DIFRAKSI
Difraksi adalah deviasi dari perambatan cahaya atau pembelokan
arah rambat cahaya. Efek dari difraksi adalah karakteristik dari
fenomena gelombang, apakah bunyi, atau cahaya dimana muka-muka
gelombangnya dibelokan. (Hechts, 2002)
Salah satu karakteristik cahaya sebagai gelombang adalah dapat
dilenturkan. Panjang gelombang yang sama atau lebih besar dari pada
lebar suatu celah akan menyebar ke semuan arah ke depan setelah
melewati celah. Hal inilah ynmag disebut difraksi cahaya. Perilaku in
menunjukan bahwa ketika sebuah gelombang cahaya bidang melewati
sebuah bukaan kecil dari halangan yang tidak tembus cahaya maka
bukaan tersebut akan bertindak seolah sebagai sumber cahaya titik,
dengan gelombang memasuki bagian bayangan di belakang halangan.
Fenomenan ini yang dikenal sebagai difraksi, hanya dapat dijelaskan
oleh model cahaya sebagai gelombang. (Jewett & Serway, 2010, hal.
159)
Contoh soal :
Suatu celah dengan lebar a di terangi cahaya putih. Untuk nilai a
berapakah minima pertama untuk cahaya merah yang panjang
gelombangnya λ = 650 nm muncul pada θ = 150 ?
Jawab:
a sin m
Persamaan :
a
m
1650 2511nm 2,5m
sin sin 15
a
2
sin a
I I m
1
dengan a sin
a 2
Dengan memahami persamaan tersebut terlihat bahwa minima-
minima intensitas akan terjadi di : a m , untuk m 1,2,3,...
2
Jika dimasukan pada persamaan x sin , maka
diperoleh
a
m sin untuk m 1,2,3,... atau a sin m untuk
m 1,2,3,...
I I m cos
sin a
celah ganda
2
a
d
dengan sin
a
dan a sin
Disini d merupakan jarak antara tengah-tengah celah dan a
merupakan lebar celahnya. I(θ) merupakan perkalian Im dengan dua
faktor, yaitu : (1) faktor interferensi yang disebabkan oleh
interferensi antara dua celah dengan jarak celah d, dan (2) faktor
difraksi yang diakibatkan oleh difraksi celah tunggal yang lebarnya
a.
5. Resolusi Difraksi