Anda di halaman 1dari 16

PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DIGITAL

“INPUT OUTPUT PADA APLIKASI PROTEUS”

Disusun Oleh : Kelompok 5

1. Cindi Lasmana (A1C319001)


2. Soraya Febriani (A1C319006)
3. Dea Alifia Fitri (A1C319010)
4. Delita Wahyuningsiih (A1C319020)

LABORATORIUM PENDIDIKAN FISIKA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2021
I. Judul Praktikum : Input Output Pada Aplikasi Proteus

II. Tujuan Praktikum :

Setelah melakukan kegiatan ini, Mahasiswa diharapkan dapat :

1. Dapat mengetahui dan memahami konsep pemrograman input output pada


Arduino
2. Mampu mendesain rangkaian input output pada Proteus

III. Landasan Teori

Menurut Wijaya (2015) Arduino UNO adalah board mikrokontroler


berbasis Atmega328 yang memiliki 14 I/O digital, 6 pin digunakan untuk pulse
width modulation , 6 input analog, sebuah resonator keramik 16 MHz, koneksi
USB, ICSP header, konektor tegangan, dan tombol reset. Mikrokontroler Arduino
juga diprogram dengan bootloader yang mempermudah proses download program
ke memori flash on-chip dibandingkan board mikrokontroler lain yang
menggunakan programmer eksternal. Arduino memiliki keuntungan untuk
edukasi karena tekonomis, open source dan dapat ditambahkan perangkat lain.

Arduino merupakan open-source single board micrcontroller, mudah untuk


digunakan dengan opensource wiring platform terutama untuk proyek elektronika
serta lebih ekonomis. Arduino integrated development environment (IDE)
merupakan crossplatform yang ditulis dalam bahasa Java ( Wijaya,2015).
Menurut Saputri, Rif’an (2014) Arduino UNO adalah board berbasis
mikrokontroler pada ATmega328. Board ini memiliki 14 digital input / output pin
(dimana 6 pin dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, 16 MHz
osilator kristal, koneksi USB, jack listrik tombol reset. Pin-pin ini berisi semua
yang diperlukan untuk mendukung mikrokontroler, hanya terhubung ke komputer
dengan kabel USB atau sumber tegangan bisa didapat dari adaptor AC-DC atau
baterai untuk menggunakannya.

Tabel 1.Karakteristik Arduino Uno

Mikrokontroler ATMega328
Operasi Voltage 5V
Input Voltage 7 – 12 V (rekomendasi)
Input Voltage 6 – 20 (limit)
I/O 14 pin (6 pin untuk PWM)
Arus 50 mA
Flash Memory 32 KB
Bootloader SRAM 2 KB
EEPROM 1 KB
Kecepatan 16 MHz

Menurut Royhan (2018) Layar LCD merupakan suatu media penampilan


data yang sangat efektif dan efisien dalam penggunaannya. Untuk menampilkan
sebuah karakter pada layar LCD diperlukan beberapa rangkaian tambahan. Untuk
lebih memudahkan para pengguna, maka beberapa perusahaan elektronik
menciptakan modul LCD. Adapun bentuk fisik LCD 16x2 seperti pada Gambar
11.

Tampilan LCD untuk menampilkan angka atau teks. dua jenis LCD
Display. LCD yang digunakan untuk tampilan pengaturan menggunakan LCD
16x2, seperti di tunjukan pada gambar 12. Sedangkan rangkaian LCD 16x2 di
tunjukan pada gambar 13.

LCD dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian depan panel LCD yang
terdiri dari banyak dot atau titik LCD dan mikrokontroler yang menempel pada
bagian belakang panel LCD yang berfungsi untuk mengatur titik-titik LCD
sehingga dapat menampilkan huruf, angka, dan simbol khusus yang dapat terbaca.

Tabel 3 adalah tabel pin LCD 16x2 lengkap dengan nomor pin dan fungsinya
Gambar rangkaian LCD 16x2 di tunjukan pada gambar 13

Karakteristik LCD 16x2 adalah :

a. 16 karakteristik x 2 baris
b. 5x7 titik matriks karakter + kursor

c. HD44780 eqivalent LCD controller/diver built-in

d. 4 bit atau 8 bit MPU interface Tipe standar

e. Bekerja hamper semua mikrokontroler (Royhan, 2018).

Menurut Sokop, Mamahit, Eng dan Sompie (2016) Untuk mulai


memprogram, dibutuhkan IDE Arduino. IDE Arduino adalah software yang
sangat canggih ditulis dengan menggunakan Java. IDE Arduino terdiri dari: Editor
program, Compiler dan Uploader.

Ada beberapa menu pilihan pada IDE Arduino yang mempunyai fungsi sebagai
berikut:

Verify : Cek error dan lakukan kompilasi Kode.

Upload : Upload kode anda ke board/kontroler.

Serial Monitor : Membuka serial port monitor untuk melihat feedback/umpan


balik dari board anda.

According to Badamasi (2014) The Arduino IDE : The software is a set of


instructions that informs the hardware of what to do and how to do it. The
Arduino IDE (Integrated Development Environment) is divided into three main
parts:

a) Command Area: This is the area where you have the menu items such as
File, Edit, Sketch, Tools, Help and Icons like Verify Icon for verification,
Upload Icon for uploading your prograrmne, New, Open, Save and Serial
Monitor used for sending and receiving of data between the arduino and
the IDE.
b) Text Area: This is where you write your code which uses a simplified
version of C++ programming language that makes it easier to write your
programme, which is also called a sketch. When writing your code there
are mainly two important parts :
 The setup function: Before the setup you need to intialize the variables you
intend to use and assign them. Then the setup routine begins, This is where
you set the intial condition of your variables and run preliminary code only
once. Here is an example of how it should be written.

void setup () {

This where you write your code which will run once.

 Loop routine: This is the loop that runs or execute your main code over
and over again. Here is an example :

void loop() {
This is where your main code is written, to run repeatedly.
}
c) Message Window Area: This shows message from the IDE in the black
area, mostly on varification on your code (Badamasi, 2014).
According to Louis (2016) It is also capable of receiving and sending
information over the internet with the help of various Arduino shields, which are
discussed in this paper. Arduino uses a hardware known as the Arduino
development board and software for developing the code known as the Arduino
IDE (Integrated Development Environment). Built up with the 8-bit Atmel AVR
microcontroller's that are manufactured by Atmel or a 32-bit Atmel ARM, these
microcontrollers can be programmed easily using the C or C++ language in the
Arduino IDE.

IV. Alat dan Bahan

a. Laptop

b. Aplikasi Proteus yang sudah terinstal

c. Aplikasi Arduino IDE

d. Arduino UNO
e. LCD LM016L

f. Ground

V. Prosedur Kerja

Prosedur Simulasi program input output untuk menampilkan nama di LCD

a. Buka aplikasi proteus yang sudah terinstal di Laptop Praktikan


b. Klik New Project dan tuliskan nama project dengan nama praktikkan
c. Selanjutnya akan tampil layar layar baru, silahkan pilih default dan klik
next
d. Akan mucul layar yang selanjutnya, pilih “do not create a PCB layout”
dan selanjutnya klik next
e. Pilih “No Firmware Project” dan Pilih Next dan muncul layar selanjutnya
klik Finish
f. Maka akan muncul papan project tempat pembuatan rangkaian seperti
gambar dibawah ini

g. Selanjutnya persiapkan bahan yang dibutuhkan dengan klik menu “Pick


From Libraries” dengan cara klik tombol P pada menu layar tersebut
h. Maka akan muncul seperti gambar di bawah ini
i. Selanjutnya masukkan nama bahan yang dibutuhkan
j. Setalah itu buatlah sebuah rangkaian sepertini gambar di bawah ini :

k. Selanjutnya buka aplikasi Arduino IDE yang telah terinstal, dan tuliskan
Algoritma yang sesuai dengan project tersbebut
l. Sebelumnya klikfile di sudut kiri atas → klik Prefernces → lalu berikan
tanda centang pada Complation
m. Masukkan kode berikut (klik link dibawah untuk mendapatkan kode)
https://drive.google.com/file/d/1M4fhxHf9LeVnn962K4X0M6QSbtNzWa
v_/view?usp=sharing
n. Dan lakukan verify dengan klik verify pada software Arduino ketika telah
memasukan programnya

o. Setelah melakukan Verify maka akan timbul seperti gambar berikut :

p. Lakukan copy pada kalimat

C:\\Users\\ASUS\\AppData\\Local\\Temp\\arduino_build_954391/sketch_apr08a.i
no.elf seperti gambar di atas
q. Selanjutnya buka proteus kembali, lalu double klik pada arduino tersebut
maka akan tampil gambar berikut :

r. Dan tempelkan nama format yang telah disalin tadi, pada kolom program
file lalu klik OK
s. Selanjutnya klik play di layar proteus bawah kiri, untuk menjalankan
project tersebut
t. Lakukan pemrograman lainnya untuk memvariasikan hasil dari LCD
tersebut.

VI. Hasil Percobaan

Gambar Rangkaian
Kode Pemrograman

VII. Pembahasan

Arduino UNO adalah board berbasis mikrokontroler pada ATmega328.


Board ini memiliki 14 digital input / output pin (dimana 6 pin dapat digunakan
sebagai output PWM), 6 input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack
listrik tombol reset. Layar LCD merupakan suatu media penampilan data yang
sangat efektif dan efisien dalam penggunaannya. Untuk menampilkan sebuah
karakter pada layar LCD diperlukan beberapa rangkaian tambahan. Untuk mulai
memprogram, dibutuhkan IDE Arduino. IDE Arduino adalah software yang
sangat canggih ditulis dengan menggunakan Java.

Menurut Sokop, Mamahit, Eng dan Sompie (2016) Untuk memprogram


Arduino kita menggunakan sebuah kode program khusus yang mirip dengan
struktur bahasa C.

Struktur

Setiap program Arduino (biasa disebut sketch) mempunyai dua buah fungsi yang
harus ada.

void setup( ) { }
Semua kode didalam kurung kurawal akan dijalankan hanya satu kali ketika
program Arduino dijalankan untuk pertama kalinya.

void loop( ) { }

Syntax

Berikut ini adalah elemen bahasa C yang dibutuhkan untuk format penulisan.

//(komentar satu baris)

Kadang diperlukan untuk memberi catatan pada diri sendiri apa arti dari kode-
kode yang dituliskan. Cukup menuliskan dua buah garis miring dan apapun yang
kita ketikkan dibelakangnya akan diabaikan oleh program.

/* */(komentar banyak baris)

Jika anda punya banyak catatan, maka hal itu dapat dituliskan pada beberapa baris
sebagai komentar. Semua hal yang terletak di antara dua simbol tersebut akan
diabaikan oleh program.

{ }(kurung kurawal)

Digunakan untuk mendefinisikan kapan blok program mulai dan berakhir


(digunakan juga pada fungsi dan pengulangan).

;(titik koma)

Setiap baris kode harus diakhiri dengan tanda titik koma (jika ada titik koma yang
hilang maka program tidak akan bisa dijalankan) (Sokop, Mamahit, Eng dan
Sompie , 2016).

Penjelasan listing code pada Arduino IDE adalah sebagai berikut :

#include <LiquidCrystal.h>

berfungsi sebagai HeaderFile, dimana headerfile digunakan untuk mengaktifkan


fungsi pustaka yang akan digunakan.

LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3, 2);


berfungsi sebagai pengatur PIN yang akan digunakan, dapat dilihat pin yang
digunakan adalah pin 12, 11, 5, 4, 3, 2.

lcd.begin(16, 2);

fungsi dari syntax diatas berfungsi untuk menyatakan bagian LCD yang akan
digunakan, dapat dilihat bahwa 16 adalah jumlah karakter yang digunakan dalam
1 row/baris, dan 2 merupakan jumlah row/baris yang digunakan.

lcd.clear();

berfungsi untuk menghapus layar LCD dan posisi kursor di sudut kiri atas

lcd.print("KELOMPOK 5");

fungsi dari syntax ini adalah sebagai penampil teks yang diinginkan, pada teks
kelompok 5 yang terdapat pada ("........") dapat kita ganti sesuai dengan keinginan
kita.

Lcd.setCursor(0,0);

Digunakan untuk menyeting cursor hitungan, dimana kita pasang pada kolom 0
dan baris 0

lcd.setCursor(0, 1);

digunakan untuk menyeting cursor hitungan, dimana kita pasang pada colom 0,
baris 1, dimana baris 1 adalah row ke 2 karena penghitungan digital dimulai dari
angka 0.

delay(1000);

digunakan untuk menghitung detik sejak program direset/dijalankan ulang,


dimana 1000 sebagai batas akhirnya.

Setelah dilakukan pengkodingan atau pemrograman pada Arduino IDE


yang kemudian kita running pada arduino uno pada proteous diperolah hasil yaitu
layar LCD menghasilkan atau mengeluarkan “KELOMPOK 5 dan IMAPEFSI”
sesuai dengan lcd.print yang kita program pada Arduino IDE.
VIII. Kesimpulan

1. Arduino UNO adalah board berbasis mikrokontroler pada ATmega328.


Board ini memiliki 14 digital input / output pin (dimana 6 pin dapat
digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, 16 MHz osilator kristal,
koneksi USB, jack listrik tombol reset. Untuk mulai memprogram,
dibutuhkan IDE Arduino. Untuk memprogram Arduino kita menggunakan
sebuah kode program khusus yang mirip dengan struktur bahasa C.
2. Rangkaian output input pada Proteus
DAFTAR PUSTAKA

Badamasi, Y. A. (2014, September). The working principle of an Arduino. In


2014 11th international conference on electronics, computer and
computation (ICECCO) (pp. 1-4). IEEE.

Louis, L. (2016). working principle of Arduino and u sing it. International


Journal of Control, Automation, Communication and Systems (IJCACS),
1(2), 21-29.

Royhan, M. (2018). Pengukuran Tegangan Baterai Mobil Dengan Arduino Uno.


Jurnal Teknik Informatika UNIS, 6(1), 30-36.

Saputri, Z. N., & Rif'an, M. (2014). Aplikasi Pengenalan Suara Sebagai


Pengendali Peralatan Listrik Berbasis ArduinoUNO. Jurnal Mahasiswa
TEUB, 2(5).

Sokop, S. J., Mamahit, D. J., & Sompie, S. R. (2016). Trainer periferal antarmuka
berbasis mikrokontroler arduino uno. Jurnal Teknik Elektro Dan
Komputer, 5(3), 13-23.

Wijaya, Y. P. (2016). Simulasi Pengendalian Volume Tangki Menggunakan


LabVIEW dan Arduino UNO. Jurnal Sains, Teknologi dan Industri,
13(1), 79-82.

Anda mungkin juga menyukai