DASAR HUKUM
KETERKAITAN
PERALATAN/PERLENGKAPAN
1. Komputer;
2. Printer dan fotokopi;
3. Berbagai alat tulis untuk mendukung terlaksananya administrasi pelayanan Pendidikan
dan Pelatihan pada SPN Polda Jatim;
4. Hand Sanitiser;
5. Masker;
6. Face shield;
7. Pengukur suhu (Termogan);
8. Sabun cuci tangan;
9. Perlengkapan dan alat yang digunakan sebelum dan sesudahnya dilakukan
penyemprotan disinfektan (dijaga kebersihannya berdasarkan protokol Kesehatan)
Perlengkapan dan alat yang digunakan sebelum dan sesudahnya dilakukan
penyemprotan disinfektan (dijaga kebersihannya berdasarkan protokol kesehatan).
Juni SOP ini dibuat berdasarkan kepada Menuju new normal 8 Juni 2020
2020 protokol Kesehatan menuju new
normal
3. PENGERTIAN ............................................................................................................ 5
7. REFERENSI................................................................................................................ 12
10. LAMPIRAN................................................................................................................. 12
1. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup dari SOP ini meliputi pengaturan dan langkah-langkah tindakan
yang dilakukan dalam kegiatan Pra Haiking terhadap peserta didik di SPN Polda
Jatim sesuai Protokol Kesehatan Menuju New Normal.
2.1. Maksud
Adalah agar diperoleh kesamaan persepsi dan pendapat serta cara
bertindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku bagi penyelenggara
sesuai Protokol Kesehatan Menuju New Normal.
2.2. Tujuan
Adalah diharapkan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan Pra
Haiking dapat dilaksankan dengan tepat, baik dan benar sesuai Protokol
Kesehatan Menuju New Normal.
3. PENGERTIAN
4. KETENTUAN UMUM
4.2 Pentahapan
4.3 Kegiatan Pra Haiking ini berpedoman pada Keputusan Kalemdiklat Polri
Nomor : Kep/78/IV/2008/ tanggal 15 April 2008 tentang Pedoman
Pelaksanaan Dasar Bhayangkara Pendidikan Pembentukan Brigadir Polri.
bagi yang tidak mempunyai gejala apapun cukup gunakan masker non
medis.
6. PROSEDUR
Bagan alir, wewenang dan tanggung jawab
6.1. Bagan alir
(gambar flowchart)
Memeriksa konsep route dan Konsep Route dan 2 hari Konsep route dan
4.
Sprin Pra Haiking. Jika ada ya Sprin Pra Haiking Sprin Pra Haiking
koreksi, dikembalikan untuk
diperbaiki. Jika tidak ada koreksi,
diajukan kepada Ka SPN untuk
di tanda tangani.
6.2.2 Ka Korsis
6.2.2.1. Memerintahkan Ksbg Patun/Minsis untuk membuat konsep route
dengan berpedoman pada Protokol Kesehatan Menuju New
Normal selanjutnya pembuatan Sprin Pra Haiking ;
6.2.2.2. Memeriksa konsep route dan Sprin Pra Haiking. Jika ada koreksi
dikembalikan untuk diperbaiki. Jika tidak ada koreksi, di ajukan
kepada Ka SPN untuk di tanda tangani;
6.2.2.3. Memerintahkan Ksbg Patun/Minsis untuk memaparkan route Pra
Haiking dan tempat-tempat istirahat serta penyiraman kepada
peserta didik dengan berpedoman pada Protokol Kesehatan
Menuju New Normal;
6.2.2.4. Memerintahkan Ksbg Patun/Minsis untuk mendistribusikan Sprin
Pra Haiking kepada pengasuh dan personil yang terlibat;
6.2.2.5. Memerintahkan Ksbg Patun/Minsis untuk merekapitulasi hasil
pelaksanaan Pra Haiking sebagai bahan evaluasi
7. REFERENSI
7.1. Keputusan Kalemdiklat Polri Nomor : Kep/14/I/2008/ tanggal 24 Januari 2008
tentang Pedoman Pelaksanaan Pengasuhan Siswa Pendidikan Pembentukan
Polisi Tugas Umum.
8. KONDISI KHUSUS
Apabila dalam pelaksanaan Pra Haiking ada hal-hal yang luar biasa (kecelakaan/sakit)
pada kesempatan pertama melaporkan kepada Ka Korsis untuk kemudian di laporkan
kepada Ka SPN.
9. BUKTI KERJA
8.1. Rencan Pra Haiking.
8.2. Sprin Pra Haiking.
8.3. Denah Route Pra Haiking.
8.4. Laporan pelaksanaan Pra Haiking.
10. LAMPIRAN
- Flow Chart.