Anda di halaman 1dari 5

SOP ( standar Operasional Prosedur )

BAG SUMDA POLRES PARIMO


KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH SULAWESI TENGAH
RESOR PARIGI MOUTONG

SI

SOP (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR)


PELAKSANAAN PELAYANAN ADMINISTRASI
PELAKSANAAN KESAMAPTAAN JASMANI

Parigi , 07 Januari 2020


SOP ( standar Operasional Prosedur )
BAG SUMDA POLRES PARIMO
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH SULAWESI TENGAH
RESOR PARIGI MOUTONG

SOP (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR)


PELAKSANAAN PELAYANAN ADMINISTRASI
PELAKSANAAN KESAMAPTAAN JASMANI

I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

a. SOP (Standar Operasional Prosedur) merupakan pedoman atau acuan untuk


melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja
berdasarkan indikator - indikator teknis, administrasif dan prosedural sesuai dengan
tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit kerja yang bertujuan
menciptakan komitment mengenai apa yang dikerjakan oleh satuan unit kerja untuk
mewujudkan good governance.

b. Dalam rangka percepatan Reformasi Birokrasi Polri, Kapolri mengeluarkan kebijakan


Quick Wins di dalam pelaksanaan tugas Polri melalui kegiatan Quick Response,
Transparansi Bidang Lalu Lintas, Transparansi Penyidikan dan Transparansi dalam
Rekruitmen personil Polri.

c. Pelayanan pada bidang administrasi kepada personil Polri / PNS Polri,


Purnawirawan / Warakauri dan Masyarakat yang akan persiapan pensiun, nikah,
rujuk, cerai, penerimaan / rekruitmen personil Polri dan lain sebagainya agar mudah
maka disusun SOP (Standar Operasional Prosedur).

d. Kecepatan dan kecepatan serta transparansi dalam memberikan pelayanan sangat


diutamakan sehingga personil / PNS Polri, Purnawirawan / Warakauri dan
masyarakat dapat merasa puas terhadap pelayanan tersebut.

2. Dasar

a. Undang-undang nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia;


b. Peraturan Mentri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor 15 / M.PAN / 7
/2008 tentang pedoman Reformasi Birokrasi;
c. Peraturan Kapolri Nomor 23 Tahun 2010 tentang susunan organisasi dan tata kerja
pada tingkat Kepolisian Resort dan Kepolisian Sektor;
d. Surat Telegram Kapolri No.Pol. : STR / 112 / II / 2009 tanggal 19 Februari 2009
tentang Reformasi Birokrasi Polri;
e. Surat Telegram Kapolri No. Pol. : ST / 45 / I / 2009 tanggal 21 Januari 2009 tentang
Launching Quick Wins dalam rangka Quick Response.
SOP ( standar Operasional Prosedur )
BAG SUMDA POLRES PARIMO
2

3. Maksud dan Tujuan

a. Maksud

Maksud disusunya SOP (Standar Operasional Prosedur) ini adalah dalam rangka
menindaklanjuti kebijakan Kapolri tentang reformasi birokrasi Polri dan Program
Quick Wins dengan kegiatan yang diimplementasikan pada Bag Sumda Polres Parigi
Moutong dalam memberikan pelayanan sesuai arahan pimpinan.

b. Tujuan

Adapun tujuan disusunnya SOP (Standar Operasional Prosedur) ini adalah untuk
dijadikan pedoman tentang prosedur dan tata cara pemberian pelayanan yang
diberikan oleh personil Bag Sumda Polres Parigi Moutongkepada anggota Polri /
PNS Polri, Purnawirawan / Warakauri dan masyarakat.

4. Ruang Lingkup

Ruang lingkup dalam penyusunan SOP (Standar Operasional Prosedur) Bag Sumda
Polres Parigi Moutong ini mencakup segala kegiatan yang menunjang terkait dengan
pelayanan yang diberikan oleh Bag Sumda, baik personal dan peralatan disusun dengan
sistematika sebagai berikut :

I. PENDAHULUAN
II. PELAKSANAAN
III. ANGGARAN
IV. WAKTU
V. PENUTUP

II PELAKSANAAN

1. Manajemen

a. Penerapan

SOP (Standar Operasional Prosedur) ini agar dapat dijadikan pedoman personil
yang bertugas pada Bag Sumda dalam memberikan pelayanan sehingga terciptanya
kelancaran proses pelayanan.

b. Personil

Personil yang memberikan pelayanan terdiri dari seluruh personil Polri / PNS
Polri yang bertugas pada Bag Sumda.
SOP ( standar Operasional Prosedur )
BAG SUMDA POLRES PARIMO
3

c. Sarana dan Peralatan

Guna menunjang pelaksanaan pelayanan administrasi pada Bagian Sumda Polres


Parigi Moutongmaka memerlukan sarana / prasarana sebagai berikut :

1) Komputer PC / Laptop;
2) Printer / Scanner;
3) Mesin foto copy;
5) Alat Tulis Kantor;
6) Blangko / format formulir-formulir.

2. Bentuk dan Standar Operasional Prosedur Pelayanan

-. Pelaksanaan kesamaptaan jasmani dan pengendalian berat badan personil

1) Persyaratan
(a) Personil/PNS Polri
(b) Umur maksimal 50 Tahun
(c) Sehat jasmani dan rohani
(d) Bagi Polwan dan PNS tidak dalam keadaan hamil
(e) Tidak sedang dalam pelaksanaan tugas piket
(f) Disprinkan oleh Kapolsek

2) Prosedur
(a) Membuat surat pemberitahuan pelaksanaan
(b) Membuat sprin panitia pelaksana
(c) Kabag, Kasat dan Kapolsek membuat jadwal pembagian waktu
pelaksanaan dengan sprin
(d) Buat surat pinjam pakai lapangan KONI
(e) Kirim surat ke pemda
(f) Cetak Belangko penilaain kesjas
(g) Siapkan perlengkapan,buku pedoman pelaksanaa dan penilaian
,nomor dada, stop woth/ pengitung waktu, patok jarak, patok
sateran, daftar hadir, timbangan berat badan, pengukur tensi
darah,penna, papan board, kursi dan meja serta meteran
(h) Personil/ PNS Polri datang kelokasi
(i) Ambil belangko kesjas dan pengendalian berat badan
(j) Timbang berat badan
(k) Tensi tekanan darah
(l) Mengisi daftar hadir
(m) mengambil nomor dada
(n) Belangko yang telah diisi berikan kepada panitia
(o) Persiapan pemanasan
(p) Pelaksanaan lari 12 menit
(q) Pelaksanaan Pus up
(r) Pelaksanaan sit up
(s) Pelaksanaan ring stok
SOP ( standar Operasional Prosedur )
BAG SUMDA POLRES PARIMO
4

(t) Pelaksanaan sateran lari angka 8


(u) Setiap pelaksanaan memiliki interpal waktu 10 menit
(v) Rekap nilai kesjas
(w) Buat laporan Kesjas
(x) Kirim ke Polda

III. ANGGARAN BIAYA DAN WAKTU

Anggaran yang digunakan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan operasional


menggunakan anggaran yang ada dan apabila ada biaya yang timbul pada setiap kegiatan
proses pelayanan yang diberikan pada standar operasional prosedur Bag Sumda Polres
Parigi Moutong ini dibebankan kepada Negara melalui Dipa Polres Parigi Moutong

IV. WAKTU

Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap bentuk pelayanan disesuaikan


dilaksanakan dengan waktu cepat mungkin dengan tetap mempertimbangkan situasi dan
kondisi yang dihadapi.

V. PENUTUP

Demikian Standar Operasional Prosedur (SOP) Bag Sumda Polres Parigi Moutong
disusun untuk dapat dijadikan panduan Staf Bag Sumda Polres Parigi Moutong dalam
melakukan pelayanan administrasi kepada anggota Polri / PNS Polri, Purnawirawan /
Warakauri dan masyarakat.

Parigi, Januari 2020

KEPALA KEPOLISIAN RESOR PARIGI MOUTONG

ZULHAM EFENDI LUBIS, SIK


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 75010856

Anda mungkin juga menyukai