I. PENDAHULUAN
1. Umum
2. Dasar
a. Maksud
b. Tujuan
4. Ruang lingkup
6. Tata Urut
a. PENDAHULUAN
b. PELAKSANAAN
c. WASDAL
d. SARANA DAN PRASARANA
e. DUKUNGAN ANGGARAN
f. PENUTUP
II. PELAKSANAAN
3. Pembuatan Renja
4. Penyusunan DIPA/RKA-KL
V. DUKUNGAN ANGGARAN
I. PENDAHULUAN
II. DASAR
V. TUGAS POKOK
VI. SASARAN
a. penerimaan Matlog
b. penyimpanan Matlog
c. pendistribusian Matlog
d. penatausahaan BMN
e. pengadaan Matlog
f. pemeliharaan Matlog
2) pelaksanaan
3) Tataran Kewenangan
4) Administrasi
b) Syarat umum
(1) Diberikan secara selektif kepada anggota Polri yang
memenuhi masa dinas perwira ( MDP ) dan MDDP
minimal sebagai beikut :
(a) Kenaikan pangkat penghargaan ke AKBP
dengan persyaratan memiliki masa dinas
perwira ( MDP ) minimal 15 ( lima belas ) tahun
dan masa dinas dalam pangkat ( MDDP ) 2
( dua ) tahun dan telah memiliki masa kerja 30
(tiga puluh ) tahun dalam dinas kepolisian dan
mencapai usia minimal 57( lima puluh tujuh )
tahun.
c) Syarat Administrasi
Daftar Kenaikan pokok gaji anggota Polri dan PNS Polri baru
telah ditetapkan dengan Peraturan pemerintah Nomor 27
tahun 201 tanggal 5 Pebruari 2010 ( sebagaimana
tercantum dalam daftar lampiran )
4) pendelegasian wewenang
Sesuai ketentuan yang berlaku yang diatur dengan Skep
Kapolri Nopol : Skep/1542/X/ 2001 tanggal 26 Oktober 2001
tentang Pendelegasian wewenang dalam pembinaan
sumber daya manusia Polri, telah diatur sebagai berikut :
a) Penetapan kenaikan gaji berkala untuk Pati dan
Pamen Polri wewenang Kapolri didelegasikan kepada
Desumdaman, dikuasakan dan ditanda tangani oleh
Desumdaman dilaksanakan oleh Subdit Binjahril.
b) Penetapan kenaikan gaji berkala untuk Pama di
lingkungan Polda wewenang Kapolri didelegasikan
kepada Kapolda, ditanda tangani oleh Kapolda
dilaksanakan oleh Ro SDM Polda.
c) Penetapan kenaikan gaji berkala untuk Bintara di
lingkungan Poltabes, Polres Metro/ Polresta/ Polres ,
wewenang Kapolri didelegasikan kepada Kapolda ,
dikuasakan kepada Kapolres dan ditanda tangani
oleh Kapolres dilaksanakan oleh Bagsumda Polres.
d) Sedangkan untuk petikan keputusan kenaikan gaji
berkala bagi Pamen Polri oleh Subdit Binjahril, untuk
Pama di lingkungan Polda oleh Ropers Polda dan
Bintara / Tamtama di lingkungan Polres ditanda
tangani oleh Kabagsumda Polres.
e) Kenaikan gaji berkala bagi PNS Golongan III
diselenggarakan oleh Ropers Polda.
f) Sedangkan untuk penetapan kenaikan gaji berkala
untuk PNS golongan II ke bawah di lingkungan
Polres diterbitkan surat pemberitahuan kenaikan gaji
berkala yang ditanda tangani oleh Kabagmin Polres.
dalam jabatan
7) Pelaksanaan
a) Wakapolres : Ketua
b) Kabagsumda : Sekretaris.
c) Pajabat lain yang ditunjuk : anggota
d) Kasipropam : anggota
d. Serah terima Jabatan
a) Inspektur Upacara
d). Bhayangkari
4) Pakaian
a) Irup : PDH
b) Pa Up : PDH
c) Pa Senior : PDH
d) Deputasi Pa : PDTU
e) Ajudan : PDH
h) Bhayangkari : PSK
5) pelaksanaan
Upacara serah terima jabatan Keapala Bag / Sat/ Sek
dilaksanakan dilapangan Apel sedangkan ruangan dijadikan
tempat kenal pisah pejabat.
a) Acara persiapan
7) Acara pendahuluan
8) Acara pokok
9) Acara penutup
b) Administrasi
e. Pengakhiran Dinas
1) Proses Penanganan.
b) dukungan kesehatan
a) penggolongan
Sarana dan Prasarana
(3) Waktu
(4) Petugas
Jumlah petugas 6 Orang terdiri dari
a) Penggolongan
(b) Waktu
1) TAHAP PERSIAPAN
2) PELAKSANAAN
Dalam pelaksanaannya Tes Kesamaptaan Jasmani meliputi
2 Item yaitu ujian kesamaptaan jasmani item “A” dan ujian
kesamaptaan jasmani item “B”. Untuk klasifikasi umur putra
dan putri di bagi dalam 4 golongan yaitu :
- Golongan I 18 - 30 tahun
- Golongan II 31 - 40 tahun
- Golongan IV 51 - 58 tahun
- Lari 12 menit.
- Ujian Pull Up
- Ujian Sit Up
- Ujian Push Up
a) Perlengkapan Ujian.
meter.
c) Stop watch
2) SASARAN
4) PELAKSANAAN :
a) Penasehat hukum / kuasa hukum melaksanakan
bantuan penasehat hukum mulai dari tingkat
penyidikan s/d pada semua tingkat peradilan
sedangkan pendamping mulai dari tingkat
pemeriksaan sampai pada sidang disiplin atau sidang
Kode Etik.
b) Pelajari berkas perkara.
c) Membuat analisa dan strategi untuk pembelaan.
d) Sprin dan surat kuasa diberikan kepada Penasehat
hukum/Kuasa hukum/ Pendamping hanya untuk satu
perkara yang dimintakan sesuai dengan permohonan
Bantuan Penasehat Hukum.
e) Setelah menerima Sprin dan Surat Kuasa ,
Penasehat hukum wajib melakukan :
(1) Catat dalam buku register di Bankum
(2) Membuat rencana kerja
(3) Mencari dan mengumpulkan alat bukti dan
menganalisis
(4) Meminta arahan kepada Kapolres
(5) Mengkoordinasi dengan pihak ketiga dan
instansi /lembaga terkait
(6) Mendaftarkan surat kuasa ke PN yang
memeriksa dan mengadili perkara serta
mengajukan izin insidentil beracara
(7) Membuat jawaban, Replik/Duplik, siapkan bukti
surat, buat kesimpulan/pledoi/nota pembelaan
1) Tahap Persiapan
a) Membuat Kep/Sprin :
(1) PPK;
(2) Pejabat Pengadaan;
(3) Komisi/Panitia Pengujian Materiil;
(4) Komisi/Panitia Penerima Hasil Pekerjaan;
(5) Petugas verifikasi BMN.
a) Pembukuan
b) Inventarisasi
c) Pelaporan
3) PERENCANAAN
4) PENGADAAN/PENERIMAAN
a) PENGADAAN
Setiap giat pelaksanaan pengadaan mengunakan
pedoman/rujukan /referensi Perpres No. 54 tahun
2010 tanggal 6 Agustus 2010
(2) Penunjukan
b) PENERIMAAN
(1) Menerima, menghitung, menjumlah materiil
SP3M, BA penyerahan materiil dari pengirim;
(2) Membuat Sprin penerimaan materiil;
(3) Membuat Sprin Komisi penerimaan materiil;
(4) Membuat BA pengujian penerimaan materiil.
5) PERAWATAN
6) PENDISTRIBUSIAN
7) PENGHAPUSAN
VIII. WASDAL
Dalam mendukung pada pelaksanaan tugas sehari – hari sarana dan prasarana
yang dimiliki di antaranya sebagai berikut :
X. DUKUNGAN ANGGARAN
Dukungan anggaran dimasing – masing unit kerja yang ada dalam DIPA RKA – KL
TA 2011 antara lain sebagai berikut :
1. Pembinaan ( pelatihan fungsi ) = Rp 24.600.000.00.-
XI. PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN
A. UMUM
1. Tugas pokok Kepolisian selalu mengalami berbagai dinamika perubahan
yang terjadi di dalam masyarakat hal ini perlu disadari oleh semua
anggota Polri sehingga peningkatan Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya
Manusia Polri merupakan salah satu hal yang sangat Essensial dan
mendasar;
B. DASAR
10. Keputusan Kapolri No. Pol : KEP / 448 / IX / 2007 tanggal 17 September
2007 tentang pedoman produk Intelijen di lingkungan Kepolisian Negara
Republik Indonesia;
20. Peraturan Pemerintah RI No. 50 tahun 2010 tentang Jenis dan tarif PNBP
yang berlaku pada Kepolisian Negara Republik Indonesia;
1. MAKSUD :
2. TUJUAN
D. RUANG LINGKUP
1. TUPOKSI
c. Penyelidikan
d. Pengamanan
e. Penggalangan
f. Tukbinjar
g. Informasi
h. Bahan Keterangan
i. Produk Intelijen
j. Intelijen Dasar
Adalah suatu produk Intel yang dibuat oleh pejabat Intelijen yang
berisi bahan keterangan tentang semua aspek kehidupan dalam
suatu daerah/tempat tertentu yang dapat digunakan sebagai
pengetauan dasar tentang pengetauan potensi situasi dan kondisi
daerah untuk kepentingan penyelenggaraan tugas-tugas Polri.
k. Laporan Informasi
l. Informasi Khusus
m. Perkiraan Intelijen
p. Laporan Intelijen
q. Pencatatan
Adalah menuliskan informasi atau keterangan pada sarana
pencatatan secara sistimatis, teratur dan berkesinambungan dalam
rangka tersedianya bahan keterangan untk diolah menjadi produk
Intelijen.
3. SISTIMATIKA
a. PENDAHULUAN
1) UMUM
2) DASAR
3) MAKSUD DAN TUJUAN
4) RUANG LINGKUP
a) TUPOKSI
b) PENGERTIAN
c) SISTIMATIKA
b. PELAKSANAAN
1) TUGAS POKOK
2) SASARAN
3) PENJABARAN SOP
4) DUKUNGAN ANGGARAN
c. PENUTUP
BAB II
PELAKSANAAN
A. TUGAS POKOK
B. SASARAN.
4. Unit Satintelkam :
a. Unit adalah unsur pelaksana tugas pokok Satintelkam Polres
Bangkalan yang berada di bawah Kasatintelkam Polres Bangkalan;
b. Unit Satintelkam Polres Bangkalan bertugas menyelenggarakan
tugas-tugas operasional meliputi kegiatan operasional intelijen
keamanan guna terselenggaranya deteksi dini (early detection) dan
peringatan dini (early warning), pengembangan jaringan informasi
dan penyusunan prakiraan intelijen keamanan dan menyajikan
hasil analisis setiap perkembangan yang perlu mendapat perhatian
pimpinan;
c. Unit Satintelkam Polres Bangkalan dipimpin oleh Kepala Unit
disingkat Kanit Sat Intelkam Polres Bangkalan yang bertanggung
jawab kepada Kasatintelkam Polres Bangkalan dan dalam
pelaksanaan tugas sehari-hari berada dibawah kendali Kaurbinops
Satintelkam Polres Bangkalan;
d. Unit Satintelkam Polres Bangkalan terdiri dari 6 ( enam ) Unit
antara lain :
1) Unit “ I “ Sat Intelkam Polres Bangkalan.
a) Unit I Satintelkam Polres Bangkalan adalah unsur
pelaksana tugas pokok Satintelkam Polres Bangkalan
yang berada dibawah Kasatintelkam Polres
Bangkalan;
b) Unit I Satintelkam Polres Bangkalan bertugas
menyelenggarakan kegiatan intelijen dalam bidang
keamanan dengan melaksanakan deteksi,
identifikasi
Dibidang……
C. PENJABARAN SOP.
a. Administrasi Intelijen.
1) Tahap Persiapan.
2) Tahap Pelaksanaan.
a) Pencatatan
b) Penilaian
Penilaian dilakukan oleh Kasat Intelkam dalam
menentukan hubungan, tingkat kepentingan dari
urgensi serta tingkat kepercayan dan kebenaran
bahan keterangan.
c) Penafsiran
4) Dokumentasi Intelijen.
b. Persandian.
a. Penyelidikan.
1) Umum :
2) Perencanaan.
3) Pengumpulan.
4) Pengolahan.
5) Penyampaian / Penggunaan.
b. Pengamanan.
1) Penyelenggaraan Pengamanan.
2) Pengamanan Masyarakat.
c. Penggalangan.
1) Penyelenggaraan Penggalangan.
a) Umum.
b) Penyusupan.
c) Pencerai-beraian.
(1) Keutuhan suatu masyarakat terpelihara bila
pimpinannya, baik yang didasarkan atas
kekuasaan musyawarah orang banyak,
maupun pengaruh mutlak seorang, selalu
dapat mengimbangi ketegangan-ketegangan
yang selalu timbul, karena persaingan-
persaingan untuk kekuasaan dan
berkedudukan diantara golongan politik,
lapisan masyarakat, rumpun-rumpun
kesukuan, aliran-aliran agama, kelompok-
kelompok minoritasdan lain-lain golongan;
d) Pengingkaran.
e) Pengarahan.
f) Penggeseran.
g) Penggabungan.
2) Penyampaian / penggunaan :
b. Petugas Pelaksana.
1) Kaurmintu.
2) 1 Bamin.
a) Jadwal acara;
b) Daftar susunan panitia penyelenggara;
c) Daftar susunan pengurus organisasi;
d) Nama-Nama peserta / undangan;
e) Nama-nama pembicara dan judul makalah ( bagi
peserta/undangan warga negara asing disertai
dengan nomor, tanggal paspor dan visa serta
kebangsaannya);
f) AD / ART Organisasi / Badan Hukum;
g) Akte pendirian organisasi / Badan Hukum;
h) Proposal;
i) Curriculum vitae ( riwayat hidup) bagi pembicara
Warga Negara Asing;
j) Surat Izin dari pemilik tempat kegiatan;
k) Rute yang dilalui bila kegiatannya berbentuk pawai
dan atau karnaval.
e. Prosedur Pelayanan.
f. Waktu Pelayanan.
g. Biaya Pelayanan.
b. Petugas Pelaksana.
1) Kaurmintu Satintelkam;
2) 1 Bamin.
f. Waktu Pelayanan.
g. Biaya Pelayanan.
b. Petugas Pelayanan.
1) Kaurmintu.
2) 1 Bamin.
1) Tahap Penelitian.
2) Tahap Pelaksanaan.
(1) Nama;
(3) Agama;
(4) Kebangsaan;
(5) Pekerjaan;
(6) Alamat;
1) Tahap Penelitian.
1) Tahap Penelitian.
2) Tahap Pelaksanaan.
1) Tahap Penelitian.
2) Tahap Pelaksanaan.
(1) Nama;
(3) Agama;
(4) Kebangsaan;
(5) Pekerjaan;
(6) Alamat;
g. Waktu Pelayanan.
1) Pelayanan pelaporan keberadaan / kedatangan Orang Asing
di Polres Bangkalan dilaksanakan setiap hari kerja dari jam
07.00 s/d 14.00 Wib.
h. Biaya Pelayaan.
3) Alat Tulis;
5) Ruang tunggu;
8) Blangko SKCK.
b. Petugas Pelaksana.
2) 2 Bamin.
e. Prosedur Pelayanan.
a) Nama;
c) Agama;
d) Kebangsaan;
e) Pekerjaan;
f) Alamat;
f. Waktu Pelayanan.
Petugas memperhatikan peningkatan mutu pelayanan di Satuan
Tugas Intelkam ( SKCK ) Polres Bangkalan sesuai dengan harapan
masyarakat dibutuhkan waktu 5 -10 menit tergantung kecepatan
pemohon dalam mengisi daftar isian pertanyaan SKCK dan
blangko sidik jari.
1) Senin s/d Kamis mulai jam 08.00 wib sampai jam 14.00 wib;
2) Jumat dan Sabtu mulai jam 08.00 wib s/d 11.00 wib.
g. Biaya Pelayanan.
D. Dukungan anggaran
Dukungan anggaran Satintelkam Polres Bangkalan tahun 2011 sesuai DIPA
RKA-KL nomor : 0235/060-01.2.01/15/2011 perihal DIPA Polres Bangkalan tahun
anggaran 2011 dapat dirinci sebagai berikut :
BAB III
PENUTUP