Anda di halaman 1dari 9

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH PAPUA BARAT


RESOR TELUK BINTUNI

STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP )


BAG SUMDA POLRES TELUK BINTUNI

PENDAHULUAN :

1. Umum.

Untuk kelancaran pelaksanaan tugas – tugas Kepolisian khususnya pada bidang


Bag Sumda Polres Teluk Bintunin sebagaimana yang tertera dalam Peraturan Kapolri
Nomor : 23 Tahun 2010 tanggal 30 September 2010, tentang Susunan Organisasi dan
Tata Kerja pada tingkat Kepolisian Resor dan Kepolisian Sektor.

2. Maksud dan tujuan :

a. Maksud, Standard Operasional Prosedur ( SOP ) ini dibuat sebagai acuan dan
pedoman dalam melaksanakan tugas dan tangung jawab Bag Sumda Polres
Teluk Bintuni.

b. Tujuan, untuk mmemberikan gambaran dan masukan kepada pimpinan satuan


atas tentang tugas pokok Bag Sumda guna menentukan kebijakan lebih lanjut.

3. Dasar :

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 2 Tahun 2002, tentang Kepolisian


Negara Republik Indonesia;

b. Peraturan Kapolri Nomor : 23 Tahun 2010, tentang Susunan Organisasi dan Tata
Kerja pada Tingkat Kepolisian Resort dan Kepolisian Sektor;
4. Ruang Lingkup,

Ruang lingkup Standard Operasional Prosedur Bag Sumda Polres Teluk Bintuni
ini meliputi Permbinaan personel, sarana dan prasarana, pelatihan fungsi, pelayanan
kesehatan, bantuan dan penerapan hukum.

TUGAS YANG DILAKSANAKAN.

5. Pembinaan dan administrasi personel :


a. Pembinaan karier personel :
1) Usul Kenaikan Pangkat ( UKP ),
(1) Pendataan personel yang memenuhi syarat
(2) Wanjak UKP oleh Dewan Pembinaan Karier ( DPK )
(3) Hasil Wanjak diajukan Kapolres dimintakan persetujuan
(4) Membuat Berita Acara Hasil Wanjak dan memberkas UKP.
(5) Mengirim berkas UKP ke Polda Papua.

2) Usul Kenaikan Gaji Berkala ( KGB ),


(1) Pendataan personel yang memenuhi syarat
(2) Wanjak KGB oleh Dewan Pembinaan Karier ( DPK )
(3) Hasil Wanjak diajukan Kapolres dimintakan persetujuan
(4) Membuat Berita Acara Hasil Wanjak dan memberkas KGB bagi
personel Polri Perwira dan PNS Gol. III.
(5) Mengirim berkas usul KGB Personel Polri Pa dan PNS Gol III ke
Polda Papua.
(6) Membuat Keputusan kolektif dan petikan KGB Personel Polri Bintara
dan PNS Gol. I dan II.

3). Mutasi dan ………….


3) Mutasi dan Pengangkatan, Pemberhentian dalam Jabatan :
(1) Pendataan personel sesuai dengan kemampuan dan Dikjur yang
dimiliki.
(2) Kepentingan dinas dengan memperhatikan kebutuhan personel
dimasing-masing Bag / Sat dan Polsek.
(3) Membuat Rencana Mutasi personel dan jabatan
(4) Wanjak Rencana Mutasi personel dan jabatan oleh Dewan Pembinaan
Karier ( DPK )
(5) Hasil wanjak diajukan Kapolres dimintakan persetujuan.
(6) Membuat Berita Acara Hasil Wanjak dan Keputusan Kapolres secara
kolektif.
(7) Membuat petikan Keputusan Kapolres
(8) Membuat Berita Acara Sertijab bagi yang menduduki jabatan Perwira.
(9) Menghadapkan personel yang dimutasikan.
(10) Membuat Usulan jabatan AKP keatas yang menjadi kewenangannya
Polda Papua Barat.

b. Perawatan Personel,

1) Pembinaan Kesejahteraan rohani,


(1) Ceramah keagamaan bagi yang beragama Islam dan yang beragama
Nasrani melaksanakan kebhaktian setiap hari Kamis.
(2) Ceramah keagamaan pada peringatan hari – hari besar agama Islam
dengan mendatangkan penceramah dari luar Polres
2) Pembinaan Mental, dilaksanakan jam pimpinan setiap hari Rabu sesuai
dengan jadwal.

3) Pembinaan Jasmani,
(1) Setiap hari Jum`at dilaksanakan jalan sehat lari pagi dan olah raga
umum.
(2) Setiap 6 bulan sekali dilaksanakan tes kesamaptaan jasmani.

4) Pembinaan Moril ………


4) Pembinaan Moril dan Materiil,
(1) Pelayanan terhadap permohonan Cuti dan ijin jalan
(2) Pelayanan permintaan KTA
(3) Pelayanan permohonan KPI / KPS bagi personel Polri.
(4) Mengusulkan Karis/Karsu PNS Polri ke Polda Papua Barat.
(5) Mengusulkan KTA ASABRI ke Polda Papua Barat.
(6) Mengusulkan MPP dan Pensiun ke Polda Papua Barat
(7) Mengusulkan permohonan Uang ASABRI ke Perum ASABRI Cab.
Jayapura atau Cabang Pembantu Sorong.

5) Mengusulkan tanda kehormatan,


(1) Pendataan masa kerja personel 8 tahun, 16 tahun, 24 tahun dan 25
tahun lebih personel yang tidak bermasalah.
(2) Memberkas usulan Satyalencana Kesetyaan 8 tahun, 16 tahun, 24
tahun dan Bintang Bhayangkara Nararya.
(3) Mengirim berkas usulan Satyalencana ke Polda Papua Barat.

c. Pembinaan Psikologi personel,


1) Kesehatan personel,
(1) Pemeriksaan kesehatan personel secara berkala setiap 6 bulan sekali
(2) Memeriksakan pesonel yang mempunyai prilaku yang tidak wajar
(3) Perawatan terhadap personel yang akan mengalami stres.

2) Pemeriksaan Psikologi pemegang senjata api,


(1) Pendataan personel pemegang Senpi yang ijinnya habis masa
berlakunya.
(2) Mendatakan pemohon baru pinjam pakai Senpi,
(3) Pengisian LMPA ( Lembar Monitoring Prilaku Anggota ) oleh
Kabag/Kasat dan Kapolseknya masing-masing.
(4) Test Psikologi dari Kabag Psikologi Polda Papua Barat.

d. Pelatihan Fungsi……..
d. Pelatihan Fungsi,
1) Fungsi Teknis Kepolisian dengan menggunakan VCD.
(1) Pelatihan fungsi Lantas
(2) Pelatihan fungsi Sabhara
(3) Pelatihan fungsi Reskrim
(4) Pelatihan fungsi Binmas.

2) Keterpaduan antar fungsi ,


(1) Pelatihan Pengendalian masa Huru hara.
(2) Pelatihan Alarem Steling pengamanan Mako

3) Fungsi pendukung,
(1) Pelatihan Bidang Bag Ops
(2) Pelatihan Bidang Pembinaan

4) Persiapan pelatihan,
(1) Membuat Rencana Pelatihan
(2) Membuat Sprin Intruktur dan peserta Latihan
(3) Mempersiapkan peranti lunak pelatihan.
(4) Membuat laporan hasil pelatihan ke Polda Papua Barat.

e. Pelayanan Kesehatan,
1) Pelayanan kesehatan personel beserta keluarganya dengan dokter Partner
dari Dinas Kesehatan Kab. Teluk Bintuni. setiap hari Senin dan Kamis.
2) Pelayanan kesehatan setiap hari dinas.
3) Melaksanakan Pos Yandu ke Polsek-Polsek.
4) Pelayanan kesehatan terhadap orang tahanan.
6. Pembinaan administrasi sarana dan prasarana ( Sarpras ),
a. Menginventarisir barang-barang milik dinas
b. Merawat barang milik dinas untuk memperpajang usia pakai.

c. Menyalurkan ………..
c. Menyalurkan perbekalan umum / kaporlap kepada seluruh anggota sesuai
dengan ketentuan.
d. Menyalurkan peralatan khusus ke Bag, Sat dan Polsek sesuai dengan aturan
yang ada.
e. Penyaluran Senjata Api ke Bag, Sat dan Polsek serta pemohon pinjam pakai
senpi sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku.
f. Melaksanakan Sistem Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara ( SIMAK BMN
).
1) Pendataan aset barang milik Negara yang ada pada Kesatuan.
2) Menginput data BMN dicatat dalam Simak BMN.
3) Melaporkan data BMN Intra Komtabel dan Exstra Komtabel serta Neraca ke
kuasa pengguna barang ( Kapolres )
4) Melaporkan hasil data BMN ke Polda Papua setiap bulan sekali.
5) Melaksanakan Rekonsiliasi ke KPKNL guna pencocokan data Simak BMN.
6) Melaporkan data Simak BMN setiap Semester ( 6 bulan ) ke Polda Papua
untuk bahan Rekonsilliasi ke Mabes Polri.
g. Memelihara fasilitas jasa dan kontruksi bangunan.
h. Menekan penggunaan Listrik, Air pam dan Telephon

7. Pelayanan bantuan dan penerapan hukum,


a. Pelayanan bantuan hukum,
1) Memberikan pelayanan bantuan hukum apabila dalam penuntutan Pra
Peradilan.
2) Memberikan pelayanan bantuan hukum kepada personel Polri / PNS dan
keluargnya yang sedang dalam perkara
b. Memberikan pendapat dan saran hukum dalam gelar perkara .
c. Melaksanakan penyuluhan hukum,
1) Penyuluhan hukum kepada Personel Mapolres di Mako Polres
2) Penyuluhan hukum kepada Personel Polsek jajaran di Mapolres
3) Penyuluhan hukum kepada keluarga Polri / PNS di Mapolres
4) Penyuluhan hukum kepada masyarakat di Polsek-Polsek Jajaran.

e. Menganalisis …………
d. Menganalisis system dan metoda terkait dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan di lingkungan Polres.
e. Berperan serta dalam pembinaan hukum yang berkaitan dengan penyusunan
Peraturan Daerah.

8. Rikruitmen Anggota Polri,

a. Sosialisasi
1) Membuat Sprint petugas sosialisasi
2) Membuat Spanduk Penerimaan anggota Polri dan Pendaftaran tidak
dipungut biaya.
3) Pemasangan Spanduk ditempat – tempat yang strategis, Kampus dan pada
SMU Unggulan.
4) Melalui media elektronik RSPD dan siaran Radio Swasta.
5) Memperbanyak pengumuman Penerimaan anggota Polri disampaikan ke
Polsek Jajaran untuk disosialisasikan dengan melibatkan Bhabinkamtibmas
/ BA Polmas Polsek.
b. Pendaftaran :

1) Membuat Sprin Panitia pendataan.


2) Mendata calon peminat ( animo ).
3) membantu melakukan pendaftaran diwebsite penerimaan Polri Polda Papua
Barat untuk mendapat registrasi.
4) melakukan pemeriksaan adminsitrasi awal sebelum berangkat ke Panda
Polda Papua Barat.
5) Membuat rekapan jumlah animo ke Polda Papua Barat.

HASIL YANG DICAPAI

9. Dalam pelaksanakan tugas dapat dicapai sesuai dengan Rencana Kegiatan tahunan
maupun bulanan yan dijadwalkan.

10. Faktor ……………….


10. Faktor yang mempengaruhi :

a. Terbatasnya personel sehingga dalam penataan personel belum bisa memenuhi


kebutuhan kuat Pers pada Bag / Sat / Polsek.

b. Terbatasnya Prasarana berupa Komputer / Laptop.

KESIMPULAN DAN SARAN

11. Kesimpulan :

Walaupun terdapat kendala yang akan dapat mempengaruhi jalannya tugas Bag
Sumda, namun dapat teratasi sehingga dalam pelaksanaan tugas berjalan dengan
lancar, hasil yang dicapai sesuai dengan target yang telah ditentukan.

12. Saran :

Untuk lebih meningkatkan dalam pelaksanaan tugas dimohon untuk mengajukan


usulan ke Satuan atas :

a. Penambahan personel untuk mencukupi dalam penataan anggota sesuai dengan


DSP Polres.

b. Penambahan prasarana berupa Laptop / Komputer.

PENUTUP

13. Demikian Laporan Standard Operasional Presedur ( SOP ) Bag Sumda Polres Teluk
Bintuni, disampaikan sebagai bahan masukan pimpinan untuk menentukan kebijakan
lebih lanjut.
Bintuni, Januari 2019
a.n. KEPALA KEPOLISIAN RESOR TELUK BINTUNI
KEPALA BAGIAN SUMBER DAYA

FERDINANDUS MARDI
AJUN KOMISARIS POLISI NRP 70030110
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH PAPUA BARAT
RESOR TELUK BINTUNI

STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR


( SOP )
BAGIAN SUMBER DAYA
POLRES TELUK BINTUNI

Bintuni, Januari 2019

Anda mungkin juga menyukai