Anda di halaman 1dari 7

RAHASIA

POLRI DAERAH METRO JAYA


RESORT METRO BEKASI
SEKTOR TAMBUN
Jalan Sultan Hasanudin, 86. Tambun Bekasi 17510

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


UNIT INTELKAM POLSEK TAMBUN

2020

RAHASIA
1
RAHASIA

POLRI DAERAH METRO JAYA


RESORT METRO BEKASI
SEKTOR TAMBUN
Jalan Sultan Hasanudin, 86. Tambun Bekasi 17510

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP )


UNIT INTELKAM POLSEK TAMBUN

BABI
PENDAHULUAN

1. Umum

a. Polri sebagai alat penegak hukum dan penyelenggara keamanan dalam negeri yang memiliki
tugas dan fungsi memelihara keamanan, menegakkan hukum serta memberi perlindungan,
pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat sebagaimana rumusan tugas pokok Polri sesuai
dengan Undang – Undang Nomor. 2 Tahun 2002 tentang Polri, dituntut untuk mampu
mengantisipasi dan menanggulangi berbagai bentuk ancaman Kamtibmas.

b. Intelijen merupakan bagian yang sangat menentukan bagi keberhasilan tugas-tugas Kepolisian,
sebab organ Intelijen berfungsi menyediakan bahan-bahan keterangan yang diperlukan Unitnya
untuk ”early warning” dan ”early detection”. Kondisi ini akan bisa terwujud apabila organisasi
Intelijen cukup solid, sistem serta metodenya berkembang sesuai dengan hakekat ancaman yang
dihadapi dan yang lebih penting adalah bahwa pelaksanapelaksana tugas Intelijen mempunyai
kemampuan yang dibutuhkan.

c. Fungsi Intelijen di tingkat kewilayahan/Polsek adalah Unit Intelkam yang bertugas


menyelenggarakan/membina fungsi Intelijen bidang keamanan serta pemberian pelayanan dalam
bentuk surat ijin/keterangan yang menyangkut orang asing, senjata api dan bahan peledak,
kegiatan sosial/politik masyarakat dan menerbitkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
kepada masyarakat yang membutuhkan serta melakukan pengawasan/pengamanan atas
pelaksanaannya.

d. Dalam rangka memenuhi tuntutan reformasi birokrasi, diperlukan tata kelola kinerja yang baik,
sehingga tercipta ketertiban penyelenggaraan operasional dan admistrasi, meningkatkan kualitas
pelayanan serta kelancaran kegiatan operasional Unit Intelkam Polsek Tambun, maka diperlukan
Standar Operasional dan Prosedur (SOP).

e. Perwujudan transparansi dan standarisasi pelayanan dapat dilakukan antara lain melalui
penyusunan strandar pelayanan, untuk menghasilkan pelayanan yang sesuai dengan standar
yang telah ditentukan maka diperlukan rangkaian Standar Operasional Prosedur (SOP) yang
dijadikan sebagai pedoman yang menunjukan apa yang harus dilakukan, kapan dilakukan, siapa
yang melakukan dan berapa lama harus diselesaikan.

f. Penyusunan Standar Operasional Prosedure (SOP) ini sebagai bentuk pertanggung jawaban
pelaksanaan kegiatan Unit Intelkam Polsek Tambun.

/. 2. Dasar

RAHASIA
2
RAHASIA

2. Dasar

a. Undang-Undang Republik Indonesia No. 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara RI


b. Undang –Undang RI No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik..
c. Undang-Undang RI No. 24 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
d. Peraturan Kaba Intelkam Polri No. 1 Tahun 2013, Tanggal 24 Mei 2013, tentang penyelidikan
Intelijen Polri
e. Peraturan Kaba Intelkam Polri No. 2 Tahun 2013, Tanggal 24 Mei 2013, tentang pengamanan
Intelijen Polri
f. Peraturan Kaba Intelkam Polri No. 3 Tahun 2013, Tanggal 24 Mei 2013, tentang penggalangan
Intelijen Polri
g. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia nomor 23 tahun 2010 tentang susunan
organisasi dan tata kerja pada tingkat Kepolisian Resor Dan Kepolisian Sektor
h. Pasal 9, Pasal 10 dan Pasal 19 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1994
tentang Pengawasan Orang Asing dan Tindakan Keimigrasian.
i. Peraturan Pemerintah RI No. 60 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan
Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Polri.
j. Peraturan Kapolri Nomor 18 tahun 2014, tentang tata cara penerbitan Surat Keterangan Catatan
Kepolisian
k. Surat Keputusan Kapolri No.Pol.: Skep/82/II/2004 tanggal 16 Pebruari 2004 tentang buku petunjuk
pelaksanaan pengawasan dan pengendalian senjata api non organik TNI/Polri.
l. Naskah Sementara Peraturan Kapolri Nomor 544 Tahun 2008 tanggal 20 Nopember 2008 tentang
Tata Cara Penyelenggaraan Pengawasan dan Pengamanan Orang Asing.
m. Petunjuk Lapangan Kapolri No. Pol. : JUKLAP/ 02 /XII/1995 tanggal 29 Desember 1995 tentang
Perizinan dan Pemberitahuan Kegiatan Masyarakat.
n. Grand Strategi Polri 2005-2025.
o. Reformasi Birokrasi Polri.

3. Maksud dan Tujuan

a. Maksud Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Unit Intelkam Polsek Tambun ini
dimaksudkan untuk dijadikan pedoman bagi seluruh Pejabat / Anggota di lingkungan Unit Intelkam
Polsek Tambun dalam melaksanakan tugasnya.

b. Tujuan Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Unit Intelkam Polsek Tambun dapat
digunakan sebagai pedoman langkah-langkah dan prosedur bagi setiap personil Unit Intelkam
Polsek Tambun dalam melaksanan tugas pokok dan fungsinya.

4. Ruang Lingkup

Ruang lingkup Standar Operasional Prosedure (SOP) Unit Intelkam Polsek Tambun merupakan
uraian pokok-pokok tugas dan fungsi yang ada pada Unit Intelkam Polsek Tambun baik operasional
maupun administrasi.

5. Tata Urut

a. BAB I PENDAHULUAN
b. BAB II TUGAS DAN FUNGSI
c. BAB III TATACARA PELAYANAN INTELKAM
d. BAB IV PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
e. BAB V PENUTUP

RAHASIA
3
RAHASIA

/. BAB II
BAB II
TUGAS DAN FUNGSI

1. Unit Intelkam

a. Unit Intelkam Polsek Tambun selaku unsur pembantu Pimpinan dan unsur pelaksanan utama
Polsek yang berada dibawah Kapolsek Tambun.

b. Unit Intelkam Polsek Tambun menyelenggarakan dan membina bidang keamanan, termasuk
perkiraan Intelijen, persandian, pemberian pelayanan dalam bentuk surat ijin / rekomendasi, surat
keterangan yang menyangkut orang asing, senjata api dan bahan peledak, kegiatan sosial politik
masyarakat dan menerbitkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) kepada masyarakat
yang membutuhkan serta melakukan pengamanan pengawasan dan pelaksanaannya.

c. Unit Intelkam Polsek Tambun dipimpin oleh Kepala Unit Intelkam yang disingkat Kanit Intelkam
yang bertanggung jawab kepada Kapolsek Tambun dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di
bawah kendali Waka Polsek Tambun

d. Tugas pokok Kanit Intelkam, meliputi :

1) Menetapkan rencana dan kegiatan Unit Intelkam serta mengarahkan, mengawasi dan
mengendalikan pelaksanaannya, guna menjamin tercapainya sasaran.
2) Menentukan kebijaksanaan dan pengambilan keputusan dalam rangka memimpin Staf Intelkam
serta mengarahkan fungsi tehnis, guna menjamin terselenggaranya fungsi secara menyeluruh.
3) Memelihara disiplin, tata tertib dan kesadaran hukum serta meningkatkan kemampuan personil
dan materiil, guna mempertinggi kemampuan berorganisasi.
4) Mengadakan koordinasi dan supervisi staf terhadap segala kegiatan bidang pembinaan
dilingkungannya.
5) Menyelenggarakan administrasi berpedoman pada administrasi Intelijen.
6) Menyampaikan laporan tentang pelaksanaan tugas dan kewajiban kepada Kapolsek

2. Ur Mintu (Urusan Administrasi dan Ketatausahaan)

a. Urusan Administrasi dan Tata Usaha Unit Intelkam selaku unsur pembantu Pimpinan / Pelaksana
Staf Intelkam dibawah Kanit Intelkam.

b. Urusan Administrasi dan Ketatausahaan Unit Intelkam selaku unsur pelaksana staf membantu
Kanit Intelkam dalam rangka mendukung administrasi Intelijen dan ketatatausahaan serta
pelayanan kepada masyarakat di bidang pengawasan kegiatan masyarakat melalui pemberian ijin
/ rekomendasi dan surat keterangan termasuk pengawasan orang asing, senjata api / bahan
peledak serta Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

c. Ur Mintu dipimpin oleh kanit intelkam yang bertanggungjawab kepada panit, dalam melaksanakan
tugas kewajibannya dibantu oleh banit.

d. Tugas pokok Banit ur mintu, meliputi :


1) Menyelenggarakan administrasi personil, kearsipan / dokumentasi Intelijen dan administrasi
umum lainnya.
2) Menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat di bidang pengawasan kegiatan masyarakat
melalui pemberian ijin / rekomendasi dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

RAHASIA
4
RAHASIA

/. 3) Mengadakan

3) Mengadakan koordinasi dibidang kegiatan administrasi dan ketatausahaan baik di lingkungan


Unit Intelkam maupun dengan fungsi tehnis Kepolisian lainnya.
4) Melaporkan dan bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas dan kewajiban kepada Kanit
Intelkam.

e. Tugas pokok Banit, meliputi :

Banit selaku unsur pelaksana pelayanan administrasi pada Unit Intelkam yang berada dibawah
Kaur Mintu Unit Intelkam dengan tugas pokok meliputi :

1) Melakukan proses penertiban ijin / surat keterangan / rekomendasikegiatan masyarakat.


2) Melakukan proses penerbitan SKCK.

3. Bintara Unit Intelkam

a. Bintara Unit Intelkam adalah Selaku Agen Utama dan Agen Pelaksanan Operasional Intelijen yang
berada dibawah Kanit Intelkam bertugas mendukung operasional Intelkam dibidang
IPOLEKSOSBUDKAM, Wasendak dan Pengawasan Orang Asing serta tugas-tugas pokok Intelijen
lainnya (Penyelidikan, Pengamanan, Penggalangan serta pembentukan dan pembinaan jaringan
Intelijen).

b. Bintara Unit Intelkam dipimpinan oleh Kanit yang bertanggungjawab kepada Kanit Intelkam.

c. Tugas Pokok Bintara Unit Intelkam meliputi :

1) Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Kanit Intelkam khususnya mengenai ha-hal yang
berhubungan dengan bidang tugasnya bidang IPOLEKSOSBUDKAM, PengawasanOrang
Asing dan Wasenndak.
2) Menyelenggarakan komunikasi baik dengan sesama anggota maupun dengan Pimpinan (Kanit
Intelkam).
3) Mengkoordinasikan, membimbing dan mengarahkan penyusunan, penjabaran tugas untuk
menjamin tercapainya sasaran.
4) Memimpin, mengarahkan, mengawasi dan mengendalikan Bintara Unit Opsnal dalam rangka
operasi penyelidikan, pengamanan dan penggalangan terhadap sasaran tugasnya.
5) Melaksanakan tugas sesuai perintah Pimpinan.
6) Melaporkan dan bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Kanit Intelkam.

B AB III
TATA CARA PELAYANAN

1. Surat Izin Kegiatan Masyarakat :

a. Penggolongan Perizinan dan Pemberitahuan Kegiatan Masyarakat dapat digolongkan menjadi :

1) Pertemuan yang memerlukan Izin, yang berbentuk antara lain :

a) Pesta berupa pekan raya, festival, bazar dan lain sejenisnya.


/. b) Keramaian

RAHASIA
5
RAHASIA

b) Keramaian berupa pasar malam, pameran, 6 ecan raya, festival, bazar, pertunjukan
ketangkasan / atraksi dan lain sejenisnya.
c) Pawai berupa pawai alegoris, karnaval, pertunjukan ketangkasan atau atraksi dan lain
sejenisnya .

2) Pertemuan yang memerlukan Pemberitahuan, antara lain :

a) Rapat.
b) Sidang.
c) Musyarawah.
d) Muktamar.
e) Kongres.
f) Sarasehan.
g) Temu kader.
h) dan lain sejenisnya.

3) Pertemuan yang tidak memerlukan Izin atau Pemberitahuan.

a) Pesta berupa pesta ulang tahun, pertunangan, perkawinan, khitanan, syukuran, arisan dan
bentuk lain sejenisnya.
b) Peringatan hari besar nasional berupa upacara, kenduri, pentas seni, panjat pinang dan
bentuk lain sejenisnya.
c) Pertemuan politik berupa rapat, sarasehan, musyawarah, diskusi dan bentuk lain sejenisnya

b. Penerbitan Surat Izin Kegiatan Masyarakat :

1) Menerima surat permohonan izin yang dialamatkan kepada KaPolsek Tambun atau kepada
Kapolsek up. Kanit Intelkam
2) Meneliti berkas permohonan yang dialamatkan kepada Kapolsek dan up. Kanit Intelkam,
apabila telah memenuhi persyaratan maka kepada pemohon diberikan tanda Bukti Pengajuan
Surat Permohonan Izin.
3) Bila dari hasil penelitian ternyata berkas permohonan dimaksud belum memenuhi persyaratan,
maka kepada pemohon diberikan penjelasan untuk melengkapi kekurangan persyaratan
permohonan dikembalikan kepada pemohon tanpa memberikan Tanda Bukti Pengajuan Surat
Permohonan Izin.
4) Dalam memproses perizinan berkoordinasi dengan instansi terkait.
5) Surat izin diberikan kepada pemohon paling lambat 3 (tiga) hari sebelum pelaksanaan
kegiatan, tembusannya dikirim kepada Instansi terkait.
6) Surat Izin ditanda tangani oleh Kapolsek

2. Ketentuan Tambahan

a. Setiap penyelenggara kegiatan mengajukan permohonan izin kepada Pejabat Kepolisian yang
berwenang yang daerah hukumnya meliputi tempat kegiatan dilaksanakan paling lambat 7 (tujuh)
hari sebelum pelaksanaan untuk kegiatan.

b. Apabila dalam jangka waktu 3 (tiga) hari sebelum pertemuan diselenggarakan pejabat Polri yang
berwenang menerima pemberitahuan tidak memberikan jawaban atas pemberitahuan yang telah
diajukan secara syah, maka dianggap Polri telah mengetahui akan adanya penyelenggaraan
pertemuan.
/. c. Biaya

RAHASIA
6
RAHASIA

c. Biaya atas Jasa pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 60 Tahun 2016 tentang Jenis Penerimaan dan Tarif Penerimaan Negara
Bukan Pajak pada Polri, biaya penerbitan SKCK ditetapkan sebesar Rp. 30.000,- (Tiga puluh ribu
rupiah) yang berlaku sejak tanggal 06 Januari 2017.

BAB IV
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

1. Fungsi pengawasan dan pengendalian dimaksudkan agar suatu tujuan yang telah ditentukan dapat
berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, guna memperoleh hasil yang maksimal.

2. Pengawasan dan pengendalian dilingkungan Unit Intelkam Polsek Tambun dilaksanakan oleh Kanit
Intelkam.

3. Dalam melaksanakan tugas pengawasan dan pengendalian setiap Pimpinan berkewajiban :

a. Mengawasi bawahannya masing-masing dan apabila terjadi penyimpangan agar mengambil


langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b. Merencanakan, mengelola dan mempertanggung jawabkan sumber daya yang tersedia secara
efektif dan efesien serta meningkatkan kemampuan dan daya gunanya.
c. Mengawasi dan mengendalikan terhadap ketertiban administrasi keuangan, materiil, fasilitas dan
jasa yang harus dipertanggung jawabkan dengan menggunakan seoptimal dan sefesien mungkin
bagi keberhasilan pelaksanaan tugas.
d. Menjabarkan dan menindaklanjuti setiap kebijakan Pimpinan serta dapat dipertanggung jawabkan.

4. Para pejabat di lingkungan Unit Intelkam melakukan tindakan korektif terhadap bawahannya yang
dalam melaksanakan tugasnya tidak sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan.

5. Pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi yang ada pada Unit Intelkam
Polsek Tambun baik operasional maupun administrasi dilaksanakan para pejabat dilingkungan Unit
Intelkam Polsek Tambun.

BAB IV
PENUTUP

Demikian penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Unit Intelkam Polsek Tambun ini dibuat untuk
dijadikan pedoman, langkah – langkah dan prosedur dalam kegiatan operasional dan adaministrasi di
lingkungan Unit Intelkam Polsek Tambun.

Mengetahui :
KANIT INTELKAM

WINARNO, S.H
IPDA NRP. 78030369

RAHASIA
7

Anda mungkin juga menyukai