Laporan Pembuatan Mug Eco print dengan Menggunakan

Daun Jati

Guru Kordinator:

Marrio Widiyanto, S.Pd

NIP. 199103032022211012

Nama Anggota Kelompok :

Akhfa Sirullah Zain (01)

Syahrie Dika Artio (32)

SMA NEGERI 1 MAOSPATI

TAHUN AJARAN 2023/2024

 1. Pendahuluan

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang memungkinkan siswa untuk memilih mata
pelajaran yang ingin dipelajari sesuai dengan minat dan bakat mereka. Selain itu, Kurikulum
Merdeka juga menekankan pada pengembangan karakter siswa dan keterampilan hidup.

Salah satu proyek yang dilaksanakan dalam Kurikulum Merdeka adalah Proyek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila (P5). Proyek ini bertujuan untuk memperkuat karakter siswa dalam
mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Dalam proyek ini, siswa akan dilibatkan dalam berbagai
kegiatan seperti kewirausahaan, pembuatan karya tulis ilmiah, dan lain-lain.

SMA Negeri 1 Maospati juga menerapkan tema kewirausahaan dalam tugas sekolahnya.
Salah satu tugas sekolah yang diberikan adalah pembuatan Eco print. Eco print adalah sebuah
teknik cetak dengan menggunakan bahan bahan alami yang cukup sederhana namun dapat
menghasilkan motif yang unik dan otentik. Seperti, daun jati, jarak merah, dan lain-lain.

2. Tujuan

Tujuan dari eksperimen ini adalah:

1. Membuat mug eco print dengan daun jati untuk mengamati hasil cetak dan ketahanan
warna yang dihasilkan.

2. Menganalisis ketahanan warna hasil cetak terhadap penggunaan sehari-hari.

3. Menilai potensi penerapan eco print dengan daun jati pada produk keramik lainnya

3. Alat & Bahan

1. Daun jati bagian pucuk yang masih bewarna merah

2. Potongan kain katun ukuran 30x15 Cm, sebanyak 2 lembar
3. Gunting
4. Lakban bening ukuran besar
5. Tali ravia 2 meter
6. Kresek warna bebas ukuran sedang 4 lembar
7. Kompor, gas LPG, panic kukusan (dandang) masing – masing 1 buah (opsional)

1. Proses Pembuatan

1. Persiapkan Daun Jati dan Mug Keramik

2. Mencuci daun jati secara menyeluruh untuk menghilangkan

kotoran dan debu.

3. Memotong kain katun dengan ukuran 30x15cm

4. Rendam kain katun dan mug dengan air tawas selama ±10menit

5. Peras kain katun

6. Menyusun daun jati di atas permukaan mug dengan pola atau desain yang diinginkan.
7. Membungkus mug keramik dan daun jati secara dengan kain katun, ikat secara rapat
untuk memastikan kontak yang baik antara pewarna alami dan permukaan mug.

8. Mengukus mug keramik dan daun jati selama beberapa jam untuk mengaktifkan zat
warna dan memungkinkan pewarnaan alami terjadi pada permukaan mug.

9. Membiarkan mug keramik dan daun jati dingin selama beberapa jam untuk proses
pewarnaan yang lebih baik.
10. Lepaskan pembungkus secara perlahan – lahan

11. Mencopot daun jati dan membersihkan permukaan mug dari residu yang tidak diinginkan.

12. Cuci mug dengan air tawas

 2. Hasil

Hasil dari eksperimen menunjukkan bahwa mug eco print dengan daun jati memberikan
hasil cetak alami yang menarik pada permukaan keramik. Variasi warna yang dihasilkan
tergantung pada jenis daun jati dan proses ekstraksi zat warna yang dilakukan. Ketahanan
warna mug eco print cukup baik terhadap penggunaan sehari-hari
 3. Kesimpulan

Eco print dengan daun jati sebagai pewarna alami pada mug keramik merupakan teknik
yang menarik dan ramah lingkungan. Penggunaan daun jati sebagai sumber pewarna dapat
memberikan nilai tambah estetis pada produk keramik dan menciptakan produk yang
berkelanjutan. Dengan pemahaman lebih lanjut mengenai proses ekstraksi zat warna dari
daun jati dan pengaruhnya pada permukaan keramik, teknik eco print ini dapat
diimplementasikan secara luas dalam industri kerajinan dan kreatif.

Demikian laporan mengenai pembuatan mug eco print dengan daun jati sebagai pewarna
alami. Semoga laporan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan teknik
pewarnaan alami pada produk keramik. Terima kasih atas perhatian dan dukungannya.