Anda di halaman 1dari 18

SOAL BIOTEKNOLOGI

Nama : Silvi Septiani Putri


Kelas : XE-1
mata Pelajaran : Biologi

Soal No.1
Berikut ini adalah aplikasi bioteknologi:
1. Fertilisasi invitro
2. Teknik kultur jaringan
3. Teknologi hibridoma
4. Bioremidiasi
5. Teknologi transgenik
Aplikasi bioteknologi di bidang lingkungan dan pertanian berturut-turut adalah …

A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5
PEMBAHASAN :
Beberapa aplikasi bioteknologi sebagai berikut:
a. Fertilisasi invitro: pembuahan buatan spermatozoa dan ovum di luar tubuh individu
melalui suatu media (bioteknologi modern)
b. Teknik kultur jaringan: memperbanyak tumbuhan secara vegetatif menggunakan
boltol kultur dengan media dan kondisi tertentu (bioteknologi konvensional)
c. Teknologi hibridoma: metode penggabungan dua sel untuk menghasilkan antibodi
monoklonal dalam jumlah yang besar (bioteknologi modern)
d. Bioremidiasi: memanfaatkan mikroorganisme untuk mengendalikan polutan di
lingkungan dengan mengubah struktur kimia polutan (bioteknologi modern)
e. Teknologi transgenik: metode bioteknologi tanaman agar menghasilkan karakter
baru (varietas unggul) pada berbagai jenis tanaman (bioteknologi modern)
Nomor 4 dan 5 benar
Jawaban E
Soal No.2
Perbedaan antara bioteknologi tradisional dan bioteknologi modern terletak pada …
A. Bahan bakunya
B. Prinsip ilmiah yang digunakan
C. Produknya
D. Kegunaannya
E. Prosesnya
PEMBAHASAN :
Macam-Macam Bioteknologi
Bioteknologi konvensional
Ciri-cirinya:

 Hanya sebatas manipulasi pada lingkungan dan media tumbuh tidak sampai pada
tahap rekayasa genetika
 Tidak menggunakan alat yang banyak dan rumit
 Diproduksi dalam jumlah kecil
 Mengandalkan jasa mikroorganisme melalui proses fermentasi
 Mikroorganisme yang digunakan adalah bakteri dan fungi
 Contoh produknya tempe, tape, alkohol, asam cuka, yogurt, kecap, brem, oncom
Bioteknologi modern
Ciri-cirinya:

 Mikroorganisme hanya sebagai agen


 Membutuhkan peralatan yang modern dan canggih
 Menggunakan teknik DNA rekombinan
 Mengubah atau memanipulasi sifat organisme target
 Prosesnya dibantu dengan melakukan kloning gen
 Contohnya sintesis insulin dari bakteri, tanaman transgenik (tomat tahan hama, tahan
cuaca, dan kandungan nutrisi meningkat)
Jawaban E
Soal No.3
Produksi antibiotik Penisilin notatum dalam skala besar pada tahun 1940 menggunakan
teknik …
A. Rekayasa genetika
B. Teknologi plasma
C. Teknologi hibridoma
D. Fermentasi
E. Kultur jaringan
PEMBAHASAN :
Antibiotik diperoleh melalui proses fermentasi (metabolisme mikroorganisme tertentu)
dengan cara memasukkan bakteri pada tabung inokulasi dan memberikan media yang tepat
untuk pertumbuhan bakteri. Kemudian bakteri tersebut dimurnikan dan dihasilkan antibiotik.
Antibiotik ini bersifat menghambat pertumbuhan dan merusak mikroorganisme lain.
Jawaban D
Soal No.4
Keberhasilan rekayasa genetika menghasilkan tumbuhan unggul dan pengembangan hasilnya
terus menerus telah meningkatkan kekhawatiran banyak kalangan, terutama ahli biologi
karena …
A. Menurunkan populasi plasma nutfah
B. Memberikan keunggulan sesaat pada manusia
C. Sifat unggul tidak dapat dipertahankan
D. Sifat unggul memiliki toleransi yang tinggi terhadap lingkungan
E. Gen-gen unggul plasma nutfah menjadi inaktif
PEMBAHASAN :
Dampak negatif rekayasa genetika, yaitu:
 Kemungkinan adanya kerusakan pada plasma nutfah alami
 Adanya potensi pergeseran akibat transfer gen dari organisme transgenik
 Berpotensi memunculkan pencemaran biologis karena adanya transfer gen dari
organisme transgenik
 Bisa menimbulkan penyakit baru yang lebih resisten
 Membentuk barier spesies (spesies penghalang)
Jawaban A
Soal No.5
Salah satu terapan penting di bidang kedokteran adalah pembuatan antibodi monoklonal.
Terobosan bioteknologi ini didasarkan pada …
A. Teknologi hibridoma
B. Teknologi plasmid
C. Pencangkokkan gen
D. Pencangkokkan nukleus
E. Teknik kultur jaringan
PEMBAHASAN :
Teknik-teknik pada bioteknologi, diantaranya:
 Teknologi hibridoma: menggabungkan dua sel yaitu sel limpa yang memiliki
antibodi tertentu dengan sel kanker. Sel kanker berperan dalam mempercepat
reproduksi sel sekaligus mempercepat pembentukkan antibodi dalam jumlah besar
dan tidak mengubah ekspresi gen yang dihasilkan oleh sel limpa sehingga tidak
berbahaya bagi manusia.
 Teknologi plasmid/ pencangkokkan gen untuk menghasilkan hormon atau enzim
tertentu dari bakteri
 Pencangkokkan nukleus: dimanfaatkan untuk menghasilkan organisme baru tanpa
melalui proses perkawinan
 Teknik kultur jaringan: metode memperbanyak tumbuhan dengan cara vegetatif
Jawaban A
Soal No.6
Dampak negatif yang mungkin ditimbulkan oleh adanya pemuliaan tanaman berbiji dengan
cara radiasi induksi adalah …
A. Tidak dapat bereproduksi secara vegetatif
B. Tidak dapat bereproduksi secara generatif
C. Tanaman rentan terkena penyakit
D. Pengendalian hama harus lebih terpadu
E. Menggunakan medium khusus untuk penanamannya
PEMBAHASAN :
Radiasi induksi adalah salah satu pemuliaan tanaman dengan cara pemilihan bibit tanaman
yang memiliki sifat unggul. Teknik ini tidak menghasilkan biji menghasilkan sehingga
tanaman tidak dapat berkembangbiak secara generatif.
Jawaban B
Soal No.7
Tumpahan minyak di lautan dapat menyebabkan terputusnya rantai makanan. Jenis
bioteknologi yang dapat diterapkan untuk mengatasi tumpahan minyak tersebut adalah …
A. Hibridoma
B. Transplantasi inti
C. Rekombinasi gen
D. Kloning bakteri
E. Bioremidiasi
PEMBAHASAN :
Beberapa aplikasi pada bioteknologi diantaranya:
 Hibridoma: teknik pembuatan sel yang dihasilkan dari fusi antara sel B limfosit
dengan sel kanker untuk menghasilkan antibodi
 Transplantasi inti: memindakan inti sel somatik (sel tubuh) ke dalam sel telur lain
untuk menghasilkan embrio
 Rekombinasi gen: membentuk susunan gen baru dengan memindahkan segmen DNA
dari satu sel ke sel yang lain sehingga dihasilkan keturunan yang berbeda dari
induknya
 Bioremidiasi:  memanfaatkan mikroorganisme untuk mengendalikan polutan di
lingkungan dengan mengubah struktur kimia polutan (bioteknologi modern)
Jawaban E
Soal No.8
Berikut ini merupakan prinsip-prinsip dasar bioteknologi:
1. Memanfaatkan mikroorganisme
2. Memodifikasi molekul DNA
3. Menggunakan proses biokimia
4. Memerlukan enzim pemotong DNA
5. Proses genetik terjadi alami
Prinsip dasar bioteknologi konvensional adalah …

A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 5
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 3, dan 5
E. 3, 4, dan 5
PEMBAHASAN :
Bioteknologi konvensional
Ciri-cirinya:
 Hanya sebatas manipulasi pada lingkungan dan media tumbuh tidak sampai pada
tahap rekayasa genetika
 Tidak menggunakan alat yang banyak dan rumit
 Diproduksi dalam jumlah kecil
 Mengandalkan jasa mikroorganisme melalui proses fermentasi
 Mikroorganisme yang digunakan adalah bakteri dan fungi
Jawaban B
Soal No.9
Pada proses bioteknologi konvensional bahan baku kacang kedelai yang difermentasikan
dapat dibuat berbagai jenis makanan, seperti tauco, tempe, dan kecap. Mengapa hal itu dapat
terjadi?
A. Jenis mikroba yang berbeda mengekskresikan enzim-enzim yang berbeda
B. Makin lama proses fermentasi maka jenis makanan yang dihasilkan berbeda
C. Tempe tidak memerlukan ruang steril, tauco dan kecap memerlukan ruang steril
D. Tauco dan kecap difermentasikan oleh bakteri, tempe difermentasikan oleh jamur
E. Tempe, tauco, dan kecap difermentasikan oleh bakteri yang berbeda
PEMBAHASAN :
Tauco, tempe, dan kecap dibuat dengan teknik bioteknologi konvensional yaiutu
mengandalkan jasa mikroorganisme melalui proses fermentasi. Mikroorganisme yang
digunakan adalah bakteri dan fungi.
 Tauco: hasil fermentasi kacang kedelai oleh jamur Aspergillus orizae
 Tempe: hasil fermentasi kacang kedelai oleh jamur Rhizopus orizae
 Kecap : hasil fermentasi kacang kedelai oleh jamur Aspergillus wentii dan
Aspergillus soyae
Dengan bahan yang sama tapi difermentasi oleh jamur (fungi) yang berbeda, ternyata
dihasilkan produk yang berbeda. Hal ini disebabkan karena setiap jamur mengekskresikan
enzim yang berbeda-beda. Jamur termasuk salah satu jenis mikroorganisme.
Jawaban A
Soal No.10
Tanaman transgenik umumnya memiliki sifat unggul yang diinginkan, tetapi ternyata
tanaman tersebut dapat merusak ekosistem, misalnya penanaman transgenik tahan hama
dapat menyebabkan …
a. Tanaman disekitarnya yang berbeda jenis tumbuh kerdil karena tanaman transgenik
banyak menyerap unsur hara
b. Hewan yang mengkonsumsi tanaman transgenik menjadi mandul karena
terkontaminasi gen asing
c. Populasi kupu-kupu yang membantu proses penyerbukan musnah dan produksi
tanaman menurun
d. Tubuh tanaman transgenik tidak dapat diuraikan oleh bakteri sehingga menjadi
limbah pertanian
e. Dalam waktu yang lama hama menjadi kebal sehingga perlu menggunakan
pestisida dosis tinggi
PEMBAHASAN :
Dampak terhadap lingkungan dari adanya tanaman transgenik tahan hama, yaitu:
 Merusak keseimbangan dan pencemaran ekosistem
 Pada awal masa tanam, hama yang memakan tanaman transgenik akan mati. Tapi
lama kelamaan akan resisten.
 Hama yang telah resisten menyebabkan petani harus menambah dosis pestisida
sehingga tanah menjadi tercemar
Jawaban E
Soal No.11
Pasangan suami istri yang tidak dapat menghasilkan keturunan karena sesuatu hal dapat
ditanggulangi dengan memanfaatkan …
a. Teknik hibridoma
b. Fertilisasi invitro
c. Transplantasi nukleus
d. DNA rekombinan
e. Fusi gen
PEMBAHASAN :
Fertilisasi invitro adalah pembuahan buatan spermatozoa dan ovum di luar tubuh individu
melalui suatu media. Bioteknologi ini membantu pasangan suami istri yang tidak dapat
menghasilkan keturunan melalui program bayi tabung. Sel telur istri diambil untuk dibuahi
oleh sel sperma di luar rahim
Jawaban B
Soal No.12
Suatu perkebunan membutuhkan tanaman yang memiliki kemampuan atau daya tahan
terhadap serangan hama dan penyakit. Teknik bioteknologi yang dapat dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan tersebut adalah …
a. Kloning transfer inti
b. Transgenik
c. Kultur jaringan
d. Klonning embrio
e. Hibridoma
PEMBAHASAN :
Teknik-teknik pada bioteknologi diantaranya:
a. Kloning transfer inti: menghasilkan embrio hidup dari sel somatik (sel tubuh) dengan
sel telur untuk tujuan reproduksi atau penyembuhan
b. Transgenik: menyisipkan gen bakteri yang mengandung racun serangga sehingga
tanaman akan tahan hama dan penyakit
c. Kultur jaringan: memperbanyak tanaman dengan cara vegetatif
d. Klonning embrio: mengekstrak sel induk dari embrio mahluk hidup yang
dikloning. Sel induk ini dapat diubah menjadi jaringan tubuh untuk mengganti
organ yang rusak
e. Hibridoma: teknik pembuatan sel yang dihasilkan dari fusi antara sel B limfosit
dengan sel kanker untuk menghasilkan antibodi
Jawaban B
Soal No.13
Melalui teknik transplantasi inti diperoleh domba Dolly yang memiliki sifat-sifat unggul dari
induk yang mendonorkan inti sel yang disisipkan pada sel ovum. Apa prinsip dasar teknik
tersebut?
a. Inti dari sel induk dapat meningkatkan kualitas gen-gen unggul
b. Seluruh sifat-sifat induk pendonor yang diwariskan kepada keturunannya
c. Sebagian besar sifat-sifat induk pendonor diwariskan kepada keturunannya
d. Interaksi antara inti sel donor dan sitoplasma ovum membentuk sifat unggul
e. Muatan inti diploid pendonor ke sel haploid mengaktifkan gen-gen unggul
PEMBAHASAN :
Domba Dolly dihasilkan melalui teknik transplantasi inti yaitu menggabungkan inti sel
kelenjar susu domba finn dorset dengan sitoplasma sel telur domba balcak face. Hasilnya
berupa domba yang memiliki sifat sesuai dengan pendonor inti karena inti selnya
mengandung kromosom yang didalamnya terdapat gen pembawa sifat.
Jawaban B
Soal No.14
Bioteknologi dapat diterapkan untuk mengubah dan meningkatkan nilai tambah pangan, serta
pembuatan sumber pangan baru dengan bantuan mikroba. Tabel berikut ini menunjukkan
hubungan antara jenis mikroba dan produk bioteknologi yang dihasilkan. Manakah hubungan
yang tepat?

PEMBAHASAN :
Hubungan mikroba dan produk bioteknologinya

Jawaban D
Soal No.15 (UNAS 2009)
Tahapan yang dilakukan pada rekayasa genetika (teknik plasmid) adalah sebagai berikut:
1. Memasukkan plasmid yang sudah direkayasa ke dalam tubuh bakteri
2. Ekstraksi plasmid (cincin DNA)
3. Identifikasi gen yang diinginkan
4. Mengembangbiakan bakteri dalam tabung fermentasi
5. Dihasilkan produk yang diinginkan
Urutan proses genetika (teknik plasmid) adalah …

A. 1-2-3-4-5
B. 2-1-3-4-5
C. 3-2-1-4-5
D. 3-4-1-2-5
E. 4-3-2-1-5
PEMBAHASAN :
Kemajuan di bidang rekayasa genetika salah satu contnhya adalah kloning insulin dengan
bantuan bakteri Escherichia coli. Proses penyisipan gen yang diinginkan ke dalam plasmid
bakteri untuk menghasilkan bakteri yang memiliki sifat sesuai gen yang diinginkan.
Teknologi ini dinamakan teknologi plasmid. Tahapan teknik plasmid, sebagai berikut:
 Mengidentifikasi gen yang diinginkan
 Mengekstraksi plasmid
 Menyisipkan plasmid hasil rekayasa ke dalam tubuh bakteri
 Mengembangbiakan bakteri dalam tabung fermentasi
 Bakteri yang berkembangbiak dengan baik akan menghasilkan koloni bakteri yang
diinginkan
Jawaban C
Contoh Soal & Pembahasan Bab Bioteknologi SBMPTN Biologi SMA
Soal No.16
Di antara alat teknologi DNA rekombinan, mana yang tidak cocok dengan kegunaannya?
A. Enzim retriksi – memotong DNA
B. DNA polimerase – memperbanyak DNA
C. Reverse transcriptase – memproduksi cDNA dari mRNA
D. Elektroforesis – memisahkan fragmen DNA
E. DNA ligase – memotong DNA, menghasilkan fragmen DNA yang berujung lancip
PEMBAHASAN :
Bahan-bahan yang digunakan dalam teknologi DNA rekombinan:
 Enzim retriksi: memotong DNA dan menghasilkan fragmen DNA yang berujung
lancip
 DNA polimerase: memperbanyak jumlah DNA
 Reverse transcriptase: memproduksi cDNA dari mRNA
 Elektroforesis: memisahkan fragmen DNA berdasarkan ukuran berat molekul dan
struktur fisik molekul
 DNA ligase: menyambungkan potongan-potongan DNA yang baru disintesis
Jawaban E
Soal No.17
Tahapan kloning gen insulin manusia sebagai berikut:
1. Isolasi gen insulin dari manusia
2. Penyisipan DNA donor ke dalam vektor kuning
3. Pemotongan DNA donor dan vektor menggunakan enzim retriksi endonuklease
4. Transformasi vektor rekombinan ke dalam sel bakteri
5. Deteksi ekspresi gen insulin pada sel bakteri
6. Pembuatan cDNA gen insulin
Urutan yang benar tahapan pekerjaan yang harus dilakukan adalah …

A. 1-2-3-4-5-6
B. 1-2-4-3-5-6
C. 1-6-2-3-4-5
D. 1-6-3-2-4-5
E. 1-3-2-4-6-5
PEMBAHASAN :
Kemajuan di bidang bioteknologi salah satunya adalah kloning insulin dengan bantuan
bakteri Escherichia coli. Teknologi ini dinamakan teknologi plasmid. Kekurangan insulin
menyebabkan seseorang menderita diabetes melitus yang dapat mengganggu kesehatan.
Tahapan kloning insulin sebagai berikut:
1. Mengisolasi plasmid (bahan genetik bakteri berupa untaian DNA) dari Escherichia
coli.
2. Plasmid yang telah diisolasi kemudian dipotong menggunakan enzim restriksi
endonuklease.
3. Kemudian enzim DNA ligase menyambungkan/menyisipkan DNA kode insulin
pada plasmid dan menghasilkan DNA rekombinan.
4. DNA rekombinan yang terbentuk ditransformasikan ke dalam sel bakteri.
5. Bakteri Escherichia yang berkembangbiak dengan baik akan menghasilkan koloni
bakteri cDNA gen insulin.
6. Mendeteksi kenampakkan gen insulin pada sel bakteri.
Jawaban E
Soal No.18
Rekayasa genetika keberhasilannya antara lain disebabkan oleh kemampuan plasmid. Peran
plasmid dalam rekayasa genetika sebagai …
A. Penerjemah kode genetik
B. Pembentuk protein antibodi
C. Pembawa gen asing ke dalam sel bakteri
D. Penghasil metabolit sekunder di dalam sel
E. Pemotong gen asing yang dicangkokkan ke bakteri
PEMBAHASAN :
Plasmid merupakan molekul DNA di luar kromosom yang dapat berpindah dari satu bakteri
ke bakteri lain dan akan memiliki sifat yang sama dengan inangnya. Selain itu plasmid juga
dapat memperbanyak diri melalui proses replikasi sehingga dapat menghasilkan plasmid
dalam jumlah banyak. Oleh karena itu plasmid sangat tepat digunakan sebagai vektor atau
pembawa gen asing untuk disisipkan ke dalam sel bakteri target.
Jawaban C
Soal No.19
Berikut ini adalah tahapan dalam kultur jaringan:
1. Perbanyakan planlet
2. Pembentukkan kalus
3. Aklimatisasi tanaman baru di tanah
4. Penumbuhan jaringan pada medium
Urutan tahapan yang benar adalah …

A. 1-2-3-4
B. 2-3-1-4
C. 3-2-4-1
D. 3-1-2-4
E. 4-2-3-1
PEMBAHASAN :
Kultur jaringan adalah metode untuk memperbanyak tanaman dari sel-sel tanaman induk di
lingkungan buatan yang terpisah dari induknya dengan memanfaatkan sifat totipotensi
tanaman tersebut. Tahapannya secara berurutan:
 Mengambil sel atau jaringan tanaman yang akan ditumbuhkan pada media kultur
jaringan
 Media kultur jaringan berisi nutrisi dan zat tumbuh
 Proses pembentukkan kalus (sel yang belum berdeferensiasi)
 Memotong kalus untuk memperoleh plantlet/tanaman kecil
 Kalus tumbuh menjadi tanaman-tanaman kecil
 Pembiasaan tanaman baru di tanah
Jawaban E
Soal No.20
Pernyataan yang benar terkait teknik polimerase chain reaction (PCR) dalam bioteknologi
adalah …
1. Menggunakan endonuklease retriksi untk penggandaan DNA
2. Membutuhkan DNA polimerase untuk pemanjangan DNA
3. Penggunaan suhu rendah untuk mendenaturasi DNA
4. Perbanyakan DNA secara invitro
PEMBAHASAN :
Beberapa fungsi PCR, sebagai berikut:
 PCR dimulai ketika denaturasi DNA pada suhu tinggi
 Primer DNA menempel dan memperpanjang DNA
 Teknik untuk memperbanyak DNA secara invitro
 Reaks PCR sama dengan reaksi penggandaaan pada mahluk hidup
 PCR bereaksi dengan bantuan enzim DNA polimerase
Nomor 2 dan 4 benar
Jawaban C
Soal No.21
Hal-hal yang tidak terkait dengan rekayasa genetika adalah …
A. Peptidoglikan
B. DNA ligase
C. DNA rekombinan
D. Enzim retriksi
E. Plasmid
PEMBAHASAN :
 Peptidoglikan: protein penyusun dinding sel bakteri
 DNA ligase: menyambungkan potongan-potongan DNA yang baru disintesis pada
rekayasa genetika
 DNA rekombinan: DNA hasil rekayasa genetika
 Enzim retriksi: memotong DNA dan menghasilkan fragmen DNA yang berujung
lancip pada proses rekayasa genetika
 Plasmid: sebagai vektor atau pembawa gen asing untuk disisipkan ke dalam sel
bakteri target
Jawaban A
Soal No.22
Aktivitas berikut yang terkait dengan kloning adalah …
A. Transfusi darah
B. Transplantasi ginjal
C. Perbanyakan tanaman secara invitro
D. Perbanyakan tanaman secara generative
E. Domba dolly hasil perkawinan domba jenis black face dan finn dorset
PEMBAHASAN :
Kloning adalah proses pengambilan informasi genetika dari suatu organisme untuk
menciptakan sejumlah salinan identik dirinya, dengan cara invitro ataupun secara vegetatif.
Jawaban C
Soal No.23
Peranan gen asing di bawah ini merupakan keberhasilan rekayasa genetika, kecuali …
A. Yang dimasukkan melalui plasmid terekspresi pada tumbuhan atau hewan transgenik
B. Yang dimasukkan melalui plasmid akan berintegrasi dengan genom tanaman
transgenik
C. Berkombinasi dengan DNA genom yang terdapat di dalam inti
D. Turut berekspresi pada tanaman atau hewan transgenik
E. Mempertahankan ekspresi gen target
PEMBAHASAN :
Peranan gen asing pada rekayasa genetika:
 sebagai gen pembawa dan membentuk vektor rekombinan
 terekspresi pada tanaman atau hewan transgenik
 plasmid berintergrasi dengan genom tanaman transgenik
 berkombinasi dengan DNA genom di dalam inti
 plasmid terkespresi pada tumbuhan atau hewan transgenik
Jawaban E
Soal No.24
Jika DNA dipotong oleh enzim, bagian yang terputus adalah ikatan …
A. Nitrogen
B. Peptide
C. Fosfat
D. Karbon
E. Hidrogen
PEMBAHASAN :
Enzim retriksi akan memotong DNA dengan memutuskan ikatan fosfat yang
menghubungkan nukleotida DNA pada tempat tertentu sehingga menghasilkan ujung lancip
dan ujung tumpul.
Jawaban C
Soal No.25
Eschericia coli banyak digunakan dalam teknik rekayasa genetika, karena bakteri tersebut …
1. Mempunyai plasmid
2. Mempunyai enzim
3. Mempunyai totipotensi tinggi
4. Dapat bersimbiosis dengan manusia
5. Berkembangbiak dengan cepat
PEMBAHASAN :
Keuntungan menggunakan bakteri Escherichia coli, yaitu:
 Mudah diperoleh dari lingkungan sekitar
 Dapat berkembangbiak dengan cepat
 Memiliki sifat yang tetap dan tidak berubah-ubah
Jawaban E
Soal No.26
Dalam teknologi hibridoma, sel kanker berfungsi untuk mempercepat reproduksi sel.
SEBAB
Dalam teknologi hibridoma, ekspresi gen yang dikehendaki tidak mengalami perubahan
dengan hadirnya sel kanker.

PEMBAHASAN :
Teknologi hibridoma pada penderita kanker adalah menggabungkan dua sel  yaitu sel limpa
yang memiliki antibodi tertentu dengan sel kanker. Sel kanker berperan dalam mempercepat
reproduksi sel sekaligus mempercepat pembentukkan antibodi dalam jumlah besar dan tidak
mengubah ekspresi gen yang dihasilkan oleh sel limpa sehingga tidan berbahaya bagi
manusia.
Pernyataan benar, alasan benar, ada hubungan
Jawaban A
Soal No.27
Dengan teknik penyisipan gen, sel bakteri mampu menghasilkan hormon insulin.
SEBAB
Gen yang mengkode insulin dari sel pankreas manusia dapat disisipkan pada plasmid bakteri.

PEMBAHASAN :
Kemajuan di bidang bioteknologi salah satunya adalah kloning insulin dengan bantuan
bakteri Escherichia coli. Teknologi ini dinamakan teknologi plasmid. Kekurangan insulin
menyebabkan seseorang menderita diabetes melitus yang dapat mengganggu kesehatan.
Tahapan kloning insulin sebagai berikut:
 Mengisolasi plasmid (bahan genetik bakteri berupa untaian DNA) dari Escherichia
coli.
 Plasmid yang telah diisolasi kemudian dipotong menggunakan enzim restriksi
endonuklease.
 Kemudian enzim DNA ligase menyambungkan/menyisipkan DNA kode insulin pada
plasmid dan menghasilkan DNA rekombinan.
 DNA rekombinan yang terbentuk ditransformasikan ke dalam sel bakteri.
 Bakteri Escherichia yang berkembangbiak dengan baik akan menghasilkan koloni
bakteri cDNA gen insulin.
 Mendeteksi kenampakkan gen insulin pada sel bakteri.
Pernyataan benar, alasan benar, ada hubungan
Jawaban A
Soal No.28
Salah satu enzim yang dapat digunakan dalam rekayasa genetika adalah endonuklease retriksi
yang bisa digunakan untuk memotong …
1. Molekul-molekul basa dalam DNA
2. Basa dengan basa komplemennya
3. Ikatan gula dengan basa
4. Molekul asam nukleat dalam daerah tertentu
PEMBAHASAN :
Enzim retriksi akan memotong DNA dengan memutuskan ikatan fosfat yang
menghubungkan nukleotida DNA pada tempat tertentu sehingga menghasilkan ujung lancip
dan ujung tumpul.
Nomor 4 benar
Jawaban D
Soal No.29
Bahan radioisotope dapat digunakan sebagai bahan perunut dalam sistem biologi.
SEBAB
Bahan radioisotope mempunyai pancaran radiasi yang dapat dideteksi.

PEMBAHASAN :
Radiasi yang dipancarkan unsur radioisotope apabila memasuki tubuh hewan atau tanaman
dapat dideteksi keberadaan dan perilakunya (bahan perunut). Kandungan radioisotope  dapat
memperlihatkan kualitas dan kuantitas unsur yang berada di dalam tubuh hewan, tumbuhan,
bahkan di dalam tubuh manusia.
Pernyataan benar,  alasan benar, ada hubungan
Jawaban A
Soal No.30
Ragi yang digunakan untuk pembuatan protein sel tunggal sebagai suplemen pakan ternak
adalah …
1. Candida albicans
2. Candida utilis
3. Trichoderma reesel
4. Sacharomyces cerevisae
PEMBAHASAN :
 Candidan albicans: jamur penyebab infeksi pada tubuh manusia
 Candida utilis dan sacharomyces cerevisae : merupakan PST sebagai suplemen pakan
ternak (sumber probiotik)
 Trichoderma reesel: berfungsi menghambat pertumbuhan patogen
nomor 2 dan 4 benar
Jawaban C
Soal No.31
Teknik bioteknologi modern dengan cara mengisolasi jaringan dan sel-sel untuk
mengembangkan potensi dasarnya (totipotensi) disebut …
A. Rekayasa genetika
B. Kultur jaringan
C. Teknologi hybridoma
D. PST
E. Teknologi cloning
PEMBAHASAN :
Kultur jaringan merupakan salah satu teknik dalam bioteknologi modern dengan cara
mengisolasi jaringan dan sel-sel untuk mengembangkan daya totipotensinya atau potensi
dasarnya, sehingga akan diperoleh jaringan atau sel-sel baru sesuai dengan yang diinginkan.
Jawaban B
Soal No.32
Yang tidak termasuk pemanfaatan bioteknologi tradisional adalah …
A. Pembuatan bir
B. Fermentasi alkohol
C. Pembuatan kecap dan tempe
D. Pembuatan roti
E. Pembuatan antibiotik
PEMBAHASAN :
Pengelompokan bioteknologi sebagai berikut:
1. Bioteknologi tradisional
o Pembuatan bir, anggur, sake
o Fermentasi alkohol
o Pembuatan kecap dan tempe
o Pembuatan roti
2. Bioteknologi modern
o Pertambangan: mikroba pengekstrak logam (Thiobacilus feroksidans).
o Kesehatan: pembuatan antibodi monoklonal, interferon, antibiotik,
kloning, hormon sintetik.
3. Pangan dan pertanian: menghasilkan PST, bioinsektisida, biogas, kultur jaringan,
dan biopestisida.
Jawaban E
Soal No.33
Dalam kegiatan rekayasa genetika diperlukan enzim-enzim dan vektor. Vektor memiliki
fungsi sebagai …
A. Pembawa gen asing
B. Pemotong DNA
C. Penyambung potongan DNA
D. Pengisolasi gen tertentu
E. Pengganda gen target
PEMBAHASAN :
Dalam teknologi rekayasa genetika diperlukan beberapa komponen yaitu:
 Enzim endonuklease restriksi: sebagai pemotong DNA
 Enzim ligase: sebagai penyambung potongan DNA
 Vektor: sebagai pembawa gen asing ke sel target, berupa plasmid, bakteri, dan
agrobacterium
Jawaban A
Soal No.34
Produk dari hasil teknologi hibridoma adalah …
A. Hormon insulin
B. Bakteri minuses
C. Gen anti kristal
D. Antibodi monoklonal
E. Bacillus thuringensis
PEMBAHASAN :
Produk yang dihasilkan dari teknologi hibridoma yaitu:
 Antibodi monoklonal yang bermanfaat untuk mendiagnosis penyakit dan membunuh
bibit penyakit secara lebih efektif.
 Hormon tertentu, contohnya somatotrop. Hormon ini berfungsi untuk memacu
pertumbuhan tubuh manusia.
Jawaban D
Soal No.35
Pemanfaatan protein sel tunggal (PST) merupakan upaya manusia untuk memenuhi
kebutuhan gizi makanan. Contoh mikroorganisme monoseluler yang digunakan sebagai PST
adalah …
A. Escherichia coli
B. Spirulina maxima
C. Bacillus thuringensis
D. Methanobacterium
E. Thiobacillus ferooxidan
PEMBAHASAN :
Spirulina memiliki kualitas protein yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan tubuh
terhadap asam amino esensial. Contoh lain mikroorganisme yang digunakan untuk PST yaitu
Clorella speciosa dan Saccharomices cereviceae.
Jawaban B
Soal No.36
Pemuliaan tanaman untuk mendapatkan bibit unggul dengan cara memindahkan gen tertentu
dari suatu species lain dengan perantaraan mikroorganisme dikenal sebagai …

A. Kultur jaringan

B. Rekayasa genetic
C. Transplantasi

D. Radiasi induksi

E. Mutasi buatan

Pembahasan :

Pemuliaan tanaman untuk mendapatkan bibit unggul dengan cara memindahkan gen


tertentu dari suatu species lain dengan perantaraan mikroorganisme dikenal sebagai
transplantasi gen atau rekombinasi gen, Transplantasi ini yang sering digunakan adalah
memakai teknik plasmid, dengan gunting enzim berupa enzim Endonuklease Restriksi dan
Lemnya Enzim ligase Skema Transplantasi gen.
Jawaban  : C

Soal No.37
Berikut ini merupakan kelebihan pengawetan makanan dengan menggunakan radiasi, kecuali

A. Kesegaran bahan pangan tidak berubah

B. Tidak membusuk selamanya

C. Tidak menimbulkan polusi lingkungan

D. Meningkatkan mutu dan hygiene bahan pangan

E. Tidak menimbulkan residu zat kimia pada makanan

Pembahasan :

Penggunaan teknologi nuklir (radioisotop) dalam bidang teknologi pangan lazim disebut


proses iradiasi. Iradiasi bahan pangan mempunyai beberapa kelebihan bila dibandingkan
dengan proses pengawetan konvensional antara lain :
Dapat dilakukan pada bahan yang telah dikemas
Kesegaran bahan pangan tidak berubah
Tidak menimbulkan residu zat kimia pada makanan
Tidak menimbulkan polusi pada lingkungan
Dapat menggunakan bahan pengeras yang murah
Dapat meningkatkan mutu dan hygiene bahan makanan
Penggunaan Radio Isotop adalah Unsur kimia yang stabil yang dibuat labil karena
penyinaran sinar radioaktif dari unzur radioktif di reaktor
Jawaban : B

Soal No.38
Dampak negative yang ditimbulkan oleh kemajuan ilmu dan teknologi terhadap sumber daya
manusia adalah ..

A. Timbulnya pengangguran tenaga kerja pasar

B. Menurunnya sumber plasma nutfah


C. Produksi yang berlebihan menyebabkan turunnya harga

D. Terjadinya perubahan sikap social

E. Lahan pertanian berkurang, produksi kecil

Pembahasan :

Kemajuan ilmu dan teknologi disamping memberikan dampak positif terhadap kelestarian
sumber daya alam, juga dapat memberikan dampak negative terutama pada sumber daya
alam manusia. Dampak negative yang dapat dirasakan pada sumber daya manusia
adalah terjadinya perubahan sikap social.
Jawaban  : D

Soal No.39
Salah satu cara pemanfaatan bioteknologi dalam bidang kedokteran adalah menyambungkan .

A. DNA bakteri ke dalam pancreas manusia

B. Kromosom bakteri ke dalam DNA manusia

C. Gen yang memproduksi insulin ke dalam DNA bakteri

D. DNA virus ke dalam DNA bakteri

E. Gen virus ke dalam gen bakteri

Pembahasan :

Pemanfaatan bioteknologi dalam bidang kedokteran telah banyak ditemukan beberapa


rekayasa gen, yang diantaranya adalah gen yang memproduksi insulin ke dalam DNA
bakteri, sehingga bakteri itu yang menghasilkan hormone insulin dan orang yang menderita
kencing manis (diabetes) bias mendapat hormone insulin kembali.

Teknik ini dikenal dengan Teknik plasmid dengan merekayasa penyambungan


sequen DNA plasmid dengan DNA yang diinginkan. kemudian plasmid yang terangkai
gabungan DNA rekombinan dimasukkan kembali ke bakteri atau sebaliknya tergantung
tujuannya

Proses Pembuatan Insulin

Gambar di atas adalah rekayasa genetika pada bakteria guna menghasilkan hormon insulin
yang penting untung pengendalian gula darah pada penderita diabetes. Tahap-tahapnya
adalah sebagai berikut:

 Tahap pertama dalam membuat bakteria yang bisa menghasilkan insulin adalah


dengan mengisolasi plasmid pada bakteri tersebut yang akan direkayasa. Plasmid
adalah materi genetik berupa DNA yang terdapat pada bakteria namun tidak
tergantung pada kromosom karena tidak berada di dalam kromosom.
 Kemudian plasmid tersebut dipotong dengan menggunakan enzim di tempat tertentu
sebagai calon tempat gen baru yang nantinya dapat membuat insulin.
 Gen yang dapat mengatur sekresi (pembuatan) insulin diambil dari kromosom yang
berasal dari sel manusia.
 Gen yang telah dipotong dari kromosom sel manusia itu kemudian ‘direkatkan’ di
plasmid tadi tepatnya di tempat bolong yang tersedia setelah dipotong tadi.
 Plasmid yang sudah disisipi gen manusia itu kemudian dimasukkan kembali ke
dalam bakteria.
 Bakteria yang telah mengandung gen manusia itu selanjutnya berkembang biak dan
menghasilkan insulin yang dibutuhkan. Dengan begitu diharapkan insulin dapat
diproduksi dalam jumlah yang tidak terbatas di pabrik-pabrik.

Jawaban  : C

Soal No.40
Penerapan bioteknologi untuk mendapatkan varietas varietas unggul akan menjurus pada …

A. Meningkatnya jenis hama tanaman

B. Meningkatnya keanekaragaman genetic

C. Meningkatnya keanekaragaman ekologi

D. Menurunkan kualitas produk pertanian

E. Menurunkan kualitas lingkungan

Pembahasan :

Penerapan bioteknologi untuk mendapatkan varietas-varietas unggul akan menjurus pada


meningkatnya keanekaragaman genetic.

Seperti contoh : jenis padi, pelita I, pelita II, barito, cisadane, dan sebagainya. dari hasil
yang unggul ini bisa diperbanyak dengan kultur jaringan sehingga produk keunggulan nya
bisa sama
Jawaban : B

Anda mungkin juga menyukai