Disusun oleh :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmatnya dan hidayahnya sehingga makalah yang berjudul “Deep Fat Frying”
dapat terselesaikan. Dan juga kami ucapkan terima kasih atas segala dukungan
dan bimbingan dari semua pihak dalam menyelesaikan makalah ini.
Tiada gading yang tak retak. Begitu pula dengan makalah ini, masih
terdapat banyak kesalahan baik dalam penulisannya maupun kata-katanya. Oleh
karena itu, kami ucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penggunaan panas dalam proses pengolahan hasil pertanian merupakan
metode yang penting dilakukan dan tidak hanya hasil yang didapatkan dari
penggunaan panas yaitu untuk menghasilkan eating quality produk namun juga
berkaitan dengan efek pengawetan bahan makanan. Dengan penggunaan panas
faktor-faktor yang dapat menyebabkan kerusakan produk yaitu enzim,
mikroorganisme, serangga dan parasit dapat dihilangkan. Kelebihan dari
penggunaan media panas adalah :
Kontrol proses yang relatif sederhana
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
(a) (b)
Gambar 2. System yang terdapat dalam penggorengan deep frying (a)(b)
3.1. Kesimpulan
Metode penggorengan deep frying adalah metode penggorengan dengan
menggunakan minyak goreng yang banyak sehingga bahan pangan yang digoreng
akan terendam seluruhnya di dalam minyak tersebut. Karena seluruh permukaan
terendam minyak goreng maka panas yang di terima oleh bahan juga akan merata.
Panas yang diterima oleh bahan pangan terjadi serentak sehinggaakan
menghasilkan matang yang merata dan warna yang seragam. Tetapi pada bahan
dengan ukuran yang tidak seragam akan menangkap minyak lebih banyak ketika
produk tersebut diangkat dari penggorengan. Metode penggorengaan deep frying
dibedakan berdasarkan sistem penggorengan dan kondisi pengorengan.
Proses penggorengan dengan metode deep fat frying terjadi proses panas
secara konveksi di dalam minyak dan secara konduksi di dalam bahan. Metode deep
fat frying merupakan metode penggorengan yang tepat untuk semua bentuk bahan
terutama bahan yang memiliki bentuk tidak beraturan.
DAFTAR PUSTAKA