Anda di halaman 1dari 9

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH BENGKULU
RESOR KEPAHIANG

KEPAHIANG, JANUARI 2021


KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH BENGKULU
RESOR KEPAHIANG

KAT A PENGANTAR

Kepercayaan masyarakat terhadap Polri (Trust Building) sudah tumbuh dengan baik.
Namun demikian masih perlu peningkatan kinerja Polri khususnya yag langsung dapat
dirasakan masyarakat sehingga Polri semakin di percaya masyarakat, maka dengan itu Polri
melakukan Reformasi Birokrasi.

Sebagai tindak lanjut reformasi birokrasi ditubuh Polri baik struktural, Instrumental dan
kultur, pada sasaran Trust Building / membangun kepercayaan masyarakat kepada Polri, maka
diluncurkan instruksi pimpinan Polri dengan Program Akselerasi Transformasi Polri dan
program Quick Wins, untuk keteranganepatan dan kecepatan proses pelayanan pada bidang
perencanaan yang diberikan oleh bagian perencanaan maka disusunlah Standar Operasional
Prosedur (SOP) ini.

Adapun bentuk penjabaran strategis untuk merespon instruksi pimpinan Polri, Polres
Kepahiang mengambil sikap positif dengan menetapkan keterangan ketentuan teknis pelayanan
perencanaan yang berada di bagian Perencanaan, yaitu menyusun naskah standar
operasional prosedur sebagai panduan untuk dijadikan pedoman pelaksanaan tugas.

Demiikian standar operasipnal prosedur ini disusun selanjutnya untuk dipedoman dan
dilaksanakan dan saya berharap kepada setiap personel Polres Kepahiang yang bertugas
di Bagian Perencanaan (Bag Ren) dapat mempedomani dan melaksanakan tugasnya dengan
baik, iklas dan disiplin serta memiliki dedikasi yang tinggi.

Kepahiang, Januari 2021

KABAG REN POLRES KEPAHIANG

H. BENNY RASYID, S.H


KOMPOL NRP 63080762
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH BENGKULU
RESOR KEPAHIANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


BAG REN POLRES KEPAHIANG

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

1. Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan pedoman atau acuan


untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat
penilaian kinerja berdasarkan indikator – indikator teknis, administratif dan
prosedural sesuai dengan tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada
unit kerja yang bertujuan menciptakan komitmen mengenai apa yang
dikerjakan oleh satuan unit kerja untuk mewujudkan good govemence;

2. Dalam rangka percepatan Reformasi Birokrasi Polri, Kapolri mengeluarkan


kebijakan Quick Wins di dalam pelaksanaan tugas Polri melalui kegiatan
Quick Response, Transparansi bidang Lalu Lintas, Transparansi
penyidikan dan transparansi dalam Rekruitmen anggota Polri;

3. Pelayanan pada bidang perencanaan kepada kegaitan Subsatker Polres


Kepahiang, pengusulan anggaran pembangunan, pengusualan anggaran
pengadaan peralatan materil Polri dan lain sebagainya agar mudah dibuat
standar operasional prosedur proses pelayanan;

B. Dasar

1. Undang-undang nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara


Republik Indonesia;

2. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor 15 /


M.PAN / 7 / 2008 tentang prdoman Reformasi Birokrasi;

3. Surat Telegram Kapolri No. Pol. : STR / 112 / II / 2009 tanggan 19 Pebruari
2009 tentang Reformasi Birokrasi Polri;

4. Surat Telegram Kapolri No. Pol. : ST / 45 / I / 2009 tanggal 21 Januari 2009


tentang Launching Quick Wins dalam rangka Quick Response;

5. DIPA / RKA-KL Polres Kepahiang Tahun Anggaran 2021;

6. Rencana Kerja Polres Kepahiang Tahun Anggaran 2021.

/. C. Maksud ...........
2

C. Maksud dan Tujuan

1. Maksud

Maksud disusunnya panduan standar operasional prosedur ini adalah


dalam rangka menindaklanjuti kebijakan Kapolri tentang Reformasi Birokrasi
Polri dan Program Quick Wins dengan kegiatan yang diimplementasikan
pada Bag Ren Polres Kepahiang dalam memberikan pelayanan sesuai
arahan pimpinan.

2. Tujuan

Adapun tujuan disusunnya standar operasional prosedur ini adalah untuk


dijadikan pedoman tentang prosedur dan tata cara pemberian pelayanan
yang diberikan oleh Bag Ren Polres Kepahiang kepada Personel Polri /
PNS Polri Maupun Satuan beserta masyarakat.

D. Ruang Lingkup

Ruang lingkup dalam penyusuan standar operasional prosedur (SOP) Bag


Ren Polres Kepahiang ini mencakup segala kegiatan yang menunjang terkait
dengan pelayanan yang diberikan oleh Bag Ren, baik personel dan peralatan
disusun dengan sistimatikan sebagai berikut :

1. BAB I PENDAHULUAN
2. BAB II PELAKSANAAN
3. BAB III ANGGARAN/BIAYA DAN WAKTU
4. BAB IV PENUTUP

II. PELAKSANAAN

A. Manajemen

1. Penerapan

Standar Operasional Prosedur (SOP) ini agar dapat dijadikan pedoman


personel yang bertugas pada Bag Ren dalam memberikan pelayanan
sehingga terciptanya kelancaran proses pelayanan.

2. Personel

Personel yang memberikan pelayanan terdiri dari seluruh personel Polri /


PNS Polri yang bertugas pada Bag Ren dengan struktur sebagai berikut :

/. a). Kabag Ren ...........


3

a) Kabag Ren;
b) Kasubbag Progar;
c) Kasubbag Dalgar;
d) Paur Min;
e) Paur Subbag Progar;
f) Paur Subbag Dalgar;
g) Bamin;
h) Banum.

3. Sarana dan Peralatan

Untuk menunjang pelaksanaan standar operasional prosedur pelayanan


menggunakan sarana dan peralatan Inventaris yang ada pada Bag Ren
Polres Kepahiang dengan dilengkapi fasilitas layanan sebagai berikut:

a) Komputer;
b) Printer;
c) ATK;
d) Meja;
e) Kursi.

4. Bentuk Kegiatan

a) Jenis Kegiatan

1) Penyusunan perencanaan jangka sedang dan jangka pendek


Polres meliputi :

(a) Menyusun Rencana Strategis (Renstra);


(b) Menyusun Rancangan Rencana;
(c) Menyusun Rencana Kerja.

2) Penyusunan rencana kebutuhan anggaran Polres dalam


bentuk :

(a) Menyusun Rencana Kerja Anggaran Kementerian /


Lembaga (RKA-KL) dan Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA);
(b) Menyusun Penetapan Kinerja;
(c) Menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK) atau Term Of
Reference (TOR) dan Rincian Anggaran Biaya (RAB).

3) Pemantauan dalam bentuk :

(a) Menyusun Laporan Realisasi Anggaran (LRA);


(b) Menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP).

/. b). Standar...........
4

b) Standar Operasional Prosedur (SOP) kegiatan

1) Penyusunan Rencana Strategis

(a) Acuan Penyusunan

(1) Rencana Strategis Polri;


(2) Rencana Strategis Polda;
(3) Kebijakan Polri;
(4) Kebijakan Polda;
(5) Kirka Intelijen.

(b) Prosedur

(1) Membuat Sprin Pembentukan Panitia Pokja;


(2) Melaksanakan Pembahasan;
(3) Membuat Skep Pengesahan;
(4) Kirim ke Polda satu buku.

2) Penyusunan Rancangan Rencana Kerja

(a) Acuan Penyusunan

(1) Rencana Strategis Polri;


(2) Rencana Strategis Polda;
(3) Rencana Strategis Polres;
(4) Domren Kapolri;
(5) Pagu Idieal;
(6) Kirka Intelijen;
(7) LKIP.

(b) Prosedur

(1) Penyiapan Sprin Pembentukan Panitia Pokja;


(2) Melaksanakan rapat pendahuluan;
(3) Melaksanakan rapat penyusunan konsep;
(4) Melaksanakan paparan dan pengesahan;
(5) Kirim ke Polda satu buku.

3) Penyusunan Rencana Kerja

(a) Acuan Penyusunan;

/. 1). Rencana...........
5

(1) Rencana Strategis Polri;


(2) Rencana Strategis Polda;
(3) Rencana Strategis Polres;
(4) Domren Kapolri;
(5) Pagu Indikatif;
(6) Kirka Intelijen;
(7) LKIP.

(b) Prosedur

(1) Penyiapan Sprin pembentukan panitia Pokja;


(2) Melaksanakan rapat pendahuluan;
(3) Melaksanakan rapat penyusunan konsep;
(4) Melaksanakan paparan dan pengesahan;
(5) Kirim ke Polda satu buku.

4) Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Kementerian / Lembaga


(RKA-KL) dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)

(a) Acuan Penyusunan

(1) Rencana Kerja Polres;


(2) Rencana Kegiatan Subsatker;
(3) LKIP.

(b) Prosedur

(1) Menyusun rencana kegiatan yang akan dilaksanakan;


(2) Menyusun alokasi anggaran Polres;
(3) Melaksanakan paparan dan pengesahan.

5) Penyusunan Penetapan Kinerja

(a) Acuan Penyusunan

(1) Rencana Kerja Polres;


(2) Kertas Kerja RKA-KL;
(3) Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA);
(4) Petunjuk Operasional Kegiatan (POK).

(b) Prosedur

(1) Membuat Sprin Pembentukan Panitia Pokja;


(2) Melaksanakan Sosialisasi Anggaran Pagu Divinitif;
(3) Kirim ke Polda untuk mendapatkan pengesahan dari
Kapolda.

/. 6). Menyusun...........
6

6) Menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK) atau Term Of


Reference (TOR) dan Rincian Anggaran Biaya (RAB)

(a) Acuan Penyusunan

(1) Rencana Kegiatan Subsatker;


(2) Kertas Kerja RKA-KL;
(3) Standar Biaya Khusus;
(4) Standar Biaya Umum;
(5) Standar Biaya Wilayah.

(b) Prosedur

(1) Menyusun kegiatan Subsatker untuk mendapat


anggaran;
(2) Melaksanakan pengalokasian anggaran sesuai
dengan kebutuhan Satker;
(3) Kirim ke Polda untuk mendapatkan persetujuan.

7) Menyusun Laporan Realisasi Anggaran

(a) Acuan Penyusunan

(1) Rencana Kerja Polres;


(2) Kertas Kerja RKA-KL;
(3) Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA);
(4) Petunjuk Operasional Kegiatan (POK).

(b) Prosedur

(1) Mendatakan anggaran yang telah di distribusikan ke


Subsatker jajaran;
(2) Melaksanakan Rekapitulasi anggaran yang telah di
serap;
(3) Kirim ke Polda untuk laporan pada satuan atas.

8) Menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

(a) Acuan Penyusunan

(1) Rencana Strategis Polda;


(2) Rencana Strategis Satker;
(3) Kertas Kerja RKA-KL;
(4) Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA);
(5) Petunjuk Operasional Kegiatan (POK).

/. (b). Prosedur...........
7

(b) Prosedur

(1) Membuat Sprin pembentukan panitia Pokja;


(2) Melaksanakan rapat pendahuluan;
(3) Melaksanakan rapat penyusunan konsep;
(4) Melaksanakan paparan dan pengesahan;
(5) Kirim ke Polda satu buku.

III. ANGGARAN BIAYA DAN WAKTU

A. Anggaran Biaya

Anggaran biaya yang digunakan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan


operasional menggunakan anggaran yang teralokasi pada Kertas kerja RKA-KL
dan DIPA Polres Kepahiang.

B. Waktu

Waktu yang diperlukan untuk menyelesaiakn dalam melakukan setiap proses


pelaksanaan kegiatan tersebut diatas disesuaikan dengan situasi dan keadaan
serta mengupayakan selesai secara cepat, tepat dan akurat.

VI. PENUTUP

Demikian Standar Operasional Prosedur (SOP) Bag Ren Polres Kepahiang


disusun untuk dapat dijadikan panduan Staf Bag Ren Polres Kepahiang dalam
melaksanakan kegiatan sehari-hari.

Kepahiang, Januari 2021

KABAG REN POLRES KEPAHIANG

H. BENNY RASYID, S.H


KOMPOL NRP 63080762

Anda mungkin juga menyukai