Anda di halaman 1dari 3

SEKOLAH STAF DAN PIMPINAN POLRI

SEKOLAH STAF DAN PIMPINAN PERTAMA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


ADMINISTRASI PENYUSUNAN
RENCANA KEGIATAN ( RENGIAT )

I. Ruang Lingkup

Ruang lingkup dari prosedur administrasi penyusunan Rencana kegiatan ( Rengiat )


dilingkungan satker RS. BHAYANGKARA Sespimma Polri.

2. Maksud dan Tujuan

2.1 Maksud

Maksud disusunnya prosedur ini adalah guna memberikan arah dan panduan bagi
setiap satuan kerja dilingkungan satker Sespimma Polri dalam penyusunan
Rencana kegiatan (Rengiat) dilingkungan satker Sespimma Polri.

2.2 Tujuan

Dengan adanya prosedur penyusunan rencana kegiatan (rengiat) dilingkungan


satker Sespimma diharapkan satker dapat menyampaikan pertanggungjawaban
kinerja secara berjenjang guna perbaikan dan peningkatan kinerja pada satker
Sespimma Polri.

3. Pengertian

3.1 Rencana kegiatan adalah dokumen perencanaan kegiatan suatu instansi dalam
mencapai tujuan / sasaran strategis untuk periode 1 (satu) tahun.

4. Ketentuan Umum

4.1 Prosedur administrasi penyusunan Rengiat dilingkungan satker Sespimma menjadi


tugas dan tanggung jawab Kepala Urusan Perencanaan (KAUR REN) Sespimma
Polri.
4.2 Sub Bagian dilingkungan satker Sespimma Polri menyerahkan rencana kegiatan
masing masing kepada Kasubbag Renmin.

4.3 Ur Ren Sespimma Polri selanjutnya mengkumpulir rencana kegiatan sub bagian
dilingkungan Sespimma Polri untuk dibuatkan Rengiat satker Sespimma Polri.

5. Prosedur

5.1 Prosedur

5.2 Wewenang dan tanggung jawab

5.2.1 Kasespimma Polri

5.2.1.1. Memerintahkan Kasubbag Renmin untuk menyiapkan Rencana


Kegiatan (Rengiat) satker Sespimma Polri.

5.2.1.2 Mengesahkan Rencana Kegiatan (Rengiat) satker Sespimma


Polri.

5.2.2. Kasubbag Renmin

5.2.2.1. Memerintahkan Kaur Ren untuk menyiapakan Rencana


Kegiatan (Rengiat) satker Sespimma Polri.

5.2.2.2. Kasubbag Renmin menerima konsep Rencana Kegiatan


(Rengiat) apakah sesuai atau tidak.

5.2.2.3. Meneruskan Rencana Kegiatan (Rengiat) satker Sespimma


kepada Kasespimma Polri untuk disahkan.

5.2.3. Kaur Ren

5.2.3.1 Memerintahkan ke masing masing sub bagian membuat


konsep rengiat.

5.2.3.2 Mengevaluasi usulan rengiat masing masing Sub bagian,


apakah sudah sesuai atau tidak.

5.2.3.3. Mengajukan konsep Rengiat kepada Kasubbag Renmin


Sespimma Polri.

5.2.5. Pamin Ren

5.2.5.1. Mengkompulir usulan Rengiat dari sub bagian dilingkungan


satker Sespimma Polri.
5.2.5.2. Membuat Nota Dinas untuk pengajuan renggiat satker
Sespimma untuk disahkan .

6. Referensi

6.1. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi


Birikrasi Nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja
dan pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

6.2. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi


Birokrasi Nomor 35 tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan;

6.3. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2010
tentang susunan Organisasi dan Tata Kerja satuan Organisasi pada Tingkat Markas
Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia;

6.4. RKA KL / DIPA satker Sespimma Polri dan Rencana Pendistribusian anggaran
(Rendisgar).

7. Kondisi Khusus

7.1. Rengiat disahkan oleh Kasespimma Polri.

8. Bukti Kerja
8.1. Dokumen Rengiat
8.2. Surat pengantar Kasespim.

9. Lampiran

9.1. Lampiran 1.
9.2. Lampiran 1

Anda mungkin juga menyukai