A. ALAT .......................................................................................................................... 3
B. BAHAN ...................................................................................................................... 3
1
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin modern, dengan
bertambahnya sumber daya manusia yang ada di muka bumi, maka munsul keinginan untuk
meningkatkan kualitas hidup melalui bidang pendidikan, sehingga menimbulkan manusia
dengan kualitas yang bagus.
Begitupula sering berjalannya waktu, banyak muncul manusia yang memiliki tingkat
pendidikan yang tinggi dan mulai memunculkan ide-ide baru atau konsep-konsep baru baik
yang telah dibuktikan maupun yang belum dibuktikan. Dalam perkembangannya, saat ini
banyak orang mulai berfikir untuk membuat makanan yang menghasilkan beberapa jenis
makanan yang berbeda dengan bahan yang sama, begitu pula untuk mengawetkan makanan
sehingga lebih tahan lama. Salah satu penerapannya yaitu bioteknologi, terdapat beberapa
contoh penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari, adapun yang kami buat adalah
roti donat.
Donat (doughnuts atau donut) adalah penganan yang digoreng, dibuat dari adonan tepung
terigu, gula, telur dan mentega. Donat yang paling umum adalah donat berbentuk cincin dengan
lubang di tengah dan donat berbentuk bundar dengan isi yang rasanya manis, seperti berbagai
jenis selai, jelly, krim, dan custard.
Pembuatan donat merupakan salah satu proses pengolahan dengan memanfaatkan mikroba
yaitu jenis khamir Saccharomyces cerevicae yang sering dikenal dengan ragi roti.
Saccaromyces cerevicae digunakan sebagai bahan pengembang pada pembuatan donat atau
jenis roti-rotian lainnya karena dapat menghasilkan enzym yang dapat merombak gula menjadi
alkohol dan gas CO2 yang terbentuk selama proses fermentasi mengakibatkan adonan donat
menjadi mengembang, hal ini juga bisa terjadi karena tepung yang telah diadoni sifatnya elastis
sehingga dapat mengurung gas CO2 yang telah terbentuk selama proses fermentasi.
Tingkat pengembangan adonan sangat dipengaruhi oleh kekalisan atau kepadatan adonan
donat dan aktifitas rasi dalam adonan.
2
BAB II
METODE PENELITIAN
A. ALAT
1. Baskom
2. Sendok Pengaduk
3. Wajan
4. Spatula
5. Gelas Pengukur
6. Timbangan Bahan
7. Mixer Penggiling Adonan
8. Sutir
9. Kompor / Gas
B. BAHAN
1. Tepung Kompas
2. Gula
3. Mentega (Blue Band)
4. Ragi
5. Telur
6. Pelembut
7. Susu Bubuk
8. Minyak Goreng
9. Es Batu
10. Coklat Batang
11. Palem Sugar
12. Garam
4
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN