Sebelum mengenal tentang pidato persuasif, kita akan mengetahui tentang teks
eksposisi terlebih dahulu.
Pidato Persuasif
Teks Eksposisi
Teks eksposisi adalah teks yang memuat penilaian, dorongan atau ajakan
tertentu kepada kalayak.
Eksposisi digunakan untuk meyakinkan pembaca atau pendengar dengan
menyajikan argumen dari satu sudut pandang.
1. Eksposisi yang dapat mengubah sikap orang atau mengubah pendangan orang
tentang suatu hal.Tulisan yang persuasif dapat ditemui pada : editoral surat
kabar, pidato politik atau kampanye, media cetak, teks informasi dalam buku,
surat kepada editor, pidato, ceramah, khotbah, dan sebagainya.
2. Eksposisi dimanfaatkan untuk mempromosikan dan menjual barang, jasa, dan
aktivitas.misalnya : penggunaan bahasa persuasif pada iklan dan poster.
3. Eksposisi yang dapat digunakan untuk membela suatu kasus.Eksposisi
persuasif memiliki satu sudut pandang yang didukung oleh argumen logis dan
bukti.Misalnya, “Selamatkan Terumbu Karang. Sekarang !”
1. Pembukaan
Lima unsur yang membuat pembukaan menjadi kuat :
a) Merebut perhatian, melalui pernyataan yang dramatis atau dengan bantuan
visual.
b) Hubungan dengan audiensi. Menunjukkan kesamaan dan empati kepada
audiensi.
c) Kelayakan. Berbicara tentang topik sebab pengalaman profesional yang
dilakukan dengan santun dan berdasarkan data.
d) Tujuan. Jelaskan harapan setelah pidato selesai.
e) Peta jalan. Katakan kepada audiensi pokok pokok pikiran pidato.
2. Isi
Isi pidato sebaiknya berisi pokok pikiran yang disertai alasan meyakinkan
untuk mendukung pandangan. Susun secara logis, gunakan sumber terpercaya, contoh
yang logis, dan dikenal audiensi.
3. Penutup
Menutup pidato dengan menarik dan mengesankan.
A. Pembukaan
1. Salam Pembuka
Struktur pertama yang terdapat pada teks pidato adalah pembukaan. Pada
bagian pembukaan, terdapat salam pembuka. Salam pembuka pasti terletak
pada bagian awal teks pidato yang menjadi awalan atau pembukaan pidato.
2. Ucapan Penghormatan
Bagian selanjutnya dalam pembukaan adalah ucapan penghormatan.
Biasanya ucapan penghormatan dimulai dari penyebutan orang dengan
jabatan tertinggi yang hadir dalam kegiatan pidato.
3. Ucapan syukur
Bagian pembukaan selanjutnya adalah ucapan syukur. Pada bagian ini,
biasanya orator (orang yang berpidato) mengucapkan syukur karena dapat
hadir dan berkumpul dengan para pendengar yang datang.
B. Isi Pidato
Struktur yang kedua setelah pembukaan adalah isi pidato. Pada bagian isi
pidato, pembicara akan menyampaikan inti dari topik pidato yang
disampaikan.
C. Penutup
Struktur terakhir adalah penutup. Pada bagian penutup akan disampaikan
kesimpulan tentang topik utama pidato. Terkadang, pembicara juga akan
menyampaikan saran-saran untuk orang lain.
1. Kalimat aktif
suatu kalimat yang subjeknya melakukan tindakan yang diungkapkan dalam
predikat terhadap objeknya.
2. Kata tugas
Memiliki fungsi sebagai perubah kalimat yang minim hingga menjadi kalimat
transformasi. Pada umumnya bentuk kata tugas selalu tetap (tidak bisa
mengalami perubahan).
3. Kosakata emotif
Menimbulkan reaksi pembicara atau sikap pembicara mengenai atau terhadap
sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan.
4. Kosakata bidang ilmu
5. Menggunakan kata-kata dalam bidang ilmu pengetahuan.
6. Kata benda abstrak
7. Pembendaan.
1. Memusatkan perhatian.
2. Menyiapkan alat tulis (buku, pensil, dan pulpen).
3. Mendengarkan/membaca pidato persuasif.
4. Mencatat pokok-pokok pidato yang berupa informasi ketika sedang
melihat/mendengarkan pidato.
5. Menyimpulkan isi pidato persuasif yang didengar atau dibaca.
6. Menuliskan simpulan pidato persuasif dalam beberapa kalimat.
Contoh pidato persuasif :
Assalamualaikum wr.wb
Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Surakarta, yang saya
hormati Bapak Ibu guru dan karyawan SMA Negeri 5 Surakarta, dan teman – teman
semua yang saya cintai. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya kita dapat
berkumpul pada siang hari ini dalam rangka memperingati Hari Lingkungan.
Maka dari itu, perkenankanlah saya menyampaikan sedikit ulasan mengenai
pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
Kebersihan lingkungan merupakan hal yang sangat penting guna menjaga kesehatan
diri sendiri dan lingkungan sekitar. Lingkungan yang sehat akan meminimalisir
penyebaran penyakit dan akan memberikan kenyamanan saat berada di lingkungan
tersebut.
Oleh karena itu lingkungan juga merupakan faktor pendorong keberhasilan proses
belajar mengajar di kelas. Siswa dan guru akan melaksanakan kegiatan pembelajaran
secara efektif karena didukung oleh keadaan lingkungan yang nyaman. Maka dari itu,
marilah kita sebagai warga sekolah dapat menjaga kebersihan lingkungan sekolah
dimulai dari diri sendiri, seperti membuang sampah pada tempatnya dan tidak
meninggalkan barang-barang di laci karena dapat menjadi sarang nyamuk. Dengan
demikian, menjaga kebersihan lingkungan menjadi sangat penting guna menciptakan
lingkungan yang sehat dan nyaman.
Saya rasa cukup sekian pidato yang dapat saya sampaikan, semoga kita semua dapat
menjadi partisipan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Terimakasih atas
perhatian yang hadirin berikan, apabila ada salah kata ataupun hal-hal kurang
berkenan saya mohon maaf.
Wassalamualaikum wr.wb
KATA TUGAS
Kata tugas adalah kata yang hanya memiliki arti gramatikal dan tidak memiliki makna
leksikal, sehingga maknanya bisa menjadi jelas jika dihubungkan dengan kata lain. Kata tugas
juga memiliki fungsi sebagai perubah kalimat yang minim hingga menjadi kalimat
transformasi.
Ciri-ciri kata tugas : hampir semua kata tugas tidak bisa berubah bentuk
CIRI-CIRI KATA TUGAS
Ciri-ciri kata tugas ialah hampir semua kata tugas tidak bisa berubah bentuk.
Preposisi adalah yaitu kata tugas yang terletak di depan sebuah kata, terutama pada kata
benda, yang berfungsi untuk menentukan hubungan suatu kata.
Konjungsi adalah jenis kata yang berfungsi untuk menghubungkan dua satuan bahasa
seperti kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, kalimat dengan kalimat
ataupun antar paragraf. Konjungsi (kata hubung) terbagi menjadi empat. yaitu :
a, Konjungsi Koordinatif
Konjungsi koordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan yang memiliki hubungan yang
setara
Konjungsi korelatif adalah konjungsi yang menghubungkan kata, frasa atau klausa yang
memiliki status sintaksis yang sama.
Konjungsi korelatif rerdiri dari dua bagian yang dipisahkan oleh satu frasa, kata atau klausa
yang dihubungkan.
c. Konjungsi Antarkalimat
Konjungsi antarkalimat adalah konjungsi yang dipakai untuk menghubungkan satu kalimat
dengan kalimat yang lainnya.
Contoh :
- Biapun begitu
- Akan tetapi
- Meskipun demikian
- dsb
d. Konjungsi Subordinatif
Konjungsi subordinatif yaitu konjungsi yang menghubungkan dua klausa atau lebih yang
merupakan anak kalimat.
contoh , contoh
Contoh : bahwa.
Contoh : yang
- yang,. - sang,
- hang, - dang,
- itu, - nya,
- si,
Dalam Bahasa Indonesia kata sandang dibagi menjadi beberapa kelompok sebagai berikut :
Contoh : para
Yang dimaksud dengan interjeksi atau kata seru adalah kata yang dipakai untuk
mengungungkapkan perasaan.
1. Kata seru asli, yaitu : ah, wah, yah, hai, o, oh, nah, dll.
2. Kata seru yang berasal dari kata-kata biasa, artinya kata seru yang berasal dari kata-kata
benda atau kata-kata lain yang digunakan, contoh : celaka, masa', kasihan, dll.
3. kata seru yang berasal dari beberapa ungkapan, baik yang berasal dari ungkapan
Indonesia maupun yang berasal dari ungkapan asing, yaitu : ya ampun, demi Allah, Insya
Allah, dll.
5. Partikel Penegas
Partikel penegas adalah kategori kata tugas yang meliputi kata yang tidak tunduk pada
perubahan bentuk dan hanya berfungsi menampilkan unsur yang diiringinya.
- ( -kah )
- ( -lah )
- ( - pun )
- ( -tah )
PEMBENDAAN (Nominalisasi)
Pembendaan merupakan proses tata bahasa mengubah kata benda, kerja, dan sifat menjadi
kata benda. Nominalisasi digunakan saat kata benda dibentuk dari kata kerja.
Contoh kalimat :
Kita harus mendaur ulang sampah. Pendaurulangan itu menguntungkan lingkungan dan
menghasilkan uang.