Anda di halaman 1dari 8

Laporan Awal Praktikum

Fisika Lanjutan
(Efek Hall)

Oleh :

Muhammad Arif Rahman (11190163000014)

Kelompok 7 Kelas 4A.

1. Bagas Karunia (11190163000026)


2. Zulfarizal Hasyim (11190163000031)

28 MARET 2021

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA


Perhatikan sketsa rangkaian listrik pada percobaan mengamati efek Hall pada sebuah plat
konduktor dengan ketebalan d yang dialiri arus listrik sebesar I dan dikenai medan magnet sebesar
B!

1. Jelaskan kemana gerak elektron (-q)!

Jawab : Gerak elektron (-q) ke arah atas akibat pengaruh gaya magnetik berdasarkan
peristiwa ketika arus listrik (I) mengalir pada sebuah bahan plat dan plat tersebut memiliki
medan magnet (B) yang arahnya masuk tegak lurus dengan arus,maka pembawa muatan (-
q) yang bergerak pada plat tersebut akan mengalami pembelokan oleh medan magnet
tersebut.Pembelokan muatan dipengaruhi oleh Gaya Lorentz yang berkerja pada sistemnya
dan dapat diketahui arah pembelokan tersebut dengan menggunakan kaidah tangan kanan
(Muhammad Ilham, 2013)

2. Gambarkan sketsa polaritas pada plat konduktor saat medan listrik dan medan magnet sudah
mencapai kondisi setimbang!

Jawab : Apabila medan elektrostatik dan medan magnetik seimbang, pembawa muatan tidak
lagi bergerak keatas.Dalam keadaan setimbang, bagian atas plat menjadi bermuatan lebih
negatif sehingga berada pada potensial yang lebih rendah dari bagian bawah yang bermuatan
positif. (Suryono, 2009)
3. Gambarkan arah medan listrik di dalam plat konduktor saat medan listrik dan medan magnet
sudah mencapai kondisi setimbang!

Jawab :

4. Pada saat medan listrik dan medan magnet sudah setimbang, gambarkan arah gaya magnet
dan gaya listrik yang bekerja pada elektron (-q)!

Jawab :

5. Turunkan persamaan untuk menentukan rapat muatan atau konsentrasi pembawa muatan (n)
jika tegangan Hall (VH) pada plat konduktor tersebut dapat diukur, sehingga diperoleh
persamaan akhir:

𝐼𝐵
n=
𝑞 𝑑 𝑉𝐻
Perhatikan data hasil percobaan efek Hall menggunakan plat konduktor dengan
ketebalan d = 5 mm dan arus listrik DC sebesar I = 0,5 A, seperti berikut ini:

NO B (Wb/m2) VH (mV)
1 0,04 2,92

2 0,05 3,49

3 0,07 5,04

Jawab :
𝑭𝑬 𝒍𝒊𝒔𝒕𝒓𝒊𝒌 = 𝑭𝑬 𝒎𝒂𝒈𝒏𝒆𝒕
𝒒 . 𝑬 = 𝒒 . 𝒗𝒅 . 𝑩
𝑽𝑯 = 𝑬 . 𝒘 = 𝒘 . 𝒗𝒅 . 𝑩
𝑽𝑯
= 𝒘 . 𝒗𝒅
𝑩

𝒅𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 :
𝑨 = 𝒘.𝒕
𝑰 = 𝒏 . 𝒒 . 𝒗𝒅 . 𝑨
𝑰 = 𝒏. 𝒒. 𝒗𝒅 . (𝒘. 𝒕)
𝑽𝑯
𝑰 =𝐧. 𝐪. .𝒅
𝑩
𝑩.𝑰
𝒏=
𝒒 . 𝑽𝑯 . 𝒅
6). Buatlah grafik hubungan medan magnet dengan tegangan Hall [y = VH (B)]
berdasarkan data percobaan di atas, serta munculkan persamaan garisnya!

Jawab : NO B (Wb/m2) VH (V)


1 0,04 0,00292

2 0,05 0,00349

3 0,07 0,00504
Grafik hubungan medan magnet(X) dengan
tegangan Hall (Y)
0,006

0,005 y = 0,0716x - 4E-06


R² = 0,995
0,004
VH (V)

0,003

0,002

0,001

0
0 0,01 0,02 0,03 0,04 0,05 0,06 0,07 0,08
B (Wb/m2)

7. Dengan membandingkan persamaan garis pada grafik y = VH (B) (yang sudah


diperoleh pada soal nomor 6) terhadap persamaan tegangan Hall:
𝑰𝑩
𝐕𝐇 =
𝐧𝐪𝐝
dan persamaan konstanta Hall:
𝐕𝐇 𝒅
𝐑𝐇 =
𝐁𝐈

Tentukan cara menghitung nilai RH dan hitung nilai RH dari data percobaan
tersebut!

Jawab
𝐼𝐵
𝐕𝐇 = (1)
nqd

VH 𝑑
RH = (2)
BI

Subtitusikan persamaan 1 ke persamaan 2 :

𝑰𝑩
()𝒅
𝒏𝒒𝒅
𝑹𝑯 =
𝑩𝑰
𝟏
𝑹𝑯 = (𝟑)
𝒏𝒒

Subtitusikan persamaan 3 ke bawah :


𝑰𝒒
𝑩=
𝒏 . 𝒒. 𝒅

𝑹𝑯 𝑰𝒒
𝑩=
𝒅

𝒃 .𝒅
𝑹𝑯 =
𝑰𝒒

(𝟎, 𝟕𝟏𝟔) . (𝟎, 𝟎𝟎𝟓)


𝑹𝑯 = = 𝟎, 𝟎𝟎𝟕𝟏𝟔 𝒎𝟑 𝑪−𝟏
𝟎, 𝟓

8. Berdasarkan nilai RH pada soal nomor 7, tentukan cara menghitung nilai


konsentrasi muatan n dan hitung nilai n!

Jawab

𝟏
𝑹𝑯 =
𝒏𝒒

𝟏
𝒏=
𝑹𝑯 𝒒

𝟏
𝒏= −𝟏𝟗
= 𝟖, 𝟕𝟕 𝒙 𝟏𝟎𝟐𝟎 𝒎−𝟑
(𝟎, 𝟎𝟎𝟕𝟏𝟔) (𝟏, 𝟔 𝒙 𝟏𝟎 )

9. Buatlah prosedur percobaan efek Hall untuk menentukan nilai konstanta Hall
dan konsentrasi muatan!
Jawab :
1. Susunlah peralatan efek Hall seperti pada Gambar 3.
2. Pasang peralatan efek Hall perak pada inti U dan berada di tengah batang kutub.
3. Atur posisi kutub sehingga hampir berhimpit dengan penahan plat dan jarak antar
permukaan kutub sebesar 5 mm atau sesuai tanda batas, lalu kencangkan penjepit.
4. Hubungkan soket UH pada peralatan efek Hall dengan "Input" pada mikrovoltmeter.
Gambar 3.

5. Hubungkan soket arus melintang IQ pada peralatan efek Hall dengan soket DC pada catu
daya tegangan tinggi dan multimeter secara seri menggunakan kabel penghubung.
6. Nyalakan mikrovoltmeter kemudian atur saklar pengukuran pada posisi "V" dan saklar
gain pada posisi 10 5.
7. Pastikan bahwa potensio catu daya tegangan tinggi untuk arus melintang pada posisi
minimum lalu nyalakan tranformator tersebut.
8. Nyalakan semua tranformator dan multimeter sebelum pengambilan data.
9. Secara perlahan naikkan arus melintang hingga diperoleh arus sebesar 7,5 A.
10.Lakukan koreksi posisi nol pada mikrovoltmeter dengan arus kumparan bernilai nol
dengan menekan tombol "Auto Comp" dan pengaturan "--0--" sehingga nilai pengukuran
tegangan yang terbaca relatif stabil (tidak cenderung naik atau turun).
11. Apabila pembacaan mikrovoltmeter relatif sudah stabil, tetapi nilai pembacaan tegangan
tidak nol, maka lakukan pengaturan posisi nol dengan mengatur potesio yang berada pada
peralatan efek Hall.
12. Lakukan proses pengaturan di atas sampai mikrovoltmeter siap digunakan.
13. Ukur dan catat tegangan UH pada mikrovoltmeter yang dihasilkan setiap kenaikan arus
kumparan sebesar 0,5 A mulai dari 0 sampai 5A.
14. Lakukan pula pengambilan data untuk arus melintang IQ pada plat sebesar 5 A.
DAFTAR PUSTAKA

Muhammad Ilham, R. M. (2013). Efek Hall. Efek Hall,Potensial Hall,Gaya Lorentz, 1-2.

Suryono, R. A. (2009). Karakterisasi Sensor Magnetik Efek Hall UGN3503 Terhadap Sumber Magnet dan
Implementasinya pada Pengukuran Massa. Semarang: Laboratorium Instrumentasi dan
Elektronika. Jurusan Fisika FMIPA UNDIP.

Anda mungkin juga menyukai