Oleh:
Ahmad Irfan 241170
Camelia 22117064
antara medan magnet dengan arus listrik. Hasil akhir dari percobaan ini akan
bahwa terjadinya medan magnet. Medan magnet ini dimanfaatkan sebagai bel
listrik sederhana.
I. TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan dari percobaan yaitu;
elektrosmagnetik.
Untuk membuat bel listrik diperlukan alat dan bahan sebagai berikut :
Gergaji besi
Saklar on-off
kabel listrik
palu
obeng
B. Prosedur Percobaan
Gunting seng atau alumunium untuk membuat penyangga lilitan, seng besi
dan sekrup
Sambungkan kabel pada saklar dengan lilitan dan sekrup mur sesuai
Lalu hidupkan.
Bel listrik merupakan suatu alat yang mampu menghasilkan suara dari
energi gerak yang berfungsi sebagai sumber pelaku timbulnya suara). Bel listrik
telah banyak dimanfaatkan manusia seperti yang digunakan sebagai bel rumah,
bel sekolah, sebagai alarm, sirene mobil, dan macam-camam manfaat lainnya.
Prinsip kerja bel listrik juga berkaitan dengan kemagnetan, dimana sifat
resistor yang cukup banyak dan rumit dalam pengerjaannya. Namun, Ada juga
cara pembuatan bel listrik lain yang memanfaatkan gaya elektromagnetik dari
kabel maupun kawat yang dibentuk kumparan untuk membuat bel listrik. Cara
ini lebih mudah untuk membuat bel listrik karena cukup dengan modal
bel ini.
Bel listrik bekerja menggunakan prinsip elektromagnetik yaitu pembuatan
magnet sementara dengan cara dialiri arus listrik. Pada dasarnya bel listrik terdiri
dililitkan pada arah yang berlawanan. Pada pembuatan bel listrik ini
F
E B
C
H
D
G
A
sebagai berikut :
D adalah kumparan
G adalah saklar untuk menghubungkan bel listrik dengan sumber arus AC.
B = µo I N / (2l)
= (4 π.10-7) (2) (250) / (2 . 0,06)
= 5,23 .10-6 Tesla
Kumparan 350 llitan
B = µo I N / (2l)
= (4 π.10-7) (2) (350) / (2 . 0,06)
= 7,93 .10-6 Tesla
B = µo I N / (2l)
= (4 π.10-7) (2) (450) / (2 . 0,06)
= 9,42. 10-6 Tesla
B = µo I N / (2l)
= (4 π.10-7) (3) (250) / (2 . 0,06)
= 7,85. 10-6 Tesla
B = µo I N / (2l)
= (4 π.10-7) (3) (350) / (2 . 0,06)
= 10,99. 10-6 Tesla
B = µo I N / (2l)
= (4 π.10-7) (3) (450) / (2 . 0,06)
= 14,13. 10-6 Tesla
V. ANALISIS
A. Membuktikan Arus Listrik Dapat Menghasilkan Medan Magnet
oleh muatan listrik dalam suatu bahan. Untuk menghasilkan medan magnet
secara seri dengan kawat berisolasi yang telah dililitakan. Sehingga arus
tersebut yang berisolasi maka dapat menarik batang gergaji yang akan
memukul bel.
stainless sehingga Bel Listrik berbunyi. Ketika batang pemukul ditarik oleh
posisi semula dan Interuptor menjadi terhubung kembali sehingga arus listrik
berkesinambungan (terus menerus). Suara atau bunyi Bel Listrik ini akan
besar kuat medan magnet yang dihasilkan berbanding lurus dengan nilai kuat
arus yang mengalir (I) dan banyak jumlah lilitan (N) pada kumparan. Hal ini
sesuai dengan persamaan yang ada pada teori dasar. Pada percobaan ini,
suara bel yang dihasilkan dari setiap percobaan dengan mengubah kuat arus
masing-masing percobaan :
bertambahnya kuat arus dan jumlah lilitan pada kumparan. Jadi kuat arus
Namun pada percobaan menggunakan alat sound meter ini, tidak dapat
dari bel, yang telah mendapat suara gangguan dari luar. Namun selama
suara yang diterima oleh alat sound meter hanya dari bel listrik.
VI KESIMPULAN
sebagai berikut:
elektromagnetik.
ketika solenoida yang berisi inti besi dialiri arus listik, inti besi akan berubah
piringan.
3. Cara kerja dari bel listrik adalah ketika arus listrik akan mengalir
listrik.
LAMPIRAN
David Halliday, Robert Resnick, Jearl Walker. 2010. Fisika dasar Edisi Ketujuh
jilid 2
http://fajar169.wordpress.com/2010/06/01/bagaimana-cara-membuat-bel-listrik/ 1
9 juni
http://horalight.blogspot.com/2008/12/bel-listrik.html