Anda di halaman 1dari 7

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH KALIMANTAN BARAT


RESOR BENGKAYANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


PENJAGAAN

NO. DOKUMEN TANGGAL REVISI HALAMAN


SOP-SAT SAMAPTA POLRES BENGKAYANG 1/6
001SOP/02/I/2022/SATSAMAPTA
TANGGAL PENERBITAN/EFEKTIF : Januari 2022
DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA
1. Undang-undang No.2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik 1. Memahami dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang
Indonesia. berlaku.
2. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 23 2. Memahami dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang
Tahun 2010 tentang SOTK. berlaku di lingkungan Polri;
3. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 3. Memahami Satuan Organisasi pada tingkat Polres dan Polsek di
2017 tentang Naskah Dinas dan Tata Persuratan Dinas di lingkungan lingkungan Polres Bengkayang;
Polri. 4. Memahami Tata Naskah Dinas dan Tata Administrasi dan
4. Surat Keputusan Kapolri No.Pol : Skep / 262 / IV / 2004 tanggal 21 April Persuratan di lingkungan Polres Bengkayang.
2004 tentang buku Petunjuk Kegiatan Penjagaan.
5. Peraturan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Negara
Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2011 tentang Penjagaan;

DIBUAT OLEH DIPERIKSA OLEH DISAHKAN OLEH


PS. KASAT SAMAPTA RES BENGKAYANG WAKA POLRES BENGKAYANG KEPALA KEPOLISIAN RESOR BENGKAYANG

SLAMET WIDODO, S.H. AMIN SIDDIQ, S.H. ARIF AGUNG WINARTO, S.I.K.
INSPEKTUR POLISI SATU NRP 77080930 KOMISARIS POLISI NRP 75100928 AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 78020702

1. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud

Maksud dari pembuatan SOP pelayanan di Penjagaan ini adalah untuk memberikan
gambaran tentang pelaksanaan tugas pelayanan di Penjagaan sehingga markas/
komando yang menjadi ujung tombak dalam menerima laporan/ Pengaduan
masyarakat mupun pelayanan penjagaan di objek tertentu lainnya.

b. Tujuan
1) Sebagai pedoman bagi anggota Samapta Polres Bengkayang yang
melaksanakan tugas di Penjagaan.
2) Merupakan cara bertindak bagi Anggota Samapta Polres Bengkayang apabila
bertugas di Penjagaan dalam melayani masyarakat baik di Penjagaan markas/
komando yang menjadi ujung tombak dalam menerima laporan/pengaduan
masyarakat maupun pelayanan penjagaan tahanan dan dipenjagaan objek
tertentu lainnya.

2. DASAR
1) Undang-undang No.2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
2) Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2010
tentang SOTK.
3) Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang
Naskah Dinas dan Tata Persuratan Dinas di lingkungan Polri.
4) Surat Keputusan Kapolri No.Pol : Skep / 262 / IV / 2004 tanggal 21 April 2004 tentang
buku Petunjuk Kegiatan Penjagaan.
5) Peraturan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Kepolisian Negara Republik
Indonesia Nomor 2 Tahun 2011 tentang Penjagaan;

3. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup dari SOP Penjagaan ini mencakup tata cara dan prosedur pelayanan yang
dilaksanakan di Penjagaan markas. Penjagaan tahanan dan Penjagaan objek tertentu
lainnya yang dilaksanakan oleh anggota Polres Bengkayang.

4. TATA URUT

I. PENDAHULUAN
II. PERSIAPAN
III. PELAKSANAAN
IV. PENUTUP

5. DEFINISI

a. Penjagaan adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh anggota Polri yang bersifat
preventif dengan memberikan perlindungan pengayoman pelayanan dan memelihara
keselamatan jiwa dan harta benda untuk kepentingan masyarakat dan kepentingan
Negara.

b. Penjagaan Markas/Mako adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh anggota Polri
untuk menjaga keamanan markas/perkantoran yang menjadi tanggung jawabnya
termasuk menerima laporan/pengaduan, pelayanan terhadap masyarakat yang
memerlukan bantuan dan pertolongan.
c. Penjagaan Tahanan adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh anggota Polri
untuk memberikan perlindungan terhadap tahanan dalam pelaksanaan proses
hukum.
d. Penjagaan Objek Tertentu adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh anggota
Polri untuk memberikan perlindungan dan pengayoman terhadap objek tertentu
lainnya.
e. Pelayanan berarti wujud bantuan yang di berikan oleh seseorang (Polri) untuk
memenuhi kebutuhan orang lain (masyarakat) sehingga orang lain itu memperoleh
apa yang diperlukannya.
f. Kepuasan adalah suatu perasaan sebagai perwujudan dari terpenuhinya kebutuhan
seseorang (masyarakat) yang diperoleh dari jasa ataupun benda tertentu/pelayanan
Polri.
g. Standar Pelayanan adalah ukuran atau batas tertentu yang menjadi patokan untuk
menilai kualitas serta menilai rasa kepuasan seseorang/masyarakat yang dilayani.

6. KONVIGURASI STANDAR

Sebagaimana kita ketahui bahwa salah satu tugas pokok Polri adalah sebagai pelayan
masyarakat. berarti masyarakat adalah konsumen yang memerlukan jasa pelayanan dari
Polri. Pelayanan tersebut harus membuat puas, artinya masyarakat adalah
pelanggan/konsumen yang berhak mendapat kepuasan, sedangkan Polri adalah pelayan
yang wajib memberikan rasa puas terhadap masyarakat di bidang Kamtibmas.

1) Kualifikasi Kemampuan
Adapun kemampuan yang harus dimiliki oleh anggota Penjagaan antara lain :
(a) Yanmas
(b) TPTKP
(c) Proses Tipiring
(d) Mengetik/operasional computer
(e) Menembak mahir minimal kelas 2

2) Jumlah Personil :
Penjagaan menggunakan sistem 3 (tiga) giliran jaga (plug/shift) dengan kekuatan
personil sebagai berikut :

(a) Polsek, 12 (dua belas) orang terdiri dari :


(1) 3 (tiga) orang sebagai Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (Ka SPK)
(2) 9 (sembilan) orang sebagai anggota ( 3 orang
tiap plug )

(b) Polres/Ta/Tabes, 45 (empat puluh lima orang terdiri dari :


(1) 3 (tiga) orang sebagai Ka SPK
(2) 6 (enam) orang sebagai Banit
(3) 15 (lima belas) orang sebagai anggota
(4) 21 (dua puluh satu) orang anggota Piket Fungsi (terdiri dari lantas 6,Intel
6,Reskrim 6,Propam 3)
Sehingga dalam 1 (satu) plug terdapat 15 orang anggota yang melakukan dinas
Penjagaan.

c. Peralatan dan perlengkapan

1) Umum
a) Gampol yang berlaku sesuai ketentuan.
b) Perlengkapan perorangan Polri terdiri
dari :
(1) Pakaian PDL-Sus Polri
(2) Sabuk
(3) Baret
(4) Tongkat T
(5) Borgol
(6) Peluit
(7) Tanda Kewenangan
c) Persenjataan :
(1) Revolver .
(2) Senjata Panjang/senjata bahu
d) Kendaraan
(a) Ranmor R2
(b) Ranmor R4
2) Khusus
a) TPTKP Kit
b) PPPK
c) Senter

3) Buku-buku yang harus ada di Penjagaan


1) Buku Jadwal dan mutasi Penjagaan
2) Buku Register Laporan Polisi
3) Buku Register surat tanda terima laporan
4) Buku Register penerimaan dan penerusan pengiriman berita
5) Buku daftar tahanan
6) Buku mutasi tahanan
7) Buku berobat tahanan
8) Buku barang/titipan milik tahanan
9) Buku kontrol tahanan
10) Buku register permintaan visum et refertum
11) Buku barang bukti
12) Buku tamu
13) Buku supervisi dari pimpinan
14) Buku kecelakaan lalu lintas
15) Buku barang inventaris penjagaan
16) Buku daftar pencarian orang (DPO) dan daftar pencarian barang (DPB)
17) Blangko-blangko
a. Permintaan visum et refertum
b. Laporan polisi/kejadian
c. Tanda terima laporan/pengaduan
d. Tipiring
e. Lain-lain sesuai kebutuhan

7. PELAKSANAAN

A. SITUASI KONDUSIF

1) Pelaksanaan pengamanan markas di bawah tanggung jawab Kanit SPK.


2) Kegiatan pelaksanaan pengamanan markas meliputi :
a. Membuat jadwal tugas pengamanan markas dan mengisi buku mutasi
b. Melaksanakan pengamanan markas sesuai jadwal
c. Melaksanakan tugas pengamanan markas pada pos-pos yang telah ditentukan
yang berada dilingkungan markas
d. Melaksanakan Patroli di lingkungan markas secara bergiliran sesuai jadwal yang
sudah diatur dengan kegiatan mengawasi, mengamati, memeriksa, mencatat hal-
hal yang ditemukan terhadap situasi markas,instalasi listrik,pintu-pintu kantor pada
saat di luar jam kerja dan/atau malam hari.
e. Memeriksa dan mencatat identitas kendaraan, orang dan barang yang keluar
masuk mako.
f. Memukul lonceng setiap jam sekali selama 24 jam dan ditulis dalam buku mutasi
pengamanan markas dengan tita merah
g. Menaikkan bendera merah putih pukul 06.00 dan menurunkannya pada pukul 18.00
sesuai waktu setempat
h. Mencatat dalam buku mutasi setiap kejadian yang mencakup lingkup tanggung
jawabnya
i. Segera melaporkan kepada Pimpinan pada kesempatan pertama apabila ada
kejadian menonjol
j. Bagi anggota yang mendapat giliran istirahat memanfaatkan waktu istirahat
ditempat yang sudah ditentukan
k. Dalam pelaksanaan tugas pengamanan markas agar berkoordinasi dengan
petugas piket fungsi kepolisian lainnya.

B. POLA PENJAGAAN

a. Bentuk penjagaan
1) Penjagaan markas
2) Penjagaan tahanan
3) Penjagaan objek tertentu lainnya seperti Bank,Rumdin Ka dll.

b. Sasaran penjagaan
1) Penjagaan markas
- Keamanan,keselamatan dan kenyamanan personel Polri dan tamu
- Keamanan materil markas
- Keamanan informasi
- Ketertiban dan kelancaran kegiatan dinas markas

2) Penjagaan tahanan
- Jumlah tahanan
- Keselamatan tahanan
- Ketertiban dan kebersihan tahanan
- Keamanan barang milik tahanan

3) Penjagaan objek tertentu lainnya


- Keamanan,keselamaan dan kenyamanan personel dari objek yang dijaga
- Keamanan materil objek
- Ketertiban dan kelancaran kegiatan objek yang dijaga

c. Sifat Penjagaan
Penjagaan dilaksanakan secara terbuka terus-menerus selama 1x12 jam dengan
aplusan sesuai plug yang telah ditentukan

d. Areal Penjagaan
Lokasi yang harus dijaga sesuai dengan areal markas dan objek yang dijaga serta
areal sekelilingnya

3. Pelaksanaan pelayanan di Penjagaan Polres Bengkayang

1. Penjagaan markas
a. Tahap persiapan
1) Setengah jam sebelum dimulai giliran tugas jaga, maka petugas jaga baru
sudah siap ditempat jaga.
2) Pergantian plug ditandai dengan serah terima tugas jaga
3) Pemeriksaan ruang jaga dan ruang tahanan.
4) Pemeriksaan barang Inventaris Penjagaan.
5) Minta informasi dan pelajari tugas-tugas yang telah dilakukan oleh petugas
jaga lama
6) Kanit SPK memberikan APP kepada anggotanya.

b. Tahap Pelaksanaan
1) Buat jadwal tugas
2) Laksanakan tugas sesuai jadwal
3) Pukul lonceng setiap jam sekali, selama 12 jam dan ditulis dalam buku
mutasi penjagaan dengan tinta merah
4) Melaksanakan pengawasan terhadap situasi markas dan sekitarnya
5) Memberikan pelayanan kepada masyarakat yang memerlukan bantuan,
serta menyiapkan ruang tunggu tamu
6) Terhadap masyarakat yang melapor/ mengadu di Penjagaan segera layani
dengan baik dan langsung diterima pengaduannya serta tuangkan secara
tertulis dengan komputer
7) Lakukan koordinasi dengan Ka SPK agar menugaskan petugas yang
diperbantukan ke penjagaan untuk segera memeriksa si pelapor dengan
menuangkan dalam berita acara (saksi pelapor).

2. Penjagaan tahanan
a. Tahap persiapan
1) Cek jumlah tahanan
2) Cek kesehatan tahanan
3) Cek kebersihan dan kondisi rumah tahanan

b. Tahap pelaksanaan
1) Pelaksanaan tugas jaga tahanan diatur sbb :
- Buat jadwal
- Laksanakan tugas sesuai jadwal selama 1 s/d 2 jam
- Adakan Penjagaan dan pengawasan secara ketat dan teliti terhadap
tahanan
- Catat dalam buku mutasi apabila ada kelainan/ penyimpangan dari
tahanan dan sekitar ruang tahanan serta di buat laporan
- Lakukan tindakan tepat,cepat,tegas dan benar terhadap penyimpangan-
penyimpangan dari tahanan

2) Petugas jaga lama menyerahkan tugas jaga/ pengawasan tehanan dengan


lengkap dan petugas jaga baru mengecek sesuai penyerahan tersebut

3) Pelaksanaan tugas sesuai Protap jaga tahanan maupun menjenguk


tahanan

8. PENUTUP
Demikian SOP Penjagaan ini dibuat sebagai pedoman bagi anggota Polres
Bengkayang dalam melaksanakan tugas sehari-hari khususnya yang melaksanakan
tugas di Penjagaan Polres Bengkayang.

Ditetapkan di : Bengkayang
Pada tanggal : Januari 2022
PS. KASAT SAMAPTA POLRES BENGKAYANG

SLAMET WIDODO, S.H.


INSPEKTUR POLISI SATU NRP 77080930

Anda mungkin juga menyukai