BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum
2. Dasar
a. Undang – Undang RI No. 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara RI.
b. Undang – Undang RI No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik.
c. Undang – Undang RI No. 24 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
d. Peraturan Kabaintelkam Polri No. 1 Tahun 2013 tanggal 24 Mei 2013
tentang Penyelidikan Intelijen Polri.
e. Peraturan Kabaintelkam Polri No. 2 Tahun 2013 tanggal 24 Mei 2013
tentang Pengamanan Intelijen Polri.
3
4. Ruang Lingkup
5. Tata Urut
BAB I PENDAHULUAN
1. Umum
2. Dasar
3. Maksud dan Tujuan
4. Ruang Lingkup
5. Tata Urut
BAB V PENUTUP
5
BAB II
TUGAS DAN FUNGSI
- Bamin selaku unsur pembantu pimpinan dan pelaksana staf pada Unit
Intelkam yang berada dibawah Ka Unit dalam rangka mendukung
administrasi intelijen dengan tugas pokok meliputi mengumpulkan,
mencatat, menyusun, menyimpan, memelihara, dan memusnahkan data.
- Bamin selaku agen utama dan agen pelaksanaan operasional intelijen
membantu Ka Unit Intelkam dalam rangka mendukung operasional
intelkam dan tugas – tugas pokok intelijen lainnya (Lidik, Pam, dan Gal).
BAB III
TATA CARA PELAYANAN
2) Ketentuan tambahan
a) Setiap penyelenggara kegiatan mengajukan permohonan izin kepada
pejabat Kepolisian yang berwenang yang daerah hukumnya meliputi
tempat kegiatan dilaksanakan paling lambat 7 hari sebelum pelaksanaan
untuk kegiatan.
b) Apabila dalam jangka wktu 3 hari sebelum pertemuan diselenggarakan
pejabat Polri yang berwenang menerima pemberitahuan tidak
memberikan jawaban atas pemebritahuan yang telah di ajukan secara
sah, maka dianggap Polri telah mengetahui akan adanya
penyelenggaraan pertemuan.
10
BAB IV
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
BAB IV
PENUTUP
IMRON SUDARMONO
AIPTU NRP 71040219
12