Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

MATA PELAJARAN IPA

Disusun Oleh :

 Firman Hanafi
 Puzi Abdul Pajri
 Muzaki Sugiharto
 Eli Rahmawati
 Anisa Firdayani
 Tia Utami

Kelas IX C

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
MTs NEGERI 14 CIAMIS
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, sebab karena rahmat dan
nikmat-Nya lah kami dapat menyelesaikan tugas laporan ini,
Pembuatan laporan ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas yang bersangkutan
agar memenuhi tugas yang telah ditetapkan, dan juga agar setiap siswa/siswi dapat
terlatih dalam pembuatan laporan. Laporan ini berjudul “Peranan Jamur Dalam
Pembuatan Donat Menggunakan Jamur Ragi (Saccharomyces cereviceae)”.
Kami menyadari bahwa setiap manusia memiliki keterbatasan, begitupun
dengan kami yang masih seorang siswa/siswi. Dalam pembuatan laporan ini mungkin
masih banyak kekurangan-kekurangan yang ditemukan. Oleh karena itu, kami
mengucapkan mohon maaf. Kami mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca
sekalian dan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya.

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ i


DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LANDASAN TEORI ................................................................... 1
B. TUJUAN PERCOBAAN .............................................................. 2
C. MANFAAT PERCOBAAN .......................................................... 2
BAB II METODE PENELITIAN
A. PENJELASAN DONAT .............................................................. 3
B. ALAT DAN BAHAN ................................................................... 3
C. CARA MEMBUAT ...................................................................... 3
D. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN .............................. 4
E. HASIL PENELITIAN ................................................................... 4
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN ............................................................................. 5
LAPIRAN

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LANDASAN TEORI
Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin modern,
dengan bertambahnya sumber daya manusia yang ada di muka bumi, maka munsul
keinginan untuk meningkatkan kualitas hidup melalui bidang pendidikan, sehingga
menimbulkan manusia dengan kualitas yang bagus.
Begitupula sering berjalannya waktu, banyak muncul manusia yang memiliki
tingkat pendidikan yang tinggi dan mulai memunculkan ide-ide baru atau konsep-
konsep baru baik yang telah dibuktikan maupun yang belum dibuktikan. Dalam
perkembangannya, saat ini banyak orang mulai berfikir untuk membuat makanan yang
menghasilkan beberapa jenis makanan yang berbeda dengan bahan yang sama, begitu
pula untuk mengawetkan makanan sehingga lebih tahan lama. Salah satu penerapannya
yaitu bioteknologi, terdapat beberapa contoh penerapan bioteknologi dalam kehidupan
sehari-hari, adapun yang kami buat adalah roti donat.
Donat (doughnuts atau donut) adalah penganan yang digoreng, dibuat
dari adonan tepung terigu, gula, telur dan mentega. Donat yang paling umum adalah
donat berbentuk cincin dengan lubang di tengah dan donat berbentuk bundar dengan isi
yang rasanya manis, seperti berbagai jenis selai, jelly, krim, dan custard.
Pembuatan donat merupakan salah satu proses pengolahan dengan memanfaatkan
mikroba yaitu jenis khamir Saccharomyces cerevicae yang sering dikenal dengan ragi
roti. Saccaromyces cerevicae digunakan sebagai bahan pengembang pada pembuatan
donat atau jenis roti-rotian lainnya karena dapat menghasilkan enzym yang dapat
merombak gula menjadi alkohol dan gas CO 2  yang terbentuk selama proses fermentasi
mengakibatkan adonan donat menjadi mengembang, hal ini juga bisa terjadi karena
tepung yang telah diadoni sifatnya elastis sehingga dapat mengurung gas CO2 yang telah
terbentuk selama proses fermentasi.
Tingkat pengembangan adonan sangat dipengaruhi oleh kekalisan atau kepadatan
adonan donat dan aktifitas rasi dalam adonan.

1
B.     TUJUAN PERCOBAAN
    Membuktikan konsep bioteknologi;
    Mengetahui contoh penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari;
     Membuktikan bioteknologi melalui pembuatan donat.

C.    MANFAAT PERCOBAAN


  Dapat mengetahui jamur dalam pembuatan donat kentang.
  Dapat melatih kerjasama dalam kerja berkelompok.
  Menambah wawasan dalam mengetahui jenis jenis jamur

2
BAB II
METODE PENELITIAN

A. PENJELASAN DONAT
Donat adalah makanan yang dibuat dari fermentasi  terhadap tepung terigu yang
menggunakan ragi. Ragi mengandung mikroorganisme yang menyebabkan fermentasi.
Pada pembuatan donat, adonan tepung akan mengembang. Pada adonan tepung akan
menjadikan proses fermentasi, yaitu akan menghasilkan gas karbon dioksida dan
alkohol. Gas karbon dioksida tersebut dapat berguna untuk mengembangkan roti,
sedangkan alkohol dibiarkan menguap. Selanjutnya, akan terlihat jika adonan tersebut
digoreng akan tampak lebih mengembang dan ukurannya membesar, hal ini
dikarenakan gas akan mengembang jika temperatur tinggi. Hasilnya seperti yang dilihat
donat akan berwarna kekuningan, tetapi jika tidak beruntung donat akan keras dan padat
(bantat).

B.    ALAT DAN BAHAN


o   Baskom
o   Wajan penggoreng
o   Kompor dan gas
o   Kantong plastic besar/kain basah (penutup)
o   Nampan
o   Piring 2
o   Tepung terigu 1kg
o   500ml air hangat
o   Gula pasir 12 sendok
o   200 gram margarin yang dilelehkan
o   4 kuning telur
o   11 gram permipan
o   1 bungkus susu dancow/27 gram susu dancow

C.     CARA MEMBUAT


1. Siapkan baskom bersih dan masukkan bahan (terigu ½ kg, gula pasir, susu dan
fermipan) dan aduk secara merata.

3
2. Jika masih lengket/nempel tambahkan terigu sedikit demi sedikit sampai tidak
nempel.
3. Tutup dengan plastic/kain basah dan biarkan selama ± 40 menit hingga
mengembang.
4. Bentuk sesuai donut atau sesuai selera dan biarkan selama 5-10 menit sambil
memanaskan minyak goreng.
5. Kemudian goreng diatas api sedang 1-3 donat (jangan terlalu banyak
menggoreng donat) sambil di putar putar dan sering dibolak balik
mengggunakan sumpit agar tidak gosong sebelah (matangnya merata).
6. Setelah kelihatan agak kekuningan angkat donat dan tiriskan. Kemudian beri
gula halus atauseres atau sesuai dengan selera.
7. Sajikan dalam piring dengan penuh keindahan dan cinta.

D.    WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Hari / Tanggal : Sabtu, 26 Februari 2022
Tempat : Ruangan kelas
Waktu : 08.00 s/d selesai

E. HASIL PENELITIAN
Dari hasil praktikum tentang pembuatan donat, maka didapatkan kesimpulan
bahwa :
a. Konsep bioteknologi terbukti melalui praktikum pembuatan donat yaitu
melalui proses pengembangan donat;
b. Praktikum pembuatan donat merupakan contoh penerapan bioteknologi
dalam kehidupan sehari-hari;
c. Adonan yang diberi ragi akan mengembang setelah didiamkan selama 20
menit dalam keadaan basah. Selama 20 menit itu adonan mengembang ke
atas. Proses tersebut merupakan fermentasi terhadap tepung terigu dengan
ragi.
d. Fermipan, sebagai bahan utama (ragi) yang biasa digunakan sebagai bagian
dari adonan roti, seperti kue donat, berperan besar dalam pengembangannya
dan membuat adonan lebih elastis.

4
BAB IV
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Dengan diadakannya praktikum pembuatan donat ini, kita telah memperoleh
banyak sekali pengetahuan. Antara lain, kita sudah dapat menentukan jumlah ragi yang
diberikan untuk fermentasi pada pembuatan donat, kita juga dapat memperkirakan
waktu dalam menunggu proses fermentasi, dan tentunya setelah kita mengadakan
praktikum ini kita dapat membuat donat dengan tahapan-tahapan yang baik dan benar
dengan hasil yang semaksimal mungkin.

5
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai