Tujuan
Sebuah laporan memiliki tujuan ,tujuan harus ditulis dengan lengkap dan sesuai isi kajian teori.
menyampaikan cara kerja dengan kalimat aktif, bukan kalimat suruh dan membuat kalimat suruh menjadi kalimat
aktif ,sehingga menceritakan apa yang telah dilakukan saat percobaan.
e. Hasil pengamata
Data dapat ditulis secara deskriptif atau dalam bentuk tabel hasil pengamatan dan melakukan pengamatan sebaik-
baiknya saat melakukan percobaan ,sehingga diperoleh data yang akurat dan reliable.
Saat melakukan analisis data memerlukan pikiran kritis dan menerapkan teori yang telah ditulis dengan memadukan hasil
pengamatan.
kesimpulan merupakan jawaban dari hipotesis yang diajukan. Apa yang ingin dicapai saat percobaan merupakan sebuah
kesimpulan.
h. Daftar pustaka
Daftar pustaka adalah sumber bacaan atau referensi yang dapat digunakan untuk suatu karya ilmiah, laporan hasil
percobaan dan berbagai karangan buku lain.
Pada teks laporan percobaan biasanya terdapat kata yang bersinonim atau bahkan
berantonim. Biasanya kata-kata ini terdapat pada bagian langkah-langkah percobaan.
b. Verba
Verba atau kata kerja adalah kelas kata yang menyatakan suatu
tindakan,keberadaan,pengalaman, atau pengerti dinamis lainnya.
C. Kalimat perintah
Pada teks laporan percobaan terdapat kalimat perintah seperti sebaiknya, hindari,
campurkan, satukan, aduklah, lilitkan, dan lainnya.
d. Kata hubung.
konjungsi adalah kata atau ungkapan kata penghubung antarkata, antarfrasa
,antarklausa, dan antarkalimat.
e. Kata bilangan
Numeralia atau kata bilangan adalah kata yang menyatakan jumlah benda atau
urutannya dalam suatu deretan. Dua jenis kata bilangan : Kata bilangan tentu ( takrif), misalnya satu,
setengah,ketujuh; serta kata bilangan tak tentu ,misalnya beberapa,seluruh,banyak.
Menyimpulkan pidato diharapkan dapat menemukan hal-hal penting dalam pidato dan
menyimpulkan pesan pidato.
Pidato merupakan bentuk komunikasi satu arah berupa pengungkapan gagasan dan pikiran
pembicara tentang suatu hal kepada banyak orang dan tidak mendapat langsung dari pendengar.
Orang yang melakukan pidato disebut sebagai orator.
Struktur Pidato Persuasif terdiri dari 3 bagiajn yaitu: Pembukaan, Isi, dan Penutup pidato.
Ketiga struktur tersebut merupakan komponen penting yang harus ada dalam sebuah teks pidato.
A. Pembukaan
Pembukaan teks Pidato terdiri dari 3 bagian yaitu: salam pembukaan , ucapan
penghormatan, dan ucapan syukur.
3. Ucapan syukur
Ucapan syukur biasanya dibacakan karena rasa syukur sang orator ( pembaca pidato)
terhadap Tuhan karena dirinya dan paran tamu bisa diberikan kesehatan dan
kesempatan untuk dapat berkumpul dan menghadiri acara pidato tersebut.
Contoh:
Marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat tuhan yang maha kuasa karena sampai pada
detik ini kita masih diberi kesehatan untuk dapat menghadiri dan berkumpul di acara
yang berbahagia ini.
B. Isi pidato.
Isi pidato merupakan bagian yang penting karena mengandung inti dari sesuatu yang
akan disampaikannya kepada para pendengar.
C. Penutup pidato.
Penutup pidato merupakan akhir dari sebuah pidato.Penutup yang baik dalam
berpidato memuat hal-hal ,antara lain sebagai berikut: kesimpulan secara ringkasan dari
materi yang dijelaskan ,permintaan maaf kepada pendengar jika ada salah dalam berkata dan
menyinggung pembaca dan salam penutup.
Ciri kebahasaan yang terkandung dalam teks pidato persuasif sebagai berikut:
a. Kalimat aktif
b. Kata tugas
c. Kosakata emotif
d. Sononim
e. Kata benda abstrak
3. Analisis Struktur dan CirI Kebahasan Teks Pidato Persuasif.
4. Berikut
1. Prepenyajian
Hal-hal yang harus ada dalam naskah pidato persuasif sebagai berikut:
d.penutup
Berikut langkh-langkah yang harus kalian perhatikan dalam penyusun naskah pidato
persuasif:
a. Menentukan
b. Menganalisasi pendengar
c. Menyusun kerangka pidato
4. Menyunting naskah pidato
Tahap Menyunting terbagi ke dalam dua suntingan yaitu suntingan kebahasan dan
suntingan isi. Suntingan isi meliputi beberapa hal sebagain berikut:
a. Kelengkapan isi
b. Kebahasaan
a. Pengertian Cerpen
Cerpen (cerita pendek) adalah jenis karya sastra berbentuk prosa dan bersifat fiktif yang
menceritakan/menggambarkan suatu kisah yang dialami oleh suatu tokoh secara ringkas disertai dengan
berbagai konflik dan terdapat penyelesaian atau solusi dari masalah yang dihadapi.
Cerita pendek memberikan kesal tunggal atau fokus pada satu tokoh, mempunyai kurang dari 10.000
kata dan didalamnya terdapat klimaks (puncak masalah) dan penyelesaian. Cerpen cenderung singkat,
padat, dan langsung pada tujuannya.
Cerpen merupakan salah satu karya sastra berbentuk prosa. Cerpen dibangun oleh dua unsur,
yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.Unsur intrinsik merupakan unsur yang membangun karya
sastra dari dalam. Unsur intrinsik terdiri dari tSedangkan unsur ektrinsik adalah unsur-unsur yang
membangun karya sastra dari luar. Unsur ekstrinsik meliputi peristiwa sosial, politik, agama, budaya,
pendidikan dan lain sebagainya.ema, latar (setting), penokohan, alur (plot), sudut pandang, dan amanat.
a. Unsur Intrinsik Cerita Pendek
Dalam penokohan dituliskan tokoh dan watak dari tokoh. Tokoh merupakan pelaku dalam sebuah
cerita. Tokoh terbagi atas tokoh utama dan tokoh tambahan.
# Tokoh utama merupakan tokoh yang melakukan interaksi secara langsung atau terlibat dalam
konflik.
#Tokoh tambahan merupakan tokoh yang hanya diungkapkan dalam cerpen tanpa adanya interaksi
yang dilakukan tokoh atau tokoh yang tidak terlibat dalam konflik.
Ada pun penokohan merupakan watak atau karakter tokoh yang terdapat dalam sebuah cerita. Contoh :
Tokoh Bandung Bondowoso dalam cerita Roro Jonggrang memiliki watak gigih.
#Latar waktu menjelaskan kapan kejadian atau peristiwa dalam cerpen terjadi.
4.Alur atau plot adalah rangkaian kronologi peristiwa. Alur dibedakan menjadi alur maju, alur
mundur, dan alur campuran.
# Alur maju adalah cerpen dengan peristiwa yang dimulai dari awal sampai akhir.
# Alur mundur adalah cerpen dengan peristiwa yang dimulai dari akhir cerita ke awal cerita.
Alur mundur disebut juga dengan istilah kilas balik.
# Alur campuran adalah alur cerpen yang merupakan gabungan antara alur maju dan alur
mundur.
5.Sudut pandang berisi pandangan pengarang terhadap cerpen, bisa saja pengarang menjadi orang
pertama atau orang ketiga
# Sudut pandang orang pertama adalah pengarang terlibat langsung atau orang pertama dalam
cerita yang ditandai dengan penggunaan kata ganti orang aku, saya, dan sebagainya.
# Sudut pandang orang ketiga adalah pengarang tidak terlibat langsung dalam cerita yang
ditandai dengan penggunaan kata ganti orang seperti dia, mereka, dan sebagainya atau
menggunakan nama tokoh. Sudut pandang orang ketiga terbagi atas orang ketiga pelaku utama,
orang ketiga serba tahu.
6.Amanat merupakan pesan moral yang disampaikan oleh penulis kepada pembaca melalui
cerpen.
7. Gaya bahasa berfungsi untuk memberikan kesan yang lebih menarik dengan menggunakan
majas.
b. Unsur Ekstrinsik
1.Memilih tema/topic
Teks yang dibuat untuk menanggapi suatu permasalahan, biasanya berisi kritikan dan saran terhadap hal
yang berkaitan dengan kesalahan atau isu sosial namun disampaikan dengan santun.
Berikut ini adalah cara atau langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menyimpulkan isi teks
dengan benar:
a. Membaca paragraf.
b. Menentukan kalimat utama.
c. Buatlah kesimpulan.
D. Menelaah struktur dan kebahasan teks tanggapan.
1.Struktur Teks Tanggapan
a) Evaluasi
b) Deskripsi Teks
Berisi tentang informasi yang berkaitan dengan alasan yang digunakan untuk mendukung
pernyataan maupun menolak suatu pernyataan. Deskripsi teks merupakan bagian tengah dari teks
tanggapan.
c) Penegasan Ulang
merupakan bagian yang berisi tentang penegasan ulang terhadap sesuatu yang telah
diputuskan atau sesuatu yang telah dilakukan oleh seorang individu dalam teks tanggapan.
a) Kalimat kompleks yaitu kalimat yang memiliki lebih dari 2 struktur dan 2 verba.
b) Kata penghubung atau Konjungsi yang menghubungkan setiap kata dan struktur.
Dalam suatu kegiatan berdiskusi formal, biasanya akan menghasilkan teks diskusi. Teks diskusi ini dibuat
untuk mendokumentasikan, mencatat, atau menyimpan hal-hal penting dalam suatu pertemuan ilmiah
agar dapat digunakan kembali saat dibutuhkan.
Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai apa itu teks diskusi, pertama-tama mari terlebih dahulu
kita kenali apa itu diskusi. Diskusi merupakan pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai suatu
masalah. Jadi, dapat dikatakan teks diskusi adalah bahan tertulis sebagai media untuk mencatat hal-hal
penting tentang suatu masalah dalam pertemuan ilmiah. Teks diskusi dapat terdiri atas pendapat-
pendapat yang muncul dalam diskusi, seperti pendapat yang menyetujui atau yang menolak hasil
diskusi.
1. Isu I
su adalah unsur dalam teks diskusi yang berisi gambaran atau fenomena permasalahan yang akan
dibahas dalam kegiatan diskusi.
2.Argumen
Argumen dalam teks diskusi adalah berbagai pendapat yang ada mengenai permasalahan yang dibahas
dalam diskusi. Pendapat tersebut dapat berupa pendapat yang menetang atau pendapat yang
mendukung.
Simpulan dalam teks diskusi adalah hasil, kesimpulan, rekomendasi, atau solusi dari permasalahan yang
dibahas. Hasil diskusi haruslah berisi rekomendasi untuk mencari solusi dari permasalahan yang terjadi.
Rekomendasi yang dihasilkan sebaiknya merupakan jalan tengah untuk berbagai pihak.
B.Kaidah Kebahasaan Teks Diskusi
Dalam teks diskusi terdapat konjungsi pertentangan dan perbandingan. Konjungsi pertentangan adalah
kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat yang menyatakan
pertentangan atau perlawanan. Konjungsi perbandingan adalah kata atau ungkapan penghubung
antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat yang menyatakan perbandingan.
Tanda koma digunakan sebelum konjungsi pertentangan, yaitu sebelum kata sedangkan, tetapi dan
melainkan. Konjungsi pertentangan terdiri atas beberapa konjungsi, antara lain:
1. ….,sedangkan…..
Konjungsi sedangkan digunakan di dalam kalimat yang subjeknya berbeda
2. ….,tetapi….
Konjungsi tetapi digunakan di dalam kalimat yang subjeknya sama dan dapat dipasangkan
dengan kata tidak.
3. .…..,melainkan….
Konjungsi melainkan digunakan di dalam kalimat yang subjeknya sama dan dapat dipasangkan dengan
kata bukan.
Konjungsi perbandingan hanya terdiri atas konjungsi ….lebih….daripada….. Konjungsi ini hanya
digunakan untuk dua hal yang dibandingkan. Konjungsi lebih hanya dapat dipasangkan dengan konjungsi
daripada.
Inspiratif adalah percikan ide-ide kreatif (ilham) akibat hasil proses belajar dan peduli kepada sekeliling
kita. Cerita inspiratf biasanya dibuat oleh seseorang yang sudah dalam taraf bijak. Bijak dapat dihasilkan
oleh pengamatan dan pengalaman yang menyentuh hati. Bijak juga dapat dibentuk oleh perjuangan
hidup yang keras dan penuh tantangan.
Tidak perlu kata-kata bergaya atau menggunakan semua aturan tata bahasa yang rumit. Sederhana saja,
sampaikan pesan dan emosimu sebagaimana kamu lihat dan rasakan. Hal ini akan membuat ceritamu
alami dengan gayamu sendiri dan terkesan akrab.
a.Mencermati cerita