Anda di halaman 1dari 3

Nama : Delita Wahyuningsih

NIM : A1C319020

Kelas : Reguler A 2109

Tugas 10. Penguat gandengan RC

1. Bagaimana pengaruh kapasitor C1, C2, dan CE  pada penguatan di daerah  frekuensi
rendah?

Jawaban :

Tanggapan amplitudo pada daerah frekuensi rendah dipengaruhi oleh kapasitansi


yang seri dengan arus isyarat, yaitu kapasitor penggandeng C1 dan C2 serta kapasitor
pintas emitor CE.. Pengaruh kapasitor penggandeng C1 dan C2 berkaitan dengan
pengaruh kapasitor pintas emitor CE.

1. Pengaruh Kapasitor Penggandeng.

Pada bagian ini pengaruh kapasitor pintas emitor CE. tidak diperhatikan. Kita anggap
CE. mempunyai nilai sangat besar, sehingga nilai reaktansi amat kecil, atau CE. dapat
dianggap terhubung singkat. Dibawah ini adalah gambar rangkaian penguat dan
rangkaian setaranya.

Gambar 2.3 Rangkaian penguat (a) dan rangkaian setaranya (b)

2. Pengaruh Kapasitor Pintas Emitor.


Kita anggap sekarang pengaruh kapasitor penggandeng kita abaikan (kita anggap
terhubung singkat), dan hanya memperhatikan pengaruh kapasitor pintas emitor. Hal ini
dapat berarti bahwa frekuensi patah oleh kutub pada fungsi alih oleh kapasitor
penggandeng adalah jauh di bawah frekuensi patah oleh kapasitor pintas emitor CE.
Untuk keadaan ini rangkaian setara penguat dapat digambarkan sebagai berikut.

Gambar 2.4 Rangkaian setara penguat

2. Bagaimana cara kerja rangkaian penguat dua tahap dengan Gandengan RC?

Jawaban :

Suatu penguat transistor dwikutub dua tahap dengan gandengan RC seperti pada gambar
berikut.

Gambar Transistor penguat dwikutub dua tahap.

Frekuensi Tengah

Pada daerah frekuensi tengah kapasitansi yang seri dengan arus isyarat, yaitu C1, C2, C3,
CE1 dan CE2 dapat dianggap terhubung singkat, dan kapasitansi yang paralel dengan arus
isyarat seperti kapasitansi antara basis kolektor Cjc , dan kapasitansi antara basis emitor Cd +
Cjc dapat dianggap terbuka.

Anda mungkin juga menyukai