Anda di halaman 1dari 10

I.

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
INTITUSI : SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN
TAHUN PELAJARAN : 2021/2022
JENJANG SEKOLAH/KELAS : SMK/ X (SEPULUH)
ALOKASI WAKTU : 8 JP

Domain : Menyimak
Capaian Pembelajaran : Di akhir fase E Peserta didik mampu mengevaluasi
berbagai gagasan dan pandangan berdasarkan kaidah logika berpikir dari
menyimak berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) dalam bentuk monolog, dialog,
dan gelar wicara; mengkreasi dan mengapresiasi gagasan dan pendapat untuk
menanggapi teks yang disimak.

B. Kompetensi Awal :
Peserta didik mampu mengevaluasi informasi yang tidak akurat dan bias dalam
paparan laporan hasil observasi dengan kritis dan reflektif.

C. Profil Pelajar Pancasila :


- Bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
- Kreatif
- Mandiri

D. Sarana dan Prasarana


- Alat dan Bahan : Buku Pelajaran, infocus, Hp, laptop, dan speaker.
- Materi Ajar : Teks Laporan

E. Target Peserta didik : Seluruh Kelas X/ Semua Jurusan

F. Model pembelajaran: Kolaboratif, CTL dan Learning.

II. Komponen INTI

A. Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat menyajikan gagasan, pikiran, pandangan, atau pesan dalam bentuk
dialog secara runtut, kreatif, dan dengan menggunakan metode yang tepat.

B. Pemahaman Bermakna :
Peserta didik dapat mengidentifikasi struktur teks laporan hasil obsevasi yang
dibacakan

C. Pertanyaan Pemantik
Mengajukan pertanyaan pemantik yang terdapat pada awal bab
sebagai berikut.
Apa yang kalian ketahui tentang teks Laporan hasil observasi?
Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Laporan hasil observasi?
Apa ciri-ciri atau karakteristik teks Laporan hasil observasi?

D. Materi Pembelajaran
1. Definisi Teks Laporan

Teks laporan hasil observasi adalah teks yang memberikan informasi secara umum tentang
sesuatu berdasarkan fakta dari hasil pengamatan secara langsung.
Jadi, pengamatan atau biasa disebut observasi itu dilakukan oleh si pengamat dengan terjun
langsung ke lapangan untuk mengetahui sebuah informasi yang ada.
Informasi itu bisa meliputi objek tentang keadaan alam, keadaan lingkungan, hewan,
tumbuhan, sosial, sebuah peristiwa, kesenian dan kebudayaan.
Adapun teks laporan hasil observasi bersifat informatif, komunikatif, dan objektif. Hal itu
berarti isi teks laporan hasil observasi tersebut harus memberikan sebuah informasi yang
mudah dipahami oleh pembaca.
Setiap informasi yang didapat juga harus disajikan atau ditulis secara objektif dan sesuai
fakta yang sebenarnya, tidak dibuat-buat atau tidak menurut opini sang penulis, serta dapat
dibuktikan kebenarannya.

2. Ciri-Ciri Teks laporan hasil penelitian

1. Ditulis secara lengkap dan sempurna.


2. Bersifat objektif, global, dan universal.
3. Objek yang akan dibicarakan atau dibahas adalah objek tunggal.
4. Ditulis berdasarkan fakta sesuai pengamatan yang telah dilakukan.
5. Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini yang sudah terbukti kebenarannya.
6. Tidak mengandung prasangka/dugaan yang menyimpang atau tidak tepat.
7. Saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di
dalamnya.
8. Tidak adanya bagian penutup dari penulis. Penulis hanya melaporkan apa yang dilihat dan
diketahuinya berdasarkan hasil analisis serta observasinya.
9. Menitikberatkan pada pengelompokkan segala sesuatu ke dalam jenis-jenis dengan ciri
atau keadaannya secara umum.
10. Disajikan secara menarik, baik kata, bahasa, isinya berbobot maupun susunannya logis.
11. Teks laporan hasil observasi menggambarkan sesuatu secara umum dan sesuai fakta,
tanpa adanya opini penulis.
3. Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi
Tujuan utamanya, yaitu untuk memberikan informasi secara objektif dan fakta yang ada di
lapangan sesuai hasil pengamatan yang didapatkan.
Tujuan yang lainnya yaitu :
1. Untuk penelitian.
2. Untuk memberikan informasi terbaru.
3. Untuk mengatasi suatu persoalan.
4. Untuk menemukan teknik atau cara terbaru.
5. Untuk mengambil keputusan yang lebih efektif.
6. Untuk melakukan pengawasan dan/atau perbaikan.
7. Untuk mengetahui perkembangan suatu permasalahan.
4. Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan observasi memiliki fungsi atau manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain,
fungsinya:
1. Sebagai bahan penelitian
2. Sebagai sumber yang dapat dipercaya
3. Sebagai laporan tugas dan kegiatan pengamatan
4. Sebagai dokumentasi
5. Sebagai ilmu pengetahuan
6. Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan dan/atau pemecahan masalah
dalam pengamatan.
5. Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi secara umum memiliki tiga struktur di antaranya:
1. Pernyataan Umum, yaitu terdapat pembukaan, berisi pembuka atau informasi secara umum
hal yang akan disampaikan. Bagian ini berisi hal umum tentang objek yang akan dikaji,
menjelaskan secara garis besar tentang objek tersebut.
2. Deskripsi Bagian, yaitu terdapat isi, rincian, pembahasan, dan penjelasan secara lebih
detail.
3. Deskripsi Manfaat, yaitu berisi fungsi atau manfaat setiap objek yang diamati dalam
kehidupan.
6. Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil observasi sangat berkaitan dengan penelitian dan pengetahuan, maka hal
ini termasuk ke dalam jenis teks formal yang mengharuskan bahasa yang baku atau sesuai
kaidah bahasa indonesia yang baik dan benar, serta mudah dipahami. Kaidah kebahasaan teks
laporan hasil observasi di antaranya:
1. Menggunakan frasa nomina yang diikuti penjenis dan pendeskripsi.
2. Menggunakan verba relasional, seperti : ialah, merupakan, adalah, yaitu, digolongkan,
termasuk, meliputi, terdiri atas, disebut, dan lain-lain (digunakan untuk menyatakan definisi
pada istilah teknis atau istilah yang digunakan secara khusus pada bidang tertentu).
3. Menggunakan verba aktif alam, hal ini untuk menjelaskan perilaku, seperti : bertelur,
membuat, hidup, makan, tidur, dan sebagainya.
4. Menggunakan kata penghubung, untuk menyatakan :
-Tambahan: dan, serta
-Perbedaan: berbeda dengan
-Persamaan: sebagaimana, seperti halnya, demikian halnya, hal demikian, sebagai, hal yang
sama
-Pertentangan: sedangkan, tetapi, namun, melainkan, sementara itu, padahal berbanding
terbalik
-Pilihan: atau
5. Menggunakan kalimat simpleks dan kompleks.
6. Penggunaan kalimat definisi dan kalimat deskripsi.
7. Menggunakan kata keilmuan atau teknis, seperti : herbivora, degeneratif, osteoporosis,
mutualisme, parasitisme, pembuluh vena, leukimia, syndrom, phobia, dan lain-lain.

7. Langkah-langkah Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi


Untuk menyusun teks laporan hasil observasi ada langkah-langkahnya, yaitu:
1. Tentukan objek yang akan kamu amati.
2. Susunlah jadwal observasi yang akan kamu kamu lakukan.
3. Lakukanlah observasi terhadap objek tersebut dengan menyiapkan pertanyaan atau poin-
poin pengamatan terlebih dahulu.
4. Catatlah hasil observasimu dengan memerhatikan ketepatan isi, struktur dan kaidah
kebahasaannya. Bila memungkinkan ambil foto dan videokan observasimu.
5. Meneliti kembali hasil penulisan teks, jika ada kalimat janggal atau salah penulisan, segera
perbaiki kembali.
E. Metode dan Aktivitas Pembelajaran
Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran kolaboratif
melalui langkah-langkah berikut.

KEGIATAN
LANGKAH – LANGKAH DURASI
PEMBELAJARAN
PEMBUKA a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam 10 menit
Pertemuan 1 dan berdoa bersama siswa
b. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai siswa.

Pertemuan 2 a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam 10 menit


dan berdoa bersama siswa.
b. Guru mengadakan apersepsi kepada siswa
INTI  Peserta didik mencermati teks laporan hasil observasi/ 150 menit
“Belalang Anggrek”.
Pertemuan 1  Peserta didik bertanya jawab tentang masalah pada teks
negosiasi “Belalang anggrek”.
 Peserta didik menganalisis masalah pada teks laporan hasil
observasi .
✓ Bagaimana struktur teks laporab hasil observasi dalam
buku bahan ajar tersebut?
✓ Bagaimana kaidah kebahasaan pada buku bahan ajar
tersebut?
 Peserta didik membentuk kelompok diskusi yang terdiri
atas 4 – 5 anggota peserta didik untuk menentukan struktur
dan kebahasaan teks laporan hasil observasi.
 Setiap kelompok mencari salah satu contoh teks laporan
hasil observasi, baik dari buku paket maupun internet.
 Peserta didik mengumpulkan informasi mengenai struktur
dan kaidah teks laporan hasil observasi .
 Guru memberikan bimbingan kepada peserta didik.
 Peserta didik menuliskan hasil diskusi karya pada Lembar
Kerja Peserta Didik.
 Peserta didik mempresentasikan hasil karya dan
menanpilkannya pada power point.
 Peserta didik melakukan refleksi atau evaluasi terhadap
penyelidikan dan prosesproses yang digunakan
PENUTUP
10 Menit
Pertemuan 1
 Guru dan peserta didik membuat simpulan bersama-sama
mengenai menganalisis struktur dan kaidah kebahasaan
teks laporan hasil observasi
 Guru dan peserta didik melakukan refleksi mengenai
pembelajaran hari ini.
 Guru mengingatkan topik pembelajaran berikutnya.
 Guru dan peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan
doa.
INTI  Peserta didik menyiapakan diri untuk melakukan presentasi. 150 menit
Pertemuan 2  Peserta didik menyiapkan video laporan hasil observasi di
lapangan dan transkrip laporan hasil observasi sesuai kreativitas
peserta didik. Misalnya menggunakan power point.
 Peserta didik melaporkan/mempresentasikan hasil laporan
setelah observasi mereka di lapangan, terutama dari segi
penggunaan bahasa dan strategi yang digunakan.
 Peserta didik yang lain memberikan masukan atau kritikan
terhadap presentasi yang telah dijelaskan.
 Peserta didik melakukan refleksi terhadap proyek yang telah
dilakukan.
 Guru memberikan apresiasi terhadap haril karya peserta didik.

 Guru dan peserta didik membuat simpulan bersama-sama


PENUTUP mengenai presentasi hasil penemuan mereka di lapangan.
Pertemuan 2  Guru dan peserta didik melakukan refleksi mengenai 10 menit
pembelajaran hari ini.
 Guru mengingatkan topik pembelajaran berikutnya.
 Guru dan peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan doa.

F. Asesmen
1. Non-Kognitif
Informasi apa saja yang ingin Pertanyaan kunci yang ingin dipertanyakan
digali?
1. Psikologi siswa - Apa harapan kamu
- Hal yang menyenangkan dan tidak kamu
senangi.
2. Lingkungan social Apa saja kegiatan kamu selama belajar dirumah
3. Perekonomian Apa saja kegiatan kamu selama belajar dirumah

Alat bantu apa yang


Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan?
dibutuhkan?
1. Memberikan gambar emosi ke peserta didik Gambar ekspresi emosi
2. Meminta siswa mengekspresikan perasaannya
selama belajar dirumah dengan bercerita atau
membuat tulisan serta gambar.

2. Asesmen Kognitif
Waktu Asesmen : 10 MENIT Durasi Asesmen :
Identifikasi materi Kemungkinan Skor Rencana
Pertanyaan
yang akan dijadikan Jawaban (Kategori) tindak lanjut
1. Pengertian Teks - Tuliskan - Pengamatan, Kompeten Memberikan
laporan hasil pengertian teks laporan Pengayaan
observasi hasil observasi ! - Bersifat objektif
2. Hal yang - Tuliskan struktur - Pernyataan umum Belum Memberikan
diperhatikan dalam teks laporan hasil - Deskripsi bagian Kompeten Pendampingan
struktur teks laporan observasi. - Deskripsi manfaat
hasil observasi
3. Menjelaskan - Jelaskan tahap – - Dapat dibuktikan Belum Memberikan
tahap –tahap tahap membuat kebenaran Kompeten Pendampingan
membuat laporan laporan hasil - Ada data
hasil observasi observasi.

Alat bantu apa yang


Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan?
dibutuhkan?
1. Memberikan 10 soal asesmen untuk semua siswa Asesmen
di kelas dengan kategori
a. 2 soal sesuai kelas
b. 6 soal sesuai topik satu kelas di bawah LK
c. 2 soal dengan topik 2 kelas di bawah
2. Melakukan pemilihan hasil asesmen yang dibagi 3 HP
kelompok
3. Melakukan pemilihan pembelajaran sebelum topik Laptop
dimulai.
4. Mengulas proses yang sama disetiap jadwal
pembelajaran

3. Assesment Formatif

Belalang Anggrek Teman-teman, kali ini saya akan menyampaikan laporan hasil
observasi yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. Objek yang diobservasi
adalah belalang anggrek. Pertama-tama, saya akanmenyampaikan
informasi umum terkait dengan belalang anggrek. Belalang anggrek atau
Hymenopus Coronatus adalah salah satu jenis belalang sentadu atau
belalang sembah yang hidup di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara
lainnya. Seperti namanya, belalang ini memiliki bentuk dan warna yang
menyerupai bunga anggrek. Pada bagian berikutnya, saya akan menjelaskan
ciri khas belalang anggrek yang terdiri atas bagian tubuh, bentuk tubuh,
makanan, dan daur hidupnya Bagian tubuh belalang anggrek terdiri atas
kepala, toraks, dan abdomen. Di bagian kepala terdapat mata majemuk,
mulut, dan dua buah antena seperti benang. Seperti jenis belalang sentadu
lainnya, kepala belalang anggrek dapat berputar 360°. Di bagian toraks
terdapat tiga pasang kaki. Kaki depan belalang anggrek yang panjang dan
kuat dilengkapi dengan duri dan capit. Belalang anggrek memiliki dua
pasang sayap yang menutupi bagian abdomennya. Sayap depan berfungsi
melindungi sayap belakang sehingga teksturnya lebih keras. Gambar
Balitang Ukuran tubuh belalang anggrek berbeda antara jantan dan betina.
Panjang tubuh belalang anggrek jantan sekitar 2,5-3 cm, sedangkan betina 6-
7 cm. Tubuh mereka berwarna putih dengan aksen merah muda lembut atau
cerah. Beberapa belalang, bahkan berwarna benar-benar putih atau merah
jambu. Namun, belalang anggrek dapat mengubah warna tubuhnya dalam
hitungan sehari, bergantung pada kondisi lingkungan, seperti kelembapan
dan kondisi cahaya.
Belalang anggrek merupakan predator polifagus atau pemakan beberapa jenis
mangsa. Mereka memangsa serangga lain yang ber- tubuh. lebih kecil,
seperti jangkrik, capung, lebah, dan lalat. Belalang anggrek menggunakan
bentuk dan warna tubuhnya untuk menarik perhatian mangsa. Saat mangsa
mendekat, mereka akan meng- gunakan kaki depannya untuk
menangkapnya. Belalang sembah hanya memangsa hewan yang masih
hidup. Belalang anggrek merupakan hewan yang mengalami meta- morfosis
tidak sempurna. Fase hidupnya terdiri dari telur, nimfa, dan dewasa.
Belalang betina dapat bertelur sampai 300 butir. Telur tersebut diletakkan
dalam sarang berbentuk buih putih yang disebut ooteka. Ooteka lama-lama
akan mengeras dan melindungi telur-telur dari panas dan hujan. Telur-telur
tersebut membutuhkan waktu sekitar enam minggu untuk menetas. Saat
menetas, nimfa belalang sembah sudah menyerupai belalang anggrek
dewasa. Itulah mengapabelalang anggrek disebut mengalami metamorfosis
tidak sempurna. Sebagai penutup, saya akan menyampaikan manfaat
belalang anggrek. Belalang anggrek berguna bagi manusia untuk membasmi
hama. berupa serangga. Karena keindahannya, belalang anggrek juga
dijadikan peliharaan. Demikian laporan hasil observasi saya. Terima kasih
atas perhatian teman-teman semua.

Tugas

Setelah mencermati teks diatas, silahkan kalian berdiskusi untuk menjawab beberapa
pertanyaan berikut:
1. Tentukan apakah empat pernyataan berikut benar atau salah!
2. Bandingkan prediksi kalian dengan informasi yang didapatkan setelah
menyimak !
3. Tuliskan bukti informasi yang mendukung kebenaran atau kesalahan pernyataan
tersebut!
4. Bandingkan jawaban kalian dengan jawaban teman-teman kalian!
Selanjutnya, presentasikan hasil kerjamu dalam kelompokmu.

4. Assement Sumatif
Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf
A, B, C, D dan E!

1. Berikut ini struktur teks laporan hasil observasi yang benar …


a. Tesis, penegasan ulang, argumentasi
b. Pernyataan umum, laporan aspek
c. Abstraksi, reaksi, orientasi, simpulan
d. Pernyataan umum, penjelasan aspek

2. Aspek berikut ini dilaporkan oleh teks laporan hasil observasi …

a. Deskripsi
b. Definisi
c. Verba penghubung
d. Umum

3. Struktur atau paragraf yang berisi manfaat dari objek yang diamati disebut sebagai …
a. Definisi
b. Deskripsi manfaat
c. Definisi khusus
d. Deskripsi khusus

4. Menyampaikan informasi secara apa adanya tentang suatu hal yang diamati merupakan
tujuan dari …
a. Sifat informatif teks laporan hasil observasi
b. Penelitian
c. Teks observasi
d. Sifat Komunikatif teks laporan hasil observasi

5. Kaidah kebahasaan di bawah ini yang digunakan dalam dalam teks laporan hasil observasi
menggunakan yaitu …
a. Paragraf
b. Kelas kata
c. Hubungan paragraf
d. Hubungan kalimat

6. Teks laporan hasil observasi adalah sebuah laporan. Oleh karena itu, harus menggunakan
bahasa dan istilah yang ilmiah dengan tujuan …
a. Meyakinkan pembaca bahwa teks tersebut disusun dengan ilmu pengetahuan
b. Menggunakan aspek kebahasaan yang benar
c. Meyakinkan pembaca tentang fakta yang ditulis
d. Memberi penilaian pada suatu karya ilmiah

7. Dalam teks laporan hasil observasi, objek yang diamati harus memiliki syarat sebagai …
a. Subjek
b. Objek ganda
c. Objek tunggal
d. Objek

8. Penyampaian informasi pada teks laporan hasil observasi haruslah …


a. Berdasarkan fakta
b. Bersifat opini publik
c. Bersifat universal/global dan menyeluruh
d. Berdasarkan kenyataan di lapangan

9. Nama lain dari teks laporan hasil observasi adalah …


a. Teks deskripsi
b. Teks bacaan
c. Teks definisi
d. Teks klasifikasi

10. Pembuatan teks laporan hasil observasi haruslah dibuat berdasarkan … yang ada dari
hasil pengamatan atau penelitian.
a. Argumentasi
b. Opini
c. Pendapat
d. Fakta

Rencana Tindak Lanjut


Siswa diminta untuk mencari sumber informasi lain yang berkaitan dengan tema.

Daftar Pustaka
Tri Aulia,Fadillah,dkk. 2021. Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas X
SMA/SMK. Jakarta ; Kemendikbud,
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.2016. Bahasa Indonesia Kelas X
SMA/SMK. Jakarta:Kemendikbud.
Kemendikbud.2009. Pedoman Umum Ejaan Ynag Disempurnakan.Jakarta:Kemendikbud.

Percut Sei Tuan ,


2022

Anda mungkin juga menyukai