Anda di halaman 1dari 8

BAHAYA AKIBAT PERKEMBANGAN ILMU BIOLOGI

Dilihat dari segi manfaatnya sangat banyak membantu manusi Tetapi, tidak
sedikit pula orang yang menyalahgunakan perkembangan ilmu biologi ini
sehingga menimbulkan dampak negatif. Berikut ini beberapa bahaya dan
dampak negatif perkembangan ilmu biologi
1. Digunakan untuk senjata biologis. Bakteri dan virus yang mematikan
dapat digunakan sebagai senjata biologis untuk memusnahkan manusia.
2. Memunculkan organisme strain jahat. Dengan adanya rekayasa genetika,
sifat sifat makhluk hidup dapat diubah dengan mudah, termasuk
menyisipkan gen jahat yang dapat digunakan untuk membunuh atau meneror
manusia
3. Mengganggu keseimbangan lingkungan. Organisme baru hasil rekayasa
manusia dikhawatirkan akan dapat memenangkan kompetisi dan
menyingkirkan organisme yang telah ada di alam sehingga dapat menimbulkan
ketidakseimbangan alam.
4. Pelanggaran hukum dan nilai nilai masyarakat. Misalnya ada seorang
ibu yang hamil dengan teknik bayi tabung yang spermanya berasal dari bank
sperma (tidak dari suaminya). Hal ini tentu akan nengaburkan status anak dan
menimbulkan permasalahan di lain waktu.
5. Dibidang pertanian,misalnya pengunaan pestisida dalam waktu lama
menyebabkan hama menjadi resisten dan dan sisa pestisida dapat mencemari
lingkungan.
6. Dibidang lingkungan,misalnya manusia memanfaatkan kekayaan alam
tanpa mengenal batas dan tanpa memperhatikan keutuhan ekosistem
menyebabkan tatanan lingkungan rusak dan mengakibatkan banjir yang
merenggut jiwa manusia dan harta benda.

7. Dibidang pertanian,misalnya penggunaan bibit unggul mengakibatkan
berkurangnya keanekaragaman hayati.

Manfaat dan Bahaya Ilmu Biologi
Manfaat Ilmu Biologi
Berikut ini manfaat ilmu biologi, antara lain :
1. Memberikan pemahaman lebih mendalam kepada diri seseorang yang dapat
diterapkan sebagai dasar untuk meningkatkan taraf hidupnya.
2. Memberikan pengetahuan akan berbagai sumber daya hayati yang
bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan hidup manusia.
3. Memberikan rangsangan pada manusia untuk melakukan diversifikasi
pemanfaatan sumber daya hayati sehingga diperoleh sumber baru yang
berbeda.
4. Memberikan pengetahuan untuk melakukan konservasi terhadap sumber
daya hayati agar tidak punah.
Contohnya, ketika munculnya wabah SARS, anggota masyarakat disarankan
menggunakan masker. Orang awam mungkin beranggapan dengan
menggunakan masker mereka tidak akan terkena SARS. Sementara itu bagi
yang memahami akan virus, mereka menyadari hanya untuk mencegah
meluasnya virus SARS saja, dan mereka selalu waspada dengan menjaga
kebersihan serta mempersiapkan tindakan yang tepat bila menjumpai gejala
SARS di masyarakat.
Sekarang ini, ilmu biologi telah menjelma sebagai ilmu sentral yang menjadi
penghubung dari semua ilmu alam dan merupakan persimpangan tersibuk
yang mempertemukan ilmu alam, humaniora dan ilmu sosial. Ini karena
pesatnya perkembangan ilmu Biologi. Perkembangan ilmu biologi ini jika
dimanfaatkan dengan baik dan untuk tujuan kesejahteraan manusia, akan
mendatangkan dampak positif yang begitu besar


Berikut ini beberapa manfaat dan dampak positif
perkembangan ilmu biologi :
1. Membantu dalam menemukan dan mengembangkan bahan kebutuhan
pokok manusia, seperti bahan makanan, pakaian, peralatan dan perumahan
serta energi.
2. Menemukan berbagai penyebab dan pengobatan berbagai macam penyakit,
baik pada manusia hewan, maupun tumbuhan
3. Penemuan bibit unggul, baik hewan ternak maupun tanaman pertanian yang
membantu menyelesaikan masalah pangan.
4. Menyingkap rahasia proses-proses kehidupan, pewarisan sifat, dan gen
sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari hari.
5. Mengkaji dan melestarikan seluk beluk lingkungan lebih dalam dengan
tujuan untuk kelestarian kehidupan.
6. Pengolahan limbah rumah tangga dan industri yang lebih ramah lingkungan
dengan menggunakan organisme pengolah limbah yang telah ditemukan
peneliti.
Manfaat Ilmu biologi dalam berbagai bidang :
Ilmu biologi juga digunakan untuk memecahkan berbagai masalah. Masalah-
masalah tersebut berkaitan dengan sandang, pangan, papan, energi,
lingkungan kesehatan bahkan sosial dapat diatasi dengan ilmu biologi.
Beberapa contoh manfaat biologi dalam kehidupan adalah :
1. Pemanfaatan Biologi Dalam Bidang Pertanian
Dewasa ini telah banyak ditemukan bibit unggul dengan mengadakan
hibridisasi sehingga mendapatkan varietas baru yang diinginkan. Melalui teknik
hibridisasi telah didapatkan varietas unggul seperti kacang-kacangan dan
serealia. Varietas padi yang bersifat unggul memiliki rasa yang enak, tahan
penyakit, daya simpan lama dan berumur pendek.
Pengendalian hama dewasa ini telah dikembangkan melalui pengendalian
hama secara biologis, karena penggunaan pestisida dapat menyeabkan hama
menjadi resisten, sisa pestisida dapat mencemari lingkungan dan residunya
tersimpan dalam tanaman yang akan menimbulkan berbagai masalah bagi
kehidupan manusia. Pengendalian hama dpat dilakukan dengan berbagai cara
antara lain :
- memanfaatkan predator alamiah, contoh : hama lebah penyengatuntuk kupu-
kupu artona yang merusak kelapa.
- memutuskan siklus hidup hama, misalnya dengan mengadakan rotasi
tanaman
- menggunakan bibit unggul tahan lama, misalnya VUTW ( Varietas Unggul
Tahan Wereng )
Penyediaan bahan makanan khususnya perbanyakan bibit tanaman
dikembangkan teknik kultur jaringan untuk perbanyakan tanaman perkebunan
yang diperbanyak secara vegetatif dan menghasilkan banyak tanaman klon dari
sejumlah jaringan awal.
2. Pemanfaatan Biologi Dalam Bidang Kesehatan
Ditemukannya antibiotik dari jamur. Penicillium memungkinkan dihasilkannya
penisilin dalam jumlah banyak dengan cara mengkulturkan penicillium dalam
tangki fermentasi yan berisi larutan untuk pertumbuhannya. Juga ditemukan
vaksin yang digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh orang yang
divaksinasi sehingga menimbulkan perlindungan pada tubuh dari serangan
virus dan bakteri tertentu misalnya: vaksinasi terhadap heptitis dan vaksinasi
terhadap batuk rejan ( infeksi oleh bakteri ).
3. Manfaat Biologi Dalam Menyelesaikan Masalah Sosial
Molekul DNA dapat diisolasi dari sel kemudian dideteksi sehingga memberikan
gambaran enzim retriksi yang khas pada setiap orang. Dalam kasus
pembunuhan, pengadilan bisa melacak pelakunya bila penjahat meninggalkan
sampel darah atau jaringan ditempat terjadinya kejahatan. Demikian pula
kasus perebutan anak di pengadilan dapat diselesaikan denganadanya hasil tes
DNA, karena anak memiliki kesamaan enzim retriksi dengan orang tuanya.
4. Manfaat Biologi dalam Bidang Industri
Dengan menerapkan botani, taksonomi, zoologi, dan mikrobiologi, manusia
dapat mengetahui jenis-jenis hewan dan tumbuhan yang dapat menghasilkan
bahan-bahan industri. Contoh botani yang dipakai untuk mengetahui bahwa
tanaman kina dapat menghasilkan pil kina yang dapat digunakan untuk obat
pencegah penyakit malaria. Mikrobiologi diterapkan untuk memproduksi
alcohol, kecap, tape, tempe, dan tahu.
Begitu luasnya peranan Biologi di tengah-tengah kehidupan kita sehingga
kemajuan suatu bangsa dapat ditentukan oleh tingkat kemajuan biologi yang
dimiliki oleh bangsa tersebut.
Berdasarkan hal tersbut, maka kita harus bersungguh-sungguh dalam
mempelajari biologi karena dengan mempelajari biologi artinya kita
mempersiapkan diri untuk ikut serta memajukan negara khususnya dalam
membangun bioteknologi.
Tetapi selain memiliki manfaat ilmu biologi juga memiliki beberapa bahaya
atau dampak negatif.
Bahaya Ilmu Biologi :
Berikut ini beberapa bahaya dan dampak negatif perkembangan ilmu biologi :
1. Digunakan untuk senjata biologis. Bakteri dan virus yang mematikan dapat
digunakan sebagai senjata biologis untuk memusnahkan manusia.
2. Memunculkan organisme strain jahat. Dengan adanya rekayasa genetika,
sifat sifat makhluk hidup dapat diubah dengan mudah, termasuk
menyisipkan gen jahat yang dapat digunakan untuk membunuh atau meneror
manusia.
3. Mengganggu keseimbangan lingkungan. Organisme baru hasil rekayasa
manusia dikhawatirkan akan dapat memenangkan kompetisi dan
menyingkirkan organisme yang telah ada di alam sehingga dapat menimbulkan
ketidakseimbangan alam.
4. Pelanggaran hukum dan nilai nilai masyarakat. Misalnya ada seorang ibu
yang hamil dengan teknik bayi tabung yang spermanya berasal dari bank
sperma (tidak dari suaminya). Hal ini tentu akan nengaburkan status anak dan
menimbulkan permasalahan di lain waktu.
Macam macam bahaya ilmu biologi :
Dilihat dari segi manfaatnya sangat banyak membantu manusia. Tetapi, tidak
sedikit pula orang yang menyalahgunakan perkembangan ilmu biologi ini,
sehingga menimbulkan dampak negatif. Baerikut beberapa contoh bahaya dan
dampak negatif dari perkembangan ilmu biologi.
Digunakan untuk senjata biologis. Bakteri dan virus yang mematikan dapat
digunakan sebagai senjata biologis untuk memusnahkan manusia.
Memunculkan organisme strain jahat. Dengan adanya rekayasa genetika, sifat
makhluk hidup dapat dengan mudah diubah, termasuk menyisipkan gen jahat
yang dapat digunakan untuk membunuh atau meneror manusia.
Mengganggu keseimbangan lingkungan. Organisme baru hasil rekayasa
manusia dikhawatirkan akan bisa memenangkan kompetisi dan menyingkirkan
organisme yang telat ada lebih dulu dialam sehingga menimbulkan
ketidakseimbangan alam.
Pelanggaran hukum dan nilai nilai masyarakat. Misalnya ada seorang ibu
yang hamil dengan menggunakan teknik bayi tabung dengan sperma bukan
dari suaminya. Hal ini akan menggantungkan status anak dan akan
menimbulkan permasalahan suatu saat nanti, misalnya dalam hal warisan.
Oleh para petani, menggunakan pestisida secara berlebihan untuk membasmi
hama. Dampak dari penggunaan pestisida secara berlebihan dapat meracuni
makhluk yang memakan sayuran atau buah tersebut, karena terlalu banyak
pestisida yang menempel pada sayur dan buah tersebut, selain itu justru jika
menggunakan pestisida secara berebihan dan terus menerus akan membuat
hama tersebut menjadi kebal.
Sebab sebab perkembangan ilmu biologi menimbulkan bahaya :
Jika tidak dipilih secara hati hati atau tidak diolah dengan cara cara yang
benar, makanan dapat membahayakan konsumen yang memakannya, karena
bisa tercemar oleh bahan bahan yang berbahaya. Bahan bahan berbahaya
tersebut masuk bersama sama dengan makanan, ke dalam dan akan dapat
menimbulkan keracunan atau penyakit. Ada beberapa jenis bahaya dalam
makanan, yang dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu: bahaya biologis,
bahaya kimia dan bahaya fisik.
Bahaya biologis adalah bahaya berupa cemaran mikroba penyebab penyakit
(patogen), virus, dan parasit yang dapat menyebabkan keracunan atau
penyakit jika termakan oleh manusia. Cemaran mikroba ini dapat berasal dari
udara, tanah, air dan tempat tempat lain yang kotor.
Cemaran mikroba ini dibawa oleh hama yaitu serangga, seperti lalat, kecoa dan
binatang pengerat seperti tikus, dan binatang pembawa penyakit lainnya.
Bahaya kimia adalah bahaya berupa cemaran bahan bahan kimia beracun
yang dapat menyebabkan keracunan atau penyakit jika termakan oleh
manusia, seperti pestisida, dan racun yang secara alami ada dalam bahan
pangan, dan bahan kimia lainnya.
Bahaya fisik adalah bahaya karena adanya cemaran cemaran fisik seperti
benda benda asing yang dapat membahayakan manusia jika termakan,
misalnya seperti pecahan pecahan kaya, paku, potongan kawat, staples,
plastik, pecahan logam, kerikil dan benda asing lainnya.
Cara pencegahan terhadap bahaya dari perkembangan
ilmu biologi :
1. Untuk menghindari dari bahaya biologis, jauhkan atau lindungi bahan
pangan atau makanan dari cemaran mikroba, misalnya dengan cara
menutup bahan pangan atau makanan tersebut dengan tudung saji
supaya terhindar dari hama seperti lalat, kecoa, tikus dan binatang
pembawa penyakit lainnya. Memilih bahan pangan yang berkualitas,
bermutu dan dijamin kebersihannya adalah cara yang paling utama
untuk menghindari bahaya biologis.
2. Untuk menghindari bahaya kimia, jauhkan bahan pangan dari cemaran
kimia, misalnya dengan mengolah bahan pangan di tempat yang jauh
dari sumber pencemaran. Menggunakan bahan pangan yang bersih dari
pestisida. Jika membeli sayuran atau buah- buahan harus dicuci dengan
mengunakan air bersih yang mengalir sampai bersih, supaya apabila ada
pestisida yang masih tertinggal bisa hilang.
3. Untuk menghindari bahaya fisik, gunakan bahan pangan yang bersih dari
kerikil, atau cemaran lainnya, misalnya jika akan menanak nasi, beras
yang akan dimasak harus dicuci terlebih dahulu, untuk membersihkan
jika masih ada kerikil atau cemaran fisik lainnya, selain itu juga dapat
membersihkan apabila ada kutu beras.

Anda mungkin juga menyukai