PENDAHULUAN
Ciri-ciri rangkaian seri antara lain: Arus listrik mengalir tanpa melalui cabang.
Arus listrik yang mengalir melalui lampu 1 melalui lampu 2, demikian pula yang
melalui baterai 1 dan baterai 2, dan Jika salah satu alat listrik dilepas atau rusak
maka arus listrik akan putus.
Kekurangan rangkaian seri adalah: Jika salah satu komponen dicabut atau
rusak maka komponen yang lain tidak akan berfungsi sebagai mana mestinya.
Misalnya saja tiga buah lampu disusun secara seri, maka apabila salah satu lampu
dicabut atau rusak maka lampu yang lain akan ikut padam, Nyala lampu yang satu
dengan yang lain tidak sama terangnya, dan Semakin jauh dari sumber listrik
maka nyala lampu semakin redup.
Rangkaian listrik paralel adalah rangkaian listrik yang disusun secara tidak
berurutan.Kekurangan rangkaian listrik paralel adalah boros kabel dan saklar.
Kelebihan rangkaian paralel adalah jika salah satu lampu padam yang lain tetap
menyala dan nyala lampu sama terang.
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui cara merangkai resistor menjadi susunan seri dan paralel.
b. Untuk mengetahui cara menempatkan atau menggunakan basicmeter yang
benar.
c. Untuk mengetahui prinsip hukum hukum kirchooff .
d. Untuk mengetahui karakteristik rangkaian seri dan rangkaian parallel resistor.
1.4 Manfaat
ISI
Arus adalah sebarang gerak muatan dari satu daerah ke daerah lainnya.Dalam
situasi elektrostatis medan listrik aitu adalah nol dimanapun di dalamkonduktor,
dan tidak ada arus. Akan tetapi, ini tidak berarti bahwa semua muatandi dalam
konduktor itu diam. Dalam logam biasa seperti tembaga atau aluminium,sejumlah
electron bebas bergerak di dalam material konduksi itu(Young&Freedman,
1999).Arah arus listrik ini berlawanan arah dengan arus elektron. Muatan
listrikdapat berpindah apabila terjadi beda potensial. Beda potensial dihasilkan
olehsumber listrik, misalnya baterai atau akumulator. Setiap sumber listrik
selalumempunyai dua kutub, yaitu kutub positif (+) dan kutub negatif ( – ).
Apabila kutub-kutub baterai dihubungkan dengan jalur penghantar yang
kontinu.Garis yang lebih panjang menyatakan kutub positif, sedangkan yang
pendekmenyatakan kutub negatif. Alat yang diberi daya oleh baterai dapat berupa
bola lampu, pemanas, radio, dan sebagainya. Ketika rangkaian ini terbentuk,
muatandapat mengalir melalui kawat pada rangkaian, dari satu kutub baterai ke
kutubyang lainnya. Aliran muatan seperti ini disebut arus listrik.
1. Rangkaian seri
Rangkaian seri juga disebut rangkaian berderet. Bila dua atau lebih
resistordihubungkan dari ujung ke ujung dikatakan mereka dihubungkan secara
seri.Selain resistor, alat-alat yang dirangkai tersebut dapat berupa bohlam, elemen
pemanas, atau alat penghambat lainnya. Muatan listrik yang melalui R2 dan R3. .
Dengan demikian, arus I yang sama melewati setiapresistor. Jika V menyatakan
tegangan pada ketiga resistor, maka V samadengan tegangan sumber (baterai). V1
, V2 dan V3 adalah beda potensial padamasing-masing resistor R1, R2, dan R3. .
Karena resistor-resistor tersebutdihubungkan secara seri, kekekalan energi
menyatakan bahwa tegangan total Vsama dengan jumlah semua tegangan dari
masing-masing resistor.
V = I.Rs
V = I.Rs
Persamaan (2) disubstitusikan ke persamaan (1) didapatkan:
Rs = R1 + R2 + R3
Rs = R1 + R2 + R3
Dari persamaan (3), menunjukkan bahwa besar hambatan total pengganti pada
rangkaian seri sama dengan jumlah hambatan pada tiap resistor.
2. Rangkaian Paralel
Sehingga diperoleh:
I = I1 + I2 + I3
I = I1 + I2 + I3
Ketika rangkaian paralel tersebut terhubung dengan sumber teganganV, masing-
masing mengalami tegangan yang sama yaitu V. Berarti tegangan penuh baterai
diberikan ke setiap resistor, sehingga:
I1 = R 1V , I2 = R 2 V , dan I3 = R 3V
I1 = R 1V , I2 = R 2 V , dan I3 = R 3V
Hambatan penganti susunan paralel (RP) akan menarik arus (I) darisumber
yang besarnya sama dengan arus total ketiga hambatan paralel tersebut.Arus yang
mengalir pada hambatan pengganti harus memenuhi:
I = Rp V
Substitusi persamaan (5) dan (6) ke dalam persamaan (4) akan diperoleh:
I = I1 + I2 + I3
R PV = R 1V +R 2V +R 3V
Jika kita bagi setiap ruas dengan V, didapatkan nilai hambatan pengganti(R P)
rangkaian paralel:
1 1 1 1
= + +
Rp R 1 R 2 R 3
2. Adaptor
Universal Untuk merubah
AC\DC arus AC(bolak
balik) menjadi
DC(arus searah).
3. Resistor Menghambat
serta mengatur
arus listrik
didalam suatu
rangkaian
elektronika.
PEMBAHASAN
1. Rangakaian Seri
Dari gamabar kita dapat menyimpulkan kedua LED sangat terang ini di
sebabkan pada rangkaian seri itu arusnya tidak terbagi akan tetapi energi yang di
gunakan itu lebih besar.
Pada gambar rangkaian di atas tidak menggunakan resistor tetapi LED tidak
terjadi apa-apa,itu karena ada Adaptor yang mengubah tegangan tinggi AC
menjadi tegangan rendah DC.
2. Rangakaian Paralel
Berikut ini adalah langkah-langkah membuat rangkaian pararel dan contoh
rangangkaianya:
Siapkan Adaptor sebagai alat prngubah tegangan tinggi AC menjadi tegangan
rendah DC
Siapkan Project board
Siapkan dua resistor
Siapkan dua LED
Siapkan kabel jumper sebagai penghubung komponen elektronika
Di lihat dari gambar di atas kita dapat menyimpulkan bahwa rangkaian paralel
merupakan rangkaian yang memiliki lebih dari satu jalur tempat arus listrik.
Akibatnya, karena arus listrik memiliki lebih dari satu jalur yang diambil, rangkaian
masih dapat berfungsi jika satu jalur terputus atau di matikan.
BAB 5
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari hasil praktikum ini, antara lain:
1. Resistor dikatakan terhubung dalam bentuk seri jika dirangkai bersama pada
sebuah baris, sehingga semua arus yang mengalir melewati resistor pertama
tidak bisa mengalir tanpa melalui resistor kedua, resistor ketiga dan
seterusnya. Rangkain paralel resistor disusun dengan 2 atau lebih
banyak,resistor yang disusun dalam bentuk secara berderet.
2. Penggunaan basicmeter sebagai voltmeter dilakukan dengan cara memasang
alat ukur voltmeter secara paralel terhadap resistor yang ingin diukur
tegangannya. Sebaliknya penggunaan basicmeter dalam keadaan ammeter
dilakukan secara seri terhadap komponen yang ingin diukur kuat arus yang
melewatinya.
3. Prinsip dari hukum kirchoff mengatakan bahwa: pada setiap titik percabangan
dalam sirkuit listrik, jumlah dari arus yang masuk kedalam titik itu sama
dengan jumlah arus yang keluar dari titik tersebut. Jumlah total arus pada
sebuah sebuah titik nol.
4. Karakteristik rangkaian seri :
- Komponen (resistor) disusun secara berderet atau berurutan.
- Arus listrik mengalir pada satu rangkaian tertutup tanpa percabangan.
- Apabila salah satu komponen terputus maka akan mengakibatkan satu
rangkaian tersebut akan terputus.
- Hanya membutuhkan satu saklar untuk satu rangkaian.
Karakteristik rangkaian paralel :
5.2 SARAN
http://teknikelektronika.com/cara-menggunakan-multimeter-multitester/
http://zonaelektro.net/cara-menggunakan-multimeter/
http://teknikelektronika.com/pengertian-rumus-bunyi-hukum-ohm
LAMPIRAN
LAPORAN PRAKTIKUM
DASAR TEKNIK ELEKTRO
DISUSUN OLEH
(KELOMPOK 3):
1. ERVINA (E1D121043)
2. SIGIT SUBRIYANTO (E1D121025)
3. AHMAD FADLI (E1D121031)
4. AJASWALDIN (E1D121033)
5. ARYA PRATAMA (E1D121037)
6. DERY RAHMAD (E1D121041)
7. LA ODE AHMAD ILHAM (E1D121047)
8. GIAN ARLENSYNO RAMADHAN SANDA BONE (E1D121045
TENTANG:
“PERCOBAAN RANGKAIAN SERI DAN PARALEL”
MATA KULIAH DASAR TEKNIK ELEKTRO
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS HALUOLEO
2021/2022
LAPORAN PRAKTIKUM
DASAR TEKNIK ELEKTRO
DISUSUN OLEH
(KELOMPOK 3):
1. ERVINA (E1D121043)
2. SIGIT SUBRIYANTO (E1D121025)
3. AHMAD FADLI (E1D121031)
4. AJASWALDIN (E1D121033)
5. ARYA PRATAMA (E1D121037)
6. DERY RAHMAD (E1D121041)
7. LA ODE AHMAD ILHAM (E1D121047)
8. GIAN ARLENSYNO RAMADHAN SANDA BONE (E1D121045
TENTANG:
“PERCOBAAN RANGKAIAN SERI DAN PARALEL”
MATA KULIAH DASAR TEKNIK ELEKTRO
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS HALUOLEO
2021/2022