Anda di halaman 1dari 5

Dampak negatif Kultur Jaringan :

a. Bibit yang dihasilkan mempunyai perakaran yang tidak kuat


b. Mempersempit lapangan kerja pembibitan secara konvensional
c. Dapat berakibat hilangnya plasma nutfah dari tanaman tertentu
Dampak negatif yang ditimbulkan dari proses pembastaran, inseminasi buatan, dan
kultur jaringan adalah spesies tumbuhan dan hewan unggul akan bertambah dan
kelangsungan hidupnya terjaga dengan baik, sebaliknya tumbuhan dan hewan yang
tidak termasuk ke dalam kategori unggul akan tersisih dan berkurang jumlahnya.
Bukan tidak mungkin jika suatu saat tumbuhan dan hewan yang dianggap tidak
unggul ini akan punah. Para ahli konservasi merasa perlu untuk mempertahankan
plasma nutfah ini karena mungkin masih banyak sifat yang bisa dimanfaatkan di
masa depan.

Dampak negatif kloning


1.
Dapat disalahgunakan untuk menciptakan spesies atau ras baru dengan
tujuan tertentu yang bertentangan dengan nilai kemanusiaan.
2.
kloning pada hewan belum sepenuhnya sempurna, contohnya domba Dolly
ternyata menderita berbagai penyakit yang akhirnya memaksa para ilmuwan untuk
melakukan eutanasi.
3.
Terjadi kekacauan kekerabatan dan identitas diri dari hasil kloning maupun
induknya.
4.
Individu hasil cloning tidak akan mendapatkan imunitas bawaan, sehingga
individu hasil cloning tersebut akan mudah terserang penyakit karna tidak
mendapatkan imunitas bawaan sebagai pertahanan pertama terhadap infeks
penyakit.
5.
Berkurangnya keaneka ragaman suatu spesies, karena individu yang
dihasilkan dari proses pengkloningan sama persis dengan DNA maupun sifat dan
fisik induknya.
6.
Individu hasil kloning sel-selnya diperoleh dari induknya. Ini berarti umur selsel hasil kloning pun sama dengan umur sel-sel induknya. Oleh karena itu, individu
hasil kloning pun akan memiliki umur sama dengan induknya.

Dampak Negatif Bioteknologi Rekayasa Genetika

1. Gen sintetik dan produk gen baru yang berevolusi dapat menjadi racun dan atau
imunogenik untuk manusia dan hewan.
2. Rekayasa genetik tidak terkontrol dan tidak pasti, genom bermutasi dan
bergabung, adanya kelainan bentuk generasi karena racun atau imunogenik, yang
disebabkan tidak stabilnya DNA rekayasa genetik.
3. Virus di dalam sekumpulan genom yang menyebabkan penyakit mungkin
diaktifkan oleh rekayasa genetik.
4. Penyebaran gen tahan antibiotik pada patogen oleh transfer gen horizontal,
membuat tidak menghilangkan infeksi.
5. Meningkatkan transfer gen horizontal dan rekombinasi, jalur utama penyebab
penyakit.
6. DNA rekayasa genetik dibentuk untuk menyerang genom dan kekuatan sebagai
promoter sintetik yang dapat mengakibatkan kanker dengan pengaktifan oncogen
(materi dasar sel-sel kanker).
7. Penggunaan bakteri Echerichia coli yang mengandung DNA rekombinan sevara
besar-besaran kemungkinan dapat menimbulkan jenis penyakit baru.
8. Penyalahgunaan teknik rekayasa genetika oleh orang yang tidak bertanggung
jawab dapat menimbulkan bahaya bagi manusia dan lingkungan, misalnya
diciptakannya senjata biologis dan makhluk hidup baru melalui rekayasa genetika.
9. Produksi olahan dari mikroorganisme yang mampu menghasilkan protein sel
tunggal (PST) belum dapat dikonsumsi oleh manusia dengan alas an manusia tidak
memiliki enzim pencerna PST tersebut dan proses pengolahannya yang aseptic.
10. Ditemukannya strain baru bakteri pengolah limbah, terutama bakteri pemakan
senyawa hidokarbon yang dapat menimbulkan masalah baru. Apabila berada di
alam dalam kondisi bebas maka bakteri ini dapat mengakibatkan habisnya minyak
mentah yang terdapat dalam tanah.
11. Bakteri pemakan plastic yang apabila terlepas dan berkeliaran di alam, akan
merugikan karena bakteri ini akan memakan plastic yang ditanam di dalam tanah
seperti pipa PVC untuk saluran air dan alat-alat yang terbuat dari plastic lainnya.
12. Tidak semua teknik genetic terhadap teknik hibridoma berhasil karena belum
tentu semua tubuh yang sudah sakit dapat melawan virus yang ada dalam
tubuhnya untuk membantu menyerang virus tersebut.
Susu yang diberi label organik berasal dari sapi yang tidak diberi hormon
pertumbuhan, Hormon pertumbuhan diberikan kepada sapi untuk meningkatkan
produksi susu. Hormon pertumbuhan sapi yang masuk ke tubuh manusia bisa saja
diubah dalam tubuh menjadi hormon yang disebut IGF-1, dimana para ahli percaya
hormon ini meningkatkan resiko beberapa jenis kanker, terutama kanker payudara
dan prostat. Beberapa ahli berpendapat bahwa, jikapun hormon pertumbuhan

masuk kedalam tubuh, jumlahnya sangat sedikit, itupun jika ada yang masuk, tetapi
apakah kita mau mengambil resiko.

Manfaat dan Dampak Penerapan Bioteknologi


Manfaat Penerapan Biteknologi

Secara umum bioteknologi dikembangkan untuk kesejahteraan umat manusia. Meningkatnya


populasi manusia dan menipisnya Sumber Daya Alam yang ada membuat manusia mau tidak
mau harus menciptakan sesuatu yang baru yang dapat dengan cepat diperoleh dengan
meminimalisir dampak negatif yang mungkin timbul. Pemanfaatan Bioteknologi bagi kehidupan
manusia dintaranya digunakan dalam bidang:
1.
2.
3.

Pertanian
Kesehatan
Lingkungan
Manfaat Bioteknologi Di Bidang Pertanian
Di bidang pertanian, bioteknologi diantaranya berperan dalam:

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Pembentukan tumbuhan tahan hama


Pembuatan tumbuhan yang mampu menambat nitrogen
Mengendalikan serangga perusak tanaman budidaya
Pembiakan tanaman unggul tahan hama
Mengatasi produksi bibit yang sama dalam jangka waktu singkat
Mengatasi terbatasnya lahan pertanian
Manfaat Bioteknologi Di Bidang Kesehatan
Dalam bidang kesehatan, baik bioteknologi konvensional maupun bioteknologi modern memiliki
peranan yang sangat besar. Melalui bioteknologi, berbagai produk obat-obatan, vaksin, antibodi
dan hormon ditemukan, misalnya penicilin dan hormon insulin. Beberapa penyakit menurun atau
kelainan genetik dapat disembuhkan dengan cara menyisipkan gen yang kurang pada penderita,
cara ini dikenal dengan istilah terapi gen.

Manfaat Bioteknologi Di Bidang Lingkungan


Pencemaran lingkungan merupakan salah satu isu global yang marak dibicarakan saat ini.
Tingginya tingkat pencemaran akan berdampak serius terhadap kelangsungan hidup umat
manusia.
Di bidang lingkungan, bioteknologi diantaranya berperan dalam:
1.

Menghasilkan energi berupa bahan bakar yang ramah lingkungan, misalnya etanol dan biogas
(gas metana)
2. Pengolahan berbagai macam limbah, misalnya limbah industri, limbah plastik dan pencemaran
air yang disebabkan oleh minyak melalui bioremediasi

1.
2.
3.
4.

Dampak Penerapan Bioteknologi


Pada awalnya bioteknologi diharapkan dapat membantu memecahkan berbagai persoalan yang
dihadapi oleh umat manusia, seperti kekurangan pangan, penyakit, hambatan-hambatan dalam
melakukan aktivitas manusia seperti pertambangan dan lain sebagainya. Banyak masalahmasalah umat manusia dapat diatasi melalui bioteknologi, namun perlu disadari bahwa
dampaknya juga tidak sedikit. Dampak penerapan bioteknologi terdapat pada berbagai aspek
kehidupan, yaitu di bidang:
Sosial Ekonomi
Etika/Moral
Kesehatan
Lingkungan Hidup
Dampak Penerapan Bioteknologi Bidang Sosial Ekonomi
Dampak sosial ekonomi yang terjadi antara lain:

1.

Hak paten hasil rekayasa, swastanisasi dan konsentrasi bioteknologi pada kelompok tertentu
membuat petani tradisional tidak dapat mengadakan bibit sendiri dan para peneliti harus
mendapatkan ijin terlebih dahulu sebelum melakukan penelitian menggunakan bibit-bibit hasil
rekayasa tersebut.
2. Merugikan petani kecil dan menimbulkan kesenjangan ekonomi karena produk bioteknologi
yang pada umumnya dimiliki oleh pemilik modal dapat meningkatkan produksi hingga 50 %.
3. Produk bioteknologi hasil modifikasi genetika suatu organisme dapat menyingkirkan plasma
nutfah, yaitu suatu jenis makhluk hidup yang masih memiliki sifat asli.
Dampak Penerapan Bioteknologi Bidang Etika / Moral
Contoh penerapan bioteknologi yang bertentangan dengan etika dan moral diantaranya adalah:
1.

Menyisipkan gen makhluk hidup kepada makhluk hidup lain yang tidak berkerabat dianggap
sebagai pelanggaran terhadap hukum alam dan sulit diterima masyarakat
2. Penyisipan gen babi ke dalam buah semangka dapat membawa konsekuensi bagi penganut
agama tertentu.
3. Pemberian hak paten atas organisme transgenik bertentangan dengan banyak nilai-nilai budaya
yang menghargai nilai intrinsik makhluk hidup karena pemberian hak paten pada organisme hasil
rekayasa menyebabkan pemberian hak pribadi atas organisme yang bisa disalahgunakan.

4.

Kloning manusia saat ini masih dipertentangkan dan dianggap merusak nilai etika dan moral
karena merusak embrio/janin manusia untuk alasan apapun dianggap tidak manusiawi
Dampak Penerapan Bioteknologi Bidang Kesehatan
Produk rekayasa bidang kesehatan telah menimbulkan masalah yang serius. Contohnya adalah:

1.
2.
3.

Penggunaan insulin hasil rekayasa telah menyebabkan 31 orang meninggal di Inggris.


Tomat Flavr Savr hasil rekayasa diketahui mengandung gen yang resisten terhadap antibiotik.
Susu sapi yang disuntik hormon BGH (bovine growth hormone) atau hormon pertumbuhan
sapi, disinyalir mengandung bahan kimia baru yang punya potensi berbahaya bagi kesehatan
manusia..
4. Jagung yang direkayasa sebagai pakan unggas menjadikan unggas tersebut mengandung
genetic modified organism (GMO) yang dikhawatirkan membahayakan manusia.
5. Ada dugaan bahwa SARS yang menghebohkan dunia, diduga disebabkan oleh rekayasa
genetika virus Corona.
Dampak Penerapan Bioteknologi Bidang Lingkungan Hidup
Penerapan bioteknologi di bidang lingkungan hidup dapat mengakibatkan:
1.

Pencemaran biologi, karena apabila makhluk hidup transgenik lepas ke alam bebas dan kawin
dengan makhluk normal dapat menghasilkan keturunan yang mutan.
2. Penyalahgunaan hak pribadi, karena dengan rekayasa genetika perubahan genotip tidak
dirancang secara alami sesuai dengan kebutuhan, melainkan menurut kebutuhan pelaku
bioteknologi itu sendiri. Hal ini dapat menimbulkan peluang bahaya bagi kelestarian lingkungan
hidup.

Anda mungkin juga menyukai