Kelompok 2
Andri
Isra
Dwi haryani
Halimah tun sadiah
Indra agung
Willyam
PENGEMASAN
Pengalengan konvensional
Pada metoda pengalengan konvensional bahan pangan berupa
padatan atau caiaran yang telah disiapkan dalam kaleng atau botol
ditutup rapat dan disterilisasi dalam autoklaf
Pengalengan aseptic
Sedangkan pada metoda pengalengan aseptic bahan pangan da
kemasan dikerjakan secara terpisah. Bahan pangan diperlakukan
sesuai dengan proses thermalnya, sedangkan kemasan dilakukan
sterilisasi terlebih dahulu.
PEMBUATAN CORNET BEEF
Flat Sour
Penggembungan Kaleng (Swells)
Stack Burn
Kaleng yang penyok
Kaleng yang bocor
Kaleng yang berkarat
HACCP (Hazard Analysis Critical Control
Point)
Pengertian HACCP
adalah suatu sistem yang mengidentifikasi bahaya spesifik yang
mungkin timbul dan cara pencegahannya untuk pengendalian bahaya
tersebut.
Tujuan HACCP
Umum
Meningkatkan kesehatan masyarakat dengan cara mencegah atau
mengurangi kasus keracunan dan penyakit melalui makanan (“Food born
disease”).
Khusus
• Mengevaluasi cara produksi makanan bahaya atau tidaknya
• Memperbaiki cara produksi makanan = Critical proses
• Memantau & mengevaluasi penanganan, pengolahan, sanitasi
• Meningkatkan inspeksi mandiri
KEGUNAAN HACCP
CCP atau titik-titik kritis didefinisikan sebagai setiap tahap di dalam proses
dimana apabila tidak terawasi dengan baik, dapat menibulkan tidak amannya
pangan, kerusakan dan resiko kerugian ekonomi. CCP ini dideterminasikan
setelah tata alir proses yang sudah teridentifikasi potensi hazard pada setiap
tahap produksi dan tindakan pencegahannya (Buchanan, 1990).
THANKS FOR
ATTENTION