Anda di halaman 1dari 15

Critical Book Review MK.

Kewirausahaan

Skor Nilai :

CRITICAL BOOK REVIEW


KEWIRAUSAHAAN

Dosen Pengampu:
Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh:

Nama : Vita Rosari Sinurat


Nim : 2193111036
Kelas : Regular C 2019
Mata Kuliah : Kewirausahaan

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat yang
telah diberikan sehingga selesainya Critical Book Review ini dalam rangka memenuhi
tugas matakuliah Kewirausahaan, dan saya juga berterima kasih kepada Ibu Fitriani Lubis,
S.Pd., M.Pd., selaku dosen pengampu makuliah Kewirausahaan ini karena telah
memberikan tugas serta membimbing kami dalam penyelesaian tugas ini.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa di dalam penyusunan tugas ini masih banyak
terdapat kekurangan dan jauh dari apa yang diharapkan. Untuk itu saya berharap adanya
kritik dan saran serta usulan demi perbaikan di masa yang akan datang.
Semoga Critical Book Review ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya tugas yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri
maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami memohon maaf jika terdapat
kesalahan kata yang kurang berkenan dan kami mohon kritik dan saran yang membangun
demi perbaikan di masa depan.

Medan, Februari 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN................................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................................1
B. Tujuan....................................................................................................................1
C. Manfaat..................................................................................................................1
BAB II. RINGKASAN BUKU.........................................................................................2
A. Identitas Buku.......................................................................................................2
B. Ringkasan Buku....................................................................................................3
BAB III. PEMBAHASAN................................................................................................9
A. Kelebihan Isi Buku................................................................................................9
B. Kelemahan Isi Buku..............................................................................................9
BAB IV. PENUTUP.........................................................................................................10
A. Kesimpulan............................................................................................................10
B. Saran......................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sehubungan dengan diterapkan kurikulum KKNI pada Universitas Negeri Medan,
para mahasiswa dituntut untuk lebih kreatif dalam mengembangkan ide, dan kreatifitasnya.
Dalam Critical Book Report ini mahasiswa dituntut untuk mengkritisi sebuah buku, dan
meringkas menjadi satu kesatuan yang utuh sehingga dapat dipahami oleh mahasiswa yang
melakukan critical book report ini, termasuk didalamnya mengerti akan kelemahan dan
keunggulan dari buku yang akan dikritisi. Dalam hal ini penulis mengkritisi buku utama “
Kewirausahaan : Pendekatan Karakteristik Wirausahawan Sukses” Oleh penulis Yuyus
Suryana dan Kartib Bayu. Namun kali ini penulis hanya akan meringkas chapter Konsep
Dasar Kewirausahaan dari materi buku ini.
Sering kali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan pahami.
Terkadang kita memilih satu buku, namun kurang memuaskan hati kita. Misalnya dari segi
analisis bahasa, pembahasan serta sistematika. Oleh karena itu, penulis membuat Critical
Book Report ini untuk mempermudah pembaca dalam memilih buku referensi, terkhusus
pada pokok pembahasan tentang Konsep Dasar Kewirausahaan.

B. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan Critical Book Report adalah sebagai berikut :
1. Penyelesaian salah satu tugas mata kuliah Kewirausahaan.
2. Menambah wawasan mahasiswa dalam menggali informasi dan menganalisis
gagasan.
3. Menguatkan teori yang berhubungan dengan Konsep Dasar Kewirausahaan sehingga
dapat disintesis menjadi gagasan utama dalam tulisan atau penelitian baru.

C. Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan Critical Book Report adalah sebagai berikut:
1. Merangkum gagasan yang dituangkan didalam penelitian yang dilaporkan.
2. Menemukan kelebihan dan kekurangan dengan melakukan analisis secara seksama.
3. Melatih kemampuan berfikir kritis, analitis serta menuangkannaya kembali dalam
gagasan yang terdapat dalam buku.

1
BAB II
RINGKASAN BUKU

A. Identitas Buku
BUKU UTAMA
1. Judul Buku : Kewirausahaan : Pendekatan Karakteristik Wirausahawan Sukses
2. Penulis : Yuyus Suryana dan Katib Bayu
3. Penerbit : Prenadamedia Group (Divisi Kencana)
4. Kota Terbit : Jakarta Timur
5. Tahun Terbit : 2018
6. ISBN : 978-602-7985-23-0

BUKU PEMBANDING
1. Judul Buku : Kewirausahaan
2. Penulis : Prof. Dr. Buchari Alma
3. Penerbit : Alfabeta
4. Kota Terbit : Bandung
5. Tahun Terbit : 2009
6. ISBN : 979-8433-35-0

B. Ringkasan Buku
BUKU UTAMA
BAB 2. KONSEP DASAR DAN PERKEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN
A. KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN DAN WIRAUSAHA
Istilah kewirausahaan merupakan padanan kata dari enterpreneurship dalam bahasa
inggris. Kata enterpreneurship sendiri sebenarnya berawal dari bahasa Prancis yaitu
„entreprende‟ yang berarti petualang, pencipta, dan pengelola usaha. Istilah ini
diperkenalkan pertama kali oleh pakar ekonomi J.B. Say (1803) untuk menggambarkan para
pengusaha yang mampu memindahkan sumber daya ekonomis dari tingkat produktivitas
rendah ke tingkat yang lebih tinggi serta menghasilkan lebih banyak lagi (Rambat Lupiyoadi,
2004; 1).
Drucker (1994; 28) menyatakan bahwa kewirausahaan lebih merujuk kepada sifat,
watak, ciri-ciri yang melekat pada seseorang yang mempunyai kemauan keras untuk
mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia usaha yang nyata dan dapat
mengembangkannya dengan tangguh. Oleh karena itu, dengan mengacu pada orang yang
melaksanakan proses gagasan, memadukan sumber daya menjadi realitas, muncul apa yang
dinamakan wirausaha (Enterpreneur).
Yuyun Wirasasmita, (2003: 255) menyatakan bahwa kewirausahaan dan wirausaha
merupakan faktor produktif aktif yang dapat menggerakkan dan memanfaatkan sumber daya
lainnya seperti sumber daya alam, modal, dan teknologi, sehingga dapat menciptakan
kekayaan dan kemakmuran melalui penciptaan lapangan kerja, penghasilan dan produk yang
diperlukan masyarakat. Menurut Ropke (1995: 49), faktor yang memengaruhi tindakan
kewirausahaan yaitu hak milik, kemampuan, dan lingkungan eksternal.
Menurut Coulter (2000: 3), kewirausahaan sering dikaitkan dengan proses,
pembentukan, atau pertumbuhan suatu bisnis baru yang berorientasi pada pemerolehan
keuntungan, penciptaan nilai, dan pembentukan produk atau jasa baru yang unik dan inovatif.
Mahfoedz (2004: 1) berpandangan bahwa wirausaha adalah orang yang bertanggung
jawab dalam menyusu, mengelola, dan mengukur resiko suatu usaha. Selanjutnya,
dikemukakan bahwa pada masa sekarang wirausaha melakukan berbagai hal sehingga
definisinya menjadi luas. Wirausaha merupakan inovator yang mampu memanfaatkan dan
mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat dijual atau dipasarkan, memberikan nilai
tambah dengan memanfaatkan upaya, waktu, biaya, kecakapan dengan tujuan mendapatkan
keuntungan. Mereka adalah pemikir mandiri yang memiliki keberanian untuk berbeda latar
belakang dalam berbagai hal yang bersifat umum. Wirausaha adalah pembawa perubahan
dalam dunia bisnis yang tidak mudah menyerah dalam berbagai kesulitan untuk mengejar
keberhasilan usaha yang dirintis secara terencana.
Entrepreneur merupakan seseorang yang memiliki kreativitas suatu bisnis baru dengan
berani menanggung risiko dan ketidakpastian yang bertujuan untuk mencapai laba dan
pertumbuhan usaha berdasarkan identifikasi peluang dan mampu mendayagunakan sumber-
sumber serta memodali peluang ini.
Rumusan entrepreneur yang berkembang sekarang ini kebanyakan berasal dari konsep
Schumpeter (1934), dia menjelaskan bahwa entrepreneur merupakan pengusaha yang
melaksanakan kombinasi-kombinasi baru dalam bidang teknik dan komersial ke dalam
bentuk praktik. Inti dari fungsi pengusaha adalah pengenalan dan pelaksanaan kemungkinan-
kemungkinan baru dalam bidang perekonomian. Kemungkinan baru tersebut berupa :
pertama, memperkenalkan produk baru atau kualitas baru suatu barang yang belum dikenal
oleh konsumen, kedua, pelaksanaan dari suatu metode produksi baru dari suatu penemuan
ilmiah baru dan cara-cara baru untuk menangani suatu produk supaya menjadi lebih
mendatangkan keuntungan. Ketiga, membuka suatu pemasaran baru yaitu pasar yang belum
pernah dimasuki cabang industri yang bersangkutan atau sudah ada pemasaran sebelumnya.
Keempat, pembukaan suatu sumber dasar baru, atau setengah jadi atau sumber-sumber yang
masih harus dikembangkan. Kelima, pelaksanaan organisasi baru (Yuyun Wirasasmita, Faisal
Affif, M Kusman Sulaeman 1992: 33-34).
Menurut Dun Steinhoff dan John F. Burgess (1993: 35) wirausaha merupakan orang
yang mengorganisasi, mengelola, dan berani menanggung risiko untuk menciptakan usaha
baru dan peluang berusaha.
Kecerdasan wirausaha adalah kemampuan seseorang dalam mengenali dan mengelola
diri serta berbagai peluang maupun sumber daya sekitarnya secara kreatif untuk menciptakan
nilai tambah bagi dirinya secara berkelanjutan. Wirausaha tidak hanya membangun bisnis
semata, tetapi mengubah pola pikir dan pola tindak yang menghasilkan kreativitas dan
inovasi.
Dengan demikian, bahwa kewirausahaan merupakan semangat, perilaku, dan
kemampuan untuk memberikan tanggapan yang positif terhadap peluang memperoleh
keuntungan untuk diri sendiri dan/ atau pelayanan yang lebih baik pada
pelanggan/masyarakat; dengan selalu berusaha mencari dan melayani langganan lebih banyak
dan lebih baik, serta menciptakan dan menyediakan produk yang lebih bermanfaat dan
menerapkan cara kerja yang lebih efisien, melalui keberanian mengambil risiko, kreativitas,
dan inovasi, serta kemampuan manajemen.

KEWIRAUSAHAAN

POLA TANGGAPAN POLA PELUANG

Karakteristik Perorangan Kebutuhan Ekonomi


Karakteristik Kelompok Sosial Kemajuan Teknologi

PERILAKU WIRAUSAHA

Mendirikan
Mengelola
Mengembangkan
Membudayakan
4
Melembagakan
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir tentang Kewirausahaan

BUKU PEMBANDING
A. Kewirausahaan
1. Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan berasal dari enterpreneurship yang berarti prilaku dinamis, berani
mengambil resiko, reaktif, dan berkembang. Menurut; menurut Impres No. 4 Tahun 1995
tentang GNMMK yaitu Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan Membudayakan
Kewirausahaan disebutkan bahwa kewirausahaan adalah sikap, semangat, perilaku, dan
kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya
kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan
pelayanan yang lebih baik dan keuntungan yang lebih besar.
Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna mengejar peluang-peluang
memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui inovasi, tanpa memperhatikan sumber daya yang
mereka kendalikan (Menurut Robin, 1996).
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kewirauasahaan adalah suatu
proses menciptakan sesuatu dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal, jasa
dan resiko serta menerima balas jasa, kepuasan, dan kebebasan pribadi.
2. Tujuan Kewirausahaan
Dalam pendidikan kewirausahaan diajarkan dan ditanamkan mengenai sikap dan
perilaku untuk membuka bisnis, agar mereka di kemudian hari menjadi seorang wirausaha
yang berbakat dan berhasil. Adapun tujuan kewirausahaan adalah :
a) Untuk mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk meng
hasilkan kemajuan dan kesejahtraan masyarakat.
b) Untuk membudayakan semangat, sikap, prilaku, dan kemampuan kewirausahaan di
kalangan pelajar dan masyarakat yang mampu, handal, dan unggul.
c) Untuk meningkatkan jumlah para wirausaha yang berkualitas.

B. Wirausaha
1. Pengertian Wirausaha
Wirausaha berasal dari bahasa Perancis yaitu enterprenew yang berarti orang yang
membeli barang dengan harga pasti meskipun orang itu belum mengetahui berapa harga
barang itu akan dijual. Ada beberapa pengertian wirausaha menurut beberapa pandangan
diantaranya adalah :

5
a. Menurut pandangan seorang Businessman
Wirausaha adalah ancaman, pesaing baru atau juga bisa seorang partner, pemasok, konsumen
atau seorang yang bisa diajak bekerjasama.
b. Menurut pandangan seorang Ekonom
Wirausaha adalah seseorang atau sekelompok orang yang mengorganisasi faktor-faktor
produksi, alam, tenaga, modal, dan skill untuk tujuan produksi.
c. Menurut Pandangan seorang Psikolog
Wirausaha adalah seorang yang memiliki dorongan dari dalam untuk mencapai suatu tujuan,
suka mengadakan eksperimen atau menampilkan kebebasan dirinya di luar kekuasaan orang
lain.
d. Menurut Pandangan seorang Pemodal
Wirausaha seseorang yang menciptakan kesejahtraan buat orang lain yang menemukan cara-
cara untuk menggunakan resources, mengurangi pemborosan, dan membuka lapangan kerja
yang disenangi masyarakat.
e. Menurut Gede Prama
Wirausaha adalah orang-orang yang berani memaksa dirinya untuk menjadi pelayan bagi
orang lain.
Ada beberapa sifat dasar dan kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha adalah
seorang pencipta perusahaan dan orang yang selalu melihat perbedaan, baik antar orang
maupun antar fenomena kehidupan sebagai peluang dan kesulitan.

2. Manfaat Wirausaha
a. Menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi pengangguran.
b. Memberi contoh bagaimana harus bekerja keras, tekun, tetapi tidak melupakan
perintah agama.
c. Berusaha mendidik masyarakat agar hidup secara efisien, ekonomis, tidak berfoya-
foya dan tidak boros.
d. Menjadi contoh bagi anggota masyarakat sebagai pribadi unggul yang patut
diteladani.
e. Berusaha memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan sosial sesuai dengan
kemampuannya.
3. Keuntungan dan Kelemahan Berwirausaha
Ada beberapa keuntungan dan kelemahan berwirausaha diantaranya:
a. Keuntungan berwirausaha
1) Terbuka peluang untuk memperoleh peluang manfaat dan keuntungan
secara maksimal.
2) Terbuka peluang untuk memperlihatkan potensi wirausaha secara penuh.
3) Terbuka peluang untuk membantu masyarakat di dalam usaha.
4) Terbuka peluang untuk mencapai tujuan usaha yang dikehendaki.
b. Kelemahan berwirausaha
1) Bekerja keras dan waktunya sangat panjang.
2) Memperoleh pendapatan yang tidak pasti dan resiko yang sangat besar.
3) Tanggung jawabnya sangat besar.

4. Sasaran dan Asas Kewirasahaan


Dalam berwirausaha pasti memiliki sasaran yang ingin dicapai serta asas untuk
tercapainya tujuan.
a. Sasaran Kewirausahaan adalah :
1) Para generasi muda pada umumnya, anak-anak putus sekolah dan para calon
wirausaha.
2) Para pelaku ekonomi yang terdiri atas para pengusaha kecil.
3) Organisasi profesi dan kelompok-kelompok masyarakat.
b. Asas kewirausahaan adalah sebagai berikut :
1) Kemampuan memecahkan masalah dan mengambil keputusan.
2) Kemampuan berkarya dengan semangat kemandirian.
3) Kemampuan berpikir, bertindak kreatif, dan inovatif.
4) Kemampuan bekerja secara tekun, teliti, dan produktif.

5. Ruang Lingkup Kewirausahaan


Dalam berwirausaha banyak sekali bidang-bidang yang harus digeluti diantaranya adalah :
a. Lapangan pemberi jasa : pedagang perantara, pemberi kredit atau perbankan,
pengusa angkutan, pengusaha birojasa traverl pariwisata, pengusaha asuransi,
dan lain sebagainya.
b. Lapangan perdagangan : pedagang besar, pedagang menengah, dan
pedagang kecil.
c. Lapangan agraris : pertanian (tanaman berumur pendek dan berumur
panjang), perkebunan, dan kehutanan.
d. Lapangan perikanan : pemeliharaan ikan, penetasan ikan, makanan ikan, dan
pengangkutan ikan.

6. Karakteristik Wirausaha yang meliputi : Komitmen tinggi, Jujur, Disiplin,


Kreatif, Inovatif, Mandiri, dan Realitis
Karakteristik adalah sesuatu yang berhubungan dengan watak, perilaku, tabiat/sikap
seseorang terhadap perjuangan hidup untuk mencapai tujuan lahir batin. Karakteristik
wirausaha biasanya dapat dilihat pada waktu mereka berkomunikasi untuk mengumpulkan
suatu informasi atau pada waktu menjalin hubungan dengan para relasi bisnisnya. Salah satu
kesuksesan seorang wirausaha adalah harus mempunyai karakteristik yang baik dan
menarik. Karena karakteristik seorang wirausaha yang baik akan membawa kearah
kebenaran, keselamatan, serta menaikkan derajat dan martabatnya.
Dengan demikian dapat dikatakan, bahwa karakteristik wirausaha adalah pembawaan,
tetapi dalam hal mental bisa diubah melalui pendidikan dan lingkungan yang baik. Syarat
mental yang perlu dipahami adalah sebagai berikut :
a. Simpatik dan berinisiatif
b. Optimis dan percaya diri
c. Jujur, berani
d. Mempunyai imijinasi dan bertanggung jawab
e. Rajin dan teliti
f. Seksama dan waspada
BAB III
PEMBAHASAN

A. Kelebihan Isi Buku


BUKU UTAMA
Kelebihan dari Buku Utama chapter Konsep Dasar Kewirausahaan yaitu pada bagian
awal bab dilengkapi dengan kata-kata moivasi dari para motivator yang terkenal. Tiap akhir
dari chapter dilengkapi dengan ringkasan dari materi yang dibahas pada bab tersebut. Dan
terdapat bahan untuk refleksi yang berguna untuk mengukur tingkat pemahaman pembaca
setelah membaca buku ini. Selain itu kajian materi dilengkapi dengan konsep/kerangka
materi sehingga memudahkan pembaca memahami tujuan dari materi yang disampaikan.

BUKU PEMBANDING
Kelebihan dari buku pembanding ini yaitu menyajikan materi yang penulis inginkan
yaitu Konsep Dasar Kewirausahan. Materi disajikan dengan lengkap. Buku ini juga
memaparkan kelebihan dan kekurangan kewirausahaan, manfaat dari wirausaha, sasaran dan
asas wirausaha, dan lain-lain.

B. Kelemahan Isi Buku


BUKU UTAMA
Kekurangan dari chapter yang dibahas yaitu penyajian materi konsep dasar
kewirausahaan banyak diambil dari kutipan-kutipan buku, akan lebih baik jika dikaitkan juga
dengan kehidupan sehari-hari.

BUKU PEMBANDING
Kelemahan buku yaitu pada isi buku masih ada kesalahan penulisan kata, tanda baca,
spasi, dan paragraph terutama banyaknya penggunaan titik dua yang tidak tepat didalam
sebuah kalimat sehingga menjadikan pembaca sulit dalam menelaah materi yang dibahas.
Oleh karena itu memungkinkan bagi penulis untuk merevisi buku kedepannya.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kewirausahaan aalah suatu kemampuan kreatif dan inovatif dalam menciptakan
sesuatu yang baru dan berbeda yang dijadikan dasar, kiat dalam usaha atau perbaikan hidup.
Hakikat dasar dari kewirausahaan adalah kreativitas dan keinovasion. Kreativitas adalah
berfikir sesuatu yang baru dan keinovasian adalah berbuat sesuatu yang baru. Ada beberapa
alasan mengapa seseorang berminat berwirausaha yaitu alasan keuangan, alasan sosial, alasan
pelayanan dan alasan memenuhi diri.

B. Saran
Buku ini memiliki banyak pesan tersirat maupun tersurat yang dapat bermanfaat bagi
orang-orang yang membacanya. Sebagai sumber belajar, saya menyarankan buku ini dimiliki
oleh setiap mahasiswa. Sebab selain penggunaan bahasa yang mudah dipahami buku ini juga
memiliki manfaat yang besar bagi setiap orang yang membacanya.
DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. 2009. Kewirausahaan. Bandung : Alfabeta.

Suryana, Yuyus. Kartib Bayu. 2018. Kewirausahaan Pendekatan


Karakteristik Wirausahawan Sukses. Jakarta Timur: Kencana.

Anda mungkin juga menyukai