Anda di halaman 1dari 22

Kelompok 8

1. M. Hafizhaldi Alfarizi
2. Naufaldi Muti Wiharjanto
3. Rosya Amanda
4. Saskia Diah P
5. Zalika Cherista
Secara
Keseluruhan

Dampak
Konvensional Modern
Bioteknologi

Dibidang
Dibidang Dibidang Dalam Etika
Sosial
Lingkungan Kesehatan & Moral
Ekonomi
Dampak Bioteknologi Secara Keseluruhan
Dampak Positif
1. Meningkatnya sifat resistensi tanaman terhadap hama dan penyakit tanaman,
misalnya tanaman transgenik kebal hama.
2. Meningkatnya produk-produk ( baik kualitas maupun kuantitas ) pertanian ,
perkebunan, peternakan maupun perikanan, dengan temuan bibit unggul.
3. Meningkatnya nilai tambah bahan makanan. Pengolahan bahan makanan tertentu,
seperti air susu menjadi yoghurt, mentega, keju.
4. Membantu proses pemurnian logam dari bijihnya pada pertambangan logam (
biohidrometalurgi).
5. Membantu manusia mengatasi masalah-masalah pencemaran lingkungan, seperti :
bacteri pemakan plastik dan parafin, bacteri penghasil bahan plastik biodegradable.
6. Membantu manusia mengatasi masalah sumber daya energi. Misalnya : bioethanol,
biogas.
7. Membantu dunia kedokteran dan medis mengatasi penyakit-penyakit tertentu.
Misalnya : penyakit kelainan genetis dengan terapi gen, hormon insulin, antibiotik,
antibodi monoklonal, vaksin.
8. Mengatasi masalah pelestarian species langka dan hampir punah. Dengan teknologi
transplantasi nukleus, hewan / tumbuhan langka bisa dilestarikan dan lain
sebagainya.
Dampak Negative
1. Munculnya pencemaran biologis, berupa penyebaran
organisme transgenik yang tak terkendali.
2. Gangguan keseimbangan ekosistem akibat perubahan
dinamika populasi.
3. Kerusakan tatanan sosial masyarakat , ketika cloning
pada manusia tidak terkendali.
4. Tersingkirnya berbagai plasma nutfah alami / lokal. Flora
dan fauna lokal "terdesak" oleh kehadiran flora dan
fauna transgenik.
5. Menimbulkan pertentangan berkepanjangan antara
tokoh ilmuwan bioteknologi dengan tokoh-tokoh
kemanusiaan dan agama.
6. Timbulnya reaksi alergi pada manusia yang
mengkonsumsi tanaman / hewan transgenik
7. Munculnya penyakit-penyakit baru dan kerentanan
terhadap penyakit akibat pemanfaatan tanaman / hewan
transgenic.
Dampak Bioteknologi Konvensional
1. Keuntungan Bioteknologi Konvensional

a. Meningkatkan nilai gizi dari produk-produk makanan dan


minuman, seperti air susu menjadi yoghurt, mentega,
keju.
b. Teknologinya relatif sederhana,
c. Menciptakan sumber makanan baru, misalnya dari air
kelapa dapat dibuat Nata de coco
d.Secara tidak langsung dapat meningkatkan perekonomian
rakyat karena bioteknologi konvensional tidak banyak
membutuhkan biaya karena biaya yang digunakan relatif
murah
e. Pengaruh jangka panjang umumnya sudah diketahui
karena sistemnya sudah mapan
2. Kerugian Bioteknologi Konvensional

a. Tidak dapat mengatasi masalah ketidaksesuaian


(inkompatibilitas) genetic
b. Perbaikan sifat genetik tidak terarah
c. Hasil tidak dapat diperkirakan sebelumnya
d. Memerlukan waktu yang relatif lama untuk
menghasilkan galur baru
e. Tidak dapat mengatasi kendala alam dalam sistem
budidaya tanaman, misalnya hama
Dampak Bioteknologi Modern
Dampak positif Bioteknologi Modern

1. Mampu mengurangi kepunahan hewan langka yang


sudah hampir punah .
2. Ditemukannya cara untuk mengatasi kemandulan, yaitu
dengan Bayi Tabung. Cara mendapatkan keturunan ini
terbilang sukses dalam bidang bioteknologi modern.
3. Mampu mengatasi permasalahan terbatasnya lahan
pertanian.
4. Dapat mengatasi produksi bibit tumbuhan yang sama
dalam jangka waktu singkat dan dengan hasil yang lebih
baik.
5. Mampu mengendalikan serangga perusak tanaman
budidaya sehingga tanaman menjadi kebal terhadap
hama.
Dampak Negatif Bioteknologi
Modern
1. Susu sapi yang telah disuntikkan hormon BGH (bovine
growth hormone) atau sering disebut hormon
pertumbuhan sapi. Hal ini disinyalir mengandung
beberapa bahan kimia baru yang punya potensi bahaya
bagi kesehatan manusia..
2. Jagung yang telah direkayasa sebagai pakan unggas
dapat menjadikan unggas tersebut mengandung genetic
modified organism yang disingkat GMO dikhawatirkan
dapat membahayakan kesehatan manusia.
3. Ada dugaan bahwa SARS ( Severe acute respiratory syndrome)
yang telah menghebohkan dunia, diduga disebabkan oleh
rekayasa genetika dari virus Corona.
4. Pelepasan organisme transgenik ke alam dapat mengganggu
keseimbangan alam dan kelestarian organisme, banyak juga
yang berpendapatan organisme transgenik ini melawan kodrat
alam.
5. Pencemaran terhadap biologi, pencemaran ini
disebabkan apabila makhluk hidup transgenik di lepas ke alam
bebas entah itu sengaja dilepas atau terlepas dan kawin
dengan makhluk hidup maka normal dapat menghasilkan
keturunan yang mutan atau tidak normal.
Dampak positif Bioteknologi

1. Bioteknologi dapat mengatasi kurangnya bahan makanan


(vitamin dan protein). Dengan sistem bioteknologi, Bahan
Makanan dapat diproduksi secara lebih cepat tanpa memakai
ruangan yang luas (misalnya PST).
2. Membantu mengatasi kesehatan dengan cara menyediakan
obat-obatan untuk memberantas penyakit dengan harga lebih
murah.
3. Bioteknologi menyediakan berbagai senyawa organik seperti
asam asetat, alkohol, gula, protein, bahan makanan, vitamin.
4. Kelebihan Bioteknologi yang terbuat dari kotoran dapat
menghasilkan energi, misalnya biogas.
5. Keunggulan yang menonjol yaitu dapat memperbaiki
lingkungan (contohnya bakteri pencerna limbah)
6. Keuntungan Bioteknologi yang sering di bicarakan yaitu dapat
Mengatasi kesulitan memperoleh keturunan atau mandul
dengan cara bayi tabung.
Dampak Negatif Bioteknologi terhadap lingkungan
1. Timbulnya dampak yang merugikan terhadap lingkungan dan
keanekaragaman hayati disebabkan oleh potensi terjadinya aliran
gen ke tanaman sejenis.

2. Pelepasan organisme transgenik (perubahan secara genetik) ke alam


bebas dapat menyebabkan efek berupa pencemaran biologi.

3. Perubahan yang sangat drastis ini akan menimbulkan mara bahaya,


bahkan kehancuran. Menciptakan atau menghasilkan makhluk
hidup yang seragam serta bertentangan dengan prinsip di dalam
biologi sendiri, yaitu keanekaragaman.

4. Contoh dari pemanfaatan bioteknologi secara berlebihan.


Pembuatan kecap atau tempe dalam skala besar bisa mengakibatkan
pencemaran lingkungan karena air limbah dan kulit kedelai yang
dibuang setelah proses pembuatan tempe.
Dampak Negatif
Tidak semua masyarakat di dunia ini mau menerima bioteknologi.
Karena banyak yang menganggap bioteknologi itu melawan kodrat
alam. Bioteknologi yang menimbulkan kontroversi di masyarakat
misalnya bayi tabung, pengkloningan manusia atau transplantasi
organ tubuh.
Ada kekhawatiran saat keterampilan merekayasa gen dimanfaatkan
untuk perbuatan yang jahat, misalnya mengubah gen bakteri yang
busa di ubah menjadi ganas dan dimanfaatkan untuk senjata
biologi.
Dengan munculnya organisme transgenik yang belum diketahui
dampaknya, Organisme transgenik dikhawatirkan justru akan
mempengaruhi keseimbangan alam. Bahkan Bioteknologi bisa sulit
dikendalikan atau dapat membahayakan keselamatan umat manusia.
Produk rekayasa di bidang kesehatan dapat juga menimbulkan
masalah serius. Contohnya adalah penggunaan insulin dari hasil
rekayasa yang telah menyebabkan 31 orang meninggal dunia di
Inggris.
Contoh lainnya seperti Tomat Flavr Savr yang dibuat dengan
menyisipkan gen antibeku dari ikan air dingin ke dalam gen
tomat yang diketahui mengandung gen resisten terhadap
antibiotik.
Ada juga Susu sapi yang disuntik dengan hormon BGH dan
disinyalir mengandung bahan kimia baru yang mempunyai
potensi berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia.
Selain dapat menimbulkan masalah yang serius, di bidang
kesehatan manusia kemungkinan juga terdapat produk gen
asing seperti gen cry dari bacillus sphaeericus maupun
bacillus thuringiensis. Gen ini dapat menimbulkan reaksi
seperti alergi pada tubuh manusia.
Perlu diketahui bahwa insersi (penyisipan) gen asing ke
genom inang dapat menimbulkan interaksi. Contohnya antara
gen asing dengan inang produk pertanian dan kimia yang
menggunakan bioteknologi.
Dampak positif :

Terciptanya persaingan yang kompetitif dalam mencari


tanaman dan varietas hewan yang baru dengan menggunakan
metode rekayasa genetika.

Dampak negatif bioteknologi di bidang sosial ekonomi :

Petani dan peternak tradisional mulai terancam


keberadaannya karena kalah bersaing dengan produk
rekayasa genetika yang mendominasi di pasaran.
Jika ingin mengembangkan bibit unggul dari hasil rekayasa
genetika tersebut maka petani harus membayar sejumlah
royalti yang tentunya akan sangat membebankan mereka.
Penerapan teknologi
kloning bisa jadi akan
diterapkan pada
manusia. Selain
dianggap
merendahkan
martabat manusia,
kloning pada manusia
sangat ditentang
karena hingga saat ini
organisme hasil
kloning tidak ada yang
berumur panjang,
sakit-sakitan, dan
rentan terhadap
kerusakan genetik.
Perkembangan
bioteknologi juga
menimbulkan
perdebatan dalam
kehidupan beragama
karena boteknologi
menentang norma
alam.

Anda mungkin juga menyukai