UNIVERSITAS JAMBI
2021
I. Judul Praktikum : Input Output Pada Aplikasi Proteus
Mikrokontroler ATMega328
Operasi Voltage 5V
Input Voltage 7 – 12 V (rekomendasi)
Input Voltage 6 – 20 (limit)
I/O 14 pin (6 pin untuk PWM)
Arus 50 mA
Flash Memory 32 KB
Bootloader SRAM 2 KB
EEPROM 1 KB
Kecepatan 16 MHz
Tampilan LCD untuk menampilkan angka atau teks. dua jenis LCD
Display. LCD yang digunakan untuk tampilan pengaturan menggunakan LCD
16x2, seperti di tunjukan pada gambar 12. Sedangkan rangkaian LCD 16x2 di
tunjukan pada gambar 13.
LCD dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian depan panel LCD yang
terdiri dari banyak dot atau titik LCD dan mikrokontroler yang menempel pada
bagian belakang panel LCD yang berfungsi untuk mengatur titik-titik LCD
sehingga dapat menampilkan huruf, angka, dan simbol khusus yang dapat terbaca.
Tabel 3 adalah tabel pin LCD 16x2 lengkap dengan nomor pin dan fungsinya
Gambar rangkaian LCD 16x2 di tunjukan pada gambar 13
a. 16 karakteristik x 2 baris
b. 5x7 titik matriks karakter + kursor
Ada beberapa menu pilihan pada IDE Arduino yang mempunyai fungsi sebagai
berikut:
a) Command Area: This is the area where you have the menu items such as
File, Edit, Sketch, Tools, Help and Icons like Verify Icon for verification,
Upload Icon for uploading your prograrmne, New, Open, Save and Serial
Monitor used for sending and receiving of data between the arduino and
the IDE.
b) Text Area: This is where you write your code which uses a simplified
version of C++ programming language that makes it easier to write your
programme, which is also called a sketch. When writing your code there
are mainly two important parts :
The setup function: Before the setup you need to intialize the variables you
intend to use and assign them. Then the setup routine begins, This is where
you set the intial condition of your variables and run preliminary code only
once. Here is an example of how it should be written.
void setup () {
This where you write your code which will run once.
Loop routine: This is the loop that runs or execute your main code over
and over again. Here is an example :
void loop() {
This is where your main code is written, to run repeatedly.
}
c) Message Window Area: This shows message from the IDE in the black
area, mostly on varification on your code (Badamasi, 2014).
According to Louis (2016) It is also capable of receiving and sending
information over the internet with the help of various Arduino shields, which are
discussed in this paper. Arduino uses a hardware known as the Arduino
development board and software for developing the code known as the Arduino
IDE (Integrated Development Environment). Built up with the 8-bit Atmel AVR
microcontroller's that are manufactured by Atmel or a 32-bit Atmel ARM, these
microcontrollers can be programmed easily using the C or C++ language in the
Arduino IDE.
a. Laptop
d. Arduino UNO
e. LCD LM016L
f. Ground
V. Prosedur Kerja
k. Selanjutnya buka aplikasi Arduino IDE yang telah terinstal, dan tuliskan
Algoritma yang sesuai dengan project tersbebut
l. Sebelumnya klikfile di sudut kiri atas → klik Prefernces → lalu berikan
tanda centang pada Complation
m. Masukkan kode berikut (klik link dibawah untuk mendapatkan kode)
https://drive.google.com/file/d/1M4fhxHf9LeVnn962K4X0M6QSbtNzWa
v_/view?usp=sharing
n. Dan lakukan verify dengan klik verify pada software Arduino ketika telah
memasukan programnya
C:\\Users\\ASUS\\AppData\\Local\\Temp\\arduino_build_954391/sketch_apr08a.i
no.elf seperti gambar di atas
q. Selanjutnya buka proteus kembali, lalu double klik pada arduino tersebut
maka akan tampil gambar berikut :
r. Dan tempelkan nama format yang telah disalin tadi, pada kolom program
file lalu klik OK
s. Selanjutnya klik play di layar proteus bawah kiri, untuk menjalankan
project tersebut
t. Lakukan pemrograman lainnya untuk memvariasikan hasil dari LCD
tersebut.
Gambar Rangkaian
Kode Pemrograman
VII. Pembahasan
Struktur
Setiap program Arduino (biasa disebut sketch) mempunyai dua buah fungsi yang
harus ada.
void setup( ) { }
Semua kode didalam kurung kurawal akan dijalankan hanya satu kali ketika
program Arduino dijalankan untuk pertama kalinya.
void loop( ) { }
Syntax
Berikut ini adalah elemen bahasa C yang dibutuhkan untuk format penulisan.
Kadang diperlukan untuk memberi catatan pada diri sendiri apa arti dari kode-
kode yang dituliskan. Cukup menuliskan dua buah garis miring dan apapun yang
kita ketikkan dibelakangnya akan diabaikan oleh program.
Jika anda punya banyak catatan, maka hal itu dapat dituliskan pada beberapa baris
sebagai komentar. Semua hal yang terletak di antara dua simbol tersebut akan
diabaikan oleh program.
{ }(kurung kurawal)
;(titik koma)
Setiap baris kode harus diakhiri dengan tanda titik koma (jika ada titik koma yang
hilang maka program tidak akan bisa dijalankan) (Sokop, Mamahit, Eng dan
Sompie , 2016).
#include <LiquidCrystal.h>
lcd.begin(16, 2);
fungsi dari syntax diatas berfungsi untuk menyatakan bagian LCD yang akan
digunakan, dapat dilihat bahwa 16 adalah jumlah karakter yang digunakan dalam
1 row/baris, dan 2 merupakan jumlah row/baris yang digunakan.
lcd.clear();
berfungsi untuk menghapus layar LCD dan posisi kursor di sudut kiri atas
lcd.print("KELOMPOK 5");
fungsi dari syntax ini adalah sebagai penampil teks yang diinginkan, pada teks
kelompok 5 yang terdapat pada ("........") dapat kita ganti sesuai dengan keinginan
kita.
Lcd.setCursor(0,0);
Digunakan untuk menyeting cursor hitungan, dimana kita pasang pada kolom 0
dan baris 0
lcd.setCursor(0, 1);
digunakan untuk menyeting cursor hitungan, dimana kita pasang pada colom 0,
baris 1, dimana baris 1 adalah row ke 2 karena penghitungan digital dimulai dari
angka 0.
delay(1000);
Sokop, S. J., Mamahit, D. J., & Sompie, S. R. (2016). Trainer periferal antarmuka
berbasis mikrokontroler arduino uno. Jurnal Teknik Elektro Dan
Komputer, 5(3), 13-23.