i
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada masa sekarang penampilan bagi banyak orang merupakan hal yang
sangat penting. Perubahan gaya hidup setiap harinya maju semakin pesat,
kesadaran setiap orang akan manfaat dan pentingnya perawatan wajah. Banyak
cara yang dilakukan setiap individu untuk memperoleh wajah yang cantik dan
kulit yang bersih sehat dan bebas dari jerawat. Salah satu masalah penampilan
yang sangat mengganggu bagi kaum perempuan maupun lelaki adalah jerawat.
Jerawat atau acne vulgaris adalah penyakit peradangan kulit yang disertai
dengan penyumbatan saluran kelenjar minyak pada kulit dan rambut (saluran
pilosebasea). Kondisi kulit seperti ini dapat memberikan peluang bagi bakteri
anaerobik aerotolerans seperti Propionibacterium acnes untuk bereproduksi
dan menimbulkan jerawat (Djanggola et al., 2016). Berdasarkan data ditemukan
62% remaja mengalami jerawat ringan, 19,0% mengalami jerawat sedang dan
16,7% mengalami jerawat berat (R.M.Kundre, 2017).
Dalam mengatasi segala permasalahan kulit yang dialami banyak orang.
Mereka lebih memilih mengunakan obat dan masker kimia sistetis bahkan
kosmetik berbahan kimia sistetis yang berbahaya bagi kesehatan kulit seperti
kanker kulit, kerusakan kolagen alami kulit dan dapat mencemari lingkungan.
Sehingga dibutuhkan masker yang berbahan dasar organik yang dapat
mengatasi segala permasalahan kulit yang tidak dapat menimbulkan efek
samping.
Sumatera Utara merupakan provinsi produksi buah durian terbesar di
Indonesia. Dari data badan pusat statistik produksi panen buah durian didaerah
Sumatera Utara mencapai 579.471 ton/tahun dan menghasilkan limbah kulit
durian sebanyak 376.656,15 ton/tahun (Badan Pusat Statistik, 2011-2015).
Kulit durian memiliki karakteristik yang sukar terurai sehingga berpotensi
menjadi salah satu limbah hayati yang dapat menyebabkan pencemaran
lingkungan. Dari hasil penilitian yang dilakukan diketahui bahwa kulit durian
mengandung senyawa selulosa yang tinggi (50% - 60%) dan lignin (5%) serta
pati yang rendah (5%) dari data tersebut dapat diketahui bahwa kulit durian
mengandung senyawa karbon aktif (Febriansyah et al., 2015). fungsi karbon
aktif dapat menyerap kotoran pada kulit wajah membuat kulit wajah terlihat
lebih sehat, lembut dan dapat digunakan sebagai anti aging mencerahkan kulit
wajah. senyawa tanin, alkaloid, triterpenoid dan flavonoid sebagai bahan anti
bakteri serta mengandung senyawa yang paling efektif untuk menghambat
pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes penyebab jerawat dan mampu
membantu melembabkan kulit wajah (Mira, et al., 2019).
Oleh sebab itu kami terdorong untuk membuat produk sebagai produk anti
aging dan pembersih kulit wajah serta mengatasi masalah jerawat yang
berbahan dasar alami dan mudah untuk didapatkan serta dapat mengurangi
limbah organik yang ada di sumatera utara khususnya kota medan. Produk
2
usaha ini diberi nama “MASKULIN” Nama ini diambil dari singkatan Masker
Kulit Durian. Usaha ini sangat potensial dan memiliki prospek pengembangan
yang positif. Sejauh ini belum ada produsen yang memproduksi masker yang
berbahan dasar kulit durian. Peluang ini juga didukung oleh ketersediaan bahan
baku yang melimpah sehingga kontinuitas dari produk dapat terjaga. Kami
berharap dengan adanya produk masker yang berbahan dasar kulit durian ini
akan mengurangi secara efektif limbah kulit durian serta meningkatkan nilai
jual kulit durian.
1.5 Manfaat
Produk luaran yang dihasilkan mempunyai manfaat sebagai berikut:
1. Dapat digunakan oleh semua kalangan dalam mengencangkan dan
membersihkan kulit wajah serta dapat mengatasi masalah jerawat akibat
bakteri Propionibacterium acnes.
2. Dapat membantu program pemerintah dalam pengelolaan lingkungan
karena produk ini memanfaatkan limbah organik yang sulit diurai sebagai
bahan baku.
3. Dapat menciptakan peluang kerja bagi diri sendiri dan orang lain.
2. Aman yaitu produk ini sangat aman untuk kulit karena sudah melalui proses
standar pengolahan bahan.
3. Ramah lingkungan yaitu pemakaian bahan baku yang dapat mengurangi
limbah kulit durian yang selama ini kurang dimanfaatkan dengan baik
sehingga dapat menyebabkan pencemaran lingkungan.
4. Efektif yaitu produk yang efektif untuk mengencangkan dan membersihkan
kulit wajah serta dapat mengatasi masalah jerawat akibat bakteri
Propionibacterium acne dengan inovasi terbaru.
4. Threat (Ancaman)
Ancaman yang mungkin didapat pada pemasaran masker
“MASKULIN (Masker Kulit Durian)” nantinya ialah perubahan tren di
dalam masyarakat yang terus berubah-ubah, Terdapat kemungkinan
pesaing dengan bahan baku yang sama jika tidak dilakukan perkembangan
terhadap produk, dalam mengatasi ancaman tersebut kami akan terus
melakukan inovasi dalam pengembangan masker ini sesuai dengan
perubahan tren dalam masyarakat.
6. Keuntungan
= Hasil Usaha – Biaya Produksi
= Rp6.750.000,00 – Rp4.357.500,00
= Rp2.392.500,00
7. Jangka Waktu Pengembalian Modal
= (Investasi + Biaya Produksi) : Keuntungan × Lama Produksi
= (Rp1.500.000,00 + Rp4.357.500,00) : Rp2.392.500,00× 1 Bulan
= 2,3 bulan
Artinya modal akan kembali setelah produksi selama 2,3 bulan.
8. R / C (R=Review/pendapatan, C=Cost/pengeluaran)
= Hasil Usaha : Biaya Produksi
= Rp6.750.000,00 : Rp4.357.500,00
= 1,55
Artinya, setiap satu rupiah biaya yang dikeluarkan untuk produksi
menghasilkan penerimaan sebesar 1,55 rupiah.
9. Break Event Point (BEP) Unity
= Biaya Tetap : Harga Jual – Harga Pokok
= Rp1.500.000,00 : Rp9.000,00 – Rp5.810,00
= 470 Unit
Artinya, usaha tidak mengalami rugi dan tidak untung jika terjual produk
sebanyak 470 kemasan dari penjualan.
.
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan produksi Masker “MASKULIN” mengikuti diagram
alur sebagai berikut:
limbah kulit durian yang tidak diolah dengan baik sehingga menyebakan
pencemaran. Hal ini terjadi karena karakteristik limbah kulit durian yang
sukar terurai oleh mikroorganisme.
3.4 Pemasaran
Dalam pemasaran ini akan menggunakan strategi promosi yang aktif
untuk menarik perhatian dari para calon konsumen dengan
menginformasikan manfaat dan kandungan yang dimiliki masker dan
disebarkan secara online maupun offline. Online dilakukan dengan cara
memposting di berbagai media sosial, seperti facebook, instagram, dan
marketplace online. Sedangkan offline dilakukan dengan membuat brosur
dan penawaran langsung kepada konsumen (yaitu teman-teman kampus dan
orang sekitar).
Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Pengadaan Peralatan
2 Pengadaan bahan baku
3 Pembuatan produk
4 Pemasaran dan penjualan
5 Evaluasi
DAFTAR PUSTAKA
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Blasius Erik Sibarani
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan Akutansi
4 NIM 7172142011
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bengkulu, 07 februari 1999
6 Alamat E-mail blasiussibarani@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081263763896
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
Kepemimpinan (Latihan Panitia 2018, Fakultas
1 Dasar Kepemimpinan) Ekonomi Unimed
KMPSPA
2 Seminar Nasional Peserta 2018, Aula IPB
Diskusi Umum KODIE Pemateri 2019, Sekret
3
FE UNIMED KODIE
Kepemimpinan (Latihan Panitia 2019, Auditorium
4 Dasar Kepemimpinan) UNIMED
KODIE
Seminar Millenials Panitia 2019, Aula FE
5
UNIMED
Olimpiade Liga Ekonomi Peserta 2018, Aula FE
6
UNIMED
Lomba LKTI UNIMED Panitia 2019, Aula FE
7
UNIMED
International Seminar Peserta 2019, Aula
9 Kementerian
Keuangan RI
PMW (Programa Ketua Tim 2019, UNIMED
Mahasiswa Wirausaha)
10
dengan judul “ Selai
Bawang Bawang Putih”
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 Semifinalis LKTIN Universitas Negeri Padang 2018
2 Finalis LKTIN Institut Pertanian Bogor 2018
3 Peringkat 5 LKTIN PKN STAN 2019
10 besar Essay ESEYM Event Youth and
4 2019
Competition Student
16
17
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Halim Simatupang, M.Pd
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Pendidikan Bioloogi
4 NIP/NIDN 198104232008121002/ 0123048103
5 Tempat dan Tanggal Lahir Simalungun, 23 April 1981
6 Alamat E-mail halim@unimed.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 081370026520
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister
Nama Institusi Universitas Syiah Kuala Universitas Sumatera Utara
Jurusan/Prodi Pendidikan Biologi Pendidikan Dasar
Konsentrasi IPA
Tahun Masuk-Lulus 2001-2005 2007-2011
Alokasi
Program Bidang Waktu
No Nama/NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (jam/
minggu)
1 Merencanakan
Wijayanti Wijaya/ Pendidikan kegiatan dan
IPA 15
4173351024 IPA mengkoordinir
anggota.
2 Penanggung
Nanda Alwardah/ jawab bahan
Pendidikan
4173351014 IPA 14 produksi dan
IPA
pelaksanaan
produksi.
3 Penanggung
Kardinal Sitorus/ Pendidikan jawab
IPA 22
4181151015 IPA pemasaran dan
marketing
4 Pembuatan
Frisma Windah
Pendidikan Desain produk
Afifah Panuqih/ Fisika 15
Fisika dan evaluasi
4173321021
produk.
5 Penanggung
Blasius Erik
Pendidikan jawab
Sibarani/ Akutansi 22
Akutansi administrasi
7172142011
dan keuangan
21