MODUL PERKULIAHAN

FISIKA
Gerak Melingkar

Fakultas
Fakultas Teknik
Industri

201
3

Program
Studi

Teknik Mesin

Tatap
Muka

05

Kode MK

Disusun Oleh

13002

Ir. Rini Anggraini, MM

Abstract

Kompetensi

Gerak sebuah benda berputar pada

sumbu
yang tetap disebut gerak
melingkar. Jika dalam gerak melingkar
tersebut, benda menempuh jarak yang
sama, maka gerak benda itu disebut
gerak melingkar beraturan

Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa

diharapkan dapat :
Memahami berbagai macam gerak
melingkar yang ada di sekitar kita dan
hukum hukum yang mendasari
gerak tersebut
Mampu menyelesaikan berbagai
macam
soal
mengenai
gerak
melingkar

Fisika
Ir. Rini Anggraini, MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning

http://www.mercubuana.ac.id

I. PENDAHULUAN
Sebagian gerak yang terjadi di alam adalah gerak melingkar, sebagai contoh adalah
lintasan gerak benda benda langit

yang berotasi dalam sebuah lintasan berupa

lingkaran.Contoh lain gerak yang mempunyai lintasan melingkar adalah roda roda dan
kursi pada kincir. Dengan mengetahui contoh contoh gerak melingkar yang ada dalam
kehidupan kita sehari hari maka diharapkan pembahasan mengenai gerak melingkar
dimana pada suatu saat nanti juga akan ditemui dalam lingkungan pekerjaan, akan
membuat mahasiswa lebih mudah menerima penjelasan pada pertemuan ke lima ini.
Gerak Melingkar adalah gerak suatu benda yang membentuk lintasan berupa lingkaran
mengelilingi suatu titik tetap. Agar suatu benda dapat bergerak melingkar ia
membutuhkan adanya gaya yang selalu membelokkan-nya menuju pusat lintasan
lingkaran. Gaya ini dinamakan gaya sentripetal. Suatu gerak melingkar beraturan dapat
dikatakan sebagai suatu gerak dipercepat beraturan, mengingat perlu adanya suatu
percepatan yang besarnya tetap dengan arah yang berubah, yang selalu mengubah arah
gerak benda agar menempuh lintasan berbentuk lingkaran.
II. PERPINDAHAN SUDUT
1. Perpindahan sudut adalah perpindahan titik (partikel) pada suatu gerak melingkar

2. Satuan untuk perpindahan sudut adalah radian (rad)

3. Radian adalah perbandingan antara jarak linier ( x ) dengan jari-jari roda (r),
dirumuskan :
(rad) =

Catatan : 1o =

rad

III. KECEPATAN SUDUT

201
3

Fisika
Ir. Rini Anggraini, MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning

http://www.mercubuana.ac.id

1. Kecepatan sudut (kecepatan angular) adalah kelajuan sudut yang disertai dengan
arahnya

2. Rumus kecepatan sudut :

Keterangan :
= kecepatan sudut ( rad / s )
V = kecepatan linier ( m/s )
R = jarak titik (partikel) ke pusat lingkaran ( m )
3. Rumus kecepatan sudut jika diketahui periode (T ) dan frekuensi (f) :
=

= 2

T =

Keterangan :
T = periode (s)
f = frekuensi ( s-1 )
4. Rumus kecepatan sudut rata rata :

=
Keterangan :

= posisi sudut pada saat t1

= posisi sudut pada saat t2

IV. PERCEPATAN SUDUT DAN PERCEPATAN LINIER

1. Percepatan sudut ( ) adalah perubahan kecepatan sudut (
waktu tertentu (

t)

2. Rumus percepatan sudut :

=
Keterangan :

= percepatan sudut ( rad/s2 )

1 = kecepatan sudut pada t1

2 = kecepatan sudut pada t2

201
3

Fisika
Ir. Rini Anggraini, MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning

http://www.mercubuana.ac.id

) pada selang

3. Percepatan linier ( a ) adalah percepatan linier yang arahnya menyinggung lingkaran.

Disebut juga percepatan tangensial ( aT ) . Hubungan antara percepatan tangensial
dengan percepatan sudut adalah sebagai berikut :
aT = r .
aT =
Keterangan :
aT = percepatan tangensial ( m/s2 )

V1 = kecepatan linier pada t1

V2 = kecepatan linier pada t2

IV. GERAK MELINGKAR BERATURAN

1. Gerak melingkar beraturan adalah gerak suatu benda dengan kecepatan sudut ( )
tetap dinyatakan dengan rumus sebagai berikut :
= .

2. Jika pada saat t0 = 0 posisi sudut suatu titik (partikel) adalah 0 dan pada saat t
= 0 posisi sudut suatu titik (partikel) adalah sehingga :
V.

= 0 + .t
GERAK MELINGKAR BERUBAH BERATURAN ( GLBB )
1. Kecepatan sudut :
= 0 + .t

dan 2 = 02 + 2 .

2. Perpindahan sudut :
= 0 . t +

.t2

Keterangan :
= kecepatan sudut pada t ( rad / s )

0 = kecepatan sudut pada t0 ( rad / s )

= percepatan sudut ( rad/s2 )

= perpindahan sudut

t
= selang waktu ( s )

VI. HUBUNGAN ANTARA RODA RODA

1. Jika roda A dan roda B sepusat :
Roda A
Roda B
201
3

Fisika
Ir. Rini Anggraini, MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning

http://www.mercubuana.ac.id

Rumus yang berlaku

A = B

2. Jika roda A dan B saling bersinggungan :

Rumus yang berlaku :
A

atau

VA = VB
rA. A = rB .B

3. Jika roda A dan roda B dihubungkan dengan tali :

Rumus yang berlaku :
atau
A

VA = VB
rA. A = rB .B

VII. PERCEPATAN SENTRIPETAL

1. Percepatan sentripetal adalah percepatan sebuah benda yang menyebabkan benda
tersebut bergerak melingkar.
2. Percepatan sentripetal selalu tegak lurus terhadap kecepatan liniernya dan selalu
mengarah ke pusat lingkaran.
3. Percepatan sentripetal dilambangkan dengan as.
4. Untuk titik yang melakukan gerak melingkar beraturan, percepatan tangensialnya
sama dengan nol, tetapi titik itu masih mengalami percepatan sentripetal as.
5. Rumus :
as =

atau as = 2 . r

Keterangan :
as = percepatan sentripetal ( m / s2 )

V = kecepatan linier ( m / s )

r = jarak satu titik ke pusat lingkaran ( m )

VIII. CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

201
3

Fisika
Ir. Rini Anggraini, MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning

http://www.mercubuana.ac.id

1. Sebuah roda berputar dengan kecepatan 300 putaran setiap 6 menit. Jika jari jari
roda 20 cm maka hitunglah kecepatan linier suatu titik yeng terletak pada tepi roda.
Pembahasan :
Kecepatan linier ( V ) = r.
r = 20 cm = 0,2 m
=

rad/s

V = r.
= 0,2 x

rad/s =

rad/s

2. Jika sebuah bor listrik berputar sebanyak 600 putaran per menit, hitunglah sudut
yang telah ditempuh bor tersebut selama 20 sekon.
Pembahasan :
= 0 + .t

= 600

= 900 x

rad/s

0 = 0
Perpindahan sudut selama t = 20 sekon adalah :
= 0 + .t
= 0 +

= 400

201
3

rad/s . 20 s

rad

Fisika
Ir. Rini Anggraini, MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning

http://www.mercubuana.ac.id

3. Dua buah roda A dan roda B saling bersinggungan. Jika kecepatan sudut roda A
adalah 40 rad/s, dan jari-jari roda B sama dengan

x jari jari roda B, hitunglah

kecepatan sudut roda B.

Pembahasan :
Karena roda A dan roda B bersinggungan maka rumus yang berlaku adalah :
VA = VB
rA. A = rA . B
rA . 40 =

40 =

r A . B

B = 80 rad / s
4. Sebuah benda yang mula mula diam, kemudian melakukan gerak melingkar
dengan percepatan sudut 16 rad / s 2. Sebuah titik ( partikel ) berada pada tepi
benda tersebut yang berjarak 30 cm dari pusat lingkaran. Hitunglah besar
percepatan total yang dialami titik tersebut pada saat t = 2 sekon.
Pembahasan :
Untuk menghitung percepatan total , gunakan rumus : a =
at = r. = 0,3 x 16 = 4,8 rad / s
Kecepatan sudut pada saat t = 0,5 sekon adalah :
= 0 + .t
= 0 + 16 . 0,5
= 0 + 8
= 32 rad / s
Kemudian cari percepatan sentripetal ( as ) menggunakan rumus :
as = 2 . r
= 82 . 0,3
= 64 . 0,3
= 19,2 m / s

201
3

Fisika
Ir. Rini Anggraini, MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning

http://www.mercubuana.ac.id

Sehingga percepatan total : a =

=
=
=
= 19,79

m / s2

5. Sebuah benda bergerak melingkar beraturan dengan kecepaan 4 m/s. Diketahui

jari jari lingkaran 0,5 m, hitunglah frekuensi putarannya.
Pembahasan :
V = .R = 2
f =

fR

s-1 =

Hz

IX. SOAL UNTUK TUGAS

1.

Kipas angin berputar dengan kecepatan 900 rpm (putaran per menit). Hitunglah :
a. Kecepatan sudut titik di baling baling
b. Kecepatan linier titik ujung baling baling kalau panjang baling baling adalah
20 cm
Kunci jawaban : a. 94 rad/s

2.

b. 18,8 m/s

Roda berjari jari 40 cm berputar melalui poros tetap, dan dalam waktu 20 detik
dapat mencapai kecepatan 900 rpm dari keadaan diam. Hitunglah :
a. Percepatan sudut
b. Percepatan tangensial pada tepi roda (diketahui roda dipercepat beraturan)
Kunci jawaban : a. 0,75 putaran / s2
b. 1,88 m / s2

3.

Suatu katrol berjari jari 5 cm dalam waktu 2 detik kecepatan sudutnya berubah dari
30 putaran / detik menjadi 20 putaran / detik. Hitunglah :
a. Percepatan sudut yang dialami katrol
b. Berapa putaran ditemput katrol itu dalam waktu 2 detik tersebut
c. Seandainya katrol dipakai untuk menggulung tali, berapakah panjang tali
digulung dalam waktu itu
Kunci jawaban : a. 5 putaran / s2

4.

b. 50 putaran

c. 15,7 m

Alat pengering mesin cuci berputar pada kecepatan 900 putaran / menit ( rpm ) dan
diperlambat beraturan hingga berputar pada 300 rpm. Ini tercapai dengan alat
berputar 50 kali. Tentukan :
a. Percepatan sudut alat
b. Waktu dimana perlambatan tersebut terjadi

201
3

Fisika
Ir. Rini Anggraini, MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning

http://www.mercubuana.ac.id

Kunci jawaban : a. 2 putaran / s2

5.

b. 5 detik

Ban mobil berjari jari 30 cm. Kalau mobil dari keadaan diam dapat dipercepat
beraturan hingga dalam waktu 8 detik kecepatannya mencapai 15 m/s, berapakah :
a. Percepatan sudut ban
b. Dalam waktu tersebut diatas, ban telah berputar berapa kali?
Kunci jawaban : a. 6,2 rad / s
b. 32 putaran

6.

Nyatakan a) 28o

b) 2,18 rad / s2

c) putaran per detik

dalam besaran sudut

yang lain
Kunci jawaban : a. 0,49 rad

7.

b. 0,35 putaran / s2

c.

/ 2 rad / s

Batu 200 gram diikat pada ujung tali dan diputar hingga menempuh lingkaran datar
yang berjari jari 1,20 m dengan kecepatan 3 putaran setiap detik. Tentukan :
a. Percepatan batu
b. Tegangan dalam tali
Kunci jawaban : a. as = 426 m / s2
b. Fs = 85N

8.

9.

Ubahlah : a. 50 putaran menjadi radian

b. 72 rps menjadi rad / s

menjadi rad/s

f. 2 rad / s menjadi o / s

e. 22 rad / s menjadi rpm

c. 1500 rpm

Roda gila berputar pada 480 rpm. Berapakah kecepatan sudut sebarang titik roda
tersebut dan berapa pula kecepatan tangensial titik sejauh 30 cm dari pusat roda.

10.

Bumi bernetuk bola dengan jari jari 6370 km dan berputar satu kali dalam

waktu 24 jam. Berapa besarkah sudut yang ditempuh setiap titik di bumi dalam waktu
6 jam? Berapakah kecepatan titik di katulistiwa?

DAFTAR PUSTAKA
1. M. Ali Yaz, Fisika 1, Quadra 2007
2. Bueche J. Frederick dan Drs. B. Darmawan M.Sc, Seri Buku Schaum: Teori dan
Soal-Soal, Fisika Edisi Ketujuh. Erlangga 1985
3. Cipta Science Team: Rangkuman Fisika, Februari 1998
201
3

Fisika
Ir. Rini Anggraini, MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning

http://www.mercubuana.ac.id

4. Chasanah Risdiyani, Abadi Rinawan, Isnaini Syafiah: Detik-Detik Ujian Nasional

Fisika Program IPA. PT Intan Pariwara, Januari 2012
5. Drs. Joko Untoro dan Tim Guru Indonesia: Buku Pintar Pelajaran SMA IPA 6 in 1. PT.
Wahyu Media. Jakarta 2010
6. Wikipedia, 2013

201
3

Fisika
Ir. Rini Anggraini, MM

Pusat Bahan Ajar dan eLearning

http://www.mercubuana.ac.id