BAB I
I. PENDAHULUAN
1. Latar belakang
a. Bahwa Institusi Polri tidak pernah terlepas dari sorotan Publik karena memiliki
Tugas Pokok, Fungsi, Peran dan Wewenang, sebagai salah Satu bagian dari
Fungsi Pemerintahan Negara dibidang pemeliharaan keamanan dalam Negeri /
Kamtibmas, Aparatur Penegak Hukum, Pelindung, Pengayom, Pelayan kepada
masyarakat, sehingga Kinerja Polri tidak pernah luput dari penilaian masyarakat
khususnya menyangkut complain dari Masyarakat atau Instansi Pemerintah
terhadap Kinerja Polri terutama menyangkut sikap Perilaku Anggota Polri / PNS
Polri dilapangan.
c. Dalam rangka untuk kesamaan Visi persepsi dan pola tindak yang sama terhadap
implementasi penyelenggaraan administrasi Bagian Operasi Polres Lombok
Tengah, maka dipandang perlu membuat pedoman tentang Standar Operasi
Prosedur (SOP) Bagian Operasi Polres Lombok Tengah yang mengatur secara
tegas dan jelas reaktualisasi kegiatan Operasi Kepolisian.
d. Sistem Operasi Polri adalah suatu keseluruhan fungsi Polri yang terintegrasi dan
saling berinteraksi dalam melaksanakan tugas Operasi kepolisian secara
berkesinambungan.
2
e. Kegiatan Kepolisian adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh Polri secara rutin
setiap hari dan sepanjang tahun dalam rangka menjaga dan memelihara situasi
keamanan dan ketertiban masyarakat.
2. Dasar
i. Peraturan Kapolri Nomor. : 23 tahun 2010, tentang Organisasi dan Tata Kerja
Satuan-Satuan Organisasi pada tingkat Kepolisian Negara Republik Indonesia;
a. Maksud
b. Tujuan
3) Sebagai Pedoman atau kerangka kerja bagi semua unsur Operasi kepolisian
agar selalu mendasari prinsip–prinsip yang terkandung di dalam Buku
“Pedoman Standar Operasi Prosedur (SOP) dalam melaksanakan kegiatan
tugas pokok fungsi dan perannya.
4. Ruang Lingkup
a. Pelaksanaan Tugas Pokok Fungsi dan peran Bagian Operasi dan Satuan Fungsi
Operasi Polres Lombok Tengah.
b. Standar Kinerja Bagian Operasi Polres Lombok Tengah dalam rangka reformasi
birokrasi Polri.
4
5. Sistematika
I. PENDAHULUAN
1. Latar belakang;
2. Dasar;
5. Sistematika;
III. PELAKSANAAN
7. Cara bertindak
V. PENUTUP
5
BAB II
d. Urusan Administrasi
a. Satuan Reskrim
b. Satuan Intelkam.
c. Satuan Lantas.
d. Satuan Sabhara.
e. Satuan Binmas.
f. Satuan Narkoba.
7
BAB III
III. PELAKSANAAN
a. Eksternal
b. Internal
1) Kegiatan Kepolisian.
2) Operasi Kepolisian.
7. Cara Bertindak :
a. Eksternal :
a) Umum :
b) Khusus :
1) Satuan Lantas
2) Satuan Sabhara
3) Satuan Binmas
4) Satuan Intelkam
5) Satuan Reskrim
a) Umum :
b) Khusus :
1) Satuan Lantas
2) Satuan Sabhara
3) Satuan Binmas
4) Satuan Intelkam
5) Satuan Reskrim
b. Internal
1) Kegiatan Kepolisian :
2) Operasi Kepolisian :
BAB IV
1. Sistem Adminstrasi dan tata naskah penulisan tentang Standar Operasi Prosedur
(SOP) Bagian Operasi secara umum menggunakan tata naskah penulisan dinas
Polri sebagaimana ketentuan yang berlaku di Lingkungan Kepolisian Negara
Republik Indonesia.
BAB V
V. PENUTUP
2. Sebagai Pedoman, acuan dan kerangka kerja bagi para unsur pengemban tugas
pada Bagian Operasi Polres Lombok Tengah dalam rangka reformasi birokrasi
Polri.
3. Pada saat pedoman ini diberlakukan semua pedoman kerja dilingkungan Bagian
Operasi dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan pedoman
ini, apabila ada hal-hal yang belum diatur dalam pedoman ini akan diatur
kemudian.
KETUT TAMIANA
KOMPOL NRP 65120481