Kurikulum : …….
3. Karo Kurikulum :.........
4. Kataud Lemdiklat Polri : …….
5. Waka Lemdiklat Polri :……..

ii
MARKAS BESAR
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI


Nomor: Kep/489/XI/2020
tentang

HANJAR
PELATIHAN PENGAWALAN VIP/VVIP
BAGI BINTARA POLRI
FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS

KEPALA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Menimbang : bahwa dalam rangka penyelenggaraan pelatihan pengawalan


VIP/VVIP bagi Bintara Polri maka perlu ditetapkan keputusan untuk
dijadikan dasar dan pedoman pelaksanaan pelatihan fungsi.

Mengingat : 1. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor


19 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Pelatihan Kepolisian
Negara Republik Indonesia;

2. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia


Nomor 14 Tahun 2015 tentang Sistem Pendidikan Kepolisian
Negara Republik Indonesia;

3. Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia


Nomor: Kep/2502/XII/2019 tanggal 23 Desember 2019
tentang Program Pendidikan dan Pelatihan Polri T.A. 2020;

4. Surat Keputusan Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan


Polri No. Pol. : Skep/461/XII/2007 tanggal 13 Desember
2007 tentang Standar Komponen Kurikulum Pelatihan Polri;

5. Keputusan Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan


Polri Nomor: Kep/485/XI/2020 tanggal 17 November 2020
tentang Kurikulum Pelatihan Pengawalan VIP/VVIP bagi
Bintara Polri.

Memperhatikan: hasil survei/penelitian program pelatihan Polri di kewilayahan pada


tahun 2019 saran serta masukan para pembina Fungsi Teknis
Operasional maupun Pembinaan dan para pelaksana pelatihan Polri.

MEMUTUSKAN.....
2 KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRI
NOMOR : KEP/ 489 /XI/2020
TANGGAL : 17 NOVEMBER 2020

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


POLRI TENTANG HANJAR PELATIHAN PENGAWALAN VIP/VVIP
BAGI BINTARA POLRI

1. mengesahkan Hanjar pelatihan pengawalan VIP/VVIP bagi


Bintara Polri sebagaimana tersebut dalam lampiran keputusan
ini;

2. hal-hal lain yang berhubungan dengan penyelenggaraan


Hanjar pelatihan pengawalan VIP/VVIP bagi Bintara Polri yang
belum diatur dalam Hanjar pelatihan fungsi ini akan diatur
kemudian, dan sebelum ada ketentuan baru maka ketentuan
yang sudah ada selama ini serta tidak bertentangan dengan
keputusan ini dinyatakan tetap berlaku;

3. keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di: Jakarta


pada tanggal: 17 November 2020
KEPALA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Kepada Yth.: Drs. ARIEF SULISTYANTO, M.Si.


KOMISARIS JENDERAL POLISI
Para Ka SPN Polda
Paraf :
Tembusan: 1. Konseptor/Kabag Kurhanjarlat : ..........
2. Kaurtu Rokurikulum : ..........
1. Kapolri.
2. Wakapolri. 3. Karo Kurikulum :............
3. Irwasum Polri.
4. Kakorlantas Polri. 4. Kataud Lemdiklat Polri : ..........
5. Para Kapolda. 5. Waka Lemdiklat Polri : ..........
6. Kapusdik Lalu Lintas
Lemdiklat Polri.
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

IDENTITAS BUKU

PENGAWALAN VIP/VVIP

Penyusun :

Tim Pokja Lemdiklat Polri

Editor :

1. Kombes Pol Drs.Syamsudin Lubis, SH, MH


2. AKBP Dr. Muhammad Fahrizal, SH, M.Si
3. Kompol Turino, S.Sos
4. AKP FX. Winarko Hendriyanto, SH
5. Pembina J, Seladwidjaja, SH
6. Penata Kaslam
7. Pengatur Naning

Hanjar Pelatihan Polri


Pengawalan VIP/VVIP

Diterbitkan oleh:

Bagian Kurikulum dan Hanjar Pelatihan


Biro Kurikulum
Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri
Tahun 2020

Hak cipta dilindungi Undang-Undang

Dilarang menggandakan sebagian atau seluruh isi Bahan Ajar (Hanjar) Pelatihan
Polri ini, tanpa izin tertulis dari Kalemdiklat Polri

PENGAWALAN VIP/VVIP iv
HPP-LAT , BINTARA FUNGSI TEKNIS LANTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

DAFTAR ISI
Cover ................................................................................................................. i
Sambutan Kalemdiklat........................................................................................ ii
Keputusan Kalemdiklat....................................................................................... iv
Lembar Identitas ................................................................................................ vi
Daftar isi............................................................................................................. vii
MODUL 01 KONSEP PENGAWALAN LALU LINTAS

Pengantar....................................................................................... 1
Standar Kompetensi...................................................................... 1
Kompetensi Dasar ......................................................................... 1
Materi Pelajaran ............................................................................. 2
Metode Pembelajaran ................................................................... 2
Alat/Media, Bahan dan Sumber Belajar ......................................... 2
Kegiatan Pembelajaran ................................................................. 3
Tagihan / Tugas ............................................................................ 4
Lembar Kegiatan ........................................................................... 4
Bahan Bacaan ............................................................................... 5
POKOK BAHASAN 1
KONSEP PENGAWALAN LALU LINTAS
1. Pengertian tang berkaitan dengan pengawalan lalu lintas ....... ........
5
2. Dasar hukum pengawalan lalu lintas. ..................................... 6
3. Tugas pokok, fungsi dan peran pengawalan lalu lintas ........... 6
4. Jenis pengawalan lalu lintas.................................................... 7
5. Prosedur pengawalan lalu lintas.............................................. 8
POKOK BAHASAN 2
BENTUK PENGAWALAN LALU LINTAS
1. Bentuk pengawalan estafet...................................................... 11
2. Bentuk pengawalan langsung .................................................. 11
Rangkuman .................................................................................. 11
Soal Latihan ................................................................................. 12

MODUL 02 PELAKSANAAN PENGAWALAN VIP/VVIP


Pengantar...................................................................................... 13
Standar Kompetensi...................................................................... 13

PENGAWALAN VIP/VVIP
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS vii
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Kompetensi Dasar ....................................................................... 13


Materi Pelajaran ........................................................................... 14
Metode Pembelajan ...................................................................... 15
Alat/Media, Bahan dan Sumber Belajar ........................................ 15
Kegiatan pembelajaran ................................................................. 16
Tagihan / Tugas ........................................................................... 18
Lembar Kegiatan .......................................................................... 18
Bahan Bacaan .............................................................................. 21

POKOK BAHASAN 1
PROSEDUR PENGAWALAN VVIP
1. Prosedur persiapan pemberangkatan pengawalan VVIP .......... 21
2. Prosedur pelaksanaan pengawalan VVIP ................................. 21
3. Prosedur tiba ditempat tujuan pengawalan VVIP...................... 22
4. Prosedur kembali dari tempat tujuan pengawalan VVIP........... 22
5. Pengakhiran pengawalan VVIP 22
POKOK BAHASAN 2
39
BENTUK DAN PROSEDUR PENGAWALAN VIP
1. Bentuk-bentuk pengawalan VIP 39
2. Prosedur pengawalan VIP 39
POKOK BAHASAN 3
52
BENTUK PENYELAMATAN (ESCAPE)
- Bentuk-bentuk penyelamatan 52
Rangkuman .................................................................................. 55
Soal Latihan ................................................................................. 56

MODUL 03 LAPORAN HASIL PENGAWALAN LALU LINTAS


Pengantar...................................................................................... 57
Standar Kompetensi...................................................................... 57
Kompetensi Dasar ....................................................................... 57
Materi Pelajaran ........................................................................... 58
Metode Pembelajan ...................................................................... 58
Alat/Media, Bahan dan Sumber Belajar ........................................ 58
Kegiatan pembelajaran ................................................................. 59
Tagihan / Tugas ........................................................................... 60

PENGAWALAN VIP/VVIP
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS viii
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Lembar Kegiatan .......................................................................... 60


Bahan Bacaan .............................................................................. 61

POKOK BAHASAN
PEMBUATAN LAPORAN PENGAWALAN LALU LINTAS
1. Rengiat pengawalan lalu lintas dengan format yang
60
ditetapkan
2. Pembuatan laporan hasil tugas pengawalan lalu lintas dengan
format yang ditetapkan 65

Rangkuman .................................................................................. 70
Soal Latihan ................................................................................. 71

PENGAWALAN VIP/VVIP
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS ix
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

MODUL KONSEP PENGAWALAN LALU LINTAS


01
6 JP ( 270 Menit )

Pengantar
Modul konsep pengawalan lalu lintas membahas materi: pengertian,
dasar hukum, tugas pokok fungsi dan peran, prosedur, jenis serta
bentuk pengawalan lalu lintas.

Tujuan diberikan materi ini agar peserta pelatihan memahami konsep


pengawalan lalu lintas,

Standar Kompetensi

Memahami pengawalan lalu lintas.

Kompetensi Dasar
1. Memahami konsep pengawalan lalu lintas.
Indikator hasil belajar:
a. menjelaskan pengertian yang berkaitan dengan pengawalan
lalu lintas;
b. menjelaskan dasar hukum pengawalan lalu lintas;
c. menjelaskan tugas pokok, fungsi dan peran pengawalan lalu
lintas;
d. menjelaskan jenis pengawalan lalu lintas;
e. menjelaskan prosedur pengawalan lalu lntas.

2. Menjelaskan bentuk pengawalan lalu lintas


Indikator hasil belajar:
a. menjelaskan bentuk pengawalan estafet;
b. menjelaskan bentuk pengawalan langsung.

PENGAWALAN VIP/VVIP 1
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Materi Pelajaran

1. Pokok Bahasan:
Konsep pengawalan lalu lintas.
Sub Pokok Bahasan:
a. pengertian yang berkaitan dengan pengawalan lalu lintas;
b. dasar hukum pengawalan lalu lintas;
c. tugas pokok, fungsi dan peran pengawalan lalu lintas;
d. jenis pengawalan lalu lintas;
e. prosedur pengawalan lalu lntas.

2. Pokok Bahasan:
Bentuk pengawalan lalu lintas.
Sub Pokok Bahasan:
a. bentuk pengawalan estafet;
b. bentuk pengawalan langsung.

Metode Pembelajaran

1. Metode ceramah.
Metode ini digunakan untuk menjelaskan materi tentang konsep
pengawalan lalu lintas.
2. Metode tanya jawab.
Metode ini digunakan untuk memperdalam penguasaan materi
yang dilakukan melalui kegiatan tanya jawab.
3. Metode Diskusi
Metode ini digunakan untuk mendiskusikan materi tentang jenis
pengawalan VIP.

Alat/media, Bahan dan Sumber Belajar

1. Alat/media:
a. Infocus;
b. Laptop;
c. Flipchart;
d. Sound system;
e. Wireless;
f. mobil / sepeda motor;
g. HT;
h. Cone;

PENGAWALAN VIP/VVIP 2
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

i. Alat simulasi pengawalan;


j. Helm.
2. Bahan:
a. Alat tulis;
b. Kertas Flipchart/HVS.
3. Sumber Belajar:

a. UU Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Republik


Indonesia;
b. UU Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ;
c. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik;
d. Peraturan Presiden Nomor 85 Tahun 2018 tentang
Pengamanan dan Pengawalan Calon Presiden dan Calon
Wakil Presiden dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum;
e. Perkakor Lantas Nomor 2 tahun 2018 tentang SOP
Pengawalan Lalu Lintas.

Kegiatan Pembelajaran

1. Tahap awal : 10 menit


a. Pelatih/instruktur memperkenalkan diri kepada para
peserta pelatihan;
b. Pelatih/instruktur melakukan pencairan (permainan atau
bernyanyi);
c. Pelatih/instruktur menyampaikan standar kompetensi dan
kompetensi dasar serta indikator hasil belajar.
2. Tahap inti : 250 menit
Tahap inti I (pembahasan materi konsep pengawalan lalu
lintas) : 90 menit
a. Pelatih/Instruktur menyampaikan materi konsep
pengawalan lalu lintas;
b. Pelatih /instruktur memberi kesempatan peserta pelatihan
untuk bertanya atau berkomentar tentang materi konsep
pengawalan lalu lintas;
c. Pelatih/instruktur menjawab pertanyaan peserta pelatihan.

Tahap Inti II (diskusi materi jenis pengawalan VIP) : 160


menit
a. Pelatih/instruktur membagi peserta pelatihan kedalam 5
kelompok diskusi;

PENGAWALAN VIP/VVIP 3
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

1.) Pengawalan Khusus 1;


2.) Pengawalan khusus 2;
3.) Pengawalan khusus 3;
4.) Pengawalan khusus 4;
5.) Pengawalan khusus 5.

b. Pelatih/Instruktur menugaskan peserta pelatihan untuk


mendiskusikan permasalahan dalam pengawalan VIP
sesuai yang ditugaskan;

c. Pelatih memfasilitasi jalannya diskusi;


d. Setiap kelompok secara bergantian memaparkan hasil
diskusi;
d. Pelatih/Instruktur mengomentari serta mengevaluasi hasil
paparan kelompok.

3. Tahap akhir : 10 menit


a. Pelatih/instruktur memberikan ulasan dan penguatan
materi secara umum.

b. Pelatih/instruktur mengecek penguasaan materi pelatihan


dengan cara bertanya secara lisan dan acak kepada
peserta pelatihan.

c. Pelatih/instruktur merumuskan learning point, koreksi dan


kesimpulan dari materi pelatihan yang disampaikan kepada
peserta pelatihan.

Tagihan / Tugas
Peserta pelatihan melaksanakan diskusi kelompok yang difasilitasi
oleh Pelatih dan peserta pelatihan mengumpulkan notulen hasil
diskusi kelompoknya kepada Pelatih.

Lembar Kegiatan

Pelatih/instruktur membagi peserta pelatihan ke dalam 5 krlompok


diskusi dengan pembagian sebagai berikut :

Kelompok 1 mendiskusikan pengawalan VIP khusus 1


Kelompok 2 mendiskusikan pengawalan VIP khusus 2
Kelompok 3 mendiskusikan pengawalan VIP khusus 3
Kelompok 4 mendiskusikan pengawalan VIP khusus 4
Kelompok 5 mendiskusikan pengawalan VIP khusus 5
PENGAWALAN VIP/VVIP 4
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Bahan Bacaan

POKOK BAHASAN 1
KONSEP PENGAWALAN LALU LITAS

1. Pengertian yang berkaitan dengan pengawalan lalu lintas

a. Pengawalan lalu lintas adalah kegiatan penyelenggaraan


pengamanan bergerak dijalan dalam rangka melindungi
keselamatan jiwa manusia dan barang (benda), kegiatan
VVIP/ VIP/Protokol Kenegaraan serta kegiatan masyarakat
lainnya secara terus menerus selama perjalanan dari satu
tempat ketempat lain dengan menggunakan kendaraan
bermotor dalam keadaan aman, tertib dan lancar;
b. Pembuka jalan / penyapu (sweeper) adalah unit pengawalan
yang bertugas sebagai pembuka jalan rombongan konvoi
dengan cara memberi peringatan dan menepikan pemakai
jalan lain yang berpapasan dan atau searah dengan konvoi;
c. Susunan formasi kawal adalah urut-urutan kendaraan
pengawal dan rombongan konvoi yang disesuaikan dengan
bentuk dan jenis pengawalan;
d. Rombongan konvoi adalah jumlah keseluruhan kendaraan
pengawal dan obyek yang dikawal yang masuk dalam suatu
formasi kawal;
e. Pengawalan estafet adalah pengawalan lalu lintas yang
dilaksanakan dari satu tempat ketempat lainnya oleh beberapa
unit pengawalan secara bersambung/berlanjut menurut
wilayah kewenangannya dengan serah terima tugas
pengawalan di tiap-tiap perbatasan wilayah masing-masing
satuan/unit pengawalan lalu lintas;
f. Pengawalan langsung adalah pengawalan lalu lintas yang
dilaksanakan oleh beberapa unit pengawalan secara tetap
mulai dari saat start, selama perjalanan sampai akhir tujuan;
g. Route pengawalan adalah jalur jalan yang dilalui oleh
rombongan konvoi dari suatu tempat ke tempat lainnya yang
menjadi tujuan akhir pengawalan;
h. Penyelamatan / escape adalah suatu kegiatan/usaha
penyelamatan oleh unit kawal pada saat terjadi ancaman atau
gangguan keamanan terhadap obyek yang dikawal;
i. Kawal dalam rangka pelayanan masyarakat adalah suatu
kegiatan pengawalan rombongan dengan formasi tertentu
yang digunakan untuk mengawal perjalanan/ kegiatan
masyarakat umum;
j. VVIP adalah Presiden, Wakil Presiden dan Tamu Negara
setingkat Kepala Negara/Kepala Pemerintahan yang
berkunjung ke Negara Kesatuan Republik Indonesia beserta
keluarga;

PENGAWALAN VIP/VVIP 5
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

k. VIP adalah pejabat tinggi negara/menteri/kepala lembaga


negara/duta besar negara asing;
l. Masyarakat adalah sekelompok orang yang berkumpul
membentuk sebuah sistem yang berinteraksi antar individu-
individu yang memerlukan pelayanan pengawalan lalu lintas;
m. Protokol kenegaraan adalah serangkaian aturan dalam acara
kenegaraan atau resmi yang meliputi aturan mengenai tata
tempat, tata upacara dan tata penghormatan sehubungan
dengan penghormatan kepada seseorang sesuai dengan
jabatan dan/atau kedudukannya dalam negara, pemerintahan
atau masyarakat;
n. Konvoi adalah suatu iring-iringan kendaraan bermotor roda
dua dan roda empat ataupun lebih dalam suatu kegiatan
melalui jalan darat yang merupakan suatu rangkaian atau
satuan yang utuh tidak terputus;
o. Rangkaian formasi adalah susunan/urutan kendaraan
pengawalan dan obyek yang dikawal;
p. Lalu lintas adalah Lalu Lintas adalah gerak Kendaraan dan
orang di Ruang Lalu Lintas Jalan

2. Dasar hukum pengawalan lalu lintas

a. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian


Negara Republik Indonesia;
b. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan;
c. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik;
d. Peraturan Presiden Nomor 85 Tahun 2018 tentang
Pengamanan dan Pengawalan Calon Presiden dan Calon
Wakil Presiden dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum;
e. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
Nomor 6 Tahun 2017 tentang Susunan Organisasi dan Tata
Kerja Satuan Organisasi pada Tingkat Mabes Polri;
f. Peraturan Kepala Korps Lalu Lintas Polri Nomor 2 Tahun 2018
tentang Standar Operasional Prosedur Pengawalan Lalu
Lintas.

3. Tugas pokok, fungsi dan peran pengawalan lalu lintas


a. Tugas Pokok
Pengawalan lalu lintas merupakan pelaksanaan pelayanan
pengamanan bergerak dalam rangka menciptakan
Kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban dan
kelancaran lalu lintas) untuk melindungi keselamatan jiwa
manusia dan harta benda di sepanjang rute dalam bentuk
rangkaian konvoi Pengawalan VVIP, Pengawalan VIP serta
pelayanan masyarakat secara terus menerus dari satu tempat
ke tempat tujuan dengan menggunakan kendaraan bermotor
PENGAWALAN VIP/VVIP 6
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

sehingga kegiatan dapat berjalan dengan aman, tertib dan


lancar.
b. Fungsi Pengawalan.
1) Fungsi Preemtif yaitu menghilangkan rasa khawatir /
ketakutan terhadap gangguan Kamseltibcar Lantas;
2) Fungsi Preventif yaitu mencegah terjadinya gangguan
Kamseltibcar Lantas terhadap kelancaran obyek yang
dikawal;
3) Fungsi Repressif yaitu melakukan tindakan
penyelamatan/prosedur escape bila terjadi gangguan
Kamseltibcar Lantas;
4) Fungsi Rehabilitasi yaitu memelihara dan
mempertahankan rasa aman, lancar dan nyaman
masyarakat dalam melaksanakan kegiatan yang
mengggunakan sarana jalan umum sebagai ruang
geraknya serta pelaksanaan Kepolisian secara umum.
c. Peran Pengawalan
1) Sebagai pengamanan selama dalam perjalanan terhadap
obyek yang dikawal sampai tempat tujuan dengan
melakukan kegiatan - kegiatan yang menjadi tugas dan
tanggungjawab pengawal;
2) Sebagai pelindung keselamatan jiwa harta benda yaitu
dengan mengikuti dan bersama-sama dengan obyek yang
dikawal dimulai dari awal pemberangkatan, selama dalam
perjalanan sampai dengan tempat tujuan.
4. Jenis pengawalan lalu lintas
a. Pengawalan VVIP
1) adalah suatu Kawal Kebesaran dan Kawal Kehormatan
yang terdiri dari;
2) Formasi Kendaraan Presiden RI/Wakil Presiden RI
untuk Rangkaian Kebesaran;
3) Formasi Kendaraan Presiden RI/Wakil Presiden RI
untuk Rangkaian Rutin;
4) Formasi Kendaraan untuk Ibu Presiden/Ibu Wakil
Presiden;
5) Formasi Kendaraan pada saat Ibu Presiden/Ibu Wakil
Presiden dalam satu kendaraan VVIP;
6) Formasi Kendaraan Presiden RI/Wakil Presiden RI
untuk Evakuasi Medis;
7) Formasi Kendaraan Presiden RI/Wakil Presiden RI
untuk Kunjungan Resmi;
8) Formasi Kendaraan Presiden RI/Wakil Presiden RI
untuk Inconito;
9) Formasi Kendaraan Presiden RI dan Ibu Presiden serta
Wakil Presiden RI dan Ibu Wakil Presiden
menggunakan Kendaraan Bus;
10) Formasi Kendaraan Presiden RI/Wakil Presiden RI
menggunakan Sepeda Motor;
PENGAWALAN VIP/VVIP 7
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

11) Formasi Kendaraan Presiden RI/Wakil Presiden RI


untuk Evakuasi menggunakan Sepeda Motor;
12) Formasi Kendaraan Tamu Negara untuk Rangkaian
Kebesaran;
13) Formasi Kendaraan Tamu Negara untuk Rangkaian
Kunjungan Kerja;
14) Formasi Kendaraan Tamu Negara untuk Rangkaian
Inconito;
15) Formasi Kendaraan untuk Barang VVIP;
16) Formasi Kendaraan Tamu Negara untuk Spouse
(Istri)/Suami Tamu Negara;
17) Formasi Kendaraan Presiden RI/Wakil Presiden RI
untuk Credentials;
18) Formasi Kendaraan KTT pada saat
Kedatangan/Kepulangan di Indonesia;
19) Formasi Kendaraan KTT pada saat dari penginapan
menuju Venue KTT; dan
20) Formasi Kendaraan KTT untuk Spouse.

b. Pengawalan VIP

Adalah suatu pengawalan Khusus Pejabat Negara/Pejabat


Negara Asing dibawah Presiden/Kepala Negara, Capres–
Cawapres dan Cakada–Cawakada TK I/TK II,kendaraan
pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas,
Ambulans yang mengangkut orang sakit, kendaraanuntuk
memberi pertolongan pada kecelakaan lalu lintas, kendaraan
untuk penanganan bencana alam, rangkaian kendaraan
TNI/Polri, dan barang–barang berharga/berbahaya.

c. Pengawalan kegiatan masyarakat

Pengawalan ini dilaksanakan dalam rangka melindungi,


melayani dan mengamankan kegiatan masyarakat dalam
pengawalan;
1) Iring iringan pengantar jenazah;
2) Peringatan hari besar nasional dengan jumlah
kendaraan yang dikawal tidak terbatas dan melalui ruas
jalan tertentu serta tertutup untuk umum;
3) Pawai pembangunan;
4) Hut provinsi/kota/kabupaten/instansi;
5) Rombongan jamaah haji;
6) Touring/wisata; dan
7) Pengantin.

5. Prosedur pengawalan lalu lntas

a. Persiapan pengawalan lalu lintas; dijelaskan


1) menyiapkan administrasi pengawalan lalu lintas yaitu;

PENGAWALAN VIP/VVIP 8
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

a) Pedoman sebagai acuan pelaksanaan pengawalan


lalu lintas yaitu
(1) Peraturan perundang-undangan yang terkait;
(2) Peraturan Kakorlantas Polri tentang
pengawalan lalu lintas; dan
(3) Modul pengawalan lalu lintas.
b) Administrasi pengawalan lalu lintas yaitu;
(1) Surat perintah Surat perintahpengawalan
disampaikan kepada;
(a) Pimpinan pengawalan;
(b) Pengemudi mobil pengawal;
(c) Pendamping/Navigator mobil pengawal;
(d) Pengemudi sepeda motor pengawal; dan
(e) Personel lainnya yang medapat tugas sesuai
dengan surat perintah.
(2) blanko laporan hasil pelaksanaan tugas.

2) Melakukan pemeriksaan kelengkapan perorangan


petugas pengawalan lalu lintas yaitu;
a) Pakaian seragam petugas pengawalan lalu lintas
meliputi;
(1) PDL I Lantas (PDL SUS Lantas) bagi unit
mobil standar pengawalan; dan
(2) PDL II Lantas (PDL SUS Tunggang Lantas)
bagi unit sepeda motor standar pengawalan.
b) Kelengkapan organik perorangan petugas
pengawalan lalu lintas meliputi;
(a) senjata organik perorangan (bila ada);
(b) borgol dan tongkat polisi;
(c) jaket/rompi/jas hujan;
(d) Kartu tanda anggota (KTA), kartu tanda
penduduk (KTP), Surat Izin Mengemudi
(SIM), surat izin pemegang senjata api (bila
ada);
(e) buku saku;
(f) peluit/sempritan;
(g) surat penugasan/Sprin (Surat Perintah); dan
(h) dukungan operasional pengawalan.

3) Menyiapkan dan melakukan pemeriksaan sarana dan


prasarana pengawalan lalu lintas yaitu;
(1) jenis kendaraan bermotor yang digunakan
pengawalan lalu lintas yaitu :
(a) Mobil standar pengawalan lalu lintas; dan
(b) Sepeda motor standar pengawalan lalu lintas;

4) pemeriksaan kendaraan bermotor yang akan digunakan


pengawalan lalu lintas meliputi;
(a) minyak rem;
PENGAWALAN VIP/VVIP 9
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

(b) oli mesin;


(c) air radiator;
(d) air accu;
(e) air pembersih kaca dan cara kerja pembersihan
kaca;
(f) cara kerja kopling dan persneling;
(g) cara kerja sirine, lampu rotator, public address dan
klakson;
(h) lampu besar, lampu kecil, lampu rem dan sein; dan
(i) tekanan angin pada ban-ban kendaraan bermotor
dan ban cadangan serta kondisi kelaikan ban;
5) pemeriksaan kelengkapan kendaraan bermotor
pengawalan lalu lintas meliputi;
(a) STNK kendaraan bermotor;
(b) alat komunikasi;
(c) lampu rotator dan sirine;
(d) megaphone dan public address;
(e) senjata api (bila ada);
(f) buku catatan tugas pengawalan;
(g) segitiga pengaman;
(h) Alat Pemadam Api Ringan (APAR);
(i) tali penolong;
(j) P3K; dan
(k) senter.
b. Pelaksanaan pengawalan lalu lintas;

Ka/pimpinan unit pengawalan memberikan Arahan Acara


Pimpinan (AAP) kepada pengemudi maupun
pendamping/navigator serta seluruh personel yang ikut
bertanggung jawab dalam rangkaian pengawalan lalu lintas
antara lain;
1.) route yang akan dilalui;
2.) menjaga jarak aman kendaraan
3.) kecepatan rangkaian pengawalan disesuaikan dengan
kebutuhan dengan batas maksimal 100 km/jam
4.) tidak arogan,mengutamakan keselamatan rangkaian
dan pengguna jalan lainnya; dan
5.) memimpin doa sebelum pelaksanaan kegiatan.

c. Pengakhiran pengawalan lalu lintas.

Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas pengawalan


sebagaimana ketentuan yang berlaku atau sesuai format
yang telah ditentukan.

PENGAWALAN VIP/VVIP 10
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

POKOK BAHASAN 2

BENTUK PENGAWALAN LALU LINTAS

1. Bentuk pengawalan estafet

Yaitu pengawalan lalu lintas yang dilaksanakan secara


berkesinambungan atau berlanjut dengan serah terima tugas
pengawalan di tiap-tiap perbatasan wilayah masing-masing
satuan/unit pengawal.
Teknik pengawalan estafet;
1) pengawalan diserahterimakan oleh pengawal ke petugas
pengawal wilayah hukum yang akan dilalui;
2) dilaksanakan dengan cara penggantian di perbatasan
wilayah hukum dengan tidak menghentikan rangkaian;
3) petugas pengawal yang menyambut sudah siap pada
tempat dan/atau posisi yang sudah ditentukan;
4) seluruh petugas pengawalan dari pengawal depan dan
belakang diserahterimakan; dan
5) petugas pengawal yang menyerahkan, menunggu atau
kembali ke kesatuan.

2. Bentuk pengawalan langsung

yaitu pengawalan lalu lintas yang dilaksanakan mulai dari saat


star/ selama perjalanan sampai akhir tujuan dan dilaksanakan
oleh petugas atau unit pengawalan yang sama/tetap.

Rangkuman

1. Pengawalan lalu lintas adalah kegiatan penyelenggaraan


pengamanan bergerak dijalan dalam rangka melindungi
keselamatan jiwa manusia dan barang (benda), kegiatan VVIP/
VIP/Protokol Kenegaraan serta kegiatan masyarakat lainnya
secara terus menerus selama perjalanan dari satu tempat
ketempat lain dengan menggunakan kendaraan bermotor dalam
keadaan aman, tertib dan lancar

2. Fungsi Pengawalan.
a. Fungsi Preemtif yaitu menghilangkan rasa khawatir /
ketakutan terhadap gangguan Kamseltibcar Lantas;
b. Fungsi Preventif yaitu mencegah terjadinya gangguan
Kamseltibcar Lantas terhadap kelancaran obyek yang
dikawal;
PENGAWALAN VIP/VVIP 11
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

c. Fungsi Repressif yaitu melakukan tindakan


penyelamatan/prosedur escape bila terjadi gangguan
Kamseltibcar Lantas;
d. Fungsi Rehabilitasi yaitu memelihara dan mempertahankan
rasa aman, lancar dan nyaman masyarakat dalam
melaksanakan kegiatan yang mengggunakan sarana jalan
umum sebagai ruang geraknya serta pelaksanaan
Kepolisian secara umum.

3. Jenis pengawalan
a. Pengawalan VVIP
b. Pengawalan VIP
c. Pengawalan kegiatan masyarakat

4. Prosedur pengawalan lalu lntas

a. Persiapan pengawalan lalu lintas;


b. Pelaksanaan pengawalan lalu lintas; dan
c. Pengakhiran pengawalan lalu lintas.

5. Bentuk pengawalan lalu lintas


a. Bentuk pengawalan estafet
b. Bentuk pengawalan langsusng

Soal Latihan

1. Jelaskan pengertian yang berkaitan dengan pengawalan lalu


lintas !
2. Jelaskan dasar hukum pengawalan lalu lintas !
3. Jelaskan tugas pokok.fungsi dan peran pengawalan lalu lintas !
4. Jelaskan jenis pengawalan lalu lintas !
5. Jelaskan prosedur pengawalan lalu lntas !
6. Jelaskan bentuk pengawalan estafet !
7. Jelaskan bentuk pengawalan langsung !

PENGAWALAN VIP/VVIP 12
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

PELAKSANAAN
MODUL
PENGAWALAN VIP/VVIP
02
50 JP ( 2.250 Menit )

Pengantar
Modul pelaksanaan pengawalan lalu lintas membahas materi :
pengawalan lalu lintas VIP dan VVIP yang terdiri dari persiapan
pemberangkatan, pelaksanaan pengawalan, tiba ditempat tujuan,
kembali dari tempat tujuan, pengakhiran, dan bentuk-bentuk
penyelamatan (escape).

Tujuan diberikan materi ini agar peserta pelatihan memahami dan


terampil melaksanakan pengawalan lalu lintas.

Standar Kompetensi

Mampu melaksanakan pengawalan VIP/VVIP sesuai prosedur.

Kompetensi Dasar
1. Memahami dan menerapkan prosedur pengawalan VVIP.
Indikator hasil belajar:
a. menjelaskan prosedur persiapan pemberangkatan
pengawalan VVIP;
b. menjelaskan prosedur pelaksanaan pengawalan VVIP;
c. menjelaskan prosedur tiba di tempat tujuan pengawalan
VVIP;
d. menjelaskan prosedur kembali dari tempat tujuan
pengawalan VVIP;
e. menjelaskan pengakhiran pengawalan VVIP;
f. menyimulasikan pengawalan VVIP;
g. mempraktikan pengawalan VVIP.

PENGAWALAN VIP/VVIP 13
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

2. Memahami bentuk dan prosedur serta menerapkannya dalam


pelaksanaan pengawalan VIP
Indikator hasil belajar:
a. menjelaskan bentuk-bentuk pengawalan VIP;
b. menjelaskan prosedur pengawalan VIP;
c. menyimulasikan pengawalan VIP;
d. mempraktikan pengawalan VIP.

3. Memahami bentuk dan teknik-teknik penyelamatan (escape)


dalam pelaksanaan pengawalan lalu lintas
Indikator hasil belajar:
a. menjelaskan bentuk dan teknik penyelamatan (escape)
pengawalan lalu lintas (escape);
b. menyimulasikan teknik penyelamatan (escape)
pengawalan lalu lintas;
c. mempraktikkan teknik penyelamatan (escape)
pengawalan lalu lintas.

Materi Pelajaran
1. Pokok Bahasan:
Prosedur pengawalan VVIP.
Sub Pokok Bahasan:
a. prosedur persiapan pemberangkatan pengawalan VVIP;
b. prosedur pelaksanaan pengawalan VVIP;
c. prosedur tiba ditempat tujuan pengawalan VVIP;
d. prosedur kembali dari tempat tujuan pengawalan VVIP;
e. prosedur pengakhiran pengawalan VVIP.

2. Pokok Bahasan:
Bentuk dan prosedur serta menerapannya dalam pengawalan
VIP.
Sub Pokok Bahasan:
a. bentuk bentuk pengawalan VIP;
b. prosedur pengawalan VIP.

3. Pokok Bahasan:
Bentuk dan teknik-teknik penyelamatan (escape) dalam
pelaksanaan pengawalan lalu lintas
Sub Pokok Bahasan:
- bentuk dan teknik penyelamatan pengawalan lalu lintas.
PENGAWALAN VIP/VVIP 14
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Metode Pembelajaran

1. Metode ceramah.
Metode ini digunakan untuk menjelaskan materi tentang
pelaksanaan pengawalan lalu lintas.
2. Metode tanya jawab.
Metode ini digunakan untuk memperdalam penguasaan materi
yang dilakukan melalui kegiatan Tanya jawab.
3. Metode Simulasi
Metode ini digunakan untuk menyimulasikan pengawalan VIP
Khusus 1, Khusus 2, escape kode kembali, escape kode makar,
escape kode kiri/kanan dan escape kode tabrak.
4. Metode Praktik
Metode ini digunakan untuk mempraktikkan pengawalan VIP
Khusus 1, Khusus 2, escape kode kembali, escape kode makar,
escape kode kiri/kanan dan escape kode tabrak sebagai tindak
lanjut simulasi.

Alat/media, Bahan dan Sumber Belajar

1. Alat/media:
a. Infocus;
b. Laptop;
c. Flipchart;
d. Sound system;
e. Wireless;
f. mobil dan sepeda motor pengawalan;
g. HT;
h. Cone;
i. Alat simulasi pengawalan (replika mobil dan motor);
j. Helm.
2. Bahan:
a. Alat tulis;
b. Kertas Flipchart/HVS.
3. Sumber Belajar:
a. UU Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Republik
Indonesia;
b. UU Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ;
c. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik;

PENGAWALAN VIP/VVIP 15
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

d. Peraturan Presiden Nomor 85 Tahun 2018 tentang


Pengamanan dan Pengawalan Calon Presiden dan Calon
Wakil Presiden dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum;
e. Perkakor Lantas Nomor 2 tahun 2018 tentang SOP
Pengawalan Lalu Lintas.

Kegiatan Pembelajaran

1. Tahap awal : 10 menit


a. Pelatih/instruktur memperkenalkan diri kepada para
peserta pelatihan;
b. Pelatih/instruktur melakukan pencairan (permainan atau
bernyanyi);
c. Pelatih/instruktur menyampaikan standar kompetensi dan
kompetensi dasar serta indikator hasil belajar.
2. Tahap inti : 2. 230 menit
Tahap inti I (pembahasan materi) : 90 menit
a. Pelatih/Instruktur menyampaikan materi pelaksanaan
pengawalan lalu lintas;
b. Pelatih /instruktur memberi kesempatan peserta pelatihan
untuk bertanya atau berkomentar tentang materi prosedur
pengawalan lalu lintas;
c. Pelatih/instruktur menjawab pertanyaan peserta pelatihan.

Tahap inti II (simulasi dan praktik pengawalan VIP


khusus 1) 840 menit

a. Pelatih/instruktur membagi kelas ke dalam 2 kelompok,


untuk menyimulasikan pengawalan VIP Khusus 1:
b. Pelatih /instruktur menugasi kelompok untuk
menyimulasikan dengan menggunakan alat bantu simulasi
dari mulai tahap persiapan sampai pengakhiran
pengawalan VIP khusus 1, yang dilanjutkan dengan praktik
pengawalan VIP Khusus 1;
c. Peserta pelatihan menyimulasikan yang dilanjutkan dengan
praktik pengawalan VIP khusus 1 dari mulai tahap
persiapan sampai pengakhiran;
d. Pelatih/instruktur membimbing, mengawasi dan
memfasilitasi jalannya praktik;
e. Pelatih/instruktur memberikan ulasan terhadap hasil
praktik.

PENGAWALAN VIP/VVIP 16
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Tahap inti III (simulasi dan praktik pengawalan VIP


khusus 2) 850 menit

a. Pelatih/instruktur membagi kelas ke dalam 2 kelompok,


untuk menyimulasikan pengawalan VIP Khusus 2:

b. Pelatih /instruktur menugasi kelompok untuk


menyimulasikan dengan menggunakan alat bantu simulasi
dari mulai tahap persiapan sampai pengakhiran
pengawalan VIP khusus 2, yang dilanjutkan dengan praktik
pengawalan VIP Khusus 2;
c. Peserta pelatihan menyimulasikan yang dilanjutkan dengan
praktik pengawalan VIP khusus 2 dari mulai tahap
persiapan sampai pengakhiran.
d. Pelatih/instruktur membimbing, mengawasi dan
memfasilitasi jalannya praktik.
e. Pelatih/instruktur memberikan ulasan terhadap hasil praktik.

Tahap inti IV (simulasi dan praktik Escape ) 450 menit

a. Pelatih/instruktur membagi kelas ke dalam 12 kelompok,


masing-masing kelompok berjumlah 2 orang untuk
menyimulasikan dan mempraktikkan escape kode kembali,
escape kode makar, escape kode kiri/kanan dan escape
kode tabrak;
b. Pelatih /instruktur memberikan penjelasan simulasi dan
praktik yang harus dilaksanakan ;
c. Peserta pelatihan menyimulasikan yang dilanjutkan dengan
praktik escape kode kembali, escape kode makar, escape
kode kiri/kanan dan escape kode tabrak, dengan waktu
masing-masing kelompok selama 35 menit;
d. Pelatih/instruktur membimbing, mengawasi dan
memfasilitasi jalannya simulasi dan praktik.
e. Pelatih/instruktur memberikan ulasan terhadap hasil
simulasi dan praktik.
3. Tahap akhir : 10 menit
a. Pelatih/instruktur memberikan ulasan dan penguatan
materi secara umum;

b. Pelatih/instruktur mengecek penguasaan materi pelatihan


dengan cara bertanya secara lisan dan acak kepada
peserta pelatihan;

c. Pelatih/instruktur merumuskan learning point, koreksi dan


kesimpulan dari materi pelatihan yang disampaikan kepada
peserta pelatihan.

PENGAWALAN VIP/VVIP 17
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Tagihan / Tugas

====================================================

Lembar Kegiatan

1. Pengawalan VIP Khusus 1

a. Pelatih/instruktur membagi kelas ke dalam 2 kelompok, untuk


menyimulasikan pengawalan VIP Khusus 1:
b. Pelatih /instruktur menugasi kelompok untuk menyimulasikan
dengan menggunakan alat bantu simulasi dari mulai tahap
persiapan sampai pengakhiran pengawalan VIP khusus 1
c. Pelatih/instruktur membimbing, mengawasi dan memfasilitasi
jalannya praktik.
d. Pelatih/instruktur memberikan ulasan terhadap hasil praktik.
e. Pelatih membagi peserta pelatihan berdasarkan pembagian
tugas sebagai berikut :

 2 orang sebagai pengendara sepeda motor


 2 orang sebagai pengendara mobil polisi pengawal depan.
 1 orang sebagai pengendara mobil VIP.
 1 orang sebagai pengemudi pengawal pribadi.
 1 orang sebagai pengemudi rombongan.
 1 orang sebagai pengemudi ambulance
 1 orang sebagai pengemudi mobil cadangan VIP
 1 orang sebagai pengemudi mobil teknisi
 1 orang sebagai pengemudi mobil pengawal belakang atau
penutup
f. Agar simulasi dan praktik berjalan sesuai yang diharapkan,
perlu dipersiapkan alat dukung seperti replika mobil dan motor
polisi

2. Pengawalan VIP Khusus 2


a. Pelatih/instruktur membagi kelas ke dalam 2 kelompok, untuk
menyimulasikan pengawalan VIP Khusus 2:
b. Pelatih /instruktur menugasi kelompok untuk menyimulasikan
dengan menggunakan alat bantu simulasi dari mulai tahap
persiapan sampai pengakhiran pengawalan VIP khusus 2
c. Pelatih/instruktur membimbing, mengawasi dan memfasilitasi
jalannya praktik.
d. Pelatih/instruktur memberikan ulasan terhadap hasil praktik
e. Pelatih membagi peserta pelatihan berdasarkan pembagian
tugas sebagai berikut :
PENGAWALAN VIP/VVIP 18
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

 2 orang sebagai pengemudi sepeda motor polisi


(Escort) dengan menggunakan 2 unit motor;
 2 orang sebagai pengemudi mobil sweeper polisi 1 unit;
 1 orang sebagai pengemudi Mobil Kanit Pam;
 1 orang sebagai pengemudi mobil Capres/Cawapres;
 2 orang sebagai pengemudi Sepeda motor kawal
samping 2 unit;
 1 orang sebagai pengemudi mobil Wal/Pri;
 1 orang sebagai pengemudi mobil cadangan Capres
 1 orang sebagai pengemudi mobil Ibu/Bapak;
 orang sebagai pengemudi mobil Ambulans;
 orang sebagai pengemudi mobil teknisi;
 orang sebagai pengemudi mobil penghubung
(PHB);
 1 orang sebagai pengemudi mobil Polisi pengawal
penutup 1 unit
 orang sebagai pengemudi mobil perwira penghubung
(advance) diluar formasi pengawalan /petugas tersebut
sudah tiba lebih awal di objek

f. Agar simulasi dan praktik berjalan sesuai yang diharapkan,


perlu dipersiapkan alat dukung seperti replika mobil dan
motor polisi

3. Penyelamatan (escape)

a. Pelatih/instruktur membagi kelas ke dalam 12 kelompok,


masing-masing kelompok berjumlah 2 orang untuk
menyimulasikan dan mempraktikkan escape kode
kembali, escape kode makar, escape kode kiri/kanan dan
escape kode tabrak.
b. Pelatih /instruktur memberikan penjelasan simulasi dan
praktik yang harus dilaksanakan peserta
c. Peserta pelatihan menyimulasikan yang dilanjutkan
dengan praktik escape kode kembali, escape kode
makar, escape kode kiri dan escape kode tabrak, dengan
waktu masing-masing kelompok selama 35 menit
d. Pelatih/instruktur membimbing, mengawasi dan
memfasilitasi jalannya simulasi dan praktik.
e. Pelatih/instruktur memberikan ulasan terhadap hasil
simulasi dan praktik
f. Agar simulasi dan praktik berjalan sesuai yang
diharapkan, perlu dipersiapkan alat dukung seperti
replika mobil dan motor polisi

1) Mempraktikkan pengawalan escape Kode Kembali


sesuai SOP

PENGAWALAN VIP/VVIP 19
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Dalam perjalanan pengawalan di depan ada


kegiatan Demo yang mengakibat kendaraan yang
dikawal tidak bisa melanjutkan perjalanan sehingga
harus melakukan escape kode kembali untuk
melanjutkan perjalanan dengan rute yang berbeda
Dengan pembagian tugas sebagai berikut

1 orang pengemudi sebagai pengawal


1 orang pengemudi mobil VIP

2) Mempraktikkan Pengawalan escape Kode makar


sesuai SOP

Dalam perjalanan pengawalan di depan ada


kegiatan Demo yang mengakibat kendaraan yang
dikawal tidak bisa melanjutkan perjalanan sehingga
harus melakukan escape kode makar untuk
melanjutkan perjalanan dengan rute yang berbeda

Dengan pembagian tugas sebagai berikut

1 orang pengemudi sebagai pengawal


1 orang pengemudi sebagai mobil VIP

3) Mempraktikkan sesuai SOP Pengawalan escape


Kode kiri/kanan

Dalam perjalanan pengawalan di depan ada


kegiatan Demo yang mengakibat kendaraan yang
dikawal tidak bisa melanjutkan perjalanan sehingga
harus melakukan escape kode kembali untuk
melanjutkan perjalanan dengan rute yang berbeda

Dengan pembagian tugas sebagai berikut

1 orang pengemudi sebagai pengawal


1 orang pengemudi sebagai mobil VIP

4) Mempraktikkan sesuai SOP Pengawalan escape


Kode tabrak

Di dalam perjalanan pengawalan ada


penghadangan di jalan yang menggunakan 2 buah
kendaraan dan , sehingga pengawal melakukan
kode tabrak untuk meneruskan perjalanan
pengawalan

PENGAWALAN VIP/VVIP 20
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Dengan pembagian tugas sebagai berikut

1 orang pengemudi sebagai pengawal


1 orang pengemudi sebagai mobil VIP

Bahan Bacaan

POKOK BAHASAN 1
PROSEDUR PENGAWALAN VVIP
1. Prosedur persiapan pemberangkatan pengawalan VVIP

a. Menempatkan dan menyusun formasi kendaraan rangkaian


pengawalan di tempat tertentu setelah mendapatkan
informasi keberangkatan dari protokoler;
b. Melaksanakan persiapan pertama keberangkatan dengan
melaporkan kepada jajaran;
c. Melaksanakan persiapan terakhir pemberangkatan
pengawalan vvip;dan
d. Melaporkan kesiapan rangkaian kepada adc/protokol.

2. Prosedur pelaksanaan pengawalan VVIP

a. Pimpinan pengawalan memberikan penghormatan dan


melapor kepada ajudan atau komandan kawal (lapor
pengawalan siap) dan laporan dibalas "lanjutkan";
b. Melaksanakan pengawalan dari tempat keberangkatan
sampai tempat tujuan akhir pengawalan dengan aman, tertib
dan lancar serta tepat waktu;
c. Menjaga jarak antara kendaraan satu dengan kendaraan
berikutnya agar tidak terjadi kecelakaan;
d. Menggunakan lajur paling kanan;
e. Kecepatan pengawalan diupayakan agar disesuaikan
dengan situasi dan kondisi;
f. Pimpinan pengawalan/konvoi agar selalu mengadakan
komunikasi dengan para pemimpin unit pengawalan
(sweeper/kawal depan dan kawal belakang) dan pam rote
yang dilalui;
g. Dalam pelaksanaan pengawalan selalu menjaga sikap etika
profesi pengawalan dan tidak terkesan arogan; dan
h. Untuk lampu rotator agar dinyalakan mulai dari awal
pemberangkatan sampai dengan tempat tujuan sedangkan
untuk sirine dibunyikan situasional

PENGAWALAN VIP/VVIP 21
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

3. Prosedur tiba ditempat tujuan pengawalan VVIP

a. Pimpinan pengawalan menginformasikandan


memerintahkan kepada para pengemudi/pengawal untuk
memperlambat rangkaian dan berhenti sesuai prosedur;
b. Pimpinan pengawalan melaporkan kepada ADC atau
protokol, bahwa pengawalan telah dilaksanakan;
c. tiba ditempat tujuan seluruh petugas pengawalan segera
memarkir kendaraan pada tempat yang telah disediakan dan
susunan formasi tetap terjaga serta mematikan mesin
kendaraan masing-masing; dan
d. melaksanakan konsolidasi (pengecekan) kepada petugas
pengawalan untuk melanjutkan kegiatan pengawalan

4. Prosedur kembali dari tempat tujuan pengawalan VVIP

a. Pimpinan pengawalan menginformasikan dan


memerintahkan kepada para pengemudi/pengawal untuk
memperlambat rangkaian dan berhenti sesuai prosedur;
b. Pimpinan pengawalan melaporkan kepada ADC atau
protokol, bahwa pengawalan telah dilaksanakan; dan
c. tiba ditempat tujuan seluruh petugas pengawalan segera
mematikan mesin kendaraan masing-masing serta
menghadap ke arah objek yang dikawal dan memberikan
penghormatan dipimpin oleh pimpinan pengawalan.

5. Pengakhiran pengawalan VVIP

a. Melaksanakan konsolidasi selesai pengawalan VVIP;


1) melaksanakan pengecekan terhadap personel dan
kelengkapan perseorangan pengawalan;
2) melaksanakan pengecekan terhadap kendaraan
pengawalan dan kelengkapannya; dan
3) hambatan–hambatan yang ditemui selama dalam
perjalanan pengawalan VVIP.
b. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas pengawalan; dan
c. Evaluasi hasil pelaksanaan tugas pengawalan.

PENGAWALAN VIP/VVIP 22
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

SUSUNAN RANGKAIAN KENDARAAN PRESIDEN RI/


WAKIL PRESIDEN RI
UNTUK RANGKAIAN KEBESARAN

Keterangan;

a. Sepeda motor polisi (Escort) 2unit atau lebih;


b. Mobil sweeper polisi 1 unit;
c. Sepeda motor polisi militer (Escort) 5 unit;
d. Mobil pengawal depan (Walpan) Polisi Militer;
e. Mobil protokol;
f. Mobil pengamanan dan pengawalan 1 (SEC-1);
g. Mobil VVIP;
h. Sepeda motor kawal samping (Walping) Polisi Militer 2
unit;
i. Mobil pengamanan dan pengawalan 2 (SEC-2);
j. Sepeda motor kawal samping (MATAN) 2 unit;
k. Mobil cadangan VVIP;
l. Sepeda motor kawal samping (Walping) Polisi Militer 2 unit
m.Mobil komando
n. Mobil staf
o. Mobil MATAN
p. Mobil jammer
q. Mobil pengawal akhir
r. Mobil pengawal belakang
s. Mobil pengawal penutup
t. Sepeda motor pengawal penutup polri 2 unit atau lebih

PENGAWALAN VIP/VVIP 23
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

SUSUNAN RANGKAIAN KENDARAAN


PRESIDEN RI/WAKIL PRESIDEN RI
UNTUK RANGKAIAN RUTIN

Keterangan;

a. Sepeda motor polisi (Escort) 2 unit atau lebih; k.


b. Mobil sweeper polisi 1 unit;
c. Mobil pengawal depan (Walpan) Polisi Militer; l.
d. Mobil protokol; m.
e. Mobil pengamanan dan pengawalan 1 (SEC-1); n.
f. Mobil VVIP; o.
g. Sepeda motor kawal samping (Walping) Polisi Militer 2 unit; p.
h. Mobil pengamanan dan pengawalan 2 (SEC-2); q.
i. Sepeda motor kawal samping (MATAN) 2 unit; Polisi militer 2
unit
j. Mobil Cadangan VVIP
k. Sepeda motor kawal samping (Walping) Polisi Militer 2 unit
l. Mobil Staf;
m. Mobil MATAN; l.
n. Mobil Jammer; m.
o. Mobil Pengawal belakang Polisi Militer n.
p. Mobil Pegawal penutup Polri; o.
q. Sepeda motor pengawal penutup Polri 2 unit atau lebih p.

PENGAWALAN VIP/VVIP 24
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

SUSUNAN RANGKAIAN KENDARAAN


UNTUK IBU PRESIDEN ATAU IBU WAKIL PRESIDEN

Keterangan :

a. Sepeda motor polisi (Escort) 2 unit atau lebih;


b. Mobil sweeper Polisi 1 unit;
c. Mobil pengawal depan (Walpan) Polisi Militer;
d. Mobil penyelamatan (MATAN);
e. Mobil VVIP;
f. Sepeda motor kawal samping (Walping) Polisi Militer 2 unit;
g. Mobil pengamanan dan pengawalan 1 (SEC-1);
h. Mobil cadangan VVIP;
i. Mobil staf;
j. Mobil pengawal penutup Polri;
k. Sepeda motor pengawal penutup Polri 2 unit atau lebih

PENGAWALAN VIP/VVIP 25
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

SUSUNAN RANGKAIAN KENDARAAN


PADA SAAT IBU PRESIDEN DAN IBU WAKIL PRESIDEN
DALAM SATU KENDARAAN VVIP

Keterangan

a. Sepeda motor polisi (Escort) 2 unit atau lebih;


b. Mobil sweeper polisi 1 unit;
c. Mobil pengawal depan (Walpan) Polisi Militer;
d. Mobil pengamanan dan pengawalan 1 (SEC-1 Group-B);
e. Mobil VVIP;
f. Sepeda motor kawal samping (Walping) Polisi Militer 2 unit;
g. Mobil pengamanan dan pengawalan 2 (SEC-2 Group-A);
h. Mobil cadangan VVIP;
i. Sepeda motor kawal samping (Walping)
j. Mobil penyelamatan (MATAN Group-A);
k. Mobil penyelamatan (MATAN Group-B);
l. Mobil staf;
m. Mobil pengawal penutup Polri;
n. Sepeda motor pengawal penutup Polri 2 unit atau lebih

PENGAWALAN VIP/VVIP 26
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

SUSUNAN RANGKAIAN KENDARAAN


PRESIDEN RI/WAKIL PRESIDEN RI
UNTUK EVAKUASI MEDIS

Keterangan

a. Sepeda motor polisi (Escort) 2 unit atau lebih;


b. Mobil sweeper polisi 1 unit;
c. Mobil pengawal depan (Walpan) Polisi Militer;
d. Mobil ambulanS VVIP;
e. Sepeda motor kawal samping (Walping) Polisi Militer 2 unit;
f. Mobil pengamanan dan pengawalan (SEC);
g. Sepeda motor kawal samping (MATAN) 2 unit
h. Mobil penyelamatan (MATAN);
i. Mobil pengawal belakang Polisi Militer;
j. Mobil pengawal penutup Polri;
k. Sepeda motor pengawal penutup Polri 2 unit atau lebih

PENGAWALAN VIP/VVIP 27
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

SUSUNAN RANGKAIAN KENDARAAN


PRESIDEN RI/WAKIL PRESIDEN RI
UNTUK KUNJUNGAN RESMI

Keterangan

a. Sepeda motor polisi (Escort) 2 unit atau lebih;


b. Mobil sweeper polisi 1 unit;
c. Sepeda motor Polisi Militer (Escort) 3 unit;
d. Mobil pengawal depan (Walpan) Polisi Militer;
e. Mobil protokol;
f. Mobil pengamanan dan pengawalan 1 (SEC-1);
g. Mobil VVIP;
h. Sepeda motor kawal samping 2 unit (Walping) Polisi Militer;
i. Mobil pengamanan dan pengawalan 2 (SEC-2);
j. Sepeda motor kawal samping 2 unit (MATAN);
k. Mobil cadangan VVIP;
l. Sepeda motor kawal samping (Walping) Polisi Militer 2 unit
m. Mobil kepala daerah;
n. Mobil kordinator perjalanan (KORLAN)
o. Mobil penyelamatan (MATAN)
p. Mobil Jammer;
q. Mobil rombongan resmi;
r. Mobil rombongan staf
s. Mobil kordinator daerah (KORAH)/Pangdam /Kapolda
t. Mobil pengawal belakang polisi militer;
u. Mobil pengawal penutup polri
v. Sepeda motor pengawal penutup polri 2 unit atau lebih

PENGAWALAN VIP/VVIP 28
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

SUSUNAN RANGKAIAN KENDARAAN


PRESIDEN RI/WAKIL PRESIDEN RI
UNTUK INCOGNITO

Catatan:
- Penyusunan rangkaian kendaraan berdasarkan
pertimbangan taktis dan bersifat fleksibel.

Keterangan :

a. Sepeda motor Polisi (Escort) 2 unit atau lebih;


b. Mobil sweeper Polisi 1 unit;
c. Mobil pengamanan dan pengawalan 1 (SEC-1);
d. Mobil VVIP;
e. Sepeda motor kawal samping (Walping) Polisi Militer 2 unit;
f. Mobil pengamanan dan pengawalan 2 (SEC-2);
g. Sepeda motor kawal samping (MATAN) 2 unit
h. Mobil penyelamatan (MATAN);
i. Mobil pengawal penutup Polri;
j. Sepeda motor pengawal penutup Polri 2 unit atau lebih

PENGAWALAN VIP/VVIP 29
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

SUSUNAN RANGKAIAN RESMI KENDARAAN


PRESIDEN RI DAN IBU PRESIDEN SERTA WAKIL PRESIDEN
RI DAN IBU WAKIL PRESIDEN
MENGGUNAKAN KENDARAAN BUS

Keterangan :

a. Sepeda motor polisi (Escort) 2 unit atau lebih;


b. Mobil sweeper polisi 1 unit;
c. Sepeda motor Polisi Militer (Escort) 3 unit;
d. Mobil pengawal depan (Walpan) Polisi Militer;
e. Mobil pengamanan dan pengawalan 1 (SEC-1);
f. Bus VVIP;
g. Sepeda motor kawal samping (Walping) Polisi Militer 2 unit;
h. Mobil pengamanan dan pengawalan 2 (SEC-2);
i. Mobil cadangan VVIP;
j. Sepeda motor kawal samping (MATAN) 2 unit;
k. Mobil cadangan VVIP;
l. Sepeda motor kawal samping (walpng) Polisi militer 2 unit;
m. Mobil staf
n. Mobil penyelamatan (MATAN-A);
o. Mobil penyelamatan (MATAN-B);
p. Mobil kordinator perjalanan (Korlan)
q. Mobil Jammer;
r. Mobil pengawal belakang Polisi Militer
s. Mobil pengawal penutup Polri
t. Sepeda motor pengawal penutup Polri
2 unit atau lebih

PENGAWALAN VIP/VVIP 30
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

SUSUNAN RANGKAIAN KENDARAAN VVIP


MENGGUNAKAN SEPEDA MOTOR

Keterangan :

a. Sepeda motor polisi (Escort) 2 unit atau lebih;


b. Sepeda motor pengamanan dan pengawalan 1 (SEC-1);
c. Sepeda motor kawal samping (Walping) Polisi Militer 2 unit;
d. Sepeda motor VVIP;
e. Sepeda motor kawal samping (Walping) Polisi Militer 2 unit;
f. Sepeda motor pengamanan dan pengawalan 2 (SEC-2);
g. Sepeda motor koordinator perjalanan (KORLAN
h. Sepeda motor kawal samping (MATAN) 2 unit;
i. Sepeda motor kawal samping (MATAN) 2 unit;
j. Mobil cadangan VVIP;
k. Sepeda motor pengawal penutup Polri 2 unit atau lebih

SUSUNAN RANGKAIAN KENDARAAN VVIP


UNTUK EVAKUASI DENGAN SEPEDA MOTOR

Keterangan :

a. Sepeda motor polisi (Escort) 1 unit atau lebih;


b. Sepeda motor pengawalan depan Polisi Militer 1 unit;
c. Sepeda motor kawal samping (Walping) Polisi Militer 2 unit;
d. Sepeda motor VVIP;
e. Sepeda motor kawal samping (Walping) Polisi Militer 2 unit;

PENGAWALAN VIP/VVIP 31
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

f. Sepeda motor pengamanan dan pengawalan (SEC)


g. Sepeda motor kawal samping (MATAN) 2 unit
h. Sepeda motor pengawal penutup Polri 1 unit atau lebih

SUSUNAN RANGKAIAN KENDARAAN TAMU NEGARA


UNTUK RANGKAIAN KEBESARAN

Keterangan

a. Sepeda motor polisi (Escort) 2 unit atau lebih;


b. Mobil sweeper polisi 1 unit;
c. Sepeda motor Polisi Militer (Escort) 5 unit;
d. Mobil pengawal depan (Walpan) Polisi Militer;
e. Mobil protokol;
f. Mobil pengamanan dan pengawalan 1 (SEC-1);
g. Mobil VVIP;
h. Sepeda motor kawal samping (Walping) Polisi Militer 2 unit;
i. Mobil pengamanan dan pengawalan 2 (SEC-2);
j. Mobil cadangan VVIP;
k. Sepeda motor kawal samping (Walping) Polisi Militer 2 unit
l. Mobil pengamanan dan pengawalan 3 (SEC-3);
m. Mobil komando
n. Mobil penyelamatan (MATAN);
o. Mobil VIP/Menteri
p. Mobil Duta Besar (Dubes)
q. Mobil rombongan
r. Mobil pengawal belakang Polisi Militer
s. Mobil Ambulance VVIP;
t. Sepeda motor pengawal penutup Polri 2 unit atau lebih

PENGAWALAN VIP/VVIP 32
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

SUSUNAN RANGKAIAN KENDARAAN TAMU NEGARA


UNTUK RANGKAIAN KUNJUNGAN KERJA

Catatan:
- Susunan rangkaian digunakan pada saat acara yang bersifat
resmi

Keterangan

a. Sepeda motor polisi (Escort) 2 unit atau lebih;


b. Mobil sweeper polisi 1 unit;
c. Sepeda motor Polisi Militer (Escort) 3 unit;
d. Mobil pengawal depan (Walpan) Polisi Militer;
e. Mobil protokol;
f. Mobil pengamanan dan pengawalan 1 (SEC-1);
g. Mobil VVIP
h. Sepeda motor kawal samping (Walping) Polisi Militer 2 unit;
i. Mobil pengamanan dan pengawalan 2 (SEC-2);
j. Mobil cadangan VVIP
k. Sepeda motor kawal samping (Walping) Polisi Militer 2 unit;
l. Mobil pengamanan dan pengawalan 3 (SEC-3);
m. Mobil komando;
n. Mobil penyelamatan (MATAN);
o. Mobil VIP/Menteri
p. Mobil Duta Besar (Dubes)
q. Mobil rombongan
r. Mobil pengawal belakang Polisi Militer
s. Mobil Ambulance VVIP
t. Sepeda motor pengawal penutup Polri 2 unit atau lebih

PENGAWALAN VIP/VVIP 33
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

SUSUNAN RANGKAIAN KENDARAAN TAMU NEGARA


UNTUK RANGKAIAN INCOQNITO

Catatan :
- Plat nomor kendaraan VVIP menggunakan plat nomor sipil
tanpa menggunakan bendera kenegaraan;
- Susunan dan jumlah kendaraan dapat berubah disesuaikan
dengan situasi dan kondisi tertentu;
- Susunan rangkaian kendaraan digunakan pada saat Tamu
Negara melaksanakan kegiatan pribadi.

Keterangan

a. Sepeda motor polisi (Escort) 2 unit atau lebih;


b. Mobil sweeper polisi 1 unit;
c. Mobil protokol;
d. Mobil pengamanan dan pengawalan 1 (SEC-1);
e. Mobil VVIP;
f. Sepeda motor kawal samping (Walping) Polisi Militer 2 unit;
g. Mobil pengamanan dan pengawalan 2 (SEC-2);
h. Mobil pengamanan dan pengawalan 3 (SEC-3);
i. Mobil penyelamatan (MATAN);
j. Mobil rombongan;
k. Sepeda motor pengawal penutup Polri 2 unit atau lebih

PENGAWALAN VIP/VVIP 34
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

SUSUNAN RANGKAIAN KENDARAAN TAMU NEGARA


UNTUK SPOUSE (ISTRI)/SUAMI TAMU NEGARA

Catatan;
- Plat nomor kendaraan VVIP menggunakan tanda “TAMU
NEGARA” dengan warna dasar plat warna putih dan tulisan
hitam;
- Susunan dan jumlah kendaraan dapat berubah disesuaikan
dengan situasi dan kondisi tertentu.

Keterangan

a. Mobil sweeper polisi 1 unit atau lebih;


b. Sepeda motor Polisi Militer 1 unit;
c. Mobil protokol;
d. Mobil VVIP;
e. Mobil pengamanan dan pengawalan (SEC);
f. Mobil rombongan;
g. Sepeda motor pengawal penutup Polri 2 unit atau lebih.

PENGAWALAN VIP/VVIP 35
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

SUSUNAN RANGKAIAN KENDARAAN


UNTUK CREDENTIALS

Keterangan

a. Sepeda motor polisi (Escort) 2 unit atau lebih;


b. Mobil sweeper polisi 1 unit;
c. Mobil protokol;
d. Mobil VVIP;
e. Mobil pengamanan dan pengawalan (SEC);
f. Mobil rombongan;
g. Mobil pengawal penutup Polri;
h. Sepeda motor pengawal penutup Polri 2 unit atau lebih.

SUSUNAN RANGKAIAN KTT


PADA SAAT KEDATANGAN/KEPULANGAN DI INDONESIA

Catatan;
 Susunan dan jumlah kendaraan dapat berubah disesuaikan
dengan situasi dan kondisi tertentu;
 Susunan rangkaian digunakan pada saat kedatangan/kepulangan
Kepala Negara dalam rangka menghadiri KTT dari Bandara ke
Hotel dan sebaliknya.

Keterangan

a. Mobil sweeper polisi 1 unit atau lebih;


b. Mobil pengawal depan (Walpan) Polisi Militer;
c. Mobil protokol;
d. Mobil pengamanan dan pengawalan 1 (SEC-1);
e. Mobil VVIP;
PENGAWALAN VIP/VVIP 36
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

f. Sepeda motor kawal samping (Walping) Polisi Militer 2 unit;


g. Mobil pengamanan dan pengawalan 2 (SEC-2);
h. Mobil cadangan VVIP;
i. Mobil penyelamatan (MATAN);
j. Mobil VIP/Menteri;
k. Mobil rombongan
l. Bus rombongan;
m. Bus wartawan/jurnalis;
n. Mobil pengawal penutup Polri;
o. Sepeda motor pengawal penutup Polri 2 unit
Atau lebih

SUSUNAN RANGKAIAN KTT


PADA SAAT DARI PENGINAPAN MENUJU VENUE KTT

Catatan;
- Susunan dan jumlah kendaraan dapat berubah disesuaikan
dengan situasi dan kondisi tertentu;
- Susunan rangkaian digunakan pada saat pergerakan dari
penginapan menuju venue KTT pada saat pelaksanaan KTT.

Keterangan

a. Mobil sweeper polisi 1 unit;


b. Mobil pengawal depan (Walpan) Polisi Militer;
c. Mobil protokol;
d. Mobil pengamanan dan pengawalan 1 (SEC-1);
e. Mobil VVIP;
f. Sepeda motor kawal samping (Walping) Polisi Militer 2 unit;
g. Mobil pengamanan dan pengawalan 2 (SEC-2);
h. Mobil rombongan;
i. Mobil pengawal penutup Polri;
j. Sepeda motor pengawal penutup Polri 2 unit atau lebih.

PENGAWALAN VIP/VVIP 37
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

SUSUNAN RANGKAIAN KTT


UNTUK SPOUSE

Catatan:
- Susunan dan jumlah kendaraan dapat berubah disesuaikan
situasi dan kondisi tertentu.

a. Sepeda motor polisi (Escort) 2 unit atau lebih;


b. Mobil sweeper polisi 1 unit;
c. Mobil pengawal depan (Walpan) Polisi Militer;
d. Mobil VVIP;
e. Mobil pengamanan dan pengawalan (SEC);
f. Mobil staf;
g. Mobil pengawal penutup Polri;
h. Sepeda motor Pengawal penutup Polri 2 unit atau lebih.

PENGAWALAN VIP/VVIP 38
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

POKOK BAHASAN 2

BENTUK DAN PROSEDUR PENGAWALAN VIP

1. Bentuk bentuk pengawalan VIP

a. Pengawalan Khusus I;
b. Pengawalan Khusus II;
c. Pengawalan Khusus III;
d. Pengawalan Khusus IV; dan
e. Pengawalan Khusus V.

2. Prosedur pengawalan VIP

a. Pengawalan Khusus I

1) Digunakan untuk mengawal pejabat negara/pejabat


negara asing, muspida propinsi/kabupaten/kota pada
kunjungan/kegiatan resmi.
2) Prosedur persiapan pemberangkatan pengawalan
khusus imeliputi:
a) Menempatkan kendaraan dan menyusun formasi
rangkaian pengawalan di tempat tertentu setelah
mendapatkan informasi keberangkatan dari
protokoler;
b) Melaksanakan persiapan pertama keberangkatan
dengan melaporkan kepada jajaran;
c) Melaksanakan persiapan terakhir pemberangkatan
pengawalan khusus i; dan
d) Melaporkan kesiapan rangkaian kepada
protokoler/ajudan.

3) Prosedur pelaksanaan pengawalan Khusus I meliputi;


a) Pimpinan pengawalan memberikan penghormatan
kepada ajudan/komandan kawal dan melapor (lapor
pengawalan siap) dan laporan dibalas "lanjutkan";
b) melaksanakan pengawalan dari tempat
keberangkatan sampai tempat tujuan akhir
pengawalan dengan aman, tertib dan lancar serta
tepat waktu;
c) Menjaga jarak antara kendaraan satu dengan
kendaraan berikutnya agar tidak terjadi kecelakaan;
d) Menggunakan lajur paling kanan;
e) Kecepatan pengawalan diupayakan agar
disesuaikan dengan situasi dan kondisi;
f) Pimpinan pengawalan/konvoi agar selalu
mengadakan komunikasi dengan para pemimpin
unit pengawalan (sweeper/kawal depan dan kawal
belakang) dan pam rute yang dilalui;
PENGAWALAN VIP/VVIP 39
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

g) Dalam pelaksanaan pengawalan selalu menjaga


sikap etika profesi pengawalan dan tidak terkesan
arogan; dan
h) Untuk lampu rotator agar dinyalakan mulai dari awal
pemberangkatan sampai dengan tempat tujuan
sedangkan untuk sirene dibunyikan situasional.

4) Prosedur tiba ditempat tujuan pengawalan Khusus I


meliputi;
a) Pimpinan pengawalan menginformasikan dan
memerintahkan kepada para pengawal untuk
memperlambat rangkaian dan berhenti sesuai
prosedur;
b) Pimpinan pengawalan melaporkan kepada ADC
atau protokol bahwa pengawalan telah
dilaksanakan;
c) Tiba ditempat tujuan seluruh petugas pengawalan
segera memarkir kendaraan pada tempat yang
sudah disediakan, susunan formasi tetap terjaga
dan mematikan mesin kendaraan masing-masing;
dan
d) Melaksanakan konsolidasi (pengecekan) kepada
petugas pengawalan untuk melanjutkan
pengawalan kembali.

5) Prosedur kembali dari tempat tujuan Pengawalan


Khusus I meliputi;
a) Pimpinan pengawalan menginformasikan dan
memerintahkan kepada para pengawal untuk
memperlambat rangkaian dan berhenti sesuai
prosedur;
b) Pimpinan pengawalan melaporkan kepada ADC
atau protokol, bahwa pengawalan telah
dilaksanakan; dan
c) Petugas pengawalan segera mematikan mesin dan
turun dari kendaraan serta memberikan
penghormatan.

6. Pengakhiran Pengawalan Khusus:


a) Melaksanakan konsolidasi selesai pengawalan.
1) Melaksanakan pengecekan terhadap personel
dan kelengkapan perseorangan pengawalan;
2) Melaksanakan pengecekan terhadap
kendaraan pengawalan dan kelengkapannya;
dan
3) Hambatan-hambatan yang ditemui selama
dalam perjalanan pengawalan vip;
b) Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas
pengawalan; dan
c) evaluasi hasil pelaksanaan tugas pengawalan.
PENGAWALAN VIP/VVIP 40
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

b. Pengawalan Khusus II
1) Digunakan untuk mengawal rangkaian Capres-
Cawapres dan Cakada-Cawakada TK I/TK II;
a) Pengawalan Capres-Cawapres
Pengawalan dan pengamanan terhadap
Capres-Cawapres yang dilaksanakan setiap 5
(lima) tahun sekali sesuai dengan ketentuan
undang-undang Pemilu; dan
b) Pengawalan Cakada-Cawakada
Pengawalan dan pengamanan terhadap Calon
Gubernur dan Calon Wakil Gubernur (untuk
Pilkada Tingkat I), Calon Bupati dan Calon
Wakil Bupati serta Calon Wali Kota dan Calon
Wakil Wali Kota (untuk Pilkada Tingkat II) yang
dilaksanakan setiap 5 (lima) tahun sekali.

2) Prosedur persiapan pemberangkatan pengawalan


Capres-Cawapres dan Cakada-Cawakada meliputi;
a) menempatkan kendaraan rangkaian
pengawalan di tempat tertentu setelah
mendapatkan informasi keberangkatan dari
protokoler;
b) melaksanakan persiapan pertama
keberangkatan dengan melaporkan kepada
jajaran; dan
c) melaksanakan persiapan terakhir
pemberangkatan pengawalan Capres-
Cawapres dan Cakada-Cawakada.

3) Prosedur pelaksanaan pengawalan Capres-


Cawapres dan Cakada-Cawakada meliputi;
a) melaksanakan pengawalan dari tempat
keberangkatan sampai tempat tujuan akhir
pengawalan dengan aman, tertib dan lancar
serta tepat waktu;
b) menjaga jarak antara kendaraan satu dengan
kendaraan berikutnya agar tidak terjadi
kecelakaan;
c) menggunakan lajur paling kanan;
d) kecepatan pengawalan diupayakan agar
disesuaikan dengan situasi dan kondisi;
e) pimpinan pengawalan/konvoi agar selalu
mengadakan komunikasi dengan para
pemimpin unit pengawalan (sweeper/kawal
depan dan kawal belakang) dan pam rute yang
dilalui; dan
f) dalam pelaksanaan pengawalan selalu
menjaga sikap etika profesi pengawalan dan
tidak terkesan arogan;
PENGAWALAN VIP/VVIP 41
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

g) untuk lampu rotator agar dinyalakan mulai dari


awal pemberangkatan sampai dengan tempat
tujuan sedangkan untuk sirene dibunyikan
situasional.

4) Prosedur tiba ditempat tujuan pengawalan Capres-


Cawapres dan Cakada-Cawakada;
a) Pimpinan pengawalan menginformasikan dan
memerintahkan kepada para pengawal untuk
memperlambat rangkaian dan berhenti sesuai
prosedur;
b) Pimpinan pengawalan melaporkan kepada
ADC atau protokol, bahwa pengawalan telah
dilaksanakan;
c) tiba ditempat tujuan seluruh petugas
pengawalan segera mematikan mesin
kendaraan masing-masing serta menghadap
kearah objek yang dikawal dan memberikan
penghormatan dipimpin oleh pimpinan
pengawalan; dan
d) melaporkan kepada pimpinan bahwa
pengawalan telah dilaksanakan.

5) Pengakhiran pengawalan Khusus II;


a) melaksanakan konsolidasi selesai pengawalan.
(1) melaksanakan pengecekan terhadap
personel dan kelengkapan perseorangan
pengawalan;
(2) melaksanakan pengecekan terhadap
kendaraan pengawalan dan
kelengkapannya; dan
(3) hambatan-hambatan yang ditemui selama
dalam perjalanan pengawalan VIP;
b) membuat laporan hasil pelaksanaan tugas
pengawalan;
c) evaluasi hasil pelaksanaan tugas pengawalan;
d) untuk pengawalan capres-cawapres, setelah
dinyatakan pemenang dalam pemilihan umum
yang telah ditetapkan oleh kpu maka
pengamanan dan pengawalan diserah
terimakan kepada paspampres; dan
e) untuk pengawalan Cakada-Cawakada, setelah
dinyatakan pemenang dalam pemilihan Pilkada
yang ditetapkan oleh KPU daerah maka
pengawalan tetap dilanjutkan sampai dengan
penyerahan kepada kesatuan wilayah sampai
dengan pelantikan.

PENGAWALAN VIP/VVIP 42
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

c. Pengawalan Khusus III

1) Digunakan untuk mengawal;


a) kendaraan pemadam kebakaran yang sedang
melaksanakan tugas;
b) ambulans yang mengangkut orang sakit;
c) kendaraanuntuk memberi pertolongan pada
kecelakaan lalu lintas; dan
d) kendaraan untuk penanganan bencana alam.

2) Prosedur persiapan pemberangkatan Pengawalan


khusus iii meliputi;
a) menempatkan kendaraan dan menyusun formasi
rangkaian pengawalan di tempat tertentu setelah
mendapatkan informasi keberangkatan;
b) melaksanakan persiapan pertama keberangkatan
dengan melaporkan kepada jajaran; dan
c) melaksanakan persiapan terakhir pemberangkatan
pengawalan.

3) Prosedur pelaksanaan Pengawalan Khusus III meliputi;


a) melaksanakan pengawalan dari tempat
keberangkatan sampai tempat tujuan akhir
pengawalan dengan aman, tertib dan lancar serta
tepat waktu;
b) menjaga jarak antara kendaraan satu dengan
kendaraan berikutnya agar tidak terjadi kecelakaan;
c) menggunakan lajur paling kanan;
d) kecepatan pengawalan diupayakan agar
disesuaikan dengan situasi dan kondisi;
e) Pimpinan pengawalan/konvoi agar selalu
mengadakan komunikasi dengan para pemimpin
unit pengawalan (sweeper/kawal depan dan kawal
belakang) dan pam rute yang dilalui;
f) dalam pelaksanaan pengawalan selalu menjaga
sikap etika profesi pengawalan dan tidak terkesan
arogan; dan
g) untuk lampu rotator agar dinyalakan mulai dari awal
pemberangkatan sampai dengan tempat tujuan
sedangkan untuk sirine dibunyikan situasional.

4) Prosedur tiba ditempat tujuan Pengawalan Khusus III


meliputi;
a) pimpinan pengawalan menginformasikan dan
memerintahkan kepada para pengawal untuk
memperlambat rangkaian dan berhenti sesuai
prosedur; dan
b) melaporkankepada pimpinan bahwa pengawalan
telah dilaksanakan.
PENGAWALAN VIP/VVIP 43
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

5) Pengakhiran Pengawalan Khusus III:


a) melaksanakan konsolidasi selesai pengawalan;
1) melaksanakan pengecekan terhadap personel
dan kelengkapan perseorangan pengawalan;
2) melaksanakan pengecekan terhadap
kendaraan pengawalan dan kelengkapannya;
dan
3) hambatan-hambatan yang ditemui selama
dalam perjalanan pengawalan VIP.
b) membuat laporan hasil pelaksanaan tugas
pengawalan; dan
c) evaluasi hasil pelaksanaan tugas pengawalan.

d. Pengawalan Khusus IV
1) Digunakan untuk mengawal Rombongan kendaraan
TNI/Polri;
2) Prosedur persiapan pemberangkatan pengawalan
Khusus IV meliputi;
a) menempatkan kendaraan dan menyusun formasi
rangkaian pengawalan di tempat tertentu setelah
mendapatkan informasi keberangkatan;
b) melaksanakan persiapan pertama keberangkatan
dengan melaporkan kepada jajaran;
c) melaksanakan persiapan terakhir
pemberangkatan pengawalan; dan
d) melaporkan kesiapan rangkaian kepada
penanggung jawab/pimpinan rombongan.
3) Prosedur pelaksanaan pengawalan Khusus IV meliputi;
a) melaksanakan pengawalan dari tempat
keberangkatan sampai tempat tujuan akhir
pengawalan dengan aman, tertib dan lancar serta
tepat waktu;
b) menjaga jarak antara kendaraan satu dengan
kendaraan berikutnya agar tidak terjadi
kecelakaan;
c) menggunakan lajur paling kanan;
d) kecepatan pengawalan diupayakan agar
disesuaikan dengan situasi dan kondisi;
e) pimpinan pengawalan/konvoi agar selalu
mengadakan komunikasi dengan para pemimpin
unit pengawalan (sweeper/kawal depan dan kawal
belakang) dan pam rute yang dilalui;
f) dalam pelaksanaan pengawalan selalu menjaga
sikap etika profesi pengawalan dan tidak terkesan
arogan; dan
g) untuk lampu rotator agar dinyalakan mulai dari
awal pemberangkatan sampai dengan tempat
tujuan sedangkan untuk sirine dibunyikan
situasional.

PENGAWALAN VIP/VVIP 44
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

4) Prosedur tiba ditempat tujuan pengawalan Khusus IV


meliputi;
a) pimpinan pengawalan menginformasikan dan
memerintahkan kepada para pengawal untuk
memperlambat rangkaian dan berhenti sesuai
prosedur; dan
b) melaporkankepada pimpinan bahwa pengawalan
telah dilaksanakan.
5) Pengakhiran pengawalan Khusus IV meliputi;
a) melaksanakan konsolidasi selesai pengawalan;
1) melaksanakan pengecekan terhadap
personel dan kelengkapan perseorangan
pengawalan;
2) melaksanakan pengecekan terhadap
kendaraan pengawalan dan kelengkapannya;
dan
3) hambatan-hambatan yang ditemui selama
dalam perjalanan pengawalan VIP.
b) membuat laporan hasil pelaksanaan tugas
pengawalan; dan
c) evaluasi hasil pelaksanaan tugas pengawalan.

e. Pengawalan Khusus V

1) Digunakan untuk mengawal :


a) dokumen penting/Uang Negara; dan
b) bahan-bahan khusus/barang berbahaya.

2) Prosedur persiapan pemberangkatan pengawalan


khusus v meliputi;
a) menempatkan kendaraan dan menyusun formasi
rangkaian pengawalan di tempat tertentu setelah
mendapatkan informasi keberangkatan;
b) melaksanakan persiapan pertama keberangkatan
dengan melaporkan kepada jajaran;
c) melaksanakan persiapan terakhir
pemberangkatan pengawalan; dan
d) melaporkan kesiapan rangkaian kepada
penanggung jawab/pimpinan rombongan.

3) Prosedur pelaksanaan pengawalan khusus v meliputi;


a) melaksanakan pengawalan dari tempat
keberangkatan sampai tempat tujuan akhir
pengawalan dengan aman, tertib dan lancar serta
tepat waktu;
b) menjaga jarak antara kendaraan satu dengan
kendaraan berikutnya agar tidak terjadi
kecelakaan;
c) menggunakan lajur paling kanan;
PENGAWALAN VIP/VVIP 45
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

d) kecepatan pengawalan diupayakan agar


disesuaikan dengan situasi dan kondisi;
e) pimpinan pengawalan/konvoi agar selalu
mengadakan komunikasi dengan para pemimpin
unit pengawalan (sweeper/kawal depan dan kawal
belakang) dan pam rute yang dilalui;
f) dalam pelaksanaan pengawalan selalu menjaga
sikap etika profesi pengawalan dan tidak terkesan
arogan; dan
g) untuk lampu rotator agar dinyalakan mulai dari
awal pemberangkatan sampai dengan tempat
tujuan sedangkan untuk sirene dibunyikan
situasional.

4) Prosedur tiba ditempat tujuan pengawalan Khusus V


meliputi;
a) Pimpinan pengawalan menginformasikan dan
memerintahkan kepada para pengawal untuk
memperlambat rangkaian dan berhenti sesuai
prosedur; dan
b) melaporkankepada pimpinan bahwa pengawalan
telah dilaksanakan.

5. Pengakhiran pengawalan Khusus V:


a) melaksanakan konsolidasi selesai pengawalan.
1) melaksanakan pengecekan terhadap
personel dan kelengkapan perseorangan
pengawalan;
2) melaksanakan pengecekan terhadap
kendaraan pengawalan dan kelengkapannya;
dan
3) hambatan-hambatan yang ditemui selama
dalam perjalanan pengawalan VIP;
b) membuat laporan hasil pelaksanaan tugas
pengawalan; dan
c) evaluasi hasil pelaksanaan tugas pengawalan.
d) Dalam pelaksanaan kegiatan pengawalan lalu
lintas kepada personel pelaksana, diwajibkan
untuk menyusun laporan sebagaimana yang telah
ditetapkan.

PENGAWALAN VIP/VVIP 46
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

SUSUNAN RANGKAIAN
PENGAWALAN KHUSUS I

Keterangan

a. Sepeda motor Polisi pengawal depan 2 Unit;


b. Mobil Polisi pengawal depan 1 unit;
c. Mobil VIP;
d. Mobil Wal Pri;
e. Kendaraan Rombongan
f. Mobil cadangan VIP
g. Mobil Ambulans
h. Mobil teknisi;
i. Mobil Polisi pengawal penutup 1 unit atau Sepeda motor Polisi
pengawal penutup 2 unit

PENGAWALAN VIP/VVIP 47
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

SUSUNAN RANGKAIAN
PENGAWALAN KHUSUS 2
CAPRES-CAWAPRES

Keterangan

1 Sepeda motor polisi (Escort) 2 unit;


2 Mobil sweeper polisi 1 unit;
3 Mobil Kanit Pam;
4 Mobil Capres/Cawapres;
5 Sepeda motor kawal samping 2 unit;
6 Mobil Wal/Pri;
7 Mobil cadangan Capres Cawapres;
8 Mobil Ibu/Bapak;
9 Mobil Ambulans;
10 Mobil teknisi;
11 Mobil penghubung (PHB);
12 Mobil Polisi pengawal penutup 1 unit/sepeda motor polisi
pengawal penutup 2 unit;
13 Mobil perwira penghubung (advance) diluar formasi pengawalan
/petugas tersebut sudah tiba lebih awal di objek

PENGAWALAN VIP/VVIP 48
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

SUSUNAN RANGKAIAN
PENGAWALAN KHUSUS II (CAKADA – CAWAKADA)

Keterangan

a. Sepeda motor Polisi (Escort) 2 unit;


b. Mobil sweeper Polisi 1 unit;
c. Mobil Calon Kepala Daerah;
d. Mobil Wal Pri;
e. Mobil cadangan Calon Kepala Daerah;
f. Mobil AmbulanS;
g. Mobil Polisi pengawal penutup 1 unit/sepeda motor Polisi pengawal
penutup 2 unit.

PENGAWALAN VIP/VVIP 49
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

SUSUNAN RANGKAIAN
PENGAWALAN KHUSUS III

Keterangan

a. Sepeda motor Polisi pengawal depan 2 unit;


b. Mobil Pemadam Kebakaran/Mobil Ambulans/Kendaraanuntuk
memberi pertolongan pada kecelakaan lalu lintas/Kendaraan untuk
penanganan bencana alam;
c. Mobil Polisi pengawal penutup 1 unit/sepeda motor Polisi pengawal
penutup 2 unit.

PENGAWALAN VIP/VVIP 50
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

SUSUNAN RANGKAIAN
PENGAWALAN KHUSUS IV

Keterangan

a. Sepeda motor Polisi pengawal depan 2 unit;


b. Mobil Polisi pengawal depan 1 unit;
c. Rangkaian kendaraan TNI/Polri;
d. Mobil Ambulans;
e. Mobil Polisi pengawal penutup 1 unit/sepeda motor Polisi pengawal
penutup 2 unit.

SUSUNAN RANGKAIAN
PENGAWALAN KHUSUS V

Keterangan

a. Sepeda motor Polisi pengawal depan 2 unit;


b. Mobil Polisi pengawal depan 1 unit;
c. Rangkaian kendaraan khusus (Dokumen Khusus, Uang Negara,
Bahan–bahan berbahaya dan lain-lain;
d. Mobil Polisi pengawal penutup 1 unit/sepeda motor Polisi pengawal
penutup 2 unit.

PENGAWALAN VIP/VVIP 51
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

POKOK BAHASAN 3
BENTUK PENYELAMATAN (ESCAPE)
1. Bentuk-bentuk penyelamatan

1. menggunakan rute cadangan/alternatif;


a. informasi/kontijensi dari satuan kewilayahan; dan
b. berdasarkan pertimbangan Kepolisian.
2. membatalkan keberangkatan;
a. informasi/kontijensi dari satuan kewilayahan; dan
b. ierdasarkan pertimbangan Kepolisian.
3. penyelamatan (escape) dalam rangka pengawalan lalu lintas;
a. teknik penyelamatan (escape) kode kembali;
b. teknik penyelamatan (escape) kode makar;
c. teknik penyelamatan (escape)kode kiri atau kanan; dan
d. teknik penyelamatan (escape)kode Tabrak.
4. penyelamatan (escape)menggunakan pesawat udara
(helikopter)
Formasi pokok dua kendaraan pengawal dan kendaraan
VVIP/VIP mengadakan pengurangan kecepatan persiapan
untuk berhenti menuju tempat yang telah disediakan
(helipad), selanjutnya pesawat udara (helikopter) melakukan
evakuasi ke tempat tujuan yang telah ditentukan (kesatuan,
rumah sakit dan lain-lain) dengan tetap memperhatikan
keamanan dan keselamatan VVIP/VIP.
5. penyelamatan (escape)menggunakan kapal laut
Formasi pokok dua kendaraan pengawal dan kendaraan
VVIP/VIP mengadakan pengurangan kecepatan persiapan
untuk berhenti menuju tempat yang telah disediakan
(dermaga), selanjutnya kapal laut melakukan evakuasi ke
tempat tujuan yang telah ditentukan dengan tetap
memperhatikan keamanan dan keselamatan VVIP/VIP.

PENGAWALAN VIP/VVIP 52
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

TEKNIK MENGEMUDI ESCAPE KODE KEMBALI

Keterangan;
Formasi pokok dua kendaraan pengawal dan kendaraan VVIP/VIP
mengadakan pengurangan kecepatan selanjutnya didahului dengan
kendaraan kedua dari sebelah kanan. Selanjutnya kendaraan kedua
mengambil posisi tegak lurus didepan kendaraan pertama disertai
pengereman dengan cara dipompa (reduceerd) hingga berhenti total.
Kemudian kedua kendaraan mengambil ancang-ancang mundur secara
bersamaan dan melakukan manuver 180 derajat.

TEKNIK MENGEMUDI ESCAPE KODE MAKAR

Keterangan;
Formasi pokok dua kendaraan pengawal dan kendaraanVVIP/VIP
mengadakan pengurangan kecepatan persiapan untuk berhenti yang
selanjutnya didahului oleh kendaraan kedua dari sebelah kanan.
Kendaraan kedua melakukan kode kembali 180 derajat kedepan
menutup kendaraan pertama secara penuh dengan posisi sejajar tegak
lurus (beradu hidung). Selanjutnya kendaraan pertama mundur guna
melakukan manuver mundur 180 derajat, yang dilindungi kendaraan
kedua.
PENGAWALAN VIP/VVIP 53
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

TEKNIK MENGEMUDI ESCAPE KODE KIRI

Keterangan;

Formasi pokok dua kendaraan pengawal dan kendaraan VVIP/VIP


mengadakan manuver maju 180 derajat yang diikuti oleh kendaraan
pertama yang melakukan gerakan manuver 180 derajat yang sama,
selanjutnya kendaraan pertama menjadi pengawal penutup

PENGAWALAN VIP/VVIP 54
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

TEKNIK MENGEMUDI ESCAPE KODE TABRAK

Keterangan;

Formasi pokok dua kendaraan pengawal dan kendaraan VVIP/VIP


melakukan pengereman dengan cara dipompa (reduceerd)
selanjutnya kendaraan kedua mendahului dari sebelah kanan menuju
barikade penghadangan.Kendaraan kedua berfungsi sebagai
pembuka/pendobrak barikade dengan melakukan kecepatan diatas 60
km/jam mendekati objek. Setelah mendekati jarak 5 meter dari objek
maka kendaraan kedua melakukan pengereman blocked, untuk
tmerendahkan hidung kendaraan sesaat sebelum menyentuh objek
maka kendaraan kedua melakukan penambahan kecepatan maksimal
(full power)untuk mendorong / mengangkat barikade.

Catatan :

1. Memperhatikan batas kecepatan maksimal 100 km/jam


2. Memperhatikan keselamatan pengguna jalan raya lainnya
3. Memberikan AAP kepada pengemudi dalam rangkaian pengawalan
terkait jika menghadapi situasi penyelamatan kendaraan
4. Mempedomani susunan rangkaian, jaga jarak aman, Zig Zag antar
kendaraan

Rangkuman
1. Prosedur pengawalan VIP dan VVIP
a. Tahap persiapan
b. Tahap pelaksanaan
c. Tahap pengakhiran
PENGAWALAN VIP/VVIP 55
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

2. Bentuk bentuk pengawalan VIP


a. Pengawalan Khusus I;
b. Pengawalan Khusus II;
c. Pengawalan Khusus III;
d. Pengawalan Khusus IV;
e. Pengawalan Khusus V.
3. Bentuk-bentuk penyelamatan
a. menggunakan rute cadangan/alternatif;.
b. membatalkan keberangkatan;
c. penyelamatan (escape) dalam rangka pengawalan lalu
lintas;
1) tehnik penyelamatan (escape) kode kembali;
2) penyelamatan (escape) kode makar;
3) penyelamatan (escape)kode kiri atau kanan; dan
4) penyelamatan (escape)kode Tabrak.
d. penyelamatan (escape)menggunakan pesawat udara
(helikopter)
e. penyelamatan (escape)menggunakan kapal laut

Soal Latihan

1. Jelaskan prosedur persiapan pemberangkatan pengawalan VVIP !


2. Jelaskan Prosedur pelaksanaan pengawalan VVIP !
3. Jelaskan Prosedur tiba ditempat tujuan pengawalan VVIP !
4. Jelaskan Prosedur kembali dari tempat tujuan pengawalan VVIP !
5. Jelaskan Pengakhiran pengawalan VVIP !
6. Jelaskan bentuk bentuk pengawalan VIP !
7. Jelaskan prosedur pengawalan VIP !
8. Jelaskan bentuk-bentuk penyelamatan (escape) !

PENGAWALAN VIP/VVIP 56
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

LAPORAN HASIL PENGAWALAN


MODUL
LALU LINTAS
03
2 JP ( 90 Menit )

Pengantar
Modul laporan hasil pengawalan lalu lintas membahas materi:
format rengiat pengawalan dan pengisiannya serta format laporan hasil
tugas pengawalan lalu lintas dan pengisiannya

Tujuan diberikan materi ini agar peserta pelatihan memahami dan


menerapkan pembuatan laporan pengawalan lalu lintas dengan
menggunakan format yang ditetapkan

Standar Kompetensi

Terampil dalam menyusun laporan pengawalan lalu lintas

Kompetensi Dasar

1. Memahami dan menerapkan rengiat dan pembuatan laporan


pengawalan lalu lintas dengan menggunakan format yang
ditetapkan
Indikator hasil belajar:
a. menjelaskan pembuatan rengiat pengawalan lalu lintas
dengan format yang ditetapkan
b. menjelaskan pembuatan laporan hasil tugas pengawalan lalu
lintas dengan format yang ditetapkan

2. Menerapkan penyusunan rengiat dan pembuatan laporan


pengawalan lalu lintas
Indikator hasil belajar:
a. mempraktikkan pengisian rengiat dengan format yang telah
ditetapkan
b. mempraktikkan pengisian laporan hasil tugas pengawalan
dengan format yang telah ditetapkan

PENGAWALAN VIP/VVIP 57
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Materi Pelajaran

1. Pokok Bahasan:
Rengiat dan pembuatan laporan pengawalan lalu lintas dengan
menggunakan format yang ditetapkan

Sub Pokok Bahasan:


a. pembuatan rengiat pengawalan lalu lintas dengan format
yang ditetapkan
b. pembuatan laporan hasil tugas pengawalan lalu lintas dengan
format yang ditetapkan

Metode Pembelajaran

1. Metode ceramah.
Metoda ini digunakan untuk menjelaskan materi tentang laporan
pelaksanaan pengawalan lalu lintas.
2. Metode tanya jawab.
Metoda ini digunakan untuk memperdalam penguasaan materi
yang dilakukan melalui kegiatan tanya jawab
3. Metode Praktik
Metoda praktik digunakan untuk peserta pelatihan melakukan
kegiatan praktik dengan mempraktikkan pengisian :
a. Format rengiat pengawalan lalu lintas
b. Format laporan hasil tugas pengawalan lalu lintas
.

Alat/media, Bahan dan Sumber Belajar

1. Alat/media:
a. Infocus;
b. Laptop;
c. Flipchart;
d. Sound system;
e. Wireless;
f. mobil / sepeda motor;
g. HT;
h. Cone;
i. Alat simulasi pengawalan;
j. Helm.

PENGAWALAN VIP/VVIP 58
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

2. Bahan:
a. Alat tulis;
b. Kertas Flipchart/HVS.
3. Sumber Belajar:

a. UU Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Republik


Indonesia;
b. UU Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ;
c. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik;
d. Peraturan Presiden Nomor 85 Tahun 2018 tentang
Pengamanan dan Pengawalan Calon Presiden dan Calon
Wakil Presiden dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum;
e. Perkakor Lantas Nomor 2 tahun 2018 tentang SOP
Pengawalan Lalu Lintas.

Kegiatan Pembelajaran

1. Tahap awal : 10 menit


a. Pelatih/instruktur memperkenalkan diri kepada para
peserta pelatihan;
b. Pelatih/instruktur melakukan pencairan (permainan atau
bernyanyi);
c. Pelatih/instruktur menyampaikan standar kompetensi dan
kompetensi dasar serta indikator hasil belajar.
2. Tahap inti : 65 menit
Tahap inti I (pembahasan materi) : 20 menit
a. Pelatih/Instruktur menyampaikan materi cara pengisian
format rengiat pengawalan dan format laporan hasil tugas
pengawalan lalu lintas
b. Pelatih /instruktur memberii kesempatan peserta pelatihan
untuk bertanya atau berkomentar tentang materi yang
belum dimemgerti.
c. Pelatih/instruktur menjawab pertanyaan peserta pelatihan
Tahap inti II (praktik) pengisian laporan hasil pengawalan
lalu lintas: 50 menit

a. Pelatih/Instruktur membagikan format rengiat dan format


laporan hasil tugas pengawalan lalu lintas.

b. Peserta pelatihan melaksanakan praktik dengan urutan


kegiatan sebagai berikut :

PENGAWALAN VIP/VVIP 59
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

1) Kegiatan pertama mempraktikkan pengisian format


rengiat pengawalan lalu lintas

2) Kegiatan kedua mempraktikan pengisian


format laporan hasil tugas pengawalan lalu lintas

c. Pelatih menfasilitasi dan membimbing jalannya praktik


pengisian formart rengiat dan format laporan hasil tugas
pengawalan lalu lintas
d. Pelatih melakukan pengecekan yang memastikan setiap
peserta pelatihan membuat rengiat dan hasil tugas
pengawalan lalu lintas

e. Pelatih/instruktur mengevaluasi rengiat dan laporan hasil


pelaksanaan tugas pengawalan lalu lintas yang dikerjakan
peserta
f. Peserta pelatihan menyerahkan rengiat dan laporan
hasil praktik tugas pengawalan lalu lintas
3. Tahap akhir : 10 menit
a. Pelatih/instruktur memberikan ulasan dan penguatan
materi secara umum’

b. Pelatih/instruktur mengecek penguasaan materi pelatihan


dengan cara bertanya secara lisan dan acak kepada
peserta pelatihan’

c. Pelatih/instruktur merumuskan learning point, koreksi dan


kesimpulan dari materi pelatihan yang disampaikan kepada
peserta pelatihan.

Tagihan / Tugas

Peserta pelatihan mengumpulkan hasil praktik pengisian format


laporan hasil pengawalan lalu lintas

Lembar Kegiatan
==================================================

PENGAWALAN VIP/VVIP 60
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Bahan Bacaan

POKOK BAHASAN
PEMBUATAN LAPORAN PENGAWALAN LALU LINTAS

Laporan adalah suatu bentuk naskah dinas yang memuat


pemberitahuan tentang hasil pelaksanaan suatu kegiatan atau kejadian
secara kronologis. Tujuannya adalah agar dapat menghasilkan suatu
bentuk naskah dinas yang memuat pemberitahuan tentang hasil
pelaksanaan suatu kegiatan atau suatu kejadian. Dalam pelaksanaan
kegiatan pengawalan lalu lintas kepada personel pelaksana, diwajibkan
untuk menyusun laporan sebagaimana yang telah ditetapkan.

1. Pembuatan rengiat pengawalan lalu lintas dengan format yang


ditetapkan

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI


PUSAT PENDIDKAN LALU LINTAS

RENCANA KEGIATAN HARIAN PENGAWALAN LALU LINTAS

KEGIATAN KENDARAAN ROUTE YANG


NO HARI/TGL/WAKTU PETUGAS KET
PENGAWAL PENGAWALAN DILALUI

PENGAWALAN VIP/VVIP 61
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI


PUSAT PENDIDKAN LALU LINTAS

SURAT PERINTAH TUGAS PENGAWALAN


Nomor : Sprint / / / 2020 / Psd. Lantas

Diperintahkan:
1. Nama
:………………………………………………………………………
(Daftar nama Kolektif terlampir)

2. Pangkat/NRP
:…………………………………………………………………………

3. Tempat Kedudukan
:…………………………………………………………………………

4. Route, Daerah, Wilayah


:…………………………………………………………………………
yang dilalui

5. Dalam Tugas
:………………………………………………………………………..

6. Waktu
:………………………………………………………………………..

7. Kendaraan yang digunakan


:………………………………………………………………………

8. Perlengkapan dan
:.................................................................................................
Peralatan lainnya

9. Keterangan dan Perintah


:……………………………………………………………………
lainnya

Yang diperintahkan Serpong, Agustus 2020

An.Kepala Kepolisian Daerah

Den Wal PJR

PENGAWALAN VIP/VVIP 62
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI


PUSAT PENDIDKAN LALU LINTAS

DAFTAR PETUGAS PENGAWALAN


(Lampiran Sprintgas Nomor : (Sprint / / / 2020 / Psd. Lantas)

NO NAMA PANGKAT JABATAN KETERANGAN

Serpong, Agustus 2020


KANIT PENGAWALAN

PENGAWALAN VIP/VVIP 63
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI


PUSAT PENDIDKAN LALU LINTAS

Keterangan Mengenai Berangkat/Tiba Tugas Pengawalan


(Singkat – Jelas)

Berangkat Tiba

Dari Di

Hari :……….. Hari:……

Tanggal:……. Tanggal:,,,,,,,,

Jam:……… Jam:………

Dari Dari

Hari :……….. Hari :………..

Tanggal:……. Tanggal:…….

Jam:……… Jam:………

Dari Dari

Hari :……….. Hari :………..

Tanggal:……. Tanggal:…….

Jam:……… Jam:………

Jakarta, November 2020

Petugas Pengawalan

PENGAWALAN VIP/VVIP 64
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

2. Pembuatan laporan hasil tugas pengawalan lalu lintas dengan


format yang ditetapkan

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI


PUSAT PENDIDKAN LALU LINTAS

LAPORAN HASIL TUGAS PENGAWALAN


(Singkat – Jelas)

Hari
:……………………………………Tanggal………………………… …
Nama
:.......................................................Pangkat/Nrp………

Bersama :…………………....……………
……………….Pangkat/Nrp…………… ........……… …………

:……………………………………………………Pangkat
/Nrp………… ………………………….…
Dasar/Perintah :………………………………… …………………………
………………… ……… …………………….
Melakukan Tugas :……………………………………………………
………………………………… ………………………

……………………………………………………………… ………
…………………………………….
Obyek kawal
:…………………………………………………………………………………………
……………………
Tujuan :……………………… ……… ……………………
…………………… ……………………………….
Dalam rangka kegiatan :………………………… ……………
…………………… ………………… ………………………….
Situasi pelaksanaan
:…………………………………………………………………………………………
………………….
pengawalan
…………………………………………………………………………………………
……………………….
………………………………………….
……………………………………………………………………
Kesimpulan
:………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………
………………………

……………………………………………………………………………………

PENGAWALAN VIP/VVIP 65
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Saran Tindakan Selanjutnya


:…………………………………………………………………………………………
………………..……

………………………………………………………………………………………

Mengetahui Serpong, Agustus 2020


DEN WAL KANIT PENGAWALAN

Jakarta, November 2020


Kanit Pengawalan

PENGAWALAN VIP/VVIP 66
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

.......................................................................................
.......................................................................................

ANALISA DAN EVALUASI PELAKSANAAN TUGAS


PENGAWALAN LALU LINTAS
SATKER…………………………………….
BULAN …………………………………..

I. PENDAHULUAN

1. Umum.
Laporan ini memberikan gambaran tentang situasi dan kondisi
pelaksanaan tugas Pengawalan Lalu Lintas
bulan…….…………………………...… dengan segala kegiatannya, sesuai
dengan rencana kegiatan yang telah ditetapkan selama TA. …………….
2. Dasar
a. Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara
Republik Indonesia;
b. Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan;
c. Peraturan Kepala Korps Lalu Lintas PolriNomor 2 Tahun 2018
tanggal 31 Agustus 2018 tentang Standar Operasional Prosedur
Pengawalan LaluLintas.

3. Maksud dan tujuan


a. Maksud untuk memberikan gambaran kepada pimpinan tentang
pelaksanaan tugas ………………..……… selama
Bulan.........................;

b. Tujuan untuk dapat dijadikan sebagai bahan bagi pimpinan dalam


menentukan kebijakan dan arahan lebih lanjut.

II. TUGAS…..
PENGAWALAN VIP/VVIP 67
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

II. TUGAS POKOK DAN KEGIATAN


4. PengawalanLaluLintas
BULAN ………….
NO SATWIL MINGGU MINGGU MINGGU
MINGGU I MINGGU V
II III IV
1 2 3 4 5 6 7
POLDA/POLRES
1
………
a. Unit I
b. Unit II
c. Unit III
JUMLAH

Berdasar kantabel diatas pada bulan…………………...pengawalan lalu


lintas berjumlah …...kegiatan. Unit yang paling banyak melaksanakan
pengawalan lalu lintas adalah unit….....dengan jumlah pengawalan lalu
lintas sebanyak …….. kegiatan.

5. Anatomi pengawalan lalu lintas pada Bulan…………………

POLDA/POLRES
NO URAIAN Unit Unit Unit KET
JML
I II III
1 2 3 4 5 6 7
1 Pengawalan VVIP
a. …………………………..
b. ………………………….
c. ………………………….
d. ………………………….
Jumlah

2 Pengawalan VIP
a. …………………………..
b. ………………………….
c. ………………………….
d. ………………………….
Jumlah

3 Pengawalan Kegiatan
Masyarakat
a. …………………………..
b. ………………………….
c. ………………………….
d. ………………………….
Jumlah

PENGAWALAN VIP/VVIP 68
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

POLDA/POLRES
NO URAIAN Unit Unit Unit JM KET
I II III L
1 2 3 4 5 6 7
4 Obyek Yang di Kawal
a. ………………………
…..
b. ………………………
….
c. ………………………
….
d. ………………………
….
Jumlah
5 JenisKendaraan yang
di Kawal
a. ………………………
…..
b. ………………………
….
c. ………………………
….
d. ………………………
….
Jumlah

a. Berdasarkan table diatas pada bulan……………JenisPengawalan yang


paling banyak dilaksanakan adalah pengawalan
……………………………….. sebanyak …….. kegiatan.
b. Obyek yang di kawal paling banyak adalah
……………………………………… sebanyak ………... kali.
c. Jenis kendaraan yang di kawal paling banyak adalah
………………………….
sebanyak …..kali.

6. Anatomi hambatan pelaksanaan tugas pengawalan lalu lintas pada bulan


………………………

a. Pengawalan VVIP
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………..

b. Pengawalan VIP
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
………………
c. Pengawalan Kegiatan Masyarakat
……………………………………………………………………………………

PENGAWALAN VIP/VVIP 69
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

III. KESIMPULAN

1. Berdasarkan hasil rekapitulasi data pengawalan lalu lintas pada


bulan………jumlah pengawalan lalu lintas sebanyak ………. kegiatan :
a. Unit yang paling banyak melaksanakanpengawalan lalu lintas
adalah unit ….. dengan jumlah pengawalan lalu lintas sebanyak
…….kegiatan dengan perincian sebagai berikut :
1) Pengawalan VVIP sebanyak……….kegiatan
2) Pengawalan VIP sebanyak……….kegiatan
3) Pengawalan kegiatan masyarakat sebanyak……….kegiatan
b. Jenis pengawalan lalu lintas terbanyak adalah
pengawalan………………...dengan jumlah sebanyak……. kegiatan
c. Obyek yang di kawal paling banyak adalah
…………………………………… sebanyak…….kali.
d. Jenis kendaraan yang di kawal paling banyak adalah
………………………. sebanyak …..kali.

2. Hambatan yang paling banyak ditemui dalam pelaksanaan pengawalan


lalu lintas bulan ……………………… adalah
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………

IV. PENUTUP
Demikian Analisa danEvaluasi……………………………………….bulan
………….. ini dibuat sebagai bahan masukanbagi pimpinan dalam mengambil
keputusan.

Kota,
………………………..…2020
KASAT…………….

Rangkuman

1. Laporan adalah suatu bentuk naskah dinas yang memuat


pemberitahuan tentang hasil pelaksanaan suatu kegiatan atau
kejadian secara kronologis.

2. Tujuannya adalah agar dapat menghasilkan suatu bentuk


naskah dinas yang memuat pemberitahuan tentang hasil
pelaksanaan suatu kegiatan atau suatu kejadian.

PENGAWALAN VIP/VVIP 70
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Soal Latihan

1. Jelaskan format rengiat pengawalan dan pengisiannya !


2. Jelaskan format laporan hasil tugas pengawalan lalu lintas dan
pengisiannya !

PENGAWALAN VIP/VVIP 71
HPP-LAT BINTARA FUNGSI TEKNIS LALU LINTAS

Anda mungkin juga menyukai