APA ITU GELOMBANG ?

GELOMBANG adalah getaran yang merambat.

Ada 2 tipe gelombang utama, yaitu :

1. Gelombang mekanik , gelombang yang perambatannya menggunakan medium
Contohnya : gelombang air, gelombang suara, dan gelombang pada tali dll.

2. Gelombang Elektromagnetik, gelombang yang perambatannya tidak memerlukan medium

Contohnya : sinar matahari, gelombang radio, sinar x, sinyal tv ,dll.
 16.1 PROPAGATION OF DISTURBANCE ( PERAMBATAN GANGGUAN )
Seperti yang ditunjukkan pada Gambar . Dengan cara ini, benjolan tunggal (disebut
pulsa) terbentuk dan bergerak sepanjang tali dengan kecepatan yang pasti. Tali adalah
medium di mana pulsa bergerak. Berdasarkan arah rambatannya gelombang dibagi
menjadi 2 yaitu :
1. Gelombang Transversal, Gelombang yang arah getarannya bergerak tegak lurus
terhadap arah propagasi (perambatan). Contohnya gelombang pada tali seperti
gambar di samping.
2. Gelombang Longitudinal , gelombang yang arah getarannya sejajar dengan arah rambatannya.
Contohnya : gelombang suara dll. Bentuk gelombang longitudinal dapat dilihat pada pegas

 Complex Wave (Gelombang kompleks )

Beberapa gelombang di alam menunjukkan kombinasi antara gelombang tranvsersal dan

longitudinal. Contohnya adalah gelombang air, dan gelombang gempa bumi.
Pegerakan Pulsa
Jika t = 0, bentuk pulsa dapat difungsikan sebagai y (x, 0) = f (x). Fungsi ini menggambarkan posisi melintang y
dari elemen string yang terletak pada setiap nilai x pada waktu t = 0. Karena pulsa adalah v, pulsa telah bergerak
ke kanan suatu jarak vt pada waktu t .
Gambar dibawah menunjukkan Pulsa satu dimensi bergerak ke kanan dengan kecepatan v. (A) Pada t = 0,
bentuk pulsa diberikan oleh y = f (x). (B) Pada beberapa waktu kemudian t, bentuknya tetap tidak berubah dan
posisi vertikal dari elemen medium setiap titik P diberikan oleh y = f (x, vt).
Akibatnya, elemen string pada x saat ini memiliki posisi y yang sama dengan elemen yang terletak di
x - vt pada saat t = 0:
y(x, t) = y(x - vt, 0)
Secara umum, kemudian, kita dapat mewakili posisi melintang y untuk semua posisi dan waktu,
diukur dalam bingkai stasioner dengan asalnya di O,

y(x, t) = f (x - vt)
Demikian pula, jika pulsa bergerak ke kiri, posisi transversal dari elemen string dijelaskan oleh

y(x, t) = f (x + vt)
Fungsi y, kadang-kadang disebut fungsi gelombang, tergantung pada dua variabel x dan t. Untuk
alasan ini, sering ditulis y (x, t), yang dibaca "y sebagai fungsi x dan T."
16.2 SINUSOIDAL WAVE ( GELOMBANG SINUSOIDAL )

fungsi gelombang penting yang bentuknya ditunjukkan Gambar. Gelombang ini disebut gelombang
sinusoidal karena Kurva sama dengan fungsi sin 𝜃 diplot terhadap 𝜃 Pada tali, sinusoidal gelombang
dapat dibentuk dengan menggoyang ujung tali naik dan turun secara sederhana Gerak harmonis.
Kurva coklat Gambar merupakan sebuah snapshot dari gelombang sinusoidal berjalan pada t=0,
dan kurva biru mewakili snapshot dari gelombang pada beberapa waktu t kemudian.
Jika menghitung jumlah detik antara kedatangan dua puncak
yang berdekatan pada suatu titik tertentu dalam ruang, kita
mengukur periode gelombang T.
periode adalah interval waktu yang diperlukan untuk dua titik
identik gelombang berdekatan dengan melewati titik
Panjang gelombang merupakan jarak titik puncak terdekat
atau lembah yang terdekat.

Frekuensi gelombang sinusoidal berhubungan dengan periode dengan ekspresi:

f = 1/𝑇
Untuk persamaan ini untuk menjadi kenyataan, kita harus memiliki aλ/2 = p, atau a= 2𝜋/λ. Oleh karena itu,
fungsi yang menggambarkan posisi dari elemen medium yang merupakan gelombang sinusoidal berjalan
dapat ditulis:
y(x,0) = A sin (2𝜋x/λ)
A = Amplitudo
λ = Panjang Gelombang
• Jika gelombang bergerak ke kanan dengan kecepatan v, fungsi gelombang pada beberapa waktu t
kemudian adalah:
y(x,t) = A sin [ 2𝜋/ λ(x-vt) ]

• Jika gelombang berjalan ke kiri, kuantitas x-vt akan digantikan oleh x + vt

• gelombang berjalan melalui perpindahan ∆x yang sama dengan satu panjang gelombang λ dalam
interval waktu ∆t dari satu periode T. Oleh karena itu, kecepatan gelombang, panjang gelombang,
dan periode terkait dengan ekspresi:
v = ∆x/∆t = λ /T
• fungsi gelombang dapat mendefinisikan dua kuantitas lainnya, yaitu bilangan gelombang sudut k
(biasanya disebut bilangan gelombang) dan frekuensi sudut 𝜔:
k = 2𝜋/ λ
𝜔= 2.𝜋 /T = 2 𝜋.f
• GELOMBANG SINUSOIDAL PADA STRING

Gambar di samping adalah gelombang

sinusoidal. Karena berosilasi dalam gerakan
harmonik sederhana, setiap elemen string
seperti itu di ,P juga berosilasi secara vertikal
dengan gerakan harmonik sederhana.

Dari Gambar Kita simpulkan. Sebuah elemen pada titik P (atau elemen lain dari string) hanya
bergerak secara vertikal, dan begitu x koordinat tetap konstan. Oleh karena itu, kecepatan melintang
vy (tidak perlu bingung dengan kecepatan gelombang v) dan percepatan transversal ay dari elemen
string
𝑑𝑦
Vy = = −𝜔𝐴 cos(𝑘𝑥 − 𝜔𝑡)
𝑑𝑡

Ay = 𝑑𝑣𝑦
𝑑𝑡
= -𝜔2A sin(kx − ω𝑡)
16.3 KECEPATAN GELOMBANG PADA SENAR
Jika string di bawah ketegangan ditarik ke samping kemudian dilepaskan, ketegangannya adalah
tanggung jawab untuk mempercepat elemen tertentu dari string kembali ke posisinya. Menurut hukum
Newton Kedua ,Percepatan Penerimaan, penerimaan elemen kedua meningkat, akselerasi elemen
meningkat Dan elemen juga meningkat lebih cepat karena percepatannya.

verifikasi secara dimensional.

T = ML / 𝑇 2 μ = M/L karena L/T = Kecepatan maka,

T /μ = 𝐿2 / 𝑇 2 ,
Gambar : (a) Untuk mendapatkan kecepatan v dari gelombang pada string yang diregangkan, akan
lebih mudah untuk mendeskripsikan gerakan elemen kecil string dalam kerangka referensi bergerak.
(B) Dalam bingkai referensi bergerak, elemen kecil panjang, s bergerak ke kiri dengan kecepatan v.
Gaya total pada elemen berada dalam arah radial karena komponen horizontal dari gaya tegangan
membatalkan.
kekuatan adial pada elemen adalah 2T sin θ . Karena elemennya kecil, θ kecil, dan kami dapat
menggunakan pendekatan kecil-sudut dosa θ ≈ θ. Oleh karena itu, gaya radial totalnya

Elemen ini memiliki massa m = μ Δs. Karena elemen membentuk bagian dari lingkaran dan sub
cenderung sudut 2θ di tengah,, s = R (2θ ), kami menemukannya

Jika kita menerapkan hukum kedua Newton untuk elemen ini dalam arah radial, kita punya
16.4 REFLEKSI DAN TRANSMISI

1. REFLEKSI
Gambar di samping, menunjukan bahwa sebuah gelombang
pada tali bepergian ke arah kanan hingga mencapai batas ujung
tali tersebut dan mengalami pengembalian gelombang dengan
arah yang berlawanan. Pengembalian gelombang ini disebut
dengan refleksi. Ini untuk kondisi dimana ujung dari medium
terikat.

Pada kasus lain, yaitu pada tali yang ujungnya terikat pada
cincin. Gelombang tetap akan mengalami refleksi namun
refleksinya sejajar dengan gelombang karena pada saat
mencapai ujung media, cincin akan mengalami akselerasi
segaris dengan arah gelombang yang diberikan lalu turun
kembali dan mengalami refleksi sejajar dengan gelombang yang
diberikan.
2. TRANSMISI
Pada gambar di samping menggambarkan bagaimana
proses terjadinya sebagian energi yang ditransmisikan dan
sebagian lainnya direfleksikan dengan kondisi refleksinya
terbalik dikarenakan medium 1 yang kondisinya lebih kecil
dibanding medium yang lain.

Namun apabila kondisi medium 1 lebih besar

dibandingkan dengan medium yang lain, maka energi
gelombang yang mengalami refleksi akan tetap sejajar
bentuk refleksinya dengan gelombang yang berjalan
sebelumnya.
16.5 LAJU TRANSFER ENERGI OLEH SINUSOIDAL GELOMBANG PADA TALI

• Gelombang sinusoidal berjalan sepanjang sumbu x pada tali yang teregang. Setiap elemen
bergerak secara vertical, dan memiliki energy total yang sama
• Total energi dalam satu gelombang gelombang adalah jumlah dari potensi dan energi
kinetik:
• Gelombang bergerak sepanjang tali, jumlah energi yang melewati titik tertentu pada tali selama
selang waktu satu periode osilasi. Dengan demikian, tingkat energi untuk transfer, terkait dengan
gelombang adalah

• Ungkapan ini menunjukkan bahwa tingkat energi untuk transfer oleh sinusoidal gelombang pada
tali sebanding (a) kuadrat frekuensi, (b) kuadrat amplitudo, dan (c) kecepatan gelombang.

• Bahkan: tingkat transfer energy dalam setiap gelombang sinusoidal sebandingan dengan kuadrat
frekuensi sudut dan kuadrat amplitudo.
16.6 PERSAMAAN GELOMBANG LINIER

• Semua fungsi gelombang y(x,t) merupakan solusi dari persamaan yang disebut persamaan
gelombang linier.
• Selanjutnya, persamaan gelombang linier dasar untuk berbagai bentuk gerakan gelombang.
• Misalkan sebuah gelombang yang merambat di sepanjang string yang berada pada tegangan T.
Mari kita memperhatikan satu tali serut kecil panjang ∆x . Ujung-ujung elemen membuat sudut
kecil qA dan qB dengan sumbu x.
• Misalkan sebuah gelombang yang merambat di sepanjang string yang berada pada tegangan T.
Mari kita memperhatikan satu tali serut kecil panjang ∆x (Gambar 16.20). Ujung-ujung elemen
membuat sudut kecil qA dan qB dengan sumbu x. Gaya total yang bekerja pada elemen dalam
arah vertikal adalah ∑Fy = T sin qB - T sin qA = T (sin qB - sin qA)
• Karena sudut kecil, kita dapat menggunakan pendekatan sin θ ≈ tan ≈ untuk mengekspresikan
gaya total sebagai
ΣFy ≈ T (tan θB - tan θA)

• Tangen dari sudut terhadap sumbu x untuk perpindahan ini adalah dy/dx. Karena kita
mengevaluasi singgung ini pada suatu saat waktu tertentu, kita harus mengungkapkannya dalam
bentuk parsial sebagai ∂y/∂x. Menggantikan garis singgung dalam Persamaan 16.22

• Sekarang mari kita terapkan hukum kedua Newton untuk elemen, dengan massa dari elemen
yang diberikan oleh m = μ ∆x:
• Menggabungkan Persamaan 16.23 dengan Persamaan 16.24 memberikan

• jika kita perhatikan bahwa turunan parsial dari setiap fungsi didefinisikan sebagai:

• Asosiasi f(x + ∆x) dengan (∂y/∂x)B dan f(x) dengan (∂y/∂x)A, kita melihat bahwa, dalam batas ∆x
→ 0, Persamaan 16.25 menjadi
• Ungkapan ini adalah persamaan gelombang linier yang berlaku untuk gelombang pada
tali. Persamaan gelombang linier (Persamaan 16.26) sering ditulis dalam bentuk:

• Persamaan 16.27 berlaku secara umum dalam berbagai jenis gelombang berjalan.
CONTOH SOAL
1. Sebuah gelombang merambat dengan 2. Periode suatu gelombang adalah 0,02 s dengan
panjang gelombang sebesar 25 meter. Hitunglah cepat
kecepatan 340 m/s. Jika frekuensi
rambat gelombangnya!
gelombang adalah 50 Hz, tentukan
panjang gelombangnya! Pembahasan :

Pembahasan : Dik :
Dik: ν = 340 m/s f = 50 Hz Periode T = 0,02 s
Panjang gelombang λ = 25 m
Dit: λ = .....?
Dit :
λ=ν/f
Cepat rambat ν =.........?
λ = 340 / 50
λ = 6,8 meter ν = λ / T ν = 25 / 0,02 ν = 1250 m/s
SEKIAN DAN TERIMA KASIH