Anda di halaman 1dari 10

TUGAS LAPORAN PRAKTIKUM ILMU PANGAN LANJUT

“PENGOLAHAN BAHAN PANGAN MEDIA MINYAK”

OLEH KELOMPOK 1

1. LUH PUTU DESY WULAN SARI (P07131217009)


2. IDA AYU INTHAN PRADNYANI (P07131217011)
3. KADEK SURYANI MILLENIA (P07131217027)
4. GUSTI AYU TIRTA DEWI (P07131217034)

KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN GIZI
2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat-Nya, kami dapat menyelasaikan laporan praktikum Ilmu Pangan Lanjut
dengan judul “Pengolahan Bahan Pangan Media Minyak”

Dalam pembuatan laporan ini, kami mendapat banyak bantuan. Maka dari itu,
kami berterimakasih kepada :

1. Dosen pembimbing
2. Teman satu kelompok
3. Dan yang lainnya yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Tentu saja
makalah yang kami buat memiliki banyak kekurangan. Untuk itu, kami akan
berterima kasih jika ada kritik atau saran dari dosen, , mahasiswa ataupun
pembaca yang bersifat membangun bagi pembuatan laporan kami
kedepannya. Kami berharap laporan ini berguna bagi pembaca maupun
masyarakat yang membacanya.

Denpasar, 21 April 2018

Hormat Kami

Penulis
DAFTAR ISI

Cover……………………………………………………………………..

Kata Pengantar……………………………………………………………

Daftar Isi…………………………………………………………………

A. Tujuan Praktikum…………………………………………………….
B. Prinsip Praktikum………………………………………………….....
C. Dasar teori……………………………………………………………
D. Alat dan Bahan……………………………………………………….
E. Prosedur Praktikum…………………………………………………..
F. Hasil Pengamatan……………………………………………………
G. Pembahasan…………………………………………………………
H. Kesimpulan…………………………………………………………
I. Lampiran…………………………………………………………….

Daftar Pustaka……………………………………..…………………….
Praktikum Pengolahan Bahan Pangan Media Minyak “Deep Frying” Pada Kue Donat
LAB Pangan Dasar
Selasa, 17 April 2018
Waktu : 12.30-15.20 Wita

A. Tujuan Praktikum

1. Tujuan Umum
Agar mahasiswa dapat mengetahui cara atau teknik pengolahan
makanan melalui media minyak “deep frying”.

2. Tujuan Khusus
- Agar mahasiswa mengetahui bagaimana cara membuat kue donat
yang baik
- Mengetahui proses dan tahapan dalam membuat kue donat
- Mengetahui prosedur memasak melalui teknik deep frying

B. Prinsip Praktikum
Prinsip memasak dengan teknik deep frying menggoreng dengan
menggunakan banyak minyak dalam pembuatan kue donat.

C. Dasar Teori
a. Pengertian Pengolahan Bahan Pangan
Pengolahan bahan makanan adalah kumpulan metode dan teknik yang
digunakan untuk mengubah bahan mentah menjadi makanan atau
mengubah makanan menjadi bentuk lain untuk dikonsumsi oleh manusia
maupun hewan dirumah atau olrh industry pengolahan makanan
(Winarno,1993). . Pengolahan makanan membutuhkan lading bersih dan
telah panen atau produk hewan yang telah disembelih dan penjual daging
dan menggunakannya untuk memproduksi suatu produk makanan.
Pengolahan bahan pangan mrupakan suatu rangkaian atau kegiatan
mengubah (memasak) bahan makanan mentah menjadi makanan yang siap
dimakam.
b. Teknik Deep Frying
Pengertian dari deep frying adalah memasak bahan makanan dengan
menggunakan minyak yang banyak hingga bahan makanan benar – benar
terendam oleh minyak atau lemak. Teknik ini dapat digunakan oleh berbagai
bahan makanan termasuk daging dan unggas, ikan, sayur – sayuran dan buah.
Bahan makanan yang dalam keadaan beku dapat langsung dimasak dengan
metode ini.

Deep frying adalah sistem menggoreng biasa bahan pangan, yaitu


dengan cara bahan pangan yang digoreng terendam dalam minyak dan suhu
minyak dapat mencapai 200-205°C atau 392-401°F (Ketaren, 2008). Cara
memasak deep frying sering dijumpai di restoran dan juga di rumah, contoh
makanan yang dapat dimasak dengan sistem deep frying adalah ayam, kacang,
donat, kentang, dan bawang (Ghidurus, 2010).

Makanan yang dimasak dengan teknik ini memiliki karakteristik yang


berbeda dengan memasak dengan teknik basah. Pada metode kering ini karena
dipanaskan dalam suhu tinggi maka akan terjadi perubahan tekstur, warna
serta rasanya. Pada proses pengolahan pada metode deep frying ini beberapa
kandungan gizi akan rusak, tetapi kandungan energinya akan tinggi karena
mengandung lemak. Proses deep frying juga biasanya lebih sedikit kehilangan
kandungan vitamin yang larut dalam air, karena dalam proses ini tidak
terdapat air yang melarutkan. Sebagai contoh, keripik kentang lebih banyak
mengandung vitamin C dibandingkan kentang rebus.
D. Alat dan Bahan
a. Alat
- Baskom
- Sendok
- Penggorengan
- Piring
- Sendok penyaringan
b. Bahan
- 250 gr tepung terigu
- 3 butir kuning telur
- 1 sdm susu
- 1 sdm gula pasir
- 1 sdm margarin dilelehkan
- ½ sdm fermifan
- ½ gelas air hangat
- Keju parut
- 1 bungkus meses coklat

E. Prosedur Praktikum
1. Semua bahan dicampur, tambahkan air sedikit demi sedikit sampai
berbetuk adonan yang tidak lengket ditangan
2. Diamkan kurang lebih 10 menit, kemudian dibentuk bulat-bulat kurang
lebih 25 gr
3. Diamkan lagi selama 10-15 menit (sampai agak licin dan mengilap)
4. Adonan siap digoreng
5. Setelah agak kecoklatan, angkat dan tambahkan dengan hiasan seperti
keju atau meses coklat
6. Kue donat siap untuk dihidangkan
F. Hasil Pengamatan

G. Pembahasan

Pada gambar diatsa menunjukan hasil dari praktikum pangan lanjut dari
kelompok kami yaitu memasak kue donat, dengan memasak dengan teknik deep
frying yaitu memasak dengan menggoreng dan mengunakan minyak yang banyak
sampai bahan pangan tenggelam didalam minyak.

Dalam proses pembuatan kue donat kami pertama tama kami menyiapkan
bahan- bahan yang akan digunakan seperti tepung terigu, 3 butir kuning telur,
ferimfan, margarin, dan lainnya, setelah itu semua bahan dicampurkan kedalam
baskom dan aduk rata sembari dituangkan air hangat untuk melarutkan. Terus di
aduk aduk menggunakan tangan sampai adonan tidak lengket dan mulai
mengembang, setelah itu diamkan adonan selama 10 menit dan tutup rapat
menggunakan penutup hingga mengembang. Setelah itu bentuk adonan menjadi
bulat- bulat seperti donat dan bolongi ditengahnya, kemudian diamkan adonan
selama 10-15 menit dan barulah adonan yang sudah dibentuk digoreng
menggunakan minyak yang banyak sampai adonan berubah menjadi agak
kecoklatan. Setelah itu adonan dioleskan dengan margarin dan dihiasi dengan
seres dan keju parut. Kemudian kue donat siap dihidangkan.
H. Kesimpulan

Dari laporan ini dapat kami simpulkan bahwa Pengolahan bahan makanan
adalah kumpulan metode dan teknik yang digunakan untuk mengubah bahan
mentah menjadi makanan atau mengubah makanan menjadi bentuk lain untuk
dikonsumsi oleh manusia maupun hewan dirumah atau olrh industry pengolahan
makanan (Winarno,1993).

Deep frying adalah sistem menggoreng biasa bahan pangan, yaitu dengan
cara bahan pangan yang digoreng terendam dalam minyak dan suhu minyak dapat
mencapai 200-205°C atau 392-401°F (Ketaren, 2008). Cara memasak deep frying
sering dijumpai di restoran dan juga di rumah, contoh makanan yang dapat
dimasak dengan sistem deep frying adalah ayam, kacang, donat, kentang, dan
bawang (Ghidurus, 2010).
I. Lampiran
DAFTAR PUSTAKA

Anoname.2018.pengolahan Makanan. Dalam :


https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pengolahan_makanan

Anoname.2011.Teknik Memasak. Dalam :


https://oneparmo.wordpress.com/2011/01/29/teknik-memasak-3/

Anoname.2016.Deep Frying.universitas Negeri Makasar. Dalam :


http://eprints.umm.ac.id/25873/2/jiptummpp-gdl-liandadest-37621-2-bab1.pdf

Anda mungkin juga menyukai