Anda di halaman 1dari 11

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH SUMATERA UTARA


RESOR TOBA

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN RESOR TOBA


NOMOR 01 TAHUN 2022
TENTANG
PELAYANAN ADMINISTRASI DI LINGKUNGAN BAGIAN PERENCANAAN
KEPOLISIAN RESOR TOBA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA KEPOLISIAN RESOR TOBA,

Menimbang : a. Bagren Kepolisian Resor Toba merupakan unsur pelayanan yang


berada di bawah Kepala Kepolisian Resor Toba yang bertugas
menyusun rencana kerja, mengendalikan program dan anggaran
serta menganalisis dan mengevaluasi atas pelaksanaannya,
termasuk merencanakan pengembangan satuan kewilayahan Serta
melaksanakan Program Reformasi Birokrasi Polri;
b. bahwa dalam rangka terlaksananya tugas dan fungsi Bagren
Kepolisian Resor Toba dalam memberikan pelayanan secara efektif,
efisien dan akuntabel serta untuk menghasilkan layanan administrasi
yang berkualitas, diperlukan standar/prosedur pengelolaan
penyusunan rencana kerja, mengendalikan program dan anggaran
serta menganalisis dan mengevaluasi atas pelaksanaannya,
termasuk merencanakan pengembangan satuan kewilayahan pada
Polres Toba Serta melaksanakan Program Reformasi Birokrasi Polri;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a, dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Kepolisian
Resor Toba tentang Standar Operasional Prosedur Pelayanan
Administrasi di Lingkungan Bagren Kepolisian Resor Toba;

Mengingat : Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara


Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4168);
2

MEMUTUSKAN;

Menetapkan : PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN RESOR TOBA TENTANG


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN
ADMINISTRASI DI LINGKUNGAN BAGIAN PERENCANAAN
KEPOLISIAN RESOR TOBA.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Umum
a. Dalam era globalisasi dan reformasi yang telah bergulir membawa
dampak berupa tantangan tugas Polri kedepan semakin berat, hal ini
ditandai dengan tingginya tuntutan masyarakat terhadap tugas Polri
sebagai hasil dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
cukup pesat.
b. Selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Polri
harus dibangun dan dikembangkan menjadi organisasi yang modern,
sehingga mampu mengemban tugas pokok fungsi dan peranannya
dengan memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada
masyarakat serta penegakan Hukum, kondisi ini juga menuntut Polri
harus terus meningkatkan kualitas kerjanya secara profesional dalam
melaksanakan tugas dan pengabdiannya kepada masyarakat, Bangsa
dan Negara.
c. Seiring dengan tuntutan Reformasi dalam penyelenggaraan Tata Kelola
Pemerintahan, maka Polri sebagai bagian dari fungsi Pemerintahan yang
bertanggung jawab dalam mewujudkan keamanan dalam Negeri, harus
selalu bersikap responship terhadap berbagai perubahan yang terjadi
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk dijadikan landasan
dalam berbagai kebijakan dan strategi Polri agar dapat menjawab tuntutan
dan harapan masyarakat.

d. Polri saat ini telah melakukan penataan dan pembenahan struktur


organisasi secara fundamental yang diakselerasikan dengan berbagai
program unggulan, sehingga langkah kongkrit yang sekarang ini telah
dilaksanakan melalui pembenahan struktur organisasi dan tata kerja,
bertujuan untuk membangun polri yang fleksibel efektif dan efisien sesuai
dengan dinamika dan tantangan yang dihadapi Polri baik Operasional,
Perencanaan dan Perencanaan.
3

e. Berkaitan dengan tantangan tugas yang dihadapi Polri khususnya


dibidang perencanaan, Bagren Polres Toba dalam memberikan pelayanan
baik terhadap anggota Polri / PNS beserta keluarganya, maupun
Purna/Wari atau warga masyarakat dalam memerlukan bantuan /
pengurusan hak-haknya, maka perlu disusun Peraturan Kepala Kepolisian
Resor Toba.

2. Dasar

a. Undang-undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik


Indonesia;

b. Keputusan Kapolri No. Pol. : Kep/74/XI/2003 tanggal 10 Nopember 2003


tentang Pokok-pokok penyusunan lapis-lapis perencanaan Sumber Daya
Manusia Polri;

c. Peraturan Kapolri Nomor : 23 tahun 2010 tanggal 30 September 2010


tentang Organisasi dan tata kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia
tingkat Resor dan Sektor;

d. Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia nomor 2 Tahun 2021


tanggal 14 Januari 2022 tentang Struktur Organisasi dan Job Discription
Bagren Polres Toba

Pasal 2
3. Maksud dan Tujuan
a. Maksud.

Disusunnya Perkap Polres Toba ini dimaksudkan untuk memberikan arah


dan pedoman bagi petugas pelaksana dalam rangka menyusun rencana
kerja, mengendalikan program dan anggaran serta menganalisis dan
mengevaluasi atas pelaksanaannya, termasuk merencanakan
pengembangan satuan kewilayahan serta Melaksanakan Reformasi
Birokrasi Polri.

b. Tujuan.

Untuk mewujudkan pola tindak dan langkah-langkah yang dilaksanakan


oleh petugas pelaksana sesuai prosedur dan bertanggung jawab pada
fungsinya masing-masing, sehingga yang dilayani merasa puas.
4
4. Ruang lingkup
Ruang lingkup Perkap Polres Toba ini terbatas pada tugas yang dilaksanakan
oleh Bagren Polres Toba, sekaligus memberi gambaran tentang prosedur dan
tata cara menyusun rencana kerja, mengendalikan program dan anggaran serta
menganalisis dan mengevaluasi atas pelaksanaannya, termasuk
merencanakan pengembangan satuan kewilayahan.

BAB II

TUGAS POKOK

Pasal 3
1. Tugas Pokok Bagren
a. Bagren adalah unsur pembantu Pimpinan yang berada di bawah
Kapolres.
b. Bagren tertugas menyusun rencana kerja, mengendalikan program dan
anggaran serta menganalisis dan mengevaluasi atas pelaksanaannya,
termasuk merencanakan pengembangan satuan kewilayahan serta
melaksanakan Reformasi Birokrasi Polri.
c. Bagren dipimpin oleh Kabagren yang bertanggung jawab kepada
Kapolres dan dalam pelaksaan tugas sehari-hari dibawah kendali Waka
Polres.
d. Kabagren dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya dibantu oleh :
1) Kepala Sub Bagian Program dan Anggaran (Kasubbag Progar)
2) Kepala Sub Bagian Pengendalian Anggaran (Kasubbag Dalgar)
3) Kepala Sub Bagian Strategi dan Manajemen dan Reformasi Birokrasi
Polri (Kasubbag Strajemen & RBP)

BAB III

PROSEDUR STANDAR PELAYANAN ADMINISTRASI

Pasal 4
2. SUBBAGIAN PROGRAM DAN ANGGARAN (SUBBAG PROGAR)

a. RKA-KL DIPA adalah Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian


Negara/Lembaga, yang selanjutnya disebut RKAKL, adalah dokumen
perencanaan dan penganggaran yang berisi program dan kegiatan suatu
Kementerian Negara/Lembaga yang merupakan penjabaran dari Rencana
Kerja Pemerintah dan Rencana Kerja Strategis Kementerian
Negara/Lembaga yang bersangkutan dalam satu tahun anggaran serta
anggaran yang diperlukan untuk melaksanakannya.RKA-KL DIPA dalam
5
bentuk usulan/kebutuhan sbb:
1) Menyiapkan rencana kebutuhan anggaran (usulan secara bottom up
dan realitisis).
2) Menyiapkan data watfas (data yang diusulkan harus sesuai data
yang ada lapangan/SABMN)
3) Menyiapkan data personel.
4) Menyiapkan data pendukung (TOR dan RAB )
(a) TOR/RAB berlaku untuk satu program tidak dijadikan satu
dengan program lain.
(b) TOR/RAB sumber anggaran rutin, pembangunan, PNBP
dipisahkan.
(c) Duk Ops/Kontijensi harus ada TOR/RAB.
(d) RAB konstruksi, fasum, mebelair dibuat sendiri-sendiri.
(e) RAB pembangunan ditandatangani oleh kasatker sebelah
kanan, sebelah kiri ditandatangani oleh Kimpraswil
setempat/Faskon.
6

(f) RAB mebelair dilampiri daftar harga dari pihak ke-III.


(g) Angka yang ada pada RAB rinciannya sama dengan pagu atau
lebih sedikit dari Pagu.
5) Tersebut diatas sebagai usulan Pagu Indikatif ke dalam rancangan
Renja TAB + 1 dibuat bulan Januari.
6) Bulan Maret TAB menjabarkan Pagu Indikatif ke dalam Renja TAB.
7) Bulan Juni s/d Juli TAB pembahasan Pagu sementara TAB +1
8) Bulan Oktober pembahasan Pagu Definitif

Pasal 5

3. SUBBAGIAN PENGENDALIAN ANGGARAN (SUBBAG DALGAR)


a. membantu dalam membuat administrasi otorisasi anggaran tingkat Polres;
dan;
b. Menyusun LRA (Laporan Realisasi Anggaran) dengan langkah sbb :
1) Menghimpun laporan dari masing-masing Subsatker dan Polsek;
2) Melaksanakan rapat Penyerapan Anggaran dan Dikirim ke Polda
Sumut;

c. Menyusun membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Satker dalam bentuk


LAKIP, dengan langkah-langkah sbb :
1) Menerbitkan Surat Perintah Kapolres Toba Kota tentang tim
kelompok kerja (Pokja);
2) Mengkompulir data dari sub satker jajaran dan atau bersumber dari
LAKIP bulanan Sub Satker;
3) Menyiapkan kebutuhan pendukung tim Pokja dan penyusunan
produk LAKIP sampai tahap distribusi.
7

4. SUBBAG STRAJEMEN & RBP


a. Penyusunan Rencana Strategis

Renstra adalah pedoman atas suatu proses yang berorientasi pada hasil
yang ingin di capai selama kurun waktu 1 s/d 5 tahun dengan
memperhitungkan potensi, peluang & kendala yang ada atau mungkin
timbul.
langkah-langkah menyusun rencana strategis (Renstra) sbb :
1) Membentuk tim Pokja

2) Para kasatker diharapkan pada semester II tahun ke 5 (th.2019)


sudah mulai menyusun draf Renstra Satker tahun 2019-2024.
3) menyiapkan data pendukung Renbangkuat, Renharkuat matfas,
renbangkuat pers, renharpuan dan regunkuat (bagi Satker
Operasional)
b. Penyusunan Rancangan Rencana Kerja
c. Penyusunan Rencana Kerja
Rencana kerja (Renja) dan Rancangan Renja yang merupakan bagian
dari Renja
1) Langkah - langkah menyusun Rancangan Renja TAB+1 sbb :
(a) Proses penyiapan materi :
- Rapat pendahuluan
- Rapat penyusunan konsep (minggu I Januari)
- Menyiapkan bahan paparan (minggu III Januari)
- Penyempurnaan konsep
- Proses akhir (minggu IV Januari)
- Rencana dukungan anggaran
- Dikirim ke Rorenbang
(b) Bahan masukan :
- RPJMN
- Renstra Satker
- Kirka Intel Tahunan
- Lakip TAB – 2
- Usulan Polda / rencana kebutuhan
- Ideal Satker.
2) Prosedur penyusunan Renja TAB + 1
(a) Proses penyiapan materi :
8

- Rapat pendahuluan
- Rapat penyusunan materi
- Penyiapan arahan khusus Kapolda
- Menyiapkan pokok-pokok kegiatan :
 Pokok kegiatan Opsnal
 Rencana pembangunan dan pembinaan kekuatan
personel.
 Rendukgar
 Penyusunan konsep Renja
 Penyempurnaan bahan paparan
 Pengesahan secara serempak TAB
- Bahan masukan :
 Renstra Polda / Satker
 Pedoman perencanaan Kapolri
 Kirka Intel Tahunan
 Lakip TAB - 1
 Pagu Indikatif usulan Polda/Rancangan kebutuhan
ideal Satker
 Rencana pemeliharaan kekuatan dan rencana
pengembangan kekuatan (Polda)
d. Perjanjian Kinerja
e. Penetapan Kinerja (Tapja) adalah pernyataan kinerja atau kesepakatan
kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja
tertentu berdasarkan sumber daya yang dikelola. Penyusunan penetapan
kinerja adalah sbb :
1) Pada TAB setelah para Kasatker menerima DIPA-RKAKL bulan
Januari segera mengecek isi DIPA RKAKL tersebut, apabila ada
yang tidak sesuai segera diajukan revisi.
2) Ketentuan revisi :
(a) Tidak merubah DIPA
(b) Tidak mengurangi belanja gaji dan tunjangan lainnya yang
melekat pada gaji.
(c) Tidak mengurangi/merelokasi belanja mengikat.
(d) Masih dalam kelompok pengeluaran yang sama.
3) Segera menjabarkan DIPA RKA-KL ke dalam Tapja.
9
4) Membentuk tim Pokja Tapja.
5) Ketentuan waktu penyerahan Tapja :
(a) Limit waktu yang ditentukan pada bulan Januari TAB untuk
Kasatwil (Kapolres dan Kasatker dilingkungan Polda) sudah
menyerahkan Tapja kepada Karorena.
(b) Limit waktu yang ditentukan pada bulan Januari TAB Karorena
menyerahkan Tapja kepada Kapolda.
(c) Paling lambat tangal 31 Januari TAB Kapolda menyerahkan
Tapja kepada Kapolri U.p. Derenbang Kapolri.
6) Mensosialisasikan RKA-KL kepada Kasub Satker/Kasatfung/
Kapolsek secara berjenjang dan seluruh anggotanya
7) Membuat Rengiat Satker.
8) Membuat Rendisgar kepada para Kasub Satker/Kasatfung/
Kapolsek.
9) Membuat pentahapan pencairan anggaran.
10) Membuat Perwabku sesuai aturan yang sudah dipedomani.
11) Melaporkan penyerapan anggaran.

f. Indikator Kinerja Utama

Dalam menyusun / menentapkan Indikator kerja Utama ( IKU) ada empat


tahapan yaitu :
1) Tujuan sasaran yang dicapai;
2) Tercapainya hasil yang diharapkan;
3) Melakukan penilaian dan evaluasi;
4) Menetapkan IKU.

g. Indikator kinerja kunci menerapkan system dan manajemen


Organisasidan tata laksana

h. Program Reformasi Birokrasi Polri


Reformasi Birokrasi Polri (RBP) adalah upaya penyempurnaan dan
perbaikan sistem birokrasi yang berlaku di lingkungan organisasi Polri
yang dinilai sudah tidak sesuai lagi dengan dinamika perkembangan
masyarakat sebagai obyek pelayanan Polri karena pengaruh lingkungan
lokal, regional maupun global dikaitkan dengan tingkat kepuasan
masyarakat yang mengharapkan transparansi, kepastian hukum,
kemudahan, keadilan sesuai dengan tupok, fungsi dan peranan Polri.
10
(a) Membuat Sprin pelaksanaan monitoring yang telah disahkan
oleh Kasatker guna disampaikan sebagai bahan pemberitahuan
kepada yang terlibat dalam kegiatan monitoring tersebut;

(b) Memintakan kepada para pengguna anggaran berupa laporan


hasil atas pelaksanaan kegiatan guna menganalisa dan
mengevaluasi anggaran sebagai bahan pengawasan anggaran;

(c) Membuat laporan mengenai kegiatan monitoring evaluasi


anggaran yang telah dilaksanakan oleh masing-masing
Subsatker serta memberi masukan kepada Subsatker untuk
menjadi bahan pertimbangan Subsatker di masa yang akan
datang;

(d) Mencatat hasil dari Monitoring atas pelaksanaan program-


program yang telah dilaksanakan dan anggaran yang telah
digunakan oleh masing-masing Subsatker Polres Toba Kota
guna sebagai bahan laporan ke Polda Sumut.

2) Langkah-langkah umum PMPRB sbb :


(a) Memahami Kriteria, Sub-Kriteria, dan Pertanyaan Pemandu
(b) Memahami Siklus PDCA (Plan-Do-Check-Act)
(c) Memahami mekanisme PMPRB Online
(d) Menyiapkan Kertas Kerja
(e) Mengumpulkan Bukti yang Relevan
(f) Melakukan Survei Internal dan Survey Eksternal
(g) Koordinasi untuk penilaian.
11

Pasal 6
PENGENDALIAN

1. Pengendalian
Semua kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing Subbag (Subbag
Progar dan Subbag Dalgar dan Subbag Strajemen & RB) dikendalikan oleh
Ka Bagren.

Pasal 7

DUKGAR

Anggaran yang digunakan dalam melaksanakan tugas/kegiatan pada Bagren adalah


dukungan anggaran yang ada pada Dipa Polres Toba.

BAB IV

Pasal 8

KETENTUAN PENUTUP

Demikian Peraturan Kapolres Toba tentang pelayanan administrasi pada Bagian


Perencanaan Polres Toba ini dibuat sebagai pedoman para pelaksana dalam
melaksanakan tugasnya.

Siantar Narumonda, 20 Januari 2022


KEPALA KEPOLISIAN RESOR TOBA

AKALA FIKTA JAYA, S.I.K, M.H.


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 79071508

Anda mungkin juga menyukai