A.Tinjauan Pustaka
Kelapa adalah tumbuhan yang banyak mempunyai kegunaan dan pohon kelapa tumbuh
sangat baik hamper semua di daerah Indonesia.Potensi kelapa sangat baik di kembangkan
menjadi industri yang terpadu mengingat semua bagian kelapa dapat dimanfaatkan
menjadi produk yang bernilai ekonomis.Produk hasil olahan antara lain minyak kelapa,
serat kelapa, arang, tempurung kelapa, nata decoco, protein kelapa,serta produk samping
lainnya.(Suryani,2005)
Secara teknis nata dibuat dari campuran berbagai macam media karena untuk
pertumbuahan bakteri Acetobacter xylinum dalam pembuatan nata diperlukan gula asam
organik dan mineral. Asam organic dibutuhkan sebagai komponen metabolisme dalam
pertumbuhan bakteri Acetobacter xylinum.(Pembayun,2002)
Air kelapa
yang disaring
Nata sudah
siap digunakan
D. Hasil dan pembahasan
1) Hasil pengamatan
2. Terbentuknya lapisan
nata
4. Penyimpanan nata ke
dalam wadah plastic
2) Pembahasan
Nata adalah produk fermentasi dari bakteri Acetobacter xylinum pada substrat
yang mengandung gula, substrat yang digunakan dalam praktikum ini adalah air
kelapa. Air kelapa yang digunakan dengan standar ph 4,5 atau sudah didiamkan
selama seharian.bakteri yang digunakan dapat tumbuh karena adanya kandungan
air, protein, lemak dan beberapa mineral sebagai nutrisinya.
Dalam praktikum ini diberikan tambahan nutrisi berupa gula pasir (sukrosa)
sebagai sumber karbon, ZA sebagai sumber nitrogen dan tauge. Dengan
konsentrasi yang di berikan pada tiap kelompok berbeda yaitu kelompok satu 0,5
ml, kelompok dua 1,5 ml gula dan kelompok tiga 1,6 ekstrak tauge,setelah
ditambahkan starter kemudian di inkubasi dengan suhu 35 – 40 derajat celciu
setelah 6 hari pada suhu ruang terbentuk lapisan tipis diatas permukaan.lapisan
yang seperti ini yang disebut nata de coco terbentuknya lapisan ini akibat
fermentasi oleh bakteri ,selama proses inkubasi terjadi proses biosintesis nata.
Pada praktikum ini substrat ditambahkan ZA sebagai sumber nitrogen
penambahan sumber nitrogen anorganik atau organik akan meningkatkan
aktivitas Acetobacter xylinum dalam memproduksi nata. Hasil nata decoco yang
terbaik yaitu yang lebih tebal dan keras diperoleh dari sukrosa sebagi sumber
karbon.air kelapa mengandung nutrisi yang dibutuhkan sehingga kekurangan
nutrisi yang diperlukan harus ditambah sebagai sumber gula, sebagai sumber
nitrogen dapat ditambahkan urea serta ekstrak yeast, media yang diperlukan untuk
pembentukan nata antara lain gula dan starter.
Hasil yang didapatkan dari praktikum ini jauh dari kata berhasil pada percobaan
satu dengan penambahan ragi terdapat lapisan nata dengan ukuran sangat tipis dan
bewarna kuning setelah dibersihkan bewarna putih, pada percobaan kedua dengan
penambahan ekstrak tauge hasil yang didapatkan terdapat sedikit gel nata decoco
dipinggiran nampan berukuran tipis dan bewarna putih transparan, pada
percobaan ketiga dengan penambahan urea hasil yang didapatkan tidak terbentuk
gel nata de coco bisa diakibatkan dari kurangnya konsentrasi bahan, kontaminasi
pada saat pembuatan, lingkungan yang tidak sesuai dan kekurangan nutrisi dalam
proses pembuatan nata decoco.
D. Kesimpulan
E. Saran
Sebaiknya praktikum ini lebih dijaga kondisi ruang dan kebersihannya
DAFTAR PUSTAKA
Manoi, Feri. 2007. Penambahan Ekstrak Ampas Nenas Sebagai Medium Campuran
Pada Pembuatan Nata De Cashew. Vol. 8 No. 1
Pembayun, Rindit.2002.Teknologi Pengolahan Nata de coco.Yogyakarta : kanisius
Setiaji, Bambang. 2002. Peningkatan Nilai Tambah Krim Santan Kelapa Limbah
Pembuatan MinyakK elapa sebagai Substrat Nata de coco. Vol. 2 No. 3
Suryani, Ani. Dkk. 2005. Membut Aneka Nata. Bogor: Penebar Swadaya
dvnsjnds