Anda di halaman 1dari 4

TUGAS AWAL

PERCOBAAN III

Nama : Yulyana
Darmini
Stambuk : A 241 10
064
Asisten : Andhika
Nugraha
Kelompok : III (Tiga)
PASANGAN DARLINGTON

Transistor Darlington adalah rangkaian elektronika yang terdiri dari


sepasang transistor bipolar (dwi kutub) yang tersambung secara tandem (seri).
Sambungan seri seperti ini dipakai untuk mendapatkan penguatan (gain) yang
tinggi, karena hasil penguatan pada transistor yang pertama akan dikuatkan lebih
lanjut oleh transistor kedua. Keuntungan dari rangkaian Darlington adalah
penggunaan ruang yang lebih kecil dari pada rangkaian dua buah transistor biasa
dengan bentuk konfigurasi yang sama. Penguatan arus listrik atau gain dari
rangkaian transistor Darlington ini sering dituliskan dengan notasi β atau hFE.
Rangkaian transistor Darlington ditemukan pertama kali oleh Sidney
Darlington yang bekerja di Laboratorium Bell di Amerika Serikat. Jenis rangkaian
hasil penemuannya ini telah mendapatkan hak paten, dan banyak dipakai dalam
pembuatan Sirkuit terpadu (IC atau Integrated Circuits) chip. Jenis rangkaian yang
mirip dengan transistor Darlington adalah rangkaian pasangan Sziklai yang terdiri
dari sepasang transistor NPN dan PNP. Rangkaian Sziklai sering dikenal sebagai
rangkaian 'Complementary Darlington' atau 'rangkaian kebalikan dari Darlington'.
Transistor Darlington bersifat seolah-olah sebagai satu transistor tunggal
yang mempunyai penguatan arus yang tinggi. Penguatan total dari rangkaian ini
merupakan hasil kali dari penguatan masing-masing transistor yang dipakai.
transistor Darlington ini sering dituliskan dengan notasi β atau hFE.

Diagram rangkaian dari transistor Darlington menggunakan pasangan transistor


NPN.
Transistor Darlington bersifat seolah-olah sebagai satu transistor tunggal
yang mempunyai penguatan arus yang tinggi. Penguatan total dari rangkaian ini
merupakan hasil kali dari penguatan masing-masing transistor yang dipakai:
dan

penguatan total dari transistor Darlington bisa mencapai 1000 kali atau lebih. Dari
luar transistor Darlington nampak seperti transistor biasa dengan 3 buah kutub: B
(basis), C (Kolektor), dan E (Emitter). Dari segi tegangan listriknya, voltase base-
emitter rangkaian ini juga lebih besar, dan secara umum merupakan jumlah dari
kedua tegangan masing-masing transistornya, seperti nampak dalam rumus
berikut:

Rangkaian atau pasangan darlington dapat digunakan sebagai antarmuka


sensor yang mampu meningkatkan sensitivitas input sensor. Sebuah pasangan
darlington terdiri dari dua buah BJT (Bipolar Junction Transistor) yang
disambungkan sebagaimana pada diagram berikut ini:

Kita dapat menyambungkan dua buah BJT untuk membentuk pasangan


darlington atau dapat membeli unit yang siap pakai. Tipe yang siap pakai terdiri
dari dua buah transistor, yang ditempatkan di dalam satu kemasan tunggal dengan
tiga kaki terminal. Keunggulan pasangan darlington terletak pada gain yang dapat
dihasilkan. Hal ini disebabkan karena arus emitor dari salah satu transistor
dijadikan sebagai arus basis bagi transistor lainnya. Dengan mengansumsikan
bahwa gain masing-masing transistor adalah 100, gain dari pasangan ini secara
keseluruhan adalah 100 x 100, yang sama dengan 10.000. Transistor darlington
dicantumkan dalam tabel data disini. Dalam pengoperasiannya, terdapat jatuh
tegangan sebesar 0,7 V diantara basis dan emitor dari kedua transistor. Hal ini
menghasilkan tegangan basis-emitor total sebesar 1,4 V untuk pasangan
darlington. Dengan menggunakan pasangan darlington, dan bukannya hanya
sebuah BJT tunggal, kita dapat memperoleh sensitivitas input yang jauh lebih
besar untuk sebuah sistem.

Rangkaian pasangan darlington


Jika kita berasumsi arus masukan i seperti diperlihatkan pada gambar 14.10 dan
menghitung arus yang mengalir, akan didapat penguatan efektif

Pasangan Darlington sering juga digunakan dengan arus emitor yang relatif tinggi,
sehingga 2 relatif kecil; jika tidak Q1 mempunyai berarus rendah sehingga  bisa
berharga kecil.

Namun d emikian dengan mudah kita mendapatkan Kita mungkin berangan-angan


dapat menghitung e r dari arus emitor dari Q2. Namun demikian Q2 dikendalikan
dari sumber (Q1) yang memiliki arus yang sangat rendah, karenanya memiliki
hambatan keluaran yang tinggi. Oleh sebab itu harga re efektif pasangan
Darlington diberikan oleh

Namun Ig1 = Ig2 / β2 dan juga re1 = β2re2, dengan demikian harga re efektif di
berikan oleh
Re = 2 re2
Transistor pasangan Darlington banyak dimanfaatkan pada rangkaian pengikut
emitor tenaga-tinggi, utamanya pada penguat daya audio.

Anda mungkin juga menyukai