Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

DITSABHARA POLDA KEPRI TAHUN 2016

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 2002 tanggal 8 Januari 2002


tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, dalam pasal 2 dan pasal 13 dengan
jelas telah menyebutkan Fungsi dan Tugas Pokok Polri yaitu memelihara keamanan
dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum serta memberikan perlindungan,
pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Berdasarkan undang–undang
tersebut diatas, maka Polri berkewajiban untuk melaksanakan mandat Pemerintah dan
berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan kinerja yang telah dilaksanakan.
Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 mewajibkan setiap Instansi Pemerintah
sebagai Unsur Penyelenggara Negara mulai dari pejabat eselon II ke atas untuk
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan
pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan padanya berdasarkan
perencanaan Strategis yang dirumuskan sebelumnya.
Guna mempertanggungjawabkan kinerja Ditsabhara Polda Kepri Tahun 2016,
telah dilakukan upaya-upaya penyempurnaan kinerja dengan melakukan pengukuran
kinerja, evaluasi kerja, keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi organisasi Ditsabhara Polda Kepri.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini memuat informasi kinerja Ditsabhara
Polda Kepri yang bermanfaat dalam menyusun perencanaan kinerja tahun 2017
sehingga kinerja Ditsabhara Polda Kepri mendatang akan lebih akuntabel yang
berorientasi terhadap efektivitas, efisiensi dan responsif terhadap aspirasi masyarakat
yang pada akhirnya diharapkan dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat
terhadap Polri.

1
B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi

1. Tugas dan Fungsi Ditsabhara Polda Kepri

Direktorat Sabhara Polda Kepri sebagaimana tercantum dalam Peraturan


Kapolri Nomor 22 Tahun 2010 tanggal 28 September 2010 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Satuan-satuan pada Tingkat Kepolisian Negara Republik
Indonesia Daerah (Polda) adalah unsur pelaksana utama Polda di bawah
Kapolda, Ditsabhara bertugas menyelenggarakan kegiatan Turjawali, bantuan
satwa, pengamanan unjuk rasa, dan pengendalian massa.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas Ditsabhara


menyelenggarakan fungsi :

a. Pengembangan sistem dan metode serta penyusunan peraturan teknis


pelaksanaan tugas Ditsabhara.
b. Pemantauan, supervisi staf, pemberian arahan dalam rangka sosialisasi,
dan asistensi guna menjamin terlaksananya penyelenggaraan tugas
Ditsabhara.
c. Pemberian bimbingan, arahan, dan pelatihan teknis dalam pelaksanaan
tugas di lingkungan Ditsabhara.
d. Perencanaan kebutuhan personel, peralatan materiil khusus Sabhara dan
pendistribusiannya, perencanaan kebutuhan anggaran serta pengajuan
usulan, saran, pertimbangan penempatan, atau pembinaan karir personel
Ditsabhara.
e. Penyiapan kekuatan personel dan peralatan untuk kepentingan tugas
Turjawali, pengamanan unjuk rasa, pengendalian massa, negosiator, serta
SAR.
f. Pembinaan teknis pemeliharaan ketertiban umum berupa penegakkan
hukum tindak pidana ringan dan TPTKP.
g. Pemeliharaan, pelatihan, dan penggunaan satwa dalam rangka mendukung
pelaksanaan tugas pemeliharaan keamanan dan ketertiban.
h. Pengumpulan dan pengolahan data, serta penyajian informasi dan
dokumentasi kegiatan program Ditsabhara.

2
Ditsabhara dipimpin oleh Direktur Samapta Bhayangkara, disingkat Dir
Sabhara yang bertanggung jawab kepada Kapolda dan dalam pelaksanaan tugas
sehari-hari di bawah kendali Wakapolda.

C. Struktur Organisasi
1. Struktur Organisasi

Perkembangan Organisasi Direktorat Samapta Bhayangkara Polda Kepri


sebagaimana tercantum dalam Peraturan Kapolri Nomor 22 Tahun 2010 tanggal
28 September 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan-satuan pada
Tingkat Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (Polda).

Ditsabhara Polda Kepri dipimpin oleh Direktur Samapta Bhayangkara yang


disingkat Dirsabhara yang bertanggung jawab kepada Kapolda dan dalam
pelaksanaan tugas sehari hari dibawah kendali Waka Polda dan dibantu oleh
Wakil Direktur Samapta Bhayangkara ,disingkat Wadir Sabhara yang
bertanggung jawab kepada Dir Sabhara. Ditsabhara terdiri dari :

a. Subbagrenmin
1) Subbagrenmin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 168 huruf a
bertugas menyusun perencanaan program kerja dan anggaran,
manajemen Sarpras, personel, dan kinerja, serta mengelola keuangan
dan pelayanan ketatausahaan dan urusan dalam di lingkungan
Ditsabhara.
2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Subbagrenmin menyelenggarakan fungsi:
a) Penyusunan perencanaan jangka sedang dan jangka pendek,
antara lain Renstra, Rancangan Renja, Renja, kebutuhan sarana
prasarana, personel, dan anggaran.
b) Pemeliharaan perawatan dan administrasi personel.
c) Pengelolaan Sarpras dan penyusunan laporan SIMAK-BMN.
d) Pelayanan fungsi keuangan yang meliputi pembiayaan,
pengendalian, pembukuan, akuntansi, dan penyusunan laporan
SAI serta pertanggung- jawaban keuangan.
e) Pengelolaan dan pelayanan ketatausahaan dan urusan dalam.

3
f) Penyusunan LRA dan pembuatan Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah Satker dalam bentuk LAKIP meliputi analisis target
pencapaian kinerja, program, dan anggaran.
3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Subbagrenmin dibantu oleh:

a) Urren, yang bertugas membuat Renstra, Rancangan Renja,


Renja, RKA-KL, DIPA, Penetapan Kinerja, KAK atau TOR, RAB,
dan menyusun LAKIP Satker, serta pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan program bidang Sabhara di lingkungan Polda.
b) Urmin, yang bertugas menyelenggarakan kegiatan administrasi
umum personel dan materiil logistik.
c) Urkeu, yang bertugas menyelenggarakan kegiatan pelayanan
keuangan.
d) Urtu, yang bertugas menyelenggarakan kegiatan ketatausahaan
dan urusan dalam.

b. Bagbinopsnal
1) Bagbinopsnal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 168 huruf b
bertugas melaksanakan pembinaan manajemen operasional dan
latihan serta penyelenggaraan Anev.
2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bagbinopsnal menyelenggarakan fungsi:

a) Pemberian bimbingan teknis dalam pelaksanaan tugas


Sabhara kepada satuan kewilayahan.

b) Pengelolaan, penganalisaan, pengevaluasian, dan


penyajian data, informasi, dan dokumentasi di lingkungan
Ditsabhara.
3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bagbinopsnal dibantu oleh:

a) Subbagian Administrasi Operasional (Subbagminopsnal),


yang bertugas melaksanakan pembinaan manajemen
operasi dan latihan.

4
b) Subbagian Analisis dan Evaluasi (Subbaganev), yang
bertugas menyelenggarakan Anev serta mengelola informasi
dan dokumentasi di lingkungan Ditsabhara.

c. Subditgasum
1) Subditgasum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 168 huruf c
bertugas menyelenggarakan Turjawali serta SAR.
2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Subditgasum menyelenggarakan fungsi:

a) Pengaturan dan penjagaan di lingkungan markas Polda.

b) Pengawalan terhadap pejabat VVIP, VIP, dan tamu Polda sesuai


ketentuan peraturan perundang-undangan.

c) Pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli pada daerah-


daerah rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

d) Pelatihan peningkatan kemampuan dan operasionalisasi SAR.


3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Subditgasum dibantu oleh:

a) Seksi Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli


(Siturjawali), yang bertugas mengatur dan menyelenggarakan
kegiatan turjawali.

b) Seksi Pengamanan dan Penyelamatan (Sipamwat), yang


bertugas melaksanakan pengamanan dan penyelamatan
terhadap bencana alam yang terjadi.

d. Subditdalmas
1) Subditdalmas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 168 huruf d
bertugas menyiapkan personel dan perlengkapan untuk pengamanan
unjuk rasa dan Pengendalian Massa (Dalmas) serta melaksanakan
negosiasi.

2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


Subditdalmas menyelenggarakan fungsi:

5
a) Pelatihan peningkatan kemampuan pengamanan unjuk rasa dan
penggunaan peralatan Dalmas.

b) Penyiapan dan pengerahan personel dan perlengkapannya untuk


pengamanan unjuk rasa.

c) Peningkatan kemampuan dan pemberdayaan negosiator untuk


menghadapi unjuk rasa.

d) Pemeliharaan dan perawatan personel dan peralatan Dalmas.

3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


Subditdalmas dibantu oleh:

a) Seksi Negosiasi (Sinego), yang bertugas meningkatkan


kemampuan, memberdayakan, dan melakukan pembinaan teknis
negosiator.

b) Seksi Pasukan Pengendali (Sipasdal), yang bertugas


menyiapkan personel dan perlengkapan, pelatihan, serta
pemeliharaan peralatan Dalmas dalam rangka mendukung
kelancaran pelaksanaan tugas pengamanan unjuk rasa.

e. Unit Satwa
1) Unit Satwa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 168 huruf e bertugas
menyelenggarakan dan melaksanakan pembinaan teknis satwa yaitu
pelacakan dan penangkalan, serta pemeliharaan satwa dan
memberikan bantuan taktis pelaksanaan tugas penyelidikan dan
penyidikan dan/atau pembinaan keamanan.
2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Unit Satwa menyelenggarakan fungsi:
a) Pembinaan teknis satwa meliputi pelacakan dan penangkalan
untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban.
b) Pemberian bantuan taktis dalam rangka penyelidikan dan
penyidikan dan/atau pengamanan.
c) Pemeliharaan dan veteriner terhadap satwa, serta pelatihan
pelacakan dan penangkalan.

6
3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Unit Satwa dibantu oleh:

a) Sub Unit Pelacakan dan Penangkalan (Subnitcakkal), yang


bertugas melaksanakan kegiatan satwa dalam rangka pelacakan
dan penangkalan.

b) Sub Unit Pemeliharaan dan Veteriner (Subnitharvet) yang


bertugas menyelenggarakan pemeliharaan dan veteriner
terhadap satwa.
2. Personel
Kekuatan personel Polri dan PNS Ditsabhara Polda Kepri sampai dengan
Desember 2016 terdiri dari 93 orang.
a. Polri : 93 orang dengan perincian sebagai berikut :
Pamen : 8 orang
Pama : - orang
Bintara : 85 orang
b. PNS : - orang

7
BAB II
PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategi Ditsabhara Polda Kepri Tahun 2015 - 2019


Visi, Misi dan program Presiden untuk masa lima tahun tersebut tertuang dalam
produk perencanaan jangka menengah 5 (lima) tahun yaitu Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN), yang secara kesisteman menjadi acuan
penyelenggaraan pemerintahan, karena dijabarkan menjadi Rencana acuan
penyelenggaran pemerintahan, sehingga menjadi Rencana Strategi (Renstra) setiap
Kementerian dan Lembaga Non Kementerian.
Rencana Strategis Ditsabhara Polda Kepri Tahun 2016, merupakan suatu proses
atau tolak ukur kinerja yang menggambarkan kegiatan yang ingin diraih dalam kurun
waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun dan dilaksanakan secara sistematis serta
berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala, melalui
penyusunan misi, visi, tujuan, kebijakan, program dan kegiatan yang merupakan
implementasi dari berbagai aspirasi masyarakat dan Pemerintah Provinsi Kepri.

1. Visi Ditsabhara Polda Kepri


Terwujudnya postur Ditsabhara Polda Kepulauan Riau yang unggul dalam
pelayanan prima kepada masyarakat, yang mampu menjadi pelindung,
pengayom, pelayan masyarakat dan penegakan hukum dengan sinergi polisional
proaktif guna mendukung terciptanya wilayah Polda Kepulauan Riau yang
berdaulat, mandiri dan berkepribadian serta terjalinnya kemitraan dengan
masyarakat dan interdepartemen berlandaskan kegotogroyongan dalam rangka
memantapkan Kamtibmas Provinsi Kepulauan Riau.

2. Misi Ditsabhara Polda Kepri


a) Mewujudkan pelayanan kamtibmas prima untuk meningkatkan
kepercayaan public melalui kegiatan Turjawali, SAR Terbatas, Negosiasi,
TPTKP, Tipiring dan Dalmas sesuai dengan Standar Operasional Prosedur
(SOP) guna mewujudkan keamanan dan ketertiban yang semakin kondusif
di wilayah Provinsi Kepulauan Riau;
b) Melaksanakan dan meningkatkan pelayanan masyarakat melalui kegiatan
Turjawali, Pam unras, Dalmas, serta SAR;
8
c) Melaksanakan penegakan hukum Tipiring, secara transparan, tidak
diskriminatif, menjunjung tinggi supremasi hukum, HAM, bebas korupsi,
bermatabat dan terpercaya;
d) Terlaksanannya pemeliharaan ketertiban umum di wilayah provinsi kepri;
e) Melaksanakan Tugas Pengendalian masa (Dalmas) dan negosiasi secara
prosedural terarah dan terukur menjunjung tinggi HAM;

3. Tujuan Ditsabhara Polda Kepri


a. Tujuan Jangka Menengah Ditsabhara Polda Kepri:
a. Mewujudkan kemampuan dan peran Ditsabhara Polda Kepri yang
profesional, bermoral, dan modern, sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi dan peranannya.
b. Perggelaran Kekuatan Ditsabhara Polda Kepri sampai pada tingkat
Polres dan Polsek.
c. Mewujudkan kemampuan anggota Ditsabhara Polda Kepri dengan
memiliki 6 (Enam) kemampuan Sabhara Turjawali, Tipiring,
Negosiator, Dalmas, SAR, dan TPTKP;

b. Tujuan Perprogram TA 2016


Tujuan program pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat
secara optimal untuk membangun citra Polri dan memelihara dan
meningkatkan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat agar mampu
melindungi seluruh warga masyarakat Indonesia dalam beraktifitas untuk
meningkatkan kualitas hidup yang bebas dari bahaya dan gangguan yang
dapat menimbulkan cidera, kerugian, dan korban dari gangguan tersebut.

c. Sasaran Strategis Ditsabhara Polda Kepri


1) Tergelarnya personil patroli Sabhara di kawasan usaha, perkantoran,
perindustrian, pemukiman dan tempat-tempat keramaian serta daerah
rawan kamtibmas lainnya guna mencegah terjadinya tindak kejahatan
dengan indikator :

 Prosentase penurunan daerah rawan kamtibmas.

9
2) Terwujudnya penyebaran personel di seluruh kesatuan kewilayahan
guna mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dengan indikator :

 Prosentase terbangunnya kepercayaan masyarakat kepada


institusi polri serta terbangunnya kemitraan masyarakat – polri.
3) Terwujudnya pelayanan kepada masyarakat yang prima melalui
kegiatan patroli dialogis sehingga dapat menumbuhkan rasa
kepercayaan masyarakat terhadap institusi polri secara umum dan
Polda Kepri secara khusus dengan indikator :
4) Terwujudnya rasa keamanan dan kelancaran, ketertiban terhadap
masyarakat baik yang melaksanakan kegiatan maupun yang
menyampaikan pendapat dimuka umum serta pengamanan pilkada
atau peristiwa-peristiwa nasional lainnya dengan indikator :
a) Prosentase menurunnya tindakan anarkis atau gangguan
kamtibmas atau perbuatan melanggar hukum.
b) Prosentase terwujudnya atau terciptnya situasi yang kondusif
disaat masyarakat melaksanakan kegiatan baik tingkat local
maupun nasional.
5) Terwujudnya partisipasi masyarakat dan kerja sama dalam rangka
memelihara keamanan dan ketertiban dengan indikator :
a) Prosentase Mou yang efektif.
b) Prosentase informasi masyarakat yang ditindaklanjuti.
c) Menurunnya perilaku main hakim sendiri.
6) Meningkatkan kemampuan personil Ditsabhara dalam hal 6 (enam)
kemampuan Sabhara.
 Prosentase mampunya personil Sabhara melaksanakan tugas
secara professional, proporsional dan prosedural.

B. Perjanjian Kinerja
Perjanjian Kinerja disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010
tanggal 31 Desember 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan
Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Surat Keputusan Kapolri No. Pol. :
Skep/102/II/2006 tanggal 9 Februari 2006 tentang Buku Pedoman Penetapan Kinerja

10
Tingkat Satker di lingkungan Polri. Penetapan Kinerja merupakan pernyataan
komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas
dan terukur dalam kurun waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan
sumber daya yang dikelolanya.

Perjanjian kinerja bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan


kinerja aparatur sebagai wujud nyata, komitmen antara penerima amanah dengan
pemberi amanah, sebagai dasar penilaian baik keberhasilan maupun kegagalan
pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, menciptakan tolok ukur kinerja sebagai
dasar evaluasi kinerja aparatur dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi
(reward and punishment).

Direktorat Sabhara Polda Kepulauan Riau telah membuat Perjanjian Kinerja


tahun 2016, kegiatan yang disusun dalam Perjanjian Kinerja adalah kegiatan yang
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Satker Direktorat Sabhara Polda Kepulauan
Riau, Perjanjian kinerja ini merupakan tolak ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada
akhir tahun 2016. Perjanjian kinerja Direktorat Sabhara Polda Kepulauan Riau tahun
2016 adalah sebagai berikut:

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET


(1) (2) (3)
1)Terbangunya kemitraan dan Jumlah kegiatan pengaturan, pengawalan 7.665 Giat
komunikasi antara masyarakat dan patroli selama 1 (satu) tahun
dengan polri melalui kegiatan
patrol dialogis, untuk kecepatan 14.081 Giat
merespon setiap pengaduan Jumlah kegiatan Quick Wins satker
dan informasi serta permintaan Ditsabhara Polda Kepri selama 1 (satu)
bantuan dari masyarakat tahun
sehingga dapat mewujudkan 100%
perlindungan, pengayoman dan Jumlah peningkatan kemampuan personil
pelayanan masyarakat satker Ditsabhara Polda Kepri selama 1
(satu) tahun

11
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Indikator Kinerja Utama


SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI PERSENTASE
(1) (2) (3) (4) (5)

Terbangunya kemitraan dan Jumlah kegiatan 7.665 7.665 100%


komunikasi antara pengaturan, Giat Giat
masyarakat dengan polri pengawalan dan
melalui kegiatan patrol patroli selama 1 (satu)
dialogis, untuk kecepatan tahun
merespon setiap pengaduan
dan informasi serta
permintaan bantuan dari Jumlah kegiatan Quick 14.081 12.256 87.04 %
masyarakat sehingga dapat Wins satker Giat Giat
mewujudkan perlindungan, Ditsabhara Polda Kepri
pengayoman dan pelayanan selama 1 (satu) tahun
masyarakat
Jumlah peningkatan 100 % 100% 100%
kemampuan personil
satker Ditsabhara
Polda Kepri selama 1
(satu) tahun

Dalam Laporan Kinerja Ditsabhara Polda Kepri sampai dengan bulan Desember
2016, disajikan gambaran sejauh mana Ditsabhara Polda Kepri telah
melaksanakan tugas pokoknya dengan didukung oleh sumber daya yang
tersedia. Gambaran pelaksanaan tugas pokok tersebut dimulai dengan penyajian
visi, misi, sasaran, program, kegiatan yang telah ditetapkan dan sejauh mana
tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan.

a. Dari data yang ada pada tabel capaian indikator kinerja utama
Ditsabhara Polda Kepri dapat dianalisa dari Program Pemeliharaan
Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, sebagai berikut :
1) Terlaksananya Kegiatan Pengaturan, Pengawalan dan patroli
secara bersinergi dan berkesinambungan dengan jumlah 7.665
kegiatan dan terealisasi 7.665 kegiatan serta pencapaian 100%.

12
2) Terlaksananya Kegiatan Quick Wins dengan jumlah 14.081
kegiatan dan terealisasi 12.256 kegiatan serta pencapaian 87.04
% dikarenakan turwali terdapat pemblokir an anggran Dipa 2016.

3) Terlaksananya peningkatan kemampuan sabhara dengan


pencapaian 100%

1. Keberhasilan
Bila dilihat dari persentase tersebut diatas, bisa dilihat dari
pembayaran gaji anggota terserap 103.40 %, hal tersebut dikarenakan
jumlah anggota Ditsabhara Polda kepri sebanyak 93 orang sedangkan
anggaran yang tersedia di DIPA Ditsabhara Polda Kepri tersedia untuk 89
orang.

3. Hambatan dan permasalahan yang dihadapi


a. Personil Ditsabhara Polda Kepri sejumlah 93 orang masih belum
sesuai DSP Polri yaitu 439 orang;
b. Mata angggaran DIPA yang turun tidak pernah sesuai dengan mata
anggaran yang diajukan dari Ditsabhara Polda Kepri;
c. Perwira yang dimutasikan di Ditsabhara Polda Kepri sebagian besar
tidak mempunyai pengetahuan di fungsi Sabhara sehingga perlu
waktu untuk belajar lagi;

4. Langkah-langkah yang akan diambil


a. Mengajukan penambahan personil ke biro SDM;
b. Berkoordinasi dengan biro perencanaan agar mata anggaran dalam
DIPA turun sesuai dengan yang diajukan;
c. Menyarankan kepada biro SDM agar penempatan perwira sesuai
dengan kejuruannya untuk memudahkan kinerja organisasi.

6. Perbandingan dengan tahun yang lalu.


Perbandingan dengan tahun lalu dapat dibagi beberapa kriteria, yaitu:
a. Personil
13
Tahun 2015 jumlah personil Ditsabhara sebanyak 104 orang,
dan tahun 2016 berjumlah 93 orang, terdapat pengurangan dan belum
sesuai dengan DSP Polri.

b. Sarana prasarana

TAHUN
NO BARANG KET
2016
1 2 3 4
1. Senjata api 107
2. Ranmor R2, R4, R6, &R10 65
3. Helm dalmas 213
4. Tameng dalmas 210
5. Tongkat T 137
6. Pelindung kaki dan Tangan 180
7. Fortable multi launcher 3
8. Borgol plastik 4
9. Borgol 200
10. Racun api 16
11. HT 20
12 Ransel 8
13 Samapta kit 6
14. Suspender reflector 200
15. Catching net 6
16. Sabhara kit 6
17. Road Bloocker 44
18. Police LIne 9
19. Sabhara rescue kit 1
20. Anjing 10

Bila dilihat dari tabel tersebut diatas adanya penambahan beberapa


jenis barang yang diperoleh dari Ditsabhara Baharkam Polri dan
Ditpolsatwa Baharkam Polri. Penambahan tersebut akan
memaksimalkan kinerja Ditsabhara Polda Kepri. Sedangkan
pengurangan barang untuk didistribusikan ke Satsabhara Polres
jajaran Polda Kepri.

c. Keuangan
Pada tahun 2015 seluruh mata anggaran yang ada dapat
terserap sebesar 168.29 %, dan pada tahun 2016 sampai dengan
tangggal 31 Desember 2016 seluruh mata anggaran sudah terserap
sebesar 101.25 %,
14
B. Realisasi Anggaran
Pagu dan realisasi Anggaran Tahun Anggaran 2016 pada Direktorat
Sabhara Polda Kepri adalah sebagai Berikut :

URAIAN PAGU DIPA REALISASI SISA %

1 2 3 4 5
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur Polri 1,486,927,000 1,486,927,000 - 0.00%

Dukungan Manajemen dan Teknik Sarpras


1,486,927,000 1,486,927,000 - 0.00%
Layanan Perkantoran
[Base Line] 1,486,927,000 1,486,927,000 - 0.00%
Penyelenggaraan Operasional dan
Pemeliharaan Perkantoran 1,482,051,000 1,482,051,000 - 0.00%

Bel. Pemeliharaan Peratan dan Mesin 292,036,000 292,036,000 - 0.00%


PERAWATAN KENDARAAN KHUSUS
105,000,000 105,000,000 - 0.00%
Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan
105,000,000 105,000,000 - 0.00%
Mesin
- Rantis/Sus 87,000,000 87,000,000 - 0.00%
- Security Barier 18,000,000 18,000,000 - 0.00%
PERAWATAN KENDARAAN BERMOTOR
132,273,000 132,273,000 - 0.00%
RODA 4 / 6 / 10
Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan
132,273,000 132,273,000 - 0.00%
Mesin
> HAR RANMOR R4 OPSNAL : 132,273,000 132,273,000 - 0.00%
- Ranmor Roda 4 79,273,000 79,273,000 - 0.00%
- Ranmor Roda 6 53,000,000 53,000,000 - 0.00%
PERAWATAN KENDARAAN RODA 2 25,000,000 25,000,000 - 0.00%
Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan
25,000,000 25,000,000 - 0.00%
Mesin
- Sepeda Motor < 125 CC 25,000,000 25,000,000 - 0.00%
PERBAIKAN PERALATAN KANTOR 11,783,000 11,783,000 - 0.00%
Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan
11,783,000 11,783,000 - 0.00%
Mesin
- Pemeliharaan PC/Laptop 2,290,000 2,290,000 - 0.00%
- Har Printer 1,880,000 1,880,000 - 0.00%
- Har Inventaris Kantor 2,210,000 2,210,000 - 0.00%

15
URAIAN PAGU DIPA REALISASI SISA %

1 2 3 4 5
- Pemeliharaan AC Split 5,250,000 5,250,000 - 0.00%
- Fax 153,000 153,000 - 0.00%
PERBAIKAN PERALATAN FUNGSIONAL 13,104,000 13,104,000 - 0.00%
Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan
13,104,000 13,104,000 - 0.00%
Mesin
> HAR ALDAMAS DIT SAMAPTA 13,104,000 4,620,000 - 0.00%
- Tameng 4,620,000 4,620,000 - 0.00%
- Helm 3,420,000 3,420,000 - 0.00%
- Megaphone 64,000 64,000 - 0.00%
- Camera video 4,000,000 4,000,000 - 0.00%
- Camera Digital 1,000,000 1,000,000 - 0.00%
PENGADAAN BMP 1,194,891,000 1,194,891,000 - 0.00%
Belanja Barang Operasional Lainnya 1,194,891,000 1,194,891,000 - 0.00%
- Dukungan BMP Rutin 1,194,891,000 1,194,891,000 - 0.00%
Dukungan Operasional Pertahanan dan
4,876,000 4,876,000 - 0.00%
Keamanan
PERBAIKAN PERALATAN FUNGSIONAL 4,876,000 4,876,000 - 0.00%
Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan
4,876,000 4,876,000 - 0.00%
Mesin
> HAR SENPI 4,876,000 4,876,000.00 - 0.00%
- Genggam 1,225,000 1,225,000 - 0.00%
- Senpi bahu/Senapan 960,000 960,000 - 0.00%
- Pemadam api Dalmas & Mako 2,247,000 2,247,000 - 0.00%
- Senjata Lain-lainnya (Gas Gun /
444,000 444,000 - 0.00%
FlassBall)
Program Pemeliharaan Keamanan dan 11,776,826,000 12,131,247,079 354,421,079 -3.01%
Ketertiban Masyarakat
Dukungan Manajemen dan Teknis 10,973,172,000 11,327,593,079 354,421,079 -3.23%
Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban
Masyarakat
Layanan Perkantoran 10,973,172,000 11,327,593,079 354,421,079 -3.23%
[Base Line]
Gaji dan Tunjangan 10,426,959,000 10,781,500,079 (354,541,079) -3.40%
Belanja Gaji Pokok TNI/POLRI 5,743,161,000 6,101,769,100 (358,608,100.00) -6.24%

Belanja Pembulatan Gaji TNI/POLRI 178,000 177,173 827.00 0.46%

Belanja Tunj. Suami/Istri TNI/POLRI 82,620,000 82,619,850 150.00 0.00%

Belanja Tunj. Anak TNI/POLRI 25,186,000 25,185,926 74.00 0.00%

Belanja Tunj. Struktural TNI/POLRI 223,715,000 221,195,000 2,520,000.00 1.13%

16
URAIAN PAGU DIPA REALISASI SISA %

1 2 3 4 5
Belanja Tunj. PPh TNI/POLRI 146,292,000 146,291,814 186.00 0.00%

Belanja Tunj. Beras TNI/POLRI 351,682,000 350,136,216 1,545,784.00 0.44%

Belanja Tunj. Lauk pauk TNI/POLRI 3,665,500,000 3,665,500,000 0.00 0.00%

Belanja Tunj. Kowan/Polwan TNI TNI/POLRI 13,500,000 13,500,000 0.00 0.00%

Belanja Tunjangan Umum TNI/Polri 175,125,000 175,125,000 0.00 0.00%

BELANJA BARANG 1,349,867,000 1,349,747,000 120,000 0.01%


Bel. Pengadaan Bahan Makanan 340,556,000 340,436,000 120,000 0.04%

Penyelenggaraan Operasional dan 114,205,000 114,205,000 - 0.00%


Pemeliharaan Perkantoran

PENGADAAN MAKANAN/MINUMAN 60,000,000 60,000,000 - 0.00%


PENAMBAH DAYA TAHAN TUBUH/UANG
MAKAN PNS
Belanja pengadaan bahan makanan 60,000,000 60,000,000 - 0.00%
- Penambah Daya Tahan Tubuh [22 ORG 60,000,000 60,000,000 - 0.00%
x 200 HR]
PENGADAAN 54,205,000 54,205,000 - 0.00%
PERALATAN/PERLENGKAPAN KANTOR

Belanja Barang utk Persediaan Barang 50,205,000 50,205,000 - 0.00%


Konsumsi
- Belanja Keperluan Sehari-hari 50,205,000 50,205,000 - 0.00%
Belanja Barang Persediaan Pita Cukai, 4,000,000 4,000,000 - 0.00%
Materai. Leges
- Pita Cukai, Materai, Leges 4,000,000 4,000,000 - 0.00%
Dukungan Operasional Pertahanan dan 432,008,000 431,888,000 120,000 0.03%
Keamanan

ULP NON ORGANIK / JAGA FUNGSI 80,550,000 80,430,000 120,000 0.15%

Belanja pengadaan bahan makanan 80,550,000 80,430,000 120,000 0.15%

- Jaga KAwal [9 ORG x 365 HARI] 80,550,000 80,430,000 120,000 0.15%


MENYELENGGARAKAN PENGATURAN, 151,452,000 151,452,000 - 0.00%
PENGAWALAN DAN PATROLI (PNBP)
Belanja Barang Operasional Lainnya 151,452,000 151,452,000 - 0.00%

- Turjawali [21 ORG x 365 OK] 151,452,000 151,452,000 - 0.00%


PELAYANAN KESEHATAN DAN MAKAN 200,006,000 200,006,000 - 0.00%
SATWA
Belanja pengadaan bahan makanan 200,006,000 200,006,000 - 0.00%

17
URAIAN PAGU DIPA REALISASI SISA %

1 2 3 4 5
- Makan Anjing Pelacak [6 EKOR x 365 113,880,000 113,880,000 - 0.00%
HARI]
- Tambahan Makan Anjing Pelacak [4 17,376,000 17,376,000 - 0.00%
EKOR x 122 HARI]
- Harwat Anjing Pelacak [10 EKOR x 275 68,750,000 68,750,000 - 0.00%
HARI]
Pembinaan Pelayanan Fungsi Sabhara 803,654,000 803,654,000 - 0.00%
Layanan Fungsi Sabhara 456,232,000 456,232,000 - 0.00%
[Base Line]
Dukungan Operasional Pertahanan dan 456,232,000 456,232,000 - 0.00%
Keamanan
QUICK WINS 456,232,000 456,232,000 - 0.00%

Belanja Barang Operasional Lainnya 456,232,000 456,232,000 - 0.00%


- quick wins 456,232,000 456,232,000 - 0.00%
-
Layanan Perkantoran 347,422,000 347,422,000 - 0.00%
[Base Line]
Dukungan Operasional Pertahanan dan 347,422,000 347,422,000 - 0.00%
Keamanan
Bel. Barang Operasional Lainnya 250,392,000 250,392,000 - 0.00%

PENINGKATAN KEMAMPUAN PERSONEL 76,800,000 76,800,000 - 0.00%


SATKER
Belanja Barang Operasional Lainnya 76,800,000 76,800,000 - 0.00%

- Peningkatan kemampuan Ditsabhara 76,800,000 76,800,000 - 0.00%

DUKUNGAN OPERASIONAL SATKER 218,889,000 218,889,000 - 0.00%

Belanja Barang Operasional Lainnya 173,592,000 173,592,000 - 0.00%

- Duk Opsnal Ditsabhara 173,592,000 173,592,000 - 0.00%

Belanja perjalanan biasa 21,647,000 21,647,000 - 0.00%

- Perjalanan Biasa 21,647,000 21,647,000 - 0.00%

Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 23,650,000 23,650,000 - 0.00%


- Perjalanan Dinas Dalam Kota 23,650,000 23,650,000 - 0.00%
PELAYANAN KESEHATAN DAN MAKAN 51,733,000 51,733,000 - 0.00%
SATWA
Belanja pengadaan bahan makanan 51,733,000 51,733,000 - 0.00%
- Harwat dan Makan Satwa [3 EKOR x 51,733,000 51,733,000 - 0.00%
365 HARI]

18
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap pelaksanaan program
kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka
mewujudkan visi dan misi Ditsabhara Polda Kepri, secara umum telah berhasil
melakukan pencapaian target sesuai dengan program yang ditetapkan dalam
Rencana Kerja Ditsabhara Polda Kepri Tahun 2016.
B. Saran dan tindak lanjut yang akan datang
Berdasarkan semua hambatan dan permasalahan yang ada, disarankan:
1. Bidang personil.
a. Penambahan personil terutama pengisian minimal adanya perwira di tiap
subsatker Ditsabhara Polda Kepri.
b. Penempatan perwira di Ditsabhara harus mempunyai kemampuan di
fungsi Sabhara sebelumnya sehingga tidak menyulitkan organisasi dalam
menjalankan tugas.
2. Bidang keuangan.
Diharapkan Biro perencanaan lebih teliti dalam menerima usulan anggaran
yang diajukan satker Ditsabhara karena mata anggaran di DIPA tidak sesuai
dengan usulan perencanaan mata anggaran yang diajukan.

3. Bidang sarana prasarana.


Pengelolaan sarana prasarana harus selalu dikendalikan oleh perwira yang
bertanggungjawab dibidangnya sehingga untuk memudahkan pengontrolan
barang ketika ada pergantian personil di bidang sarana prasarana.

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Sabhara Polda


Kepri TA 2016 ini dibuat sebagai pedoman dan arahan pelaksanaan tugas yang
akan dicapai periode berikutnya serta dijabarkan lebih lanjut menjadi Program
bagi Direktorat Sabhara Polda Kepri.

Batam, Februari 2017


DIREKTUR SABHARA POLDA KEPRI

Drs. ANZARI MALATUA SINAGA.MM


19 KOMISARIS BESAR POLISI NRP 62090826
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH KEPULAUAN RIAU
DIREKTORAT SABHARA

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA

UNIT ORGANISASI : DITSABHARA POLDA KEPRI


TAHUN ANGGARAN : 2016

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI PERSENTASE


(1) (2) (3) (4) (5)
Terbangunya kemitraan dan Jumlah kegiatan 7.665 7.665 100%
komunikasi antara pengaturan, Giat Giat
masyarakat dengan polri pengawalan dan
melalui kegiatan patrol patroli selama 1 (satu)
dialogis, untuk kecepatan tahun
merespon setiap pengaduan
dan informasi serta Jumlah kegiatan Quick 14.081 12.256 87.04 %
permintaan bantuan dari Wins satker Giat Giat
masyarakat sehingga dapat Ditsabhara Polda Kepri
mewujudkan perlindungan, selama 1 (satu) tahun
pengayoman dan pelayanan
masyarakat Jumlah peningkatan 100 % 100% 100%
kemampuan personil
satker Ditsabhara
Polda Kepri selama 1
(satu) tahun

Jumlah Anggaran Tahun 2016 : Rp. 13.450.703.000


Realisasi Pagu Anggaran Tahun 2016 : Rp. 13.618.174.079

Batam, Februari 2017


DIREKTUR SABHARA POLDA KEPRI

Drs. ANZARI MALATUA SINAGA.MM


KOMISARIS BESAR POLISI NRP 62090826

20
LAMPIRAN PERKAP NOMOR 22 THN 2010
STRUKTUR ORGANISASI DITSABHARA TANGGAL 28 SEPTEMBER 2010

DIRSABHARA = KOMBES POL Drs. ANZARI MALATUA SINAGA, MM


WADIR = (KOSONG)
UNSUR PIMPINAN

KABAGBINOPSNAL
(AKBP SUHERMAN ZEIN, SH, MH)

KASUBBAGMINOPSNAL KASUBBAGANEV KASUBBAGRENMIN


(KOMPOL ISWARDI) (KOSONG) (KOMPOL YERLISAF)

KAURREN KAURMIN KAURTU KAURKEU


(KOSONG) (KOSONG) (KOSONG) (KOSONG)
UNSUR PEMBANTU PIMP/PELAYANAN

KASUBDITGASUM
KASUBDITDALMAS
(AKBP HASANUDDIN)

KASITURJAWALI KASIPAMMAT KASINEGO KASIPASDAL


(KOMPOL OJI,SH) (KOSONG) (KOMPOL DIKDIK) (KOSONG)

DANTON 1 DALMAS
KANIT 1 KANIT 2 KANIT 3 UNIT KANITSATWA UNIT KOMPI (BRIPKA SANDRI)
(KOSONG) (KOSONG) (KOSONG) (KOSONG) (KOSONG) (KOSONG) (KOSONG)

DANTON 2 DALMAS
PS. PANIT 1 PS. PANIT 2 KASUBNITCAKKAL PS. SUBNITHARVET (BRIGADIR
(AIPTU HERY) (KOSONG) (KOSONG) (KOSONG). FIRMANSYAH)
UNSUR PELAKS TUGAS POKOK

21

Anda mungkin juga menyukai