Disusun Oleh :
AYUDIA RACHMA F.
I0309008
SURAKARTA
2010
A. KAPASITOR
• Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan atau energy
listrik. Listrik yang tersimpan dalam kapasitor merupakan hasil penyimpanan medan
listrik.
• Adapun hubungan antara kapasitas kapasitor, besarnya muatan, dan besarnya tegangan
adalah sbb :
Q
C=
V
Keterangan : C = kapasitas kapasitor (farad)
Q = besar muatan (coulomb)
V = tegangan (volt)
• Kapasitor sederhana tersusun dari dua permukaan konduktor yang dipisahkan oleh
suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara
vakum, keramik, gelas dan lain-lain. Muatan diantara kedua buah plat tidak dapat
berpindah karena adanya bahan dielektrik di antara keduanya.
• Cara kerja kapasitor :
Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan
mengumpul pada salah satu kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang sama
muatan-muatan negatif terkumpul pada ujung metal yang satu lagi. Muatan positif tidak
dapat mengalir menuju ujung kutup negatif dan sebaliknya muatan negatif tidak bisa
menuju ke ujung kutup positif, karena terpisah oleh bahan dielektrik yang non-
konduktif. Muatan elektrik ini “tersimpan” selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung
kakinya.
• Arus dan tegangan pada kapasitor
τ = RC (s)
E −t /τ
ic = e
R
Keterangan : ic = arus pada kapasitor (ampere)
R = besarnya hambatan rangkaian (ohm)
C = kapasitas kapasitor (farad)
E = tegangan sumber (V)
t = waktu (s)
Vc = E (1 − e − t / τ )
Jadi, pada saat 5 τ tegangan mencapai nilai maksimum sebesar E dan arus
mencapai nilai 0.Pada saat itu, kapasitor berkarakteristik sebagai hubung
buka.
dVc
ic = C
dt
ε 0ε r A
C=
d
Keterangan : ε0 = permiabilitas udara (8,85 x 10-12 F/m)
εr = permiabilitas relative (ε/ε0)
A = luas permukaan keping (m2)
d = jarak antara dua keeping (m)
• Rangkaian kapasitor
a) Rangkaian seri
Besarnya kapasitas total (Ct) pada rangkaian seri sejumlah n kapasitor adalah
sebagai berikut :
1 1 1 1 1
= + + + ..... +
Ct C1 C 2 C 3 Cn
b) Rangkaian parallel
Besarnya kapasitas total (Ct) pada rangkaian paralel sejumlah n kapasitor adalah
sebagai berikut :
Ct = C1 + C 2 + C 3 + ..... + Cn
3. Kapasitor Variabel
Kapasitor ini terdiri dari dua tumpukan pelat konduktor yang dipisahkan oleh
udara. Kumpulan pelat yang satu dapat di putar terhadap kumpulan pelat yang
lain dan ini akan menyebabkan kapasitas dari kapasitor ini berubah. Kapasitor ini
digunakan antara lain untuk memilih frekuensi gelombang pada pesawat radio
penerima.
4. Kapasitor Tantalum
Ciri–cirinya antara lain :
Memiliki polaritas positif dan negatif
Berfungsi sama dengan kapasitor elektrolit
Nilai kapasitasnya dinyatakan dalam µF
Mempunyai unsur logam yang kuat
5. Kapasitor Trimer
Ciri – cirinya adalah:
Penyetelan dilakukan menggunakan obeng
Kedua keping logamnya diisolasi menggunakan lapisan tipis
Memiliki kapasitas antara 20 pF hingga 100 pF
Dimanfaatkan pada penerima radio maupun pesawat komunikasi
Berfungsi sebagai pemilih gelombang / tunning.
6. Kapasitor Film
Ciri – cirinya adalah:
Tegangan kerjanya sangat tinggi
Tidak memiliki polaritas
Nilai kapasitasnya dinyatakan dalam µF
Kapasitas ada yang tertulis langsung dan ada menggunakan kode warna
Banyak digunakan pada lampu blitz kamera
7. Kapasitor Keramik
Ciri – cirinya adalah:
Tidak memiliki polaritas / nonpolar
B. INDUKTOR
L
τ= (s )
R
Dalam bentuk persamaan, iL dinyatakan sbb :
E
iL = (1 − e −t / τ )
R
Keterangan : iL = arus pada induktor (ampere)
R = besarnya hambatan rangkaian (ohm)
L = induktansi induktor (henry)
E = tegangan sumber (V)
t = waktu (s)
Jadi, pada saat 5τ tegangan mencapai nilai 0, dan arus mencapai nilai
maksimum sebesar E/R. Pada saat itu, induktor berkarakteristik sebagai
hubung pendek.
diL
VL = L
dt
N 2 µA
L=
l
Permiabilitas (µ) adalah ukuran properti kemagnetan dari bahan dan nilainya ditentukan
dengan persamaan :
µ = µ r µ0
• Rangkaian induktor
a) Rangkaian seri
Besarnya induktansi total (Lt) pada rangkaian seri sejumlah n induktor adalah
sebagai berikut :
Lt = L1 + L2 + L3 + ..... + Ln
b) Rangkaian parallel
Besarnya induktansi total (Lt) pada rangkaian parallel sejumlah n induktor adalah
sebagai berikut :
1 1 1 1 1
= + + + ..... +
Lt L1 L 2 L3 Ln