Anda di halaman 1dari 38

MODUL AJAR

Judul Elemen TEKS PROSEDUR

Deskripsi Materi yang akan disajikan meliputi: a) Pengertian Teks


Prosedur, b) Struktur Teks Prosedur, c) Tujuan Teks
Prosedur, d) Ciri-ciri Teks Prosedur, e) Kebahasaan Teks
Prosedur, f) Menyusun teks prosedur, g) Menyusun
laporan praktik kerja
Kelas X TJKT
Alokasi Waktu 540 menit
Jumlah Pertemuan 6 Pertemuan
Fase Capaian E
Profil Pelajar Pancasila Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar Kritis, dan Kreatif
Model Pembelajaran Discovery Learning
Moda Pembelajaran Daring / Luring
Metode Pembelajaran Observasi, Diskusi, Presentasi, Demonstrasi,

Bentuk Penilaian Asesmen diagnosis, formatif, sumatif.


Sumber Pembelajaran Buku Paket, Modul, Internet dan Lainnya
Bahan Pembelajaran Kertas Folio/ Buku catatan

Media Pembelajaran Laptop, LCD, Power Point, Video Pembelajaran, Internet


Tujuan Pembelajaran 3.1. Peserta didik mampu menganalisis teks prosedur kompleks
untuk menemukan gagasan, pikiran, atau pesan yang
tersurat dan tersirat
3.2 Peserta didik mampu menggunakan sumber pendukung lain
untuk menelaah langkah-langkah prosedur kompleks secara
akurat
3.3 Peserta didik mampu mengidentifikasi teks prosedur dengan
memperhatikan isi, pernyataan umum dan langkah-langkah/
tahapan yang disampaikan dalam teks prosedur
3.4 Peserta didik mampu menunjukan pernyataan umum dalam
suatu kegiatan dan menuliskan tahapan-tahapan sebagai
prosedur melakukan suatu kegiatan
3.5 Peserta didik mampu membuat rancangan teks prosedur
dengan organisasi yang tepat
3.6 Peserta didik mampu menyusun laporan teks prosedur
dengan organisasi yang tepat secara lisan dan tulis
PERTEMUAN 1 DARING/LURING (90 MENIT)

Kegiatan Awal (15 Menit) Kegiatan Inti (60 Menit)

1. Peserta didik dan guru 1. Stimulation (memberi


memulai pembelajaran Stimulus) Peserta didik diminta
berpendapat tentang pengertian
dengan berdoa
Teks prosedur.
2. Guru melakukan presensi
kehadiran kepada peserta 2. Problem statement
didik (identifikasi masalah)
3. Guru memberi motivasi kepada Peserta didik dibimbing guru
peserta didik sebagai generasi berdiskusi mengidentifikasi
penerus bangsa pentingnya informasi penting dalam teks
menggunakan bahasa indonesia prosedur yang disajikan guru.
yang baik dan benar
4. Guru dan peserta didik 3. Data collection
membahas kesepakatan yang (Pengumpulan data) Peserta
didik dalam kelompok berdiskusi
akan diterapkan selama
mengumpulkan data/ informasi
pembelajaran dilaksanakan.
tentang teks prosedur.
5. Peserta didik dan guru
berdiskusi melalui pertanyaan 4. Data Processing (pengolahan
pemantik: data) Peserta didik dalam
a. Apakah yang kalian ketahui kelompok mendiskusikan tentang
tentang pengertian teks informasi penting dalam teks
prosedur? prosedur yang disajikan guru.

5. Verification (pemeriksaan
data) Peserta didik
memeriksa hasil
pekerjaan apakah sudah sesuai.

6. Generalisation (penarikan
kesimpulan) Peserta didik
berdiskusi menyimpulkan materi
pembelajaran dan hasil
pekerjaannya serta
mempresentasikan hasil
pekerjaan kelompoknya.

Kegiatan Penutup (15 Menit) Referensi


1. Buku Paket Produktif berbahasa
1. Peserta didik dan guru Indonesia” untuk jenjang SMK
menyimpulkan kelas X (Erlangga)
pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
2. Peserta didik mengomunikasikan
kepada guru apabila masih ada
beberapa materi yang belum
dipahami dengan baik.
3. Guru memberi apresiasi kepada
peserta didik.

Refleksi Lembar Kegiatan

1. Apakah ada kendala pada 1. Praktik kolaboratif


kegiatan pembelajaran? 2. Lembar Aktivitas Siswa
2. Apakah semua siswa aktif dalam 3. Soal-soal latihan.
kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang
dapat diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki
kesulitan ketika berkegiatan dapat
teratasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata
siswa dalam kegiatan pembelajaran
ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat
dianggap tuntas dalam
pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa
dapat menuntaskan kompetensi?
PERTEMUAN 2 DARING/LURING (90 MENIT)

Kegiatan Awal ( 15 Menit) Kegiatan Inti (60 Menit)

1. Peserta didik dan Guru


memulai dengan berdoa 1. Stimulation (memberi
bersama. Stimulus) Peserta didik dibagi
2. Peserta didik disapa dan melakukan menjadi 4 kelompok dengan
pemeriksaan kehadiran bersama anggota 9 orang dan diminta
dengan guru. untuk memberikan pendapat
3. Peserta didik bersama dengan guru mengenai informasi penting
membahas tentang kesepakatan dalam teks prosedur.
yang akan diterapkan dalam
pembelajaran 2. Problem statement
4. Peserta didik dan guru berdiskusi (identifikasi masalah).
melalui pertanyaan pemantik: Peserta didik dibimbing guru
a. Apakah kalian pernah berdiskusi menganalisis
menemukan teks prosedur di informasi penting dalam teks
kehidupan sehari-hari? teks prosedur.

3. Data collection
(Pengumpulan data) Peserta
didik dalam kelompok
mengumpulkan analisisnya
tentang teks prosedur.
4. Data Processing (pengolahan
data) Peserta didik dalam
kelompok mendiskusikan tentang
analisis informasi penting dalam
teks prosedur yang disajikan
guru.

5. Verification (pemeriksaan
data) Peserta didik
memeriksa hasil
pekerjaan apakah sudah sesuai
dengan materi.

6. Generalisation (penarikan
kesimpulan) Peserta didik
berdiskusi menyimpulkan materi
pembelajaran dan hasil
pekerjaannya dan
mempresentasikan di depan
kelas.
Kegiatan Penutup (15 menit) Referensi

1. Peserta didik dapat menanyakan 1. Buku Paket Produktif


hal yang tidak dipahami pada guru berbahasa Indonesia” untuk
2. Peserta didik mengomunikasikan jenjang SMK kelas X
kendala yang dihadapi selama (Erlangga)
mengerjakan 2. Internet
3. Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari guru.

Refleksi Lembar Kegiatan

1. Apakah ada kendala pada 1. Praktik kolaboratif


kegiatan pembelajaran? 2. Lembar Aktivitas Siswa
2. Apakah semua siswa aktif dalam 3. Soal-soal latihan.
kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang
dapat diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
ketika berkegiatan dapat teratasi
dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat
dianggap tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
menuntaskan kompetensi?
PERTEMUAN 3 DARING/LURING (90 MENIT)

Kegiatan Awal ( 10 Menit) Kegiatan Inti ( 70 Menit)

1. Peserta didik dan guru 1. Stimulation (memberi


memulai pembelajaran Stimulus) Peserta didik
mempersiapkan diskusi
dengan berdoa
mengenai struktur teks
2. Guru melakukan presensi
proposal bisnis.
kehadiran kepada peserta
didik 2. Problem statement
3. Guru memberi motivasi (identifikasi masalah)
kepada peserta didik sebagai Peserta didik dibimbing guru
generasi penerus bangsa melaksanakan urutan
pembahasan mengenai struktur
pentingnya menggunakan
teks prosedur.
bahasa indonesia yang baik
dan benar 3. Data collection
4. Guru dan peserta didik (Pengumpulan data). Setiap
membahas kesepakatan kelompok memberikan
yang akan diterapkan pendapatnya secara bergantian
selama pembelajaran
dilaksanakan. 4. Data Processing
5. Peserta didik dan guru (pengolahan data). Peserta
berdiskusi melalui didik mencatat hal hal penting
pertanyaan pemantik: mengenai struktur teks
a. Apa saja struktur atau prosedur.
kerangka teks teks
5. Verification (pemeriksaan
prosedur?
data) Peserta didik memeriksa
hasil analisis strukturnya.

6. Generalisation (penarikan
kesimpulan) Peserta didik
yang sudah maju
menyimpulkan hasil evaluasi
struktur teks prosedur.

Kegiatan Penutup (10 Menit) Referensi


1. Peserta didik dan guru 1. Buku Paket Produktif berbahasa
menyimpulkan pembelajaran yang Indonesia” untuk jenjang SMK
telah dilaksanakan. kelas X (Erlangga)
2. Peserta didik mengomunikasikan 2. Internet
kepada guru apabila masih ada
beberapa materi yang belum
dipahami dengan baik.
3. Guru memberi apresiasi kepada
peserta didik.
Refleksi Lembar Kegiatan

1. Apakah ada kendala pada 1. Praktik kolaboratif


kegiatan pembelajaran? 2. Lembar Aktivitas Siswa
2. Apakah semua siswa aktif 3. Soal-soal latihan.
dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang
dapat diidentifikasi pada
kegiatan pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki
kesulitan ketika berkegiatan
dapat teratasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata
siswa dalam kegiatan
pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat
dianggap tuntas dalam
pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh
siswa dapat menuntaskan
kompetensi?
PERTEMUAN 4 DARING/LURING (90 MENIT)

Kegiatan Awal (15 Menit) Kegiatan Inti (60 Menit)

1. Peserta didik dan guru 1. Stimulation (memberi


memulai pembelajaran Stimulus) Peserta didik diminta
untuk membaca kembali contoh
dengan berdoa
teks prosedur
2. Guru melakukan presensi
kehadiran kepada peserta 2. Problem statement
didik (identifikasi masalah)
3. Guru memberi motivasi kepada Peserta didik dibimbing guru
peserta didik sebagai generasi berdiskusi mengidentifikasi dan
penerus bangsa pentingnya memahami kebahasaan teks
menggunakan bahasa indonesia prosedur tersebut.
yang baik dan benar
4. Guru dan peserta didik 3. Data collection
membahas kesepakatan yang (Pengumpulan data) Peserta
didik dalam kelompok
akan diterapkan selama
berdiskusi mengumpulkan data/
pembelajaran dilaksanakan.
informasi tentang kebahasaan
5. Peserta didik dan guru
teks prosedur.
berdiskusi melalui pertanyaan
pemantik: 4. Data Processing (pengolahan
a. Apakah Anda pernah data) Peserta didik dalam
membuat teks prosedur ? kelompok mendiskusikan tentang
b. Bagaimana tips tips menyusun teks prosedur
membuatnya?
5. Verification (pemeriksaan
data) Peserta didik
memeriksa hasil
pekerjaan apakah
sudah sesuai.

6. Generalisation (penarikan
kesimpulan) Peserta didik
berdiskusi menyimpulkan materi
pembelajaran dan hasil
pekerjaannya serta
mempresentasikan hasil
pekerjaan kelompoknya.

Kegiatan Penutup (15 Menit) Referensi


1. Buku Paket Produktif berbahasa
1. Peserta didik dan guru Indonesia” untuk jenjang SMK
menyimpulkan kelas X (Erlangga)
pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
2. Peserta didik mengomunikasikan
kepada guru apabila masih ada
beberapa materi yang belum
dipahami dengan baik.
3. Guru memberi apresiasi kepada
peserta didik.
Refleksi Lembar Kegiatan

1. Apakah ada kendala pada 1. Praktik kolaboratif


kegiatan pembelajaran? 2. Lembar Aktivitas Siswa
2. Apakah semua siswa aktif dalam 3. Soal-soal latihan.
kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang
dapat diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki
kesulitan ketika berkegiatan
dapat teratasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata
siswa dalam kegiatan
pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat
dianggap tuntas dalam
pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa
dapat menuntaskan
kompetensi?
PERTEMUAN 5 DARING/LURING (90 MENIT)

Kegiatan Awal ( 15 Menit) Kegiatan Inti (60 Menit)

1. Peserta didik dan Guru


memulai dengan berdoa 1. Stimulation (memberi
bersama. Stimulus) Peserta didik dibagi
2. Peserta didik disapa dan melakukan menjadi 4 kelompok dengan
pemeriksaan kehadiran bersama anggota 9 orang dan diminta
dengan guru. untuk memilih satu tema yang
3. Peserta didik bersama dengan guru ada di sekitar mereka.
membahas tentang kesepakatan
yang akan diterapkan dalam 2. Problem statement
pembelajaran (identifikasi masalah).
4. Peserta didik dan guru berdiskusi Peserta didik dibimbing guru
melalui pertanyaan pemantik: berdiskusi mengembangkan
a. Apa hal-hal yang harus tema menjadi teks prosedur.
disiapkan sebelum
menyusun teks prosedur 3. Data collection
(Pengumpulan data) Peserta
didik dalam kelompok memilih
kebahasaan teks prosedur.
4. Data Processing (pengolahan
data) Peserta didik dalam
kelompok mendiskusikan
menyusun teks proposal bisnis
dengan struktur dan kebahasaan
teks prosedur yang benar.

5. Verification (pemeriksaan
data) Peserta didik
memeriksa hasil
pekerjaan apakah
sudah sesuai dengan
materi.

6. Generalisation (penarikan
kesimpulan) Peserta didik
berdiskusi menyimpulkan materi
pembelajaran dan hasil
pekerjaannya dan
mempresentasikan di depan
kelas.
Kegiatan Penutup (15 menit) Referensi

1. Peserta didik dapat menanyakan 1. Buku Paket Produktif


hal yang tidak dipahami pada guru berbahasa Indonesia” untuk
2. Peserta didik mengomunikasikan jenjang SMK kelas X
kendala yang dihadapi selama (Erlangga)
mengerjakan 2. Internet
3. Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari guru.

Refleksi Lembar Kegiatan

1. Apakah ada kendala pada 1. Praktik kolaboratif


kegiatan pembelajaran? 2. Lembar Aktivitas Siswa
2. Apakah semua siswa aktif dalam 3. Soal-soal latihan.
kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang
dapat diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan
ketika berkegiatan dapat teratasi
dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa
dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat
dianggap tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat
menuntaskan kompetensi?
PERTEMUAN 6 DARING/LURING (90 MENIT)

Kegiatan Awal ( 10 Menit) Kegiatan Inti ( 70 Menit)

1. Peserta didik dan guru 1. Stimulation (memberi


memulai pembelajaran Stimulus) Peserta didik
mempersiapkan hasil
dengan berdoa
kelompok.
2. Guru melakukan presensi
kehadiran kepada peserta 2. Problem statement
didik (identifikasi masalah)
3. Guru memberi motivasi Peserta didik dibimbing guru
kepada peserta didik melaksanakan urutan
sebagai generasi penerus presentasi dengan kesepakatan
antar kelompok.
bangsa pentingnya
menggunakan bahasa 3. Data collection
indonesia yang baik dan (Pengumpulan data).
benar Kelompok yang belum maju
4. Guru dan peserta didik mengamati presentasi yang
membahas kesepakatan sedang berlangsung.
yang akan diterapkan
selama pembelajaran 4. Data Processing
dilaksanakan. (pengolahan data). Peserta
5. Peserta didik dan guru didik dalam kelompok lain
berdiskusi melalui menilai presentasi yang sedang
pertanyaan pemantik: berlangsung
b. Bagaimana tips yang
5. Verification (pemeriksaan
baik dalam rangka
data) Peserta didik dalam
mempresentasikan kelompok lain menyampaikan
hasil diskusi ? penilaian dan memberikan
komentar terhadap presentasi
yang dilakukan kelompok
sebelumnya

6. Generalisation (penarikan
kesimpulan) Peserta didik
yang sudah maju
menyimpulkan hasil evaluasi
presentasi mereka
berdasarkan komentar-
komentar dari kelompok yang
lain.

Kegiatan Penutup (10 Menit) Referensi


1. Peserta didik dan guru 1. Buku Paket Produktif berbahasa
menyimpulkan pembelajaran yang Indonesia” untuk jenjang SMK
telah dilaksanakan. kelas X (Erlangga)
2. Peserta didik mengomunikasikan 2. Internet
kepada guru apabila masih ada
beberapa materi yang belum
dipahami dengan baik.
3. Guru memberi apresiasi kepada
peserta didik.
Refleksi Lembar Kegiatan

1. Apakah ada kendala pada 1. Praktik kolaboratif


kegiatan pembelajaran? 2. Lembar Aktivitas Siswa
2. Apakah semua siswa aktif dalam 3. Soal-soal latihan.
kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang
dapat diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki
kesulitan ketika berkegiatan
dapat teratasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata
siswa dalam kegiatan
pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat
dianggap tuntas dalam
pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa
dapat menuntaskan kompetensi?
LAMPIRAN
RINGKASAN MATERI

Materi : Teks Prosedur


Kelas / Jurusan : X / TKJT

Pengertian Teks Prosedur

Teks prosedur adalah sebuah bahan tertulis yang dijadikan dasar untuk
menjelaskan tahap kegiatan dalam menyelesaikan suatu aktivitas. Tujuan dari teks
prosedur adalah menjelaskan bagaimana kegiatan harus dilakukan, agar pembaca
dapat secara tepat dan akurat mengikuti sebuah proses membuat sesuatu, melakukan
suatu pekerjaan, atau menggunakan suatu alat.

Teks prosedur adalah teks yang memberikan petunjuk, langkah-langkah dan


pengarahan agar suatu pekerjaan dapat dilakukan. Pengertian tersebut senada dengan
pendapat Mahsun (2014: 30) yang mengungkapkan bahwa teks prosedur adalah teks
yang bertujuan untuk memberikan pengarahan atau pengajaran tentang langkah-
langkah sesuatu yang telah ditentukan.

Sementara itu, menurut Menurut Priyatni (2014 : 87) teks prosedur adalah teks
yang memberikan petunjuk atau menggunakan sesuatu dengan langkah-langkah yang
urut. Kemdikbud (2017, hlm.84) juga memberikan definisi serupa, teks prosedur
merupakan teks yang berisi tujuan dan langkah-langkah yang harus diikuti agar suatu
pekerjaan dapat dilakukan”.

Srtuktur Teks Prosedur


Teks prosedur dibentuk oleh ungkapan tentang tujuan, langkah-langkah, dan
penegasan ulang. Kemudian, teks prosedur juga memiliki struktur penulisan. Adapun
struktur teks prosedur dapat dilihat pada tabel berikut.

Tujuan

Struktur Teks Langkah-langkah (Petunjuk)


Prosedur
Penegasan Ulang (Penutup)
1. Tujuan

Merupakan pengantar yang menjelaskan tujuan dari prosedur. Bentuknya dapat


berupa pernyataan yang menyatakan tujuan penulisan. Tidak jarang tujuan berbentuk
beberapa paragraf pengantar yang menyatakan tujuan penulisan.
2. Langkah-langkah

Tahapan ini biasanya dipisahkan dengan penomoran yang berupa lis tahapan.
Tahapan dapat ditunjukkan menggunakan kata urutan seperti: pertama, kedua, ketiga
dan seterusnya. Bisa juga menggunakan kata yang menunjukkan urutan waktu :
sekarang, kemudian, setelah dan seterusnya. Tahapan juga dapat dimulai dengan kata
yang menunjukkan perintah : tambahkan aduk tiriskan, panaskan dan lain-lain.
3. Penegasan Ulang

Terakhir ada penegasan ulang. Isinya berupa pengingat kembali tentang suatu
hal yang sudah dilakukan. Bagian ini juga biasanya berisi harapan atau manfaat yang
didapat, jika langkah-langkah pada teks prosedur dilakukan dengan baik.
Tujuan Teks Prosedur
Tujuan teks prosedur yaitu menjelaskan kegiatan yang harus dilakukan agar
pembaca dapat secara tepat dan akurat mengikuti sebuah proses membuat sesuatu,
melakukan suatu pekerjaan, atau menggunakan suatu alat.
Berdasarkan tujuannya teks prosedur dibagi menjadi tiga jenis yaitu
a. Teks prosedur untuk memandu cara menggunakan/memainkan suatu alat (cara
memainkan suatu alat musik, cara menggunakan alat,
b. Teks prosedur untuk memandu cara membuat (ada bahan, cara, dan langkah),
dan
c. Teks prosedur untuk memandu cara melakukan sebuah kegiatan (cara menari,
cara melakukan senam)

Ciri Teks Prosedur


Ciri-ciri dari teks ini dapat dilihat dari segi isi yang dipaparkan. Terdapat tiga ciri
prosedur dari segi isinya, yakni:
1. Panduan langkah-langkah atau tahapan yang harus dilakukan.
2. Aturan, hingga batasan mengenai alat/bahan/kegiatan untuk melakukannya.
3. Isi kegiatan yang harus dilakukan secara mengurut (kalau tidak urut, maka
disebut tips, bukan prosedur).
Unsur Kebahasaan Teks Prosedur

Kata Kerja
Imperatif

Pernyataan Persuasif
Kaidah Kebahasaan
Teks Prosedur
Kata Teknis

Konjungsi Penjumlahan

Deskripsi Alat

Pada umumnya, teks prosedur memiliki ciri-ciri kebahasaan sebagai berikut.


1. Banyak menggunakan kata-kata kerja perintah (imperatif). Kata kerja imperatif
dibentuk oleh akhiran -kan, -i, dan partikel -lah.

Bentuk Dasar Imbuhan/Partikel Bentukan Kata


pasti -kan pastikan
tunjuk -kan tunjukkan
cerita -kan ceritakan
hinder -i hindari
jadi -lah jadilah

Contoh kata kerja imperatif dalam data penelitian ini, yaitu: “Hindari penggunaan
pembersih yang terbuat dari bahan kimia karena bisa membahayakan lapisan
ozon”, “Siapkan dulu bahan alat dan bahan berikut”, “Perlahan masukkan
stryrofoam yang sudah diberi olesan sabun cuci piring ke permukaan air”,
“Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum dan matang”, dsb.
2. Banyak menggunakan kata-kata teknis yang berkaitan dengan topik yang
dibahasnya. Contoh kata teknis pada teks prosedur jenis protokoler dengan judul
“Manfaat Labu Siam untuk Kesehatan”, yaitu berat badan, kalori, vitamin, stamina,
dsb.
3. Banyak menggunakan konjungsi dan partikel yang bermakna penambahan. Contoh
konjungsi dalam data penelitian ini, yaitu terdapat pada kalimat: “Celupkan tusuk
gigi ke dalam sabun cuci piring, lalu oleskan ke bagian dalam sisi celah segitiga
terbalik”, “Buat celah pada bagian dasarnya dengan lubang berbentuk segitiga
terbalik kecil sehingga bentuknya mirip perahu”, “Masukkan kacang panjang dan
nangka rebus, aduk rata. Tambahkan garam, merica, gula pasir dan kaldu bubuk”,
“pisau potong atau gunting”, dsb.
4. Banyak menggunakan pernyataan persuasif. Contoh pernyataan persuasif dalam
data penelitian ini, yaitu: “Akhir pekan ini kakak ajak kalian bikin proyek sains buat
melepas penat”, “Nah supaya lapisan ozon tidak semakin rusak, Sobat Belia harus
mengubah perilaku, “Maka dari itulah sebaiknya kita mengurangi penggunaan
kedua alat tersebut”, dsb.
5. Menggunakan gambaran terperinci tentang benda dan alat yang dipakai, termasuk
ukuran, jumlah, dan warna jika prosedur itu berupa resep dan petunjuk
penggunaan alat. Contoh dalam data penelitian ini, yaitu: 1500 ml santan, 1
lembar daun kunyit, 2 sdm gula pasir, dsb.

Contoh Teks Prosedur


Untuk memperdalam materi ini, kalian bisa membaca contoh teks prosedur
berikut dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaannya.
Cara Memasang Wifi Di Rumah
Materi ini menjelaskan cara menghubungkan komputer, tablet, atau ponsel ke
jaringan nirkabel di rumah. Sebelum kamu melakukannya, beli dan pasang ruter
(router) nirkabel terlebih dahulu. Kamu juga harus berlangganan layanan internet
pada salah satu penyedia layanan internet di daerahmu.
Pertama, Hubungi penyedia layanan internet untuk berlangganan. Biasanya kamu
harus membayar biaya berlangganan secara bulanan. Penyedia layanan internet yang
bagus akan berbeda-beda tergantung tempat tinggal kamu. Jadi, carilah informasi
untuk memilih layanan terbaik. Orang-orang biasanya memilih penyedia internet
berdasarkan kualitas layanannya.

Kedua, Pilih ruter dan modem nirkabel. Modem dan


ruter yang harus dipilih tergantung pada beberapa hal,
misalnya penyedia layanan internet yang digunakan dan
luas rumah kamu. Sebagai contoh, kamu harus memilih ruter yang sesuai dengan
kecepatan tertinggi yang disediakan oleh penyedia layanan untuk memaksimalkan
paket internet yang kamu beli.
Ketiga, Catat SSID dan kata sandi ruter. SSID
merupakan nama jaringan Wi-Fi ruter, sedangkan kata
sandi (atau "kunci keamanan") adalah tulisan yang
digunakan untuk masuk (login) ke dalam jaringan.
Informasi ini biasanya dicetak di bagian bawah atau
belakang ruter. SSID dan kata sandi biasanya juga
dicantumkan di buku panduan atau kotak kemasan ruter.
Keempat, Hubungkan modem ke outlet kabel.
Lakukan ini menggunakan kabel koaksial yang disertakan
pada modem. Outlet kabel biasanya ditempatkan di ruang
tamu atau kamar tidur.

Kelima, Hubungkan ruter ke modem. Tancapkan


kabel eternet ke porta (port) persegi di bagian belakang
modem, kemudian tancapkan ujung kabel yang lain ke
porta persegi di bagiang belakang ruter. Porta ruter
biasanya berlabel "Wi-Fi" atau tulisan lain yang mirip.

Keenam, hubungkan ruter dan modem ke sumber


daya. Hubungkan ujung kabel daya ke input modem
dan ruter, lalu tancapkan kabel daya tersebut ke
stopkontak atau surge protector (alat untuk
melindungi jaringan dari sambaran petir dan lonjakan
listrik). Modem dan ruter akan menyala secara
otomatis.

Keenam, pastikan ruter dan modem benar-benar


telah menyala. Ketika dinyalakan, lampu ruter dan
modem biasanya akan berkedip. Jika lampu ruter dan
modem telah menyala secara penuh, lanjutkan
prosesnya dengan menyiapkan koneksi Wi-Fi di
komputer, tablet, atau ponsel. Kamu bisa melihat buku panduan ruter dan modem
untuk memastikan semua lampu telah menyala dengan benar.
Langkah-langkah Menulis Teks Prosedur
Untuk memproduksi sebuah teks prosedur, penulisan suatu petunjuk memerlukan
langkah-langkah yang lebih terencana dan persiapan yang lebih matang. Bahan-
bahannya pun harus berdasarkan sumber yang jelas dan lebih dapat
dipertanggungjawabkan.
Langkah-langkah penulisan teks prosedur kompleks menurut Kosasih (2013,
hlm.97) adalah sebagai berikut.
1. Menentukan tema umum karangan atau topik karangan
2. Mengumpulkan sumber informasi
3. Mendaftar topik-topik yang dapat dikembangkan menjadi kerangka dengan
sumber pada bahan-bahan yang telah dikumpulkan
4. Mengurutkan topik-topik dengan benar, baik itu berdasarkan urutan waktu,
penting tidak penting, sebab akibat, maupun pola-pola lainnya yang sesuai.
5. Mengembangkan kerangka-kerangka menjadi sebuah petunjuk yang benar dan jelas.

Daftar Pustaka

https://serupa.id/teks-prosedur-pengertian-ciri-jenis-tujuan-kaidah-langkah/
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia
SMA/MA/SMK/MAN Kelas XI. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kosasih, E. 2014. Jenis-jenis Teks (Analisis Fungsi, Stuktur, dan Kaidah serta Langkah
Penulisannya). Bandung: Yrama Widya.
Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta:
Rajawali Pers.
Priyatni, Endah Tri dan Titik Harsiati. 2013. Bahasa dan Sastra Indonesia SMA/MA
Kelas X. Jakarta: Bumi Aksara.

Contoh Laporan Kegiatan Praktik


TROUBLESHOOTING LAPISAN NETWORK LAN
(TRACEROUTE)

Disusun Oleh:
Nama :
Kelas :
Nomor :

SMK NEGERI 2 KUDUS


TAHUN PELAJARAN ………………….
I. TUJUAN
1. Siswa mampu menganalisis permasalahan (trouble) yang terjadi pada
lapisan fisik.
2. Siswa mampu mencari langkah troubleshooting lapisan fisik.
3. Siswa dapat memahami implementasi troubleshooting lapisan fisik melalui
metode pengecekan menggunakan traceroute.
4. Siswa dapat mempraktekan dan melakukan evaluasi terhadap proses
troubleshooting lapisan fisik jaringan komputer mengimplementasikan
metode traceroute.

II. TEORI SINGKAT


             Lapisan Fisik mendefinisikan antarmuka dan mekanisme untuk
meletakkan bit-bit data diatas media jaringan seperti kabel, radio dan cahaya.
Selain itu, lapisan ini dapat mendefinisikan tegangan listrik, arus listrik,
modulasi sinkronisasi antar bit, pengaktifan dan pemutusan koneksi serta
beberapa karakteristik kelistrikan untuk media transmisi seperti kabel UTP /
STP, kabel koaksial atau kabel fiber optic. 
Traceroute adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket
untuk mencapai tujuan. Ini dilakukan dengan mengirim pesan Internet Control
Message Protocol (ICMP) Echo Request ke tujuan dengan nilai Time to
Live yang semakin meningkat. Rute yang ditampilkan adalah daftar interface
router (yang paling dekat dengan host) yang terdapat pada jalur antara host
dan tujuan. Traceroute  / tracert ( pada windows )  berguna untuk
menganalisa jaringan internet  yang digunakan, dengan mengetahui rute
perjalanan data melalui paket-paket data yang dikirim ke host (server) melalui
media di internet atau jaringan komputer.

III. ALAT DAN BAHAN


a. PC (Perconal Computer),
b. Kabel UTP (LAN)
c. Koneksi Internet
           

IV. LANGKAH/PROSEDUR KERJA


A. Traceroute IP/Gateway server
Cara Melakukan Traceroute :
1. Klik Start ~ Run
2. Setelah muncul pop up lalu ketikkan perintah~CMD
3. Setelah muncul tampilan CMD ketikkan perintah~tracert
(spasi) 192.168.22.1 (IP Server)
4. Kemudian akan muncul tampilan hasil traceroute
5. Apabila Hops (loncatan) atau perpindahan data yang terjadi tidak terlalu
jauh, menunjukkan bahwa koneksi yang di gunakan cukup stabil. Hops
ini terlihat pada urutan angka 1,2,3 dan seterusnya.
6. Namun, apabila pada hasil tracert ada tanda  *  atau pesan request
timed out, maka disitulah masalah yang ada pada koneksi internet.

B. Traceroute Domain www.google.com
Cara Melakukan Traceroute :
1. Klik Start ~Run
2. Setelah muncul pop up lalu ketikan perintah ~ CMD
3. Setelah muncul tampilan CMD ketikkan perintah ~ tracert
(spasi) www.google.com
4. Kemudian akan muncul tampilan hasil traceroute
5. Apabila Hops (loncatan) atau perpindahan data yang terjadi tidak terlalu
jauh, menunjukkan bahwa koneksi yang di gunakan cukup stabil. Hops
ini terlihat pada urutan angka 1,2,3 dan seterusnya. Untuk waktu dalam
satuan ms (millisecond) sama seperti halnya Hops, semakin kecil waktu
perpindahan data ,maka akan semakin baik /cepat  dalam mengakses
situs tersebut.
6. Namun, apabila pada hasil tracert ada tanda  *  atau pesan request
timed out, maka disitulah masalah yang ada pada koneksi internet
anda.
C. Traceroute Domain www.jateng.com
Cara Melakukan Traceroute :
1. Klik Start ~Run
2. Setelah muncul pop up lalu ketikkan perintah~ CMD
3. Setelah muncul tampilan CMD ketikkan perintah ~ tracert (spasi)
www.jateng.com
4. Kemudian akan muncul tampilan hasil traceroute
5. Apabila Hops (loncatan) atau perpindahan data yang terjadi tidak terlalu
jauh, menunjukkan bahwa koneksi yang di gunakan cukup stabil. Hops
ini terlihat pada urutan angka 1,2,3 dan seterusnya. Untuk waktu dalam
satuan ms (millisecond) sama seperti halnya Hops, semakin kecil waktu
perpindahan data ,maka akan semakin baik /cepat  dalam mengakses
situs tersebut.
6. Namun, apabila pada hasil tracert ada tanda  *  atau pesan request
timed out, maka disitulah masalah yang ada pada koneksi internet
anda.

V. HASIL PRAKTIK
A. Traceroute IP/Gateway server
Pada proses traceroute ip server 192.168.22.1 menunjukan koneksi
yang tidak stabil karena pada Hopsyang terlihat pada urutan
angka 1 perpindahan data menunjukan hasil *.

B. Hasil Traceroute Domain google.com


Pada proses traceroute domain google.com menunjukan hasil Trace
Complete yang menandakan proses pelacakan paket telah selesai. Pada
proses pelacakan paket menunjukkan bahwa koneksi yang di
gunakankurang stabil. Karena Hops (loncatan) atau perpindahan data
yang terjadi pada urutan angka 1-11 dan 22tidak terlalu
jauh, sedangkan Hops yang terlihat pada urutan angka 12-21 perpindahan
data menunjukan hasil Request Time Out dan * yang menandakan
terdapat suatu masalah yang terjadi pada hops urutan tersebut yang
menjadikan status koneksi situs tersebut kurang stabil .
C.  Traceroute Domain jateng.com
Pada proses traceroute domain jateng.com menunjukan hasil Trace
Complete yang menandakan proses pelacakan paket telah selesai. Pada
proses pelacakan paket menunjukkan bahwa koneksi pada situs yang di
gunakan stabil. Karena Hops (loncatan) atau perpindahan data yang
terjadi pada urutan angka 1, 3-8 tidak terlalu
jauh, sedangkan Hops yang terlihat pada urutan angka 2 perpindahan data
menunjukan hasil *.

VI. KESIMPULAN
Pada kegiatan praktek yang berkaitan dengan penggunaan traceroute
dapat disimpulkan bahwa menggunakan perintah tracert maka jalannya paket
internet untuk menuju ke suatu alamat tujuan dalam dilacak. Dengan adanya
pelacakan paket internet ini, dapat diketahui titik- titik mana saja yang dilewati
paket untuk sampai ke tempat tujuan dan permasalahan yang terjadi yang
dapat mempengaruhi koneksi . Pada kegiatan traceroute kali ini menunjukan
bahwa:
1.      Koneksi pada traceroute IP Server 192.168.22.1 berjalan tidak stabil.
2.      Koneksi pada traceroute Domain google.com berjalan kurang stabil.
3.      Koneksi pada traceroute Domain jateng.com berjalan stabil

Menyetujui, Pembuat laporan,


Guru Pembimbing

NAMA GURU NAMA SISWA


ASESMEN
A. Asesmen Diagnostik
LEMBAR ASESMEN DIAGNOSTIK

Informasi apa saja Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan


yang ingin digali?

Psikologi dan emosi 1. Apa kabar? Apa yang sedang kamu rasakan?
siswa 2. Apa harapan kamu dengan kegiatan pembelajaran
hari ini?

Kondisi keluarga 1. Apakah kamu tinggal bersama orang tua?


peserta didik 2. Siapa saja anggota keluarga yang tinggal
bersamamu?
3. Apa pekerjaan orang tuamu?
4. Apakah kamu sering bercerita ke orang tua tentang
kegiatan sekolahmu?

Aktivitas peserta didik 1. Apa saja kegiatanmu selama di rumah?


selama di rumah 2. Apa hobi kamu?

Gaya belajar, karakter, 1. Mana yang lebih kamu sukai, menonton film atau
serta minat peserta mendengarkan musik?
didik 2. Film atau lagu apa yang menjadi favoritmu?
3. Apa yang paling mengganggumu saat kamu sedang
ingin berkosentrasi?
4. Sebutkan tiga hal yang kamu butuhkan saat belajar
hal baru?

B. Asesmen Formatif

RUBRIK ASESMEN AKTIVITAS SISWA (PERTEMUAN PERTAMA)

No Tanggal Nama Catatan Nilai Tindak


Perilaku Karakter Lanjut
Profil
Pelajar
Pancasila
1
2
3
4
Format Lembar Penilaian Diskusi Kelompok (Pertemuan Pertama)

Nama Nilai Nilai


No Sikap/Aspek yang dinilai kelompok Kualitatif Kuantitati
/ f
Penilaian
kelompok
1. Menyelesaikan tugas kelompok
dengan baik
2 Kerjasama kelompok (komunikasi)
3 Hasil tugas (relevansi dengan
bahan)
4 Pembagian Job
5 Sistematisasi Pelaksanaan
Jumlah Nilai Kelompok

Format Lembar Penilaian Diskusi Individu Peserta Didik (Pertemuan


Pertama)

Nama Nilai Nilai


No Sikap/Aspek yang dinilai kelompok Kualitatif Kuantitati
/ f
Penilaian Individu Peserta
didik
1. Berani mengemukakan pendapat
2. Berani menjawab pertanyaan
3. Inisiatif
4. Ketelitian
5. Jiwa kepemimpinan
6. Bermain peran
Jumlah Nilai Individu

Kriteria Penilaian

Kriteria Nilai
Nilai Kualitatif
Indikato Kuantitati
r f
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
RUBRIK ASESMEN AKTIVITAS SISWA (PERTEMUAN KEDUA)

No Tanggal Nama Catatan Nilai Tindak


Perilaku Karakter Lanjut
Profil
Pelajar
Pancasila
1
2
3
4
Format Lembar Penilaian Diskusi Kelompok (Pertemuan Kedua)

Nama Nilai Nilai


No Sikap/Aspek yang dinilai kelompok Kualitatif Kuantitati
/ f
Penilaian
kelompok
1. Menyelesaikan tugas kelompok
dengan baik
2 Kerjasama kelompok (komunikasi)
3 Hasil tugas (relevansi dengan
bahan)
4 Pembagian Job
5 Sistematisasi Pelaksanaan
Jumlah Nilai Kelompok

Format Lembar Penilaian Diskusi Individu Peserta Didik (Pertemuan


Kedua)

Nama Nilai Nilai


No Sikap/Aspek yang dinilai kelompok Kualitatif Kuantitati
/ f
Penilaian Individu Peserta
didik
1. Berani mengemukakan pendapat
2. Berani menjawab pertanyaan
3. Inisiatif
4. Ketelitian
5. Jiwa kepemimpinan
6. Bermain peran
Jumlah Nilai Individu
Kriteria Penilaian

Kriteria Nilai
Nilai Kualitatif
Indikato Kuantitati
r f
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1

RUBRIK ASESMEN AKTIVITAS SISWA (PERTEMUAN KETIGA)

No Tanggal Nama Catatan Nilai Tindak


Perilaku Karakter Lanjut
Profil
Pelajar
Pancasila
1
2
3
4
Format Lembar Penilaian Diskusi Kelompok (Pertemuan ketiga)

Nama Nilai Nilai


No Sikap/Aspek yang dinilai kelompok Kualitatif Kuantitati
/ f
Penilaian
kelompok
1. Menyelesaikan tugas kelompok
dengan baik
2 Kerjasama kelompok (komunikasi)
3 Hasil tugas (relevansi dengan
bahan)
4 Pembagian Job
5 Sistematisasi Pelaksanaan
Jumlah Nilai Kelompok

Format Lembar Penilaian Diskusi Individu Peserta Didik (Pertemuan


Ketiga)

Nama Nilai Nilai


No Sikap/Aspek yang dinilai kelompok Kualitatif Kuantitatif
/
Penilaian Individu Peserta didik
1. Berani mengemukakan pendapat
2. Berani menjawab pertanyaan
3. Inisiatif
4. Ketelitian
5. Jiwa kepemimpinan
6. Bermain peran
Jumlah Nilai Individu

Kriteria Penilaian

Kriteria Nilai
Nilai Kualitatif
Indikato Kuantitatif
r
80-100 Memuaskan 4
70-79 Baik 3
60-69 Cukup 2
45-59 Kurang cukup 1
LEMBAR AKTIVITAS PRAKTIK 1

Instruksi :

Kerjakan secara berkelompok yang terdiri dari 4-5 orang


1. Masing-masing anggota kelompok membaca materi teks prosedur
2. Masing-masing kelompok menganalisis struktur teks prosedur yang dibagikan oleh
guru.

LEMBAR AKTIVITAS PRAKTIK 2 dan 3

Instruksi :

Kerjakan secara berkelompok yang terdiri dari 4-5 orang


1. Masing-masing anggota kelompok membaca materi teks prosedur
2. Masing-masing kelompok menganalisis kebahasaan teks prosedur yang dibagikan
oleh guru.
3. Masing- masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi

LEMBAR AKTIVITAS PRAKTIK 4

Instruksi :

Kerjakan secara berkelompok yang terdiri dari 4-5 orang


1. Masing-masing anggota kelompok menyusun teks prosedur kerja.
2. Masing-masing kelompok mengisi tabel penilaian.

Nama Kelompok :
Anggota Kelompok :
Kelas
Pekerjaan 2
LEMBAR AKTIVITAS PRAKTIK 5

Instruksi :

Kerjakan secara berkelompok yang terdiri dari 4-5 orang


1. Masing-masing anggota kelompok menyusun laporan kegiatan praktik dengan
prosedur kerja yang benar berkaitan pemasangan jaringan.
2. Masing-masing kelompok mengisi tabel penilaian.

Nama Kelompok :
Anggota Kelompok :
Kelas

Rubrik Asesmen Hasil Aktivitas Praktik : Pekerjaan 5

Aspek Belum Cukup Kompeten (8- Sangat


Kompeten Kompeten (6-7) 9) Kompeten (10)
(0-6)
Komponen Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
aktif dan tidak terlibat terlibat dalam terlibat dalam terlibat
pasif dalam kelompok kelompok tetapi dalam
kelompok namun kurang menutup diri kelompok
aktif untuk diskusi secara aktif
dan terbuka
untuk diskusi

Proses Peserta Peserta didik Peserta didik Peserta didik


presentasi hasil didik tidak mampu mampu mampu
mampu mempresentasi mempresent mempresentasi
mempresen kan hasil kerja asikan hasil kan hasil kerja
tasikan hasil kelompok kerja kelompok
kerja dengan sikap kelompok dengan sikap
kelompok. yang kurang dengan sikap yang baik dan
baik yang baik mampu
namun tidak berdiskusi
mampu
berdiskusi

Hasil Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta


penyusunan tidak kurang mampu mampu didik
menemukan menemukan menemukan mampu
informasi pada informasi pada informasi menemukan
teks. teks. pada teks informasi
tetapi kurang pada teks
tepat. dengan
tepat
PENILAIAN SUMATIF

1. Apa yang kamu ketahui tentang teks prosedur kerja ?

2. Jelaskan urutan struktur teks prosedur kerja !

3. Bagaimana tujuan pembuatan teks prosedur kerja ?

4. Bagaiman mengidentifikasi teks prosedur yang baik dan benar ?

5. Sebutkan kebahasaan teks prosedur kerja yang benar !

Jawaban

1. Teks prosedur adalah teks yang memberikan petunjuk, langkah-langkah dan


pengarahan agar suatu pekerjaan dapat dilakukan.

2. Urutan struktur teks prosedur kerja,


a. Tujuan
 Merupakan pengantar yang menjelaskan tujuan dari prosedur. Bentuknya dapat
berupa pernyataan yang menyatakan tujuan penulisan. Tidak jarang tujuan
berbentuk beberapa paragraf pengantar yang menyatakan tujuan penulisan.
b. Langkah-langkah
Tahapan ini biasanya dipisahkan dengan penomoran yang berupa lis tahapan.
Tahapan dapat ditunjukkan menggunakan kata urutan seperti: pertama, kedua,
ketiga dan seterusnya. Bisa juga menggunakan kata yang menunjukkan urutan
waktu : sekarang, kemudian, setelah dan seterusnya. Tahapan juga dapat dimulai
dengan kata yang menunjukkan perintah : tambahkan aduk tiriskan, panaskan dan
lain-lain.
c. Penegasan Ulang
Terakhir ada penegasan ulang. Isinya berupa pengingat kembali tentang suatu hal
yang sudah dilakukan. Bagian ini juga biasanya berisi harapan atau manfaat yang
didapat, jika langkah-langkah pada teks prosedur dilakukan dengan baik.
3. Berdasarkan tujuannya teks prosedur dibagi menjadi tiga jenis yaitu
a. Teks prosedur untuk memandu cara menggunakan/memainkan suatu alat (cara
memainkan suatu alat musik, cara menggunakan alat,
b. Teks prosedur untuk memandu cara membuat (ada bahan, cara, dan langkah),
dan
c. Teks prosedur untuk memandu cara melakukan sebuah kegiatan (cara menari,
cara melakukan senam)
4. Tips,
 Panduan langkah-langkah atau tahapan yang harus dilakukan.
 Aturan, hingga batasan mengenai alat/bahan/kegiatan untuk melakukannya.
 Isi kegiatan yang harus dilakukan secara mengurut (kalau tidak urut, maka disebut
tips, bukan prosedur).
5. Pada umumnya, teks prosedur memiliki ciri-ciri kebahasaan sebagai berikut.
a. Banyak menggunakan kata-kata kerja perintah (imperatif). Kata kerja imperatif
dibentuk oleh akhiran -kan, -i, dan partikel -lah.

Bentuk Dasar Imbuhan/Partikel Bentukan Kata


pasti -kan pastikan
tunjuk -kan tunjukkan
cerita -kan ceritakan
hinder -i hindari
jadi -lah jadilah

Contoh kata kerja imperatif dalam data penelitian ini, yaitu: “Hindari penggunaan
pembersih yang terbuat dari bahan kimia karena bisa membahayakan lapisan ozon”,
“Siapkan dulu bahan alat dan bahan berikut”, “Perlahan masukkan stryrofoam yang
sudah diberi olesan sabun cuci piring ke permukaan air”, “Panaskan minyak, tumis
bumbu halus hingga harum dan matang”, dsb.
b. Banyak menggunakan kata-kata teknis yang berkaitan dengan topik yang
dibahasnya. Contoh kata teknis pada teks prosedur jenis protokoler dengan judul
“Manfaat Labu Siam untuk Kesehatan”, yaitu berat badan, kalori, vitamin,
stamina, dsb.
c. Banyak menggunakan konjungsi dan partikel yang bermakna penambahan.
Contoh konjungsi dalam data penelitian ini, yaitu terdapat pada kalimat:
“Celupkan tusuk gigi ke dalam sabun cuci piring, lalu oleskan ke bagian dalam
sisi celah segitiga terbalik”, “Buat celah pada bagian dasarnya dengan lubang
berbentuk segitiga terbalik kecil sehingga bentuknya mirip perahu”, “Masukkan
kacang panjang dan nangka rebus, aduk rata. Tambahkan garam, merica, gula
pasir dan kaldu bubuk”, “pisau potong atau gunting”, dsb.
d. Banyak menggunakan pernyataan persuasif. Contoh pernyataan persuasif dalam
data penelitian ini, yaitu: “Akhir pekan ini kakak ajak kalian bikin proyek sains
buat melepas penat”, “Nah supaya lapisan ozon tidak semakin rusak, Sobat Belia
harus mengubah perilaku, “Maka dari itulah sebaiknya kita mengurangi
penggunaan kedua alat tersebut”, dsb.
e. Menggunakan gambaran terperinci tentang benda dan alat yang dipakai,
termasuk ukuran, jumlah, dan warna jika prosedur itu berupa resep dan
petunjuk penggunaan alat. Contoh dalam data penelitian ini, yaitu: 1500 ml
santan, 1 lembar daun kunyit, 2 sdm gula pasir, dsb.

Anda mungkin juga menyukai