PENGOLAHAN BUAH MANGGIS

Manggis merupakan komoditas ekspor, tetapi jumlah ekspor jauh lebih rendah
dibandingkan produksi. Tahun 2015 produksi mencapai 144. 958 ton, ekspor hanya sekitar
15% yaitu 21,743 ton, sisanya merupakan kualitas bekas sortiran (BS). Jumlah kualitas BS
mencapai ± 123,215 ton/tahun. Kulit buah manggis 70 -75 %, dari bobot buah berarti 75% x
123.215 ton = 92.411 ton. Jumlah ini belum dimanfaatkan secara maksimal, jika
dimanfaatkan akan menjadi produk yang mempunyai nilai ekonomis cukup tinggi dan dapat
meningkatkan daya saing dan nilai tambah dari komoditas tersebut serta bagi pelaku usaha
manggis. Disamping itu juga dapat meningkatkan jumlah industri agro dan dapat menyerap
tenaga kerja. Adapun pengolahan buah manggis yang dilakukan diantaranya adalah
1. PUREE MANGGIS
Salah satu bentuk produk olahan manggis adalah puree yaitu, produk setengah jadi
dalam bentuk bubur buah manggis yang dapat diolah kembali menjadi berbagai macam
olahan seperti bubuk instan, juice, sirop atau produk lainnya
Kebutuhan alat :
1. Mesin pulper (untuk memisahkan daging buah dengan biji)
2. Mesin Penyaring
3. Mesin pengaduk /tangki penangduk
4. Alat pendingin ( penyimpan container yang berisi puree puree karena tidak tahan
disimpan di suhu ruang )
5. Pasturizer (mesin untuk pasturisasi agar tidak terkontaminasi mikroba)
6. Container tempat puree

2. SIRUP MANGGIS
Sirup banyak dijumpai dipasaran, namun pada umumnya diformulasi dari bahan
senyawa kimia sintetis dengan rasa, warna dan aroma disesuaikan dengan keinginan.
Disamping itu sering menggunakan pewarnaan, pemanis dan bahan tambahan (aditif) yang
tidak mengikuti ketentuan Codex Alimentarius Commission (CAC) yang menangani standar
bidang pangan di bawah naungan FAO dan WHO. Pembuatan sirup dari bahan sintetis
mudah dilakukan dan lebih ekonomis, namun berakibat buruk terhadap kesehatan tubuh,
karena meransang pertumbuhan kanker. Terlalu sering mengkonsumsi menyebabkan
kerongkongan terasa gatal dan menimbulkan batuk.
Sirup yang diformula ini bila dikonsumsi memberikan kesegaran dan tidak
menimbulkan efek samping bila sering dikonsumsi, karena terbuat dari sari asli buah
manggis dan pemanis menggunakan gula pasir dengan pewarnaan berasal dari sari kulit
buah manggis sehingga memberikan warna sirup menjadi merah marun.
Kebutuhan alat- alat
1. Mesin pulper (untuk memisahkan daging buah dengan biji)
2. Mesin Penyaring
3. Mesin pengaduk /tangki penangduk
4. Alat pendingin ( penyimpan container yang berisi puree puree karena tidak tahan
disimpan di suhu ruang )
5. Pasturizer (mesin untuk pasturisasi agar tidak terkontaminasi mikroba)
6. Mesin pembotolan (mengemas sirup dalam botol otomatis)
7. Kontainer tempat sari buah sebelum diolah
8. Blender untuk kulit manggis

3. Jus buah manggis

Alat yyang dibutuhkan sama dengan sirup mnggis

4. Keripik buah manggis

Alat yang dibutuhkan

1. Mesin penggoreng vakum
2. Kemasan keripik , dan alat penunjang untuk memasak

5. Bubuk Kulit buah manggis (untuk obat)

Kulit buah manggis selama ini sering tidak termanfaatkan, dan menjadi limbah
pertanian. Hal ini sungguh merugi karena dalam kulit buah manggis (pericarp) mengadung
xanthone yang bermanfaat sebagai anti oksidan dalam tubuh yang cukup tinggi, selain itu
juga mengadung berbagai jenis vitamin dan mineral. Dari hasil invensi ini pericarp
mangandung 1076 ppm xanthone; 0,98 mg vitamin B1; 1, 86 mg vitamin B2; 4,16 mg
vitamin B6; 5,6 mg vitamin C, 29 mg Calsium; 12,6 mg besi per takaran saji yaitu 5 ml, dan
121 k kal/ 100 g.

Alat-alat yang dibutukan

1. Oven pengering / bisa diganti dengan energi surya dengan rumah ERK
2. Mesin penggiling kulit manggis/pembubuk kulut buah manggis
3. Mesin pengayak
4. Kemasan