Oleh:
Kelompok : I
I. Topik Percobaan
“Resistor”
Identifikasi empat pita adalah skema kode warna yang paling sering digunakan. Ini terdiri
dari empat pita warna yang dicetak mengelilingi badan resistor. Dua pita pertama merupakan
informasi dua digit harga resistansi, pita ketiga merupakan faktor pengali (jumlah nol yang
ditambahkan setelah dua digit resistansi) dan pita keempat merupakan toleransi harga resistansi.
Kadang-kadang terdapat pita kelima yang menunjukkan koefisien suhu, tetapi ini harus dibedakan
dengan sistem lima warna sejati yang menggunakan tiga digit resistansi.
Hitam 0 0 × 100
Putih 9 9 × 109
V. Prosedur Kerja
Adapun langkah kerjanya adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Menghitung nilai gelang warna pada resistor.
3. Mengukur nilai hambatan pada resistor menggunakan alat ukur multitester digital.
4. Membuat rangkaian resistor secara seri pada papan PCB, kemudian mengukur
hambatan total pada rangkaian menggunakan alat ukur multitester.
5. Membuat rangkaian resistor secara paralel pada papan PCB, kemudian mengukur
hambatan total pada rangkaian menggunakan alat ukur multitester.
6. Membuat rangkaian resistor secara campuran pada papan PCB, kemudian mengukur
hambatan total pada rangkaian menggunakan alat ukur multitester.
7. Mencatat hasil pengamatan dalam bentuk tabel pengamatan.
8. Membuat grafik berdasarkan hasil pengamatan.
Tabel harga tercantum dan harga terukur hambatan lima buah resistor.
Tabel harga tercantum dan harga terukur hambatan resistor dalam 3 macam rangkaian
(seri, paralel, dan campuran)
No Rangkaian Resistor yang Dipakai Harga Hasil Perhitungan Harga Hasil Pengukuran
(ohm) (ohm)
1 Seri R1, R2, R3, R4, R5 51,78x105 1. 53,7x105
2. 53,7x105
3. 53,6x105
4. 53,5x105
5. 53,6x105
2 Paralel R2, R3, R4 14,4x103 1. 14,58x103
2. 14,50x103
3. 14,55x103
4. 14,50x103
5. 14,55x103
3 Campuran R2, R3, R4 235650 1. 235000
2. 234000
3. 235000
4. 234000
5. 234500
Rangkaian Seri
Diketahui:
R1 = 47x105 ± 5% ohm
R2 = 22x104 ± 10% ohm
R3 = 18x103 ± 5% ohm
R4 = 12x104 ±10% ohm
R5 = 12x104 ±10% ohm
Ditanya:
Rseri = .............
Penyelesaian:
𝑅𝑠𝑒𝑟𝑖 = 𝑅1 + 𝑅2 + 𝑅3 + 𝑅4 + 𝑅5
𝑅𝑠𝑒𝑟𝑖 = 47x105 + 22x104 + 18x103 + 12x104 + 12𝑥104
𝑅𝑠𝑒𝑟𝑖 = 51.78𝑥105 𝑜ℎ𝑚
Rangkaian Paralel
Diketahui:
R2 = 22x104 ± 10% ohm
R3 = 18x103 ± 5% ohm
R4 = 12x104 ±10% ohm
Ditanya:
Rparalel=......
Penyelesaian:
1 1 1 1
= + +
𝑅𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 𝑅2 𝑅3 𝑅4
1 1 1 1
= 4
+ 3
+
𝑅𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 22𝑥10 18𝑥10 12𝑥104
1 3,96𝑥109 + 2,64𝑥1010 + 2,16𝑥109
=
𝑅𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 4,75𝑥1014
1 3,296𝑥1010
=
𝑅𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 4,75𝑥1014
4,75𝑥1014
𝑅𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 =
3,296𝑥1010
𝑅𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 = 14,4𝑥103 𝑜ℎ𝑚
Rangkaian Campuran
Diketahui:
R2 = 22x104 ± 10% ohm
R3 = 18x103 ± 5% ohm
R4 = 12x104 ±10% ohm
Ditanya:
Rcampuran =......
Penyelesaian:
1 𝑅3 + 𝑅4
=
𝑅𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 𝑅3 ∙ 𝑅4
𝑅3 ∙ 𝑅4
𝑅𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 =
𝑅3 + 𝑅4
18𝑥103 ∙ 12𝑥104
𝑅𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 =
18𝑥103 + 12𝑥104
2,16𝑥109
𝑅𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 =
1,38𝑥105
𝑅𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 = 15,65𝑥103 𝑜ℎ𝑚
𝑅𝑐𝑎𝑚𝑝𝑢𝑟𝑎𝑛 = 𝑅𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 + 𝑅2
𝑅𝑐𝑎𝑚𝑝𝑢𝑟𝑎𝑛 = 15,65𝑥103 + 22𝑥104
𝑅𝑐𝑎𝑚𝑝𝑢𝑟𝑎𝑛 = 235650 ohm
Rangkaian Seri
∑ 𝑋𝑖
𝑋̅ =
𝑛
53,7𝑥105 + 53,7𝑥105 + 53,6𝑥105 + 53,5𝑥105 + 53,6𝑥105
𝑋̅ =
5
26,81𝑥106
𝑋̅ =
5
𝑋̅ = 53,62𝑥105
No Xi (ohm) ̅)
Simpangan ( D = Xi - 𝑿 ̅|
|𝒅| = |𝑿𝒊 − 𝑿
1 53,7x105 8x103 8x103
2 53,7x105 8x103 8x103
3 53,6x105 -2x103 2x103
4 53,5x105 -12x103 12x103
5 53,6x105 -2x103 2x103
∑ 26,81x106 0 32x103
No Xi (ohm) ̅)
Simpangan ( D = Xi - 𝑿 ̅|
|𝒅| = |𝑿𝒊 − 𝑿
1 14,58x103 44 44
2 14,50x103 -36 36
3 14,55x103 14 14
4 14,50x103 -36 36
5 14,55x103 14 14
∑ 72680 0 144
∑𝑛1|𝑋𝑖 − 𝑋̅| 144
𝑎= = = 28.8
𝑛 5
Rangkaian Campuran
∑ 𝑋𝑖
𝑋̅ =
𝑛
235000 + 234000 + 235000 + 234000 + 234500
𝑋̅ =
5
1172500
𝑋̅ =
5
𝑋̅ = 234500
No Xi (ohm) ̅)
Simpangan ( D = Xi - 𝑿 ̅|
|𝒅| = |𝑿𝒊 − 𝑿
1 235000 500 500
2 234000 -500 500
3 235000 500 500
4 234000 -500 500
5 234500 0 0
∑ 1172500 0 2000
Rangkaian Seri
Diketahui:
R1 = 47x105 ± 5% ohm
R2 = 22x104 ± 10% ohm
R3 = 18x103 ± 5% ohm
R4 = 12x104 ±10% ohm
R5 = 12x104 ±10% ohm
Ditanya:
Rseri = .............
Penyelesaian:
𝑅𝑠𝑒𝑟𝑖 = 𝑅1 + 𝑅2 + 𝑅3 + 𝑅4 + 𝑅5
𝑅𝑠𝑒𝑟𝑖 = 47x105 + 22x104 + 18x103 + 12x104 + 12𝑥104
𝑅𝑠𝑒𝑟𝑖 = 51.78𝑥105 𝑜ℎ𝑚
Rangkaian Paralel
Diketahui:
R2 = 22x104 ± 10% ohm
R3 = 18x103 ± 5% ohm
R4 = 12x104 ±10% ohm
Ditanya:
Rparalel=......
Penyelesaian:
1 1 1 1
= + +
𝑅𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 𝑅2 𝑅3 𝑅4
1 1 1 1
= 4
+ 3
+
𝑅𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 22𝑥10 18𝑥10 12𝑥104
1 3,96𝑥109 + 2,64𝑥1010 + 2,16𝑥109
=
𝑅𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 4,75𝑥1014
1 3,296𝑥1010
=
𝑅𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 4,75𝑥1014
4,75𝑥1014
𝑅𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 =
3,296𝑥1010
𝑅𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 = 14,4𝑥103 𝑜ℎ𝑚
Rangkaian Campuran
Diketahui:
R2 = 22x104 ± 10% ohm
R3 = 18x103 ± 5% ohm
R4 = 12x104 ±10% ohm
Ditanya:
Rcampuran =......
Penyelesaian:
1 𝑅3 + 𝑅4
=
𝑅𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 𝑅3 ∙ 𝑅4
𝑅3 ∙ 𝑅4
𝑅𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 =
𝑅3 + 𝑅4
18𝑥103 ∙ 12𝑥104
𝑅𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 =
18𝑥103 + 12𝑥104
2,16𝑥109
𝑅𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 =
1,38𝑥105
𝑅𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 = 15,65𝑥103 𝑜ℎ𝑚
𝑅𝑐𝑎𝑚𝑝𝑢𝑟𝑎𝑛 = 𝑅𝑝𝑎𝑟𝑎𝑙𝑒𝑙 + 𝑅2
𝑅𝑐𝑎𝑚𝑝𝑢𝑟𝑎𝑛 = 15,65𝑥103 + 22𝑥104
𝑅𝑐𝑎𝑚𝑝𝑢𝑟𝑎𝑛 = 235650 ohm
VIII. Ralat
Ralat dari Hasil Pengukuran (Ralat Ukur)
Rangkaian Seri
∑ 𝑋𝑖
𝑋̅ =
𝑛
53,7𝑥105 + 53,7𝑥105 + 53,6𝑥105 + 53,5𝑥105 + 53,6𝑥105
𝑋̅ =
5
26,81𝑥106
𝑋̅ =
5
𝑋̅ = 53,62𝑥105
No Xi (ohm) ̅)
Simpangan ( D = Xi - 𝑿 ̅|
|𝒅| = |𝑿𝒊 − 𝑿
1 53,7x105 8x103 8x103
2 53,7x105 8x103 8x103
3 53,6x105 -2x103 2x103
4 53,5x105 -12x103 12x103
5 53,6x105 -2x103 2x103
∑ 26,81x106 0 32x103
No Xi (ohm) ̅)
Simpangan ( D = Xi - 𝑿 ̅|
|𝒅| = |𝑿𝒊 − 𝑿
1 14,58x103 44 44
2 14,50x103 -36 36
3 14,55x103 14 14
4 14,50x103 -36 36
5 14,55x103 14 14
∑ 72680 0 144
∑𝑛1|𝑋𝑖 − 𝑋̅| 144
𝑎= = = 28.8
𝑛 5
Rangkaian Campuran
∑ 𝑋𝑖
𝑋̅ =
𝑛
235000 + 234000 + 235000 + 234000 + 234500
𝑋̅ =
5
1172500
𝑋̅ =
5
𝑋̅ = 234500
No Xi (ohm) ̅)
Simpangan ( D = Xi - 𝑿 ̅|
|𝒅| = |𝑿𝒊 − 𝑿
1 235000 500 500
2 234000 -500 500
3 235000 500 500
4 234000 -500 500
5 234500 0 0
∑ 1172500 0 2000
IX. Grafik
X. Kesimpulan
Setelah melakukan praktek menghitung (mengukur) besaran nilai dari hambatan resistor
maka bisa diambil kesimpulan. Perhitungan besar daripada resistor atau hambatan bias
dilakukan dengan cara menghitung secara manual yaitu dengan membaca lingkaran atau
gelang warna pada resistor sesuai dengan nilai (harga) dari warna yang ada atau bisa juga
dilakukan dengan menggunakan alat ukur tegangan multitester. Hal lainnya yang didapat
yaitu :
1. Avometer berfungsi sebagai pengatur agar jarum meter unit tepat pada posisi
simpangan skala penuh,
2. Dalam pemindahan batas ukur dapat mempermudah pembacaan nilai resistor,
3. Jika batas ukur diganti maka Avometer harus kita pertimbangkan atau diatur agar
jarum penunjuk pada meter unit berada pada simpangan skala penuh.
4. Resistor yang kita ukur masih dalam keadaan baik karena masih dalam batas ukur.
5. Dalam pembacaan pada sudut yang berbeda akan mempengaruhi pembacaan nilai
hambatan resistor serta kehilangan muatan saat pengukuran.
Hasil pengukuran bisa saja berbeda antara pengukuran dengan cara membaca kode
warna dengan pengukuran menggunakan alat multitester, hal ini disebabkan oleh
beberapa factor diantaranya bisa karena sudut pandang yang berbeda, jarum yang tidak
diatur hingga titik nol ataupun bisa juga karena kesalahan terhadap pembacanya. Maka
dari itu dibutuhkan ketelitian dalam membacanya.
XI. Saran
Untuk hasil yang lebih baik hendaknya memperhatikan beberapa hal berikut ini:
1. Dalam membaca resistor dengan alat, sebaiknya memperhatikan kesesuaian antara
jarum yang terdapat pada alat itu dengan angka nol (pengkalibrasian)
2. Untuk membaca resistor dengan kode warna hendaknya memperhatikan benar-benar
warna-warna apa saja yang terdapat dalam resistor tersebut, hal ini dilakukan agar tidak
terjadi kesalahan dalam membaca kode warna yang terdapat dalam resistor yang telah
pudar warnanya
3. Lebih teliti lagi dalam mengukur hambatan suatu resistor, baik itu dengan alat ukur
ataupun dengan membaca kode warna. Pada saat mengukur dengan alat ukur
(AVOmeter), sebaiknya melihat nilai yang ditunjukkan oleh jarum AVOmeter
dilakukan oleh satu orang saja (memiliki penglihatan lebih teliti) dengan sudut pandang
yang tidak berubah-ubah agar kesalahan paralaks dapat diminimalisir
XII. Lampiran