Anda di halaman 1dari 8

KEPOLISIAN DAERAH INDONESIA

BIRO SUMBER DAYA MANUSIA


BAGIAN BINKAR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

(SOP)

BAGIAN BIMBINGAN KARIER

BIRO SDM POLDA GORONTALO

Gorontalo, April 2017


KEPOLISIAN DAERAH INDONESIA
BIRO SUMBER DAYA MANUSIA
BAGIAN BINKAR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


BAGIAN BIMBINGAN KARIER BIRO SDM POLDA GORONTALO

BAB I
PENDAHULUAN

.I Umum.

Keberhasilan tugas Organisasi Polri sangat ditentukan oleh profesionalisme


kinerja personil Polri dalam pelaksanaan tugas sehari -hari. Upaya untuk
pencapaian keberhasilan tugas Poiri dan peningkatan profesionalisme personil
Polri juga ditentukan antara lain oleh pola pembinaan karier personil Polri yang
terencana, terarah dan berkesinambungan dengan didasarkan atas penataan
keseimbangan antara kepentingan organisasi dan pemberian peluang bagi
pengembangan individu-individu dalam organisasi.
Pembinaan karier adalah bagian dari pembinaan personil Polri beru pa
kegiatan untuk mewujudkan tercapainya pemenuhan norma -norma jabatan,
kepan gka tan da n pe nd id ika n yan g tep at, b aik ba gi person il Po lri yan g
bersangkutan maupun bagi organisasi.
Penempatan personil Polri yang tepat pada jabatan yang tepat, yang
disesuaikan dengan tingkat kemampuan, keahlian, ketrampilan, kejuruan tertentu
yang dimiliki. Personil Polri yang baru diangkat, pada prinsipnya ditugaskan
didaerah asal atau daerah tempat mendaftarkan diri menjadi personil Polri dan
diarahkan pada penugasan dibidang operasional. Hal ini bertujuan untuk
memberikan pengenalan, wawasan dan kesempatan untuk merasakan secara
langsung tugas-tugas dan hakekat kehidupan sebagai personil Polri sebagai
pelindung , pengayom dan pelayan masyarakat.

Pada dasarnya setiap personil Polri mempunyai kesempatan yang sama


dalam kompetensi untuk mandapatkan promosi karier dengan berdasarkan pada
penilaian mental kepribadian, kinerja/prestasi kerja serta pertimbangan kualifikasi
pendidikannya.
Dalam pembinaan karier, kepentingan organisasi menjadi acuan utama,
namun untuk mewujudkan profesionalisme Polri, penugasan personil Polri
diarahkan sesuai dengan bidang kejuruan dan atau spesialisasi, bakat, ketrampilan
dan pengalamannya.

II. DASAR
-2-

II Dasar

1. Undang-undang nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik


Indonesia;
2. Undang-undang Negara Republik Indonesia nomor 43 tahun 1999 tentang
perubahan atas Undang-undang nomor 8 tahun 1974 tentang Pokok-pokok
Kepegawaian;
3. Peraturan Kapolri nomor 22 tahun 2010 tanggal 28 September 2010 tentang
susunan organisasi dan tata kerja satuan organisasi pada tingkat Polda;
4. Peraturan Kapolri nomor 23 tahun 2010 tanggal 30 September 2010 tentang
susunan organisasi dan tata kerja satuan organisasi pada tingkat Pokes;
5. Keputusan Kapolri No.Pol.: Kep/74/XI/2003 tanggal 10 Nopember 2003 tentang
Pokok-pokok penyusunan lapis-lapis sumber daya manusia Polri;
6. Peraturan Kapolri Nomor 3 bulan Juni 2016 tanggal 24 Juni 2016
tentang administrasi kepangkatan dilingkungan Kepolisian negara Republik
indonesia.

II Maksud dan tujuan

a. Maksud.
Untuk memberikan gambaran standar operasional prosedur pelaksanaan
tugas dilingkungan bag binkar Biro SDM.
b. Tujuan.
Sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas pelayanan di Bagian
pembinaan karier Biro SDM Polda Gorontalo.
c. Ruang lingkup.
Standar Operasional Prosedur ini meliputi hal-hal yang berkaitan dengan
pelaksanaan tugas bagian pembinaan Karier Biro SDM Polda Gorontalo.
d. Tata urut

1) Bab I Pendahuluan
2) Bab II Tugas Pokok
3) Bab III Pelaksanaan
4) Bab IV Administrasi dan anggaran
5) Bab V Penutup

BAB II
-3-

BAB II

TUGAS POKOK

Bagian Pembinaan Karier Biro SDM Polda Gorontalo adalah unsur pelaksana staf yang
berada dibawah Karo SDM, dalam melaksanakan tugas dipimpim oleh Kabag Binkar yang
dibantu oleh Kasubbag Mutjab dan Kasubbag Pangkat yang bertugas menyelenggarakan
fungsi :

1) Pembinaan karier personel yaitu proses usulan kenaikan pangkat (UKP)


untuk anggota Polri dan ujian dinas kenaikan pangkat (UDKP) untuk PNS
Polri serta penyumpahan PNS Polri dan pelantikan PAG;

2) Pembinaan karier personel meliputi mutasi, pengangkatan dan


pemberhentian dalam jabatan;

3) Pembinaan dan pengembangan kompotensi personel melalui


pendekatan manajemen SDM;

4) Pengumpulan dan pengolahan data serta penyajian informasi dan


dokumentasi kegiatan pembinaan personel;

5) Melaksanakan supervisi bidang pembinaan Karier personel;

6) Mengajukan saran dan pertimbangan kepada Karo SDM sehubungan dengan


bidang tugasnya.

BAB III.
- 4 -

BAB III

PELAKSANAAN

Dalam melaksanakan tugas Bagian Pembinaan Karier Biro SDM Polda


Gorontalo menyelenggarakan kegiatan yang meliputi

a. Subbag mutasi dan jabatan menyelenggarakan kegiatan :

1) Menginventarisir jabatan sesuai Perkap 22 dan 23 tahun 2010 yang belum terisi.

2) Mengkompulir usulan-usulan mutasi personel dari satker/satwil jajaran Polda


Gorontalo.

3) Membuat rencana mutasi personil ( bahan materi sidang DPK ).

4) Membuat undangan pelaksanaan sidang DPK serta mendistribusikan


undangan tersebut kepada Ketua / anggota DPK.

5) Melaksanakan sidang DPK mengenai mutasi personil dilingkungan Polda


Gorontalo.

6) Membuat notulen dan berita acara pelaksanaan sidang DPK.

7) Membuat rencana Keputusan Kapolda Gorontalo tentang mutasi personil


dilingkungan Polda Gorontalo (hasil sidang DPK) untuk dikoreksi oleh Kabag
Binkar dan Karo SDM.

8) Mengajukan naskah rencana Keputusan Kapolda Gorontalo yang telah


dikoreksi / diparaf oleh Kabag/Karo SDM kepada Kapolda Gorontalo untuk
ditandatangani.

9) Membuat surat telegram pemberitahuan mutasi personil dilingkungan Polda


Gorontalo.

10) Mendistribusikan surat telegram pemberitahuan mutasi personil dilingkungan


Polda Gorontalo kepada Kasatker / Kasatwil jajaran Polda Gorontalo.

11) Membuat petikan keputusan Kapolda Gorontalo tentang mutasi personil


dilingkungan Polda Gorontalo.

12) Mengajukan petikan Keputusan Kapolda Gorontalo tentang mutasi personil


kepada Karo SDM Polda Gorontalo untuk ditandatangani.

13) Membuat.

13) Membuat..
- 5 -

13) Membuat surat penghadapan personil Polri yang dimutasikan ke kesatuan baru.

14) Menyerahkan surat penghadapan kepada personil Polri yang dimutasikan.

15) Mendistribusikan petikan Keputusan Kapolda Gorontalo kepada


Kasatker/kasatwil jajaran Polda Gorontalo untuk diteruskan kepada personil
yang telah dimutasikan.

b. Subbag Pangkat menyelenggarakan kegiatan :

1) Me m bu a t ren can a UK P p e rson il P o lri;

2) Menginventarisir personil Polri yang akan UKP;

3) Membuat surat ke satker/satwil jajaran PoIda tentang batas waktu


pengusulan dan pemasukan berkas UKP;

4) Menerima Usulan pangkat dan berkas UKP dari satker/satwil jajaran


PoIda dalam bentuk Scan;

5) Meneliti dan melengkapi berkas UKP yang masuk;

6) Membuat nota dinas ke Bid Propam tentang permintaan SKHP bagi anggota Polri
yang akan UKP;

7) Membuat daftar nominatif bagi anggota yang akan UKP sebagai bahan
sidang DPK;

8) Berkoordinasi dengan Bid Propam tentang anggota yang bermasalah:

9) Menerima SKHP dari Bid Propam bagi anggota yang di UKP;

10) Merencanakan dan melaksanakan sidang DPK;

11) Membuat daftar nominatif anggota yang disetujui dalam sidang DPK;

12) Membuat surat usulan UKP ke As SDM Kapolri;

13) Membuat Keputusan KNP bagi Brigadir Polri yang mendapat persetujuan dari
As SDM Kapolri;

14) Membuat surat telegram pemberitahuan KNP ke satker/satwil jajaran PoIda;

15) Merencanakan dan melaksanakan upacara korps raport kenaikan pangkat;

16). Membuat..
-6 -

16) Membuat laporan hasil pelaksanaan korps raport kenaikan pangkat kepada
As SDM Kapolri;

16) Membuat daftar nominatif PNS Polri yang akan UKP per periode;

17) Membuat surat usulan kenaikan pangkat PNS Polri yang akan dikirim
kepada As SDM Kapolri bagi PNS Polri Golongan III dan Kancab BKN
Regional XI Manado bagi PNS Polri golongan II / I;

18) Membuat keputusan dan salinan keputusan kenaikan pangkat PNS Polri
yang telah mendapat persetujuan dari BKN Regional XI Manado;

19) Membuat surat telegram pemberitahuan ke satker/satwil jaja ran


Polda.tentang UDKP Tingkat I dan UDPI;

20) Membuat surat telegram jadwal pelaksanaan UDKP TK. I dan UDPI;

21) Membuat dan menggandakan naskah soal-soal UDKP TK I dan UDPI;

22) Melaksanakan ujian dan memerik sa hasil ujian;

23) Menentukan hasil kelulusan dan menerima hasil kelulusan dai AS SDM
Kapolri;

24) Membuat surat telegram pemberitahuan ke satker/satwil jajaran Polda


tentang kelulusan peserta UDKP TK I dan UDPI untuk selanjutnya
melengkapi berkas administrasi yang akan dikirim ke As SDM Kapolri;

25) Membuat Daf tar Urut Kepangkatan PNS Polri.

BAB II
-7-

BAB IV

ADMINISTRASI DAN ANGGARAN


a. Administrasi

Dalam pelaksanaan kegiatan masing-masing subbag pada Bag Binkar Biro SDM
administrasi dilaksanakan oleh subbag mutjab dan subbag pangkat sebagai bentuk
pertanggung jawaban pelaksanaan tugas (dokumen pendukung).

b. Anggaran

Anggaran yang digunakan untuk membiayai seluruh kegiatan yang dilaksanakan


oleh Subbag pada bag binkar Biro SDM berasal dari DIPA Biro SDM (program
pemberdayaan sumber daya manusia Polri).

BAB V

PENUTUP

Demikian Standar Operasional Prosedur (SOP) bag binkar Biro SDM Polda Gorontalo ini
disusun sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas.

Gorontalo, Februari 2017


KABAG BINKAR BIRO SDM POLDA GORONTALO

ARY DONNY SETIAWAN,S.I.K.,M.H.


AKBP NRP 75020377

Anda mungkin juga menyukai