Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN UJIAN PRAKTIK

PEMBUATAN BIOTEKNOLOGI DONAT


KENTANG

Kelas IX-E
Nadhifa Faridhatul Ilma (22)
Widhi Ratu Pertiwi (31)
Shelby Prestisya (32)

SMP NEGERI 2 MOJOAGUNG


2022-2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayat-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah tentang “Percobaan Pembuatan Bioteknologi Donat Kentang” Kami
sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita tentang Bioteknologi. Kami juga menyadari sepenuhnya
bahwa didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
makalah kami selanjutnya, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
saran yang membangun.
Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri
maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kosa kata yang kurang berkenan kami ucapkan terimakasih.

Jombang, 10 april 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..........................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
1.1 Dasar Teori...............................................................................................1
1.2 Tujuan.......................................................................................................1
BAB II METODOLOGI PERCOBAAN..........................................................2
2.1 Tempat dan waktu....................................................................................2
2.2 Alat dan Bahan.........................................................................................2
2.3 Langkah Kerja..........................................................................................3
BAB III ISI........................................................................................................6
3.1 Hasil Pengamatan.....................................................................................6
3.2 Pembahasan..............................................................................................6
BAB IV PENUTUP...........................................................................................7
4.1 Kesimpulan...............................................................................................7
4.2 Saran.........................................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Dasar Teori


Bioteknologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari pemanfaatan
makhluk hidup maupun produk dari makhluk hidup dalam proses produksi
untuk menghasilkan barang dan jasa yang dapat digunakan oleh manusia. Ilmu-
ilmu pendukung dalam bioteknologi meliputi mikrobiologi, biokimia, genetika,
biologi sel, teknik kimia, dan enzimologi.

Bioteknologi dibagi menjadi dua macam, yaitu bioteknologi konvensional


dan bioteknologi modern. Salah satu contoh bioteknologi konvensional adalah
fermentasi. Fermentasi adalah proses produksi enerdi dalam sel dalam keadaan
anaerobik (tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk
respirasi anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang
mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik
dengan tanpa akseptor elektron eksternal.

Salah satu contoh pembuatan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari


adalah donat. Donat adalah salah satu produk bioteknologi konvensional di
bidang pangan yang memanfaatkan mikroorganisme saccharomyces cereviciae
atau yg sering disebut dengan ragi roti agar terjadi proses fermentasi.

Kue Donat merupakan makanan cemilan yang biasa dikonsumsi oleh


masyarakat Indonesia.  Biasanya berbentuk bulat dan memiliki lubang
ditengahnya. Proses akhir pembuatan donat ialah dengan cara digoreng.

1.2 Tujuan
Pratikum ini bertujuan untuk :

1. Untuk mempelajari dan membuktikan konsep bioteknologi.


2. Membuktikan bioteknologi melalui pembuatan donat dan mengetahui cara
pembuatan donat menggunakan mikroorganisme melalui proses fermentasi.
3. Untuk mengetahui mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan donat
kentang.
4. Untuk mengetahui hasil dari proses pembuatan donat kentang.
BAB II
METODOLOGI PERCOBAAN

2.1 Tempat dan waktu


Hari/tanggal : senin 4 april 2022
Tempat : Perumahan Abadi Megah Regency Blok D-19 Jl. Jogoroto
Jombang, Jawa Timur.
Waktu : Pukul 08.00 WIB – selesai.

2.2 Alat dan Bahan

 Bahan

- 250 gr tepung terigu


- 100 gr kentang
- 2 kuning telur
- 90 ml susu cair
- 30 gr mentega
- 40 gr gula pasir
- 1 ½ sdt garam
 Alat
- Baskom
- Sendok
- Kompor
- Piring
- Cooper
- Wajan

2.3 Langkah Kerja

1. Siapkan alat dan bahan.


2. Bersihkan kentang dari kulitnya.
3. Rebus kentang hingga matang sekitar 15 menit lalu tiriskan.
4. Lalu haluskan kentang dengan cooper supaya cepat selesai.

5. Sediakan baskom, setelah itu masukkan kentang yang sudah


dihaluskan, tepung terigu, gula dan ragi lalu campur hingga rata.
6. Masukkan juga telur dan susu cair sedikit demi sedikit sambil
diaduk sampai adonan kalis.
7. Tambahkan mentega dan garam, lalu aduk dengan gerakan
memutar dan sesekali angkat lalu banting supaya adonan tercampur
rata. Lakukan terus menerus sampai adonan benar-benar menyatu.
8. Setelah selesai, tutup wadah adonan tadi dengan kain yang dibasahi
air panas lalu tunggu sekitar 3o menit. Hal ini bertujuan supaya
adonan dapat mengembang dengan baik.

9. Jika sudah selesai, bagi adonan menjadi beberapa bulatan dan


kemudia diamkan sekitar 15 menit.
10.Selanjutnya panaskan minyak dalam wajan, lalu goreng donat
dengan api sedang sampai matang dan berwarna golden brown,
lalu angkat dan tiriskan.
11.Tunggu sampai donat agak dingin, setelah itu hias donat dengan
topping sesuai selera.

12. Taruh donat dipiring, donat pun siap disajikan dan disantap.
BAB III
ISI

3.1 Hasil Pengamatan


Dari hasil pratikum, dapat disimpulkan bahwa :
1. Konsep bioteknologi terbukti melalui pembuatan donat kentang yaitu
melalui proses pengembangan adonan.
2. Adonan yang diberi ragi akan mengembang setelah didiamkan selama 30
menit dalam keadaan basah. Selama 30 menit itu adonan mengembang ke
atas. Proses tersebut merupakan fermentasi terhadap tepung terigu dari ragi.
3. Fermipan, sebagai bahan utama (ragi) yang biasa digunakan sebagai bagian
dari adonan roti seperti kue donat, berperan besar dalam pengembangannya
dan membuat adonan lebih elastis.

3.2 Pembahasan
Donat adalah makanan yang terbuat dari tepung terigu, air, dan ragi yang
pembuatannya melalui tahap pengulenan, fermentasi (pengembangan), dan
proses penggorengan. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan donat
dapat digolongkan bahan utama dan bahan pembantu. Bahan utama yang
digunakan dalam pembuatan donat adalah tepung terigu, air, ragi, dan garam.
Tepung terigu mengandung dua macam protein yang memegang peranan
penting dalam pembuatan donat, yaitu protein gluten berfungsi menentukan
struktur produk donat dan memberikan kekuatan pada adonan untuk menahan
gas dari aktivitas ragi, dan glutenin memberikan elastisitas dan kekuatan untuk
perenggangan terhadap gluten. Kandungan gizi tepung terigu yang baik akan
mempunyai komposisi kadar air 13%, kadar protein 12-13%, kadar hidrat arang
72-73%, kadar lemak 15%, pada saat bercampur dengan air yang berfungsi
sebagai kerangka donat, membuat adonan tidak mudah pecah pada waktu
dibentuk dan menahan gas CO2 hasil fermentasi.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari pratikum ini adalah sebagai berikut :
1. Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk
hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk
hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang
dan jasa.
2. Salah satu produk bioteknologi konvensional adalah donat yang
memanfaatkan mikroorganisme Saccharomyces cereviciae agar terjadi
proses fermentasi.
3.  Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan
anaerobik (tanpa oksigen). Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi.
Beberapa contoh hasil fermentasi adalah etanol, asam laktat, dan hidrogen.
C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP
4. Donat yang mengandung kentang lebih manis rasanya daripada donat yang
tidak mengandung kentang, karena kentang mengandung gula yang memberi
rasa manis.
5. Tekstur donat berhubungan dengan volume pengembangan. Kekerasan pada
tekstur biasanya disebabkan oleh tepung yang kuat, pemanggangan atau
penggorengan yang berlebihan, jumlah air yang kurang memadai atau
pencampuran yang berlebihan.
6. Warna cokelat yang terjadi pada donat kentang merupakan hasil reaksi
Maillard. Reaksi Maillard adalah reaksi non-enzimatis yang menyebabkan
warna kecokelatan.
7. Dalam proses pembuatan donat, ada proses-proses tertentu yakni
mempersiapkan semua alat dan bahan, membuat adonan menjadi elastis dan
halus, kemudian didiamkan selama beberapa menit dan dibentuk adonan
donat dan digoreng.
4.2 Saran
Pada saat melaksanakan praktikum diharapkan para praktikan agar hati-
hati dan teliti dalam melaksanakan praktikum. Takaran bahan - bahan harus pas,
tidak boleh berlebihan atau kekurangan supaya hasil donat yang didapat bagus.

Anda mungkin juga menyukai