I. PENDAHULUAN
A. Umum
1. Standar Operasional Prosedur merupakan pedoman atau acuan untuk
melaksanakan tugas-tugas Polri sesuai dengan tugas pokok fungsi masing-masing
satuan kerja agar tercipta sistem kinerja yang profesional, berdaya guna dan untuk
meminimalisir adanya resiko sebuah tindakan yang telah diperhitungkan.
2. Bagian Operasi ( Bag Ops) merupakan unsur pengawas dan pembantu pimpinan
yang berada di bawah Kapolres yang memiliki tugas merencanakan dan
mengendalikan administrasi operasi kepolisian, pengamanan kegiatan masyarakat
dan/atau instansi pemerintah, menyajikan informasi maupun dokumentasi kegiatan
Polres serta mengendalikan pengamanan markas (Mako).
C. Dasar
1. Undang – Undang RI No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik
Indonesia.
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2010 Tentang Susunan
Organisasi Dan Tata Kerja.
3. Peraturan Kapolri Nomor 23 Tahun 2010 Tentang Susunan Organisasi Dan Tata
Kerja Pada Tingkat Kepolisian Daerah.
D. Sistematika
I. PENDAHULUAN
II. PELAKSANAAN
III. ADMINISTRASI
IV. PENUTUP
E.Pengertian…..
2
E. Pengertian – pengertian
1. Kepolisian Resort yang selanjutnya disingkat Polres adalah pelaksana tugas dan
wewenang Polri di wilayah Kabupaten/Kota yang berada di bawah Polda.
2. Kepala Polres yang selanjutnya disingkat Kapolres adalah pimpinan Polri di daerah
dan bertanggung jawab kepada Kapolda.
3. Bagian Operasi yang selanjutnya disingkat Bag Ops adalah unsur pengawas dan
pembantu pimpinan di bidang operasional pada tingkat Polres yang berada di
bawah Kapolres.
4. Profesional adalah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi organisasi Polri
dilaksanakan sesuai dengan kemampuan serta kompetensi yang dimiliki.
5. Prosedural adalah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi organisasi Polri
sesuai dengan mekanisme, tata cara, dan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
6. Akuntabel adalah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi organisasi Polri
dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
7. Transparan adalah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi organisasi Polri
dilaksanakan secara terbuka sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
II. PELAKSANAAN
A. Bagian Operasi atau Bagops selaku unsur pengawas dan pembantu pimpinan yang
berada di bawah Kapolres, bertugas merencanakan dan mengendalikan administrasi
operasi kepolisian, pengamanan kegiatan masyarakat dan/atau instansi pemerintah,
menyajikan informasi maupun dokumentasi kegiatan Polres serta mengendalikan
pengamanan markas (Mako). Dalam tupoksinya Bagops menyelenggarakan fungsi
sebagai berikut :
1. Penyiapan administrasi dan pelaksanaan operasi kepolisian.
2. Perencanaan pelaksanaan pelatihan pra operasi, termasuk kerjasama dan
pelatihan dalam rangka operasi kepolisian.
3. Perencanaan dan pengendalian operasi kepolisian, termasuk pengumpulan,
pengolahan dan penyajian serta pelaporan data operasi dan pengamanan kegiatan
masyarakat dan/atau instansi pemerintah.
4. Pembinaan manajemen operasional meliputi rencana operasi, perintah
pelaksanaan operasi, pengendalian dan administrasi operasi kepolisian serta
tindakan kontinjensi.
5. Pengkoordinasian dan pengendalian pelaksanaan pengamanan markas (Mako).
6. Pengelolaan informasi dan dokumentasi kegiatan Polres.
B. Bagian Operasi atau Bagops dipimpin oleh Kabag Ops yang bertanggung jawab
kepada Kapolres dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Waka
Polres serta dalam pelaksanaan tugasnya Kabag Ops dibantu oleh :
1. Sub Bagian Pembinaan Operasi ( Subbag binops), yang bertugas :
a. Menyusun perencanaan operasi dan pelatihan pra operasi serta
menyelenggarakan adminsitrasi operasi.
b.Melaksanakan....
3
b. Melaksanakan koordinasi antar fungsi dan instansi/lembaga terkait dalam
rangka pelaksanaan pengamanan kegiatan masyarakat dan/atau pemerintah.
III. ADMINISTRASI
Tata tertib administrasi berpedoman pada :
A. Penyelenggaraan administrasi disesuaikan dengan mekanisme prosedur yang berlaku.
B. Sistem pelaporan disesuaikan dengan mekanisme yang telah ditetapkan.
C. Dukungan anggaran operasi kepolisian bersumber dari Duk Ops Polres dan anggaran
kontinjensi.
D. Dukungan anggaran pengamanan kegiatan masyarakat dan/atau instansi pemerintah
bersumber dari Duk Ops Polres, ditunjang dengan dana Hibah Pemda.
E. Dukungan logistik menggunakan sarana, prasarana dan barang inventaris yang dimiliki
Polres.
IV. PENUTUP
Demikian susunan Standar Operasional Prosedur Bagian Operasi ini dibuat, untuk
dapat dijadikan pedoman dan acuan dalam pelaksanaan tugas-tugas kepolisian serta
sebagai bahan pertimbangan Pimpinan dalam menentukan kebijakan lebih lanjut.
SYAFRUDDIN
KOMISARIS POLISI NRP 66100205