BAB I
II
PENDAHULUAN ...............................................
.......3
BAB II PELAKSANAAN
TUGAS ..........................................7
III
BAB
III
ADMINISTRASI .................................................
......13
IV
BAB
IV
PENUTUP..........................................................
.......14
Latar Belakang
dalam rangka menindaklanjuti tuntutan dan harapan masyarakat
terhadap pelayanan prima Polri sebagai bagian dari unsur penyelenggara
Negara
yang
bebas
KKN terkait tuntutan
masyarakat
terhadap Transparansi dan akuntabilitas dan Akuntabilitas
Kinerja, maka jajaran Polda Sultra telah dan terus melakukan Reformasi
Birokrasi di lingkungan Polri baik menyangkut aspek instrumental,
Struktural dan kultural, agar kedepan Polri lebih dapat meningkatkan
kinerjanya secara optimal dan profesional, proaktif, peka dan peduli serta
dinamis, sehingga Polri diharapkan dapat memberikan pelayanan
Prima secara berhasil dan berdaya guna ;
b.
terkait peran Itwasda Polda Sultra sebagai salah satu unsur pembantu
pimpinan
yang
berada
dibawah
Kapolda
yang
bertugas
menyelenggarakan pengawasan / pemeriksaan disemua unit unit kerja
pada
tingkat
Polda
dan
Polres
serta
Pelayanan
Pengaduan
Masyarakat (public complain) tentang adanya penyimpangan tindakan
anggota Polri / PNS Polri, maka Satker Itwasda saat ini dan kedepan
dihadapkan kepada tantangan tugas yang multi kompleks sehingga
menambah spektrum beban tugas, antara lain selaku pengawas
pelaksanaan tugas unit kerja Polri tingkat Polda dan Polres, melakukan
pemeriksaan terhadap adanya penyimpangan / penyelewengan anggaran
dan sebagai penjamin mutu (Quality Asurance) serta pengawas dan
monitoring tindak lanjut penyelesaian pengaduan masyarakat ;
c. bahwa .....
4
c.
b.
c.
2.
a.
1)
( SOP)
2) untuk .....
5
2)
b.
2)
3)
3.
dapat
Dasar :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
Peraturan Kapolri No. 7 tahun 2006 tentang Kode Etik Profesi Polri ;
k.
Peraturan Kapolri No. 14 tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Komisi Kode Etik Profesi Polri ;
l.
m.
4.
a.
b.
5.
Sistematika
Sistematika Penyusunan Pedoman Standar Operasional (SOP) Subbag
Dumasan Itwasda Polda adalah sebagai berikut :
I. PENDAHULUAN .....
7
I.
PENDAHULUAN
1.
Latar belakang ;
2.
3.
Dasar ;
4.
5.
Sistematika ;
II.
PELAKSANAAN TUGAS
1.
2.
Koordinasi ;
3.
Prinsip Prinsip ;
4.
III.
IV.
PENUTUP
LAMPIRAN LAMPIRAN
BAB II
PELAKSANAAN TUGAS
1.
a.
b.
c.
1).
2).
3).
4).
5.
6.
7).
8).
9).
Dumas yang telah catat melalui buku register maupun di input kedalam
komputer kemudian dilakukan Analisa berdasarkan bobot permasalahan
yang diadukan kemudian Meneruskan atau menyalurkan disertai dengan
arahan kepada ;
1).
2).
3).
e.
f.
g. penyelesaian .....
10
g.
1).
3).
4).
11
a) status dalam proses (P) yaitu penanganan Dumas yang masih dalam
proses penanganan ;
b) status selesai tidak benar (STB) yaitu penanganan Dumas secara tuntas,
namun laporan pengaduan tidak terbukti kebenarannya karena tidak
didukung dengan alat bukti yang cukup ;
c) status selesai benar SB) yaitu Dumas yang ditangani secara tuntas :
(1) terhadap perkara pelanggaran kode etik profesi Polri atau disiplin telah
mendapatkan rekomendasi putusan sidang kode etik profesi Polri atau
putusan sidang disiplin ;
(2) terhadap perkara pidana telah dikirimkan ke Kejaksaan dan dinatakan
lengkap (P.21) atau diterbitkannya surat penghentian penyidikan (SP3) ;
(3) dumas yang bukan wewenang Polri
melimpahkan Dumas ke instansi lain.
2.
Subbag
Dumasan
Itwasda
a.
b.
c.
12
d.
3.
a.
b.
c.
d.
e.
d.
e.
f.
13
objektif yaitu berdasarkan fakta atau bukti tanpa dipengaruhi
prasangf.ka interprestasi, kepentingan pribadi dan golongan atau
kepentingan pihak tertentu ;
g.
4.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
BAB III
ADMINISTARSI
Penyusunan Pedoman Standar Operasional Prosedur (SOP) Penanganan
dan Penyelesaian Dumas secara umum menggunakan Tata Naskah Tulisan
Dinas serta telah disesuaikan dengan ketentuan dalam Peraturan Kapolri
Nomor 2 tahun 2012 tentang Tata Cara Penanganan Pengaduan
Masyarakat Dilingkungan Polri serta ketentuan ketentuan lainnya.
14
BAB IV
PENUTUP
1.
Demikianlah penyusunan
Pedoman
Standar
Operasional
Prosedur ( SOP) Penanganan dan Penyelesaian Dumas untuk digunakan
dalam mencapai sasaran yang telah ditentukan ;
2.
3.
Standar Operasional
dikeluarkan.
PARAF
Konseptor
Prosedur
SOP)
ini
berlaku
sejak
Dikeluarkan di : Kendari
Ksbg Dumasan :
Irbid Ops / Bin
Ksbg Renmin
:
Pada tanggal : 01
2012
April
tanggal
JAWABAN
TANGGAPAN
KEPADA
omor
asifikasi
WAS. 2.4 /
: BIASA
Kepada
/ IV 2012
erihal
1.
Rujukan :
a.
b.
c.
Surat pengaduan dari pelapor (identitas pelapor jelas) tanggal, bulan dan
tahun serta maksud pelapor mengadu ;
d.
e.
f.
2. Sehubungan .....
SURAT IRWASDA POLDA SULTRA
NOMOR
:...................................
TANGGAL :
APRIL 2012
2
2.
CONTOH
a.
..............................................................................................................
b.
..............................................................................................................
3.
4.
Tembusan :
1. Irwasum Polri.
2. Kapolda Sultra.
Identitas Jelas.
CONTOH
b. Terlapor : Nama, pangkat/NRP, Jabatan/ kesatuan, alamat
No. HP/ Telepon.
2. Apa yang
diadukan
3. Kapan
terjadi
:..............................................................................
:..............................................................................
4. Kronologis
aduan
:..............................................................................
5. Kode dan jenis
aduan :..............................................................................
6. Keinginan pelapor
:
Kendari,
April 2012
Pelapor
NAMA JELAS
Diketahui :
CONTOH
Pengaduan langsung dan tidak langsung dari......
I.
I.
PENDAHULUAN
Dasar :
a. .........................................................................................................
b. .........................................................................................................
2.
Personel :
a. .........................................................................................................
b. .........................................................................................................
3.
Tugas Pokok :
Melakukan
pemeriksaan
terhadap
pelapor
dan
terlapor
dan
mengumpulkan fakta / bukti yang cukup serta berkoordinasi dengan
instansi dan pemerintah setempat.
II.
1.
a. keterangan pelapor;
b. keterangan .....
2
b. keterangan saksi pendukung ;
c.
keterangan terlapor.
2.
bukti (ket saksi, pelapor serta bukti pendukung lainnya )yang ditemukan:
a. Visum et Repertum;
b. gambar / rekaman suara / video;
c.
d. dll.
III. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI DAN ATAU SARAN
IV. PENUTUP
Kendari,
April 2012
Yang membuat laporan
NAMA
PANGKAT DAN NRP