PETUNJUK OPERASIONAL
PENILAIAN ANGKA KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL POLISI PAMONG PRAJA
i
8. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2014 tentang Pemberhentian
Pegawai Negeri Sipil yang mencapai Batas Usia Pensiun bagi Pejabat
Fungsional;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat
Daerah;
10. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan
Fungsional Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2012;
11. Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2020 tentang Standar Harga
Satuan Regional;
12. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 4
Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Polisi Pamong Praja dan
Angka Kreditnya;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2018 tentang Satuan Polisi
Pamong Praja;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2011 tentang
Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2011 tentang
Standar Operasional Prosedur Satuan Polisi Pamong Praja;
16. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dan
Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 34 Tahun 2015 dan Nomor
9 Tahun 2015 Tentang Ketentuan Pelaksaksanaan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Jabatan Fungsional Polisi
Pamong Praja dan Angka Kreditnya;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2019 tentang
Pelaksanaan Tugas Pembinaan Jabatan Fungsional Polisi Pamong
Praja;
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 7 Tahun
2020 Tentang Pedoman Formasi Jabatan Fungsional Polisi Pamong
Praja;
19. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 331.1-189 Tahun 2021
Tentang Pedoman Penilaian Angka Kredi Jabatan Fungsional Polisi
Pamong Praja;
ii
20. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Provinsi Nusa Tenggara;
21. Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 82 Tahun 2020
tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Gubernur Nomor 50 Tahun
2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta
Tata Kerja Dinas-dinas Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
MEMUTUSKAN:
Ditetapkan di Mataram
Pada tanggal ,September 2021
TRI BUDIPRAYITNO
Pembina Utama Muda [IV/c]
NIP. 19681016 198803 1 003
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga Buku Petunjuk Operasional Penilaian Angka Kredit
Jabatan Fungsional Polisi Pamong Praja dapat diselesaikan dengan baik.
Jabatan Fungsional Polisi Pamong Praja yang selanjutnya disingkat menjadi
Jabatan Fungsional Pol PP adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang lingkup,
tugas, tanggungjawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan penegakan
peraturan daerah dan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman
masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Jabatan Fungsional Pol PP merupakan proses untuk mengukur kinerja Jabatan
Fungsional Pol PP dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Oleh karena itu, pemahaman
tentang bagaimana mekanisme dan tata cara penilaian Angka Kredit dapat dipahami dengan
benar dan bijak sehingga seluruh komponen unsur maupun sub unsur kegiatan Jabatan
Fungsional Pol PP beserta syarat dan kriteria penilaiannya, menjadi penting diketahui oleh
para pejabat fungsional Pol PP. Dengan pemahaman yang baik, seorang pejabat fungsional
Pol PP dapat merencanakan karier dan kinerjanya.
Demikian pennyusunan buku petunjuk pelaksanaan teknis penilain Angka Kredit
Jabatan Fungsional Polisi Pamong Praja mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi semua
pihak, khususnya Pejabat Fungsional Polisi Pamong Praja serta kami mohon kritik dan
sarannya demi kesempurnaan penyusunan Buku Petunjuk Teknis PelaksanaanPenilaian
Angka Kredit Jabatan Fungsional Polisi Pamong Praja ini.
TRI BUDIPRAYITNO
Pembina Utama Muda (IV/c)
NIP. 19681016 198803 1 003
1.1. Dasar
a. Melakukan pengamanan;
a. Unjuk rasa.
Adalah kegiatan yang dilakukan seseorang atau lebih untuk
mengeluarkan pikiran dengan lisan, tulisan, dan sebagainya secara
demonstratif dimuka umum yang berkaitan dengan Perda,
Perkada, kebijakan Pemerintah,dan kebijakan lainnya yang terkait
dengan Pemerintah.
b. Kerusuhan massa.
Adalah suatu situasi kacau, rusuh dan kekacauan, yang dilakukan
oleh seseorang maupun kelompok massa berupa tindakan anarki
yang membahayakan keselamatan jiwa,harta dan benda seperti
tindakan kekerasan, pengrusakan fasilitas umum, aset daerah dan
rumah ibadah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang
undangan.
D. Melaksanakan deteksi dini terdiri dari kegiatan:
Deteksi dini adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pol PP baik secara
langsung maupun tidak langsung dalam rangka mendapatkan informasi
melalui pengawasan, pengamatan, pencarian, dan pengumpulan bahan
keterangan tentang suatu persoalan gangguan ketertiban umum dan
ketentraman masyarakat sehingga apabila persoalan tersebut muncul di
permukaan sudah diketahui terlebih dahulu. Kegiatan pelaksanaan deteksi
dini diutamakan oleh Pol PP yang sudah mengikuti Diklat intelejen dan
mendapatkan sertifikat.
Nama................................................
Pangkat
NIP.
Kepada Yth. : Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi NTB, Melalui Kasi Operasi Pengendalian
Pengamanan dan Pengawalan.
Nama :
Nomor Surat :
Bidang :
Perihal :
_________________________________________________________________________________________
i. PENDAHULUAN
1. Sumber Informasi
1. Nama :
Umur :
Alamat :
Pekerjaan :
2. Nama :
Umur :
Alamat :
Pekerjaan :
3. Dst ......
2. Hubungan dengan sumber
Jaringan dan kenalan :
3. Cara mendapatkan informasi
-Penelitian
-Wawancara
-Eliciting
-Pengamatan
4. Waktu dan tempat informasi
5. Nilai informasi : (A, B, C, D, E, F) (1,2,3,4,5)
ii. HAL HAL YANG DILAPORKAN
1. Bentuk Kegiatan ....................................................................................................................................
2. Asal Daerah ...........................................................................................................................................
3. Tempat ...................................................................................................................................................
4. Peran aparat dalam penanganan .............................................................................................................
5. Permasalahan yang sering terjadi ...........................................................................................................
6. Dst..........................................................................................................................................................
iii. PENDAPAT PELAPOR
1. ANALISA SINGKAT :
a. ..........................................................................................................................................................
b. ..........................................................................................................................................................
c. Dst ...................................................................................................................................................
2. PREDIKSI :
a. ..........................................................................................................................................................
b. ..........................................................................................................................................................
c. Dst ...................................................................................................................................................
3. SARAN :
a. .......................................................................................................................................................
b. ..........................................................................................................................................................
c. Dst ...................................................................................................................................................
............... , ................................2021
Jabatan
Nama................................................
Pangkat
NIP.
Nama :
Pangkat/golongan ruang/TMT :
Jabatan :
Unit Kerja :
Menyatakan bahwa :
Nama :
Pangkat/golongan ruang/TMT :
Jabatan :
Unit Kerja :
Pada hari ini ......... tanggal ...... tahun ........ jam ......... sampai dengan ........ telah melakukan kegiatan ekspos
kegiatan ...................................... bertempat di.......................... yang dihadiri oleh
................................................
(.......................................................)